Terseok-seok seorang tua renta berjalan kelelahan. Badannya yang kurus hanya dibalut baju seadanya. Letih membuat dia berhenti disebuah gubuk tua. Cuaca dingin menusuk karena hujan deras enggan berhenti. Sikakek nampak gemetaran menahan tiap jengkal angin yang menyapu dari ujung ke ujung. Karena kasihan IWB segera menghampiri dan mencoba menegur sang kakek……
“Kek…..kakek baik-baik saja?” tanya IWB. Wajah yang tertunduk lesu tengadah dengan pelan. Tampak keriput dimata dan pipinya yang tidak lagi muda. Matanya redup seperti menahan letih beratnya hidup didunia ini. “Nggak apa-apa nak….kakek baik-baik saja..“jawabnya lirih. Suaranya parau dan berat. IWB yakin kakek ini belum makan. Baju compang-camping tak terurus makin membuat IWB trenyuh….
Tanpa pikir panjang…IWB segera mengambil kain batik yang kebetulan IWB bawa dari rumah nyantol ditas kresek tunggangan. Disana juga ada makanan kecil roti serta susu. Selang hanya sepersekian detik….kain batik IWB selimutkan kebadan si kakek. Tampak wajahnya tersenyum. “Kamu baik sekali nak…terima kasih banyak..”bisiknya. Dengan gemetar….tangannya memegang roti yang sudah IWB buka. “Kek….ini juga ada uang sedikit buat kakek. Ngomong-ngomong keluarganya kemana kek?“tanya IWB…..
Kakek tersebut hanya menatap jauh. Matanya yang layu pelan namun pasti keluar air mata. Tidak menjawab….kakek yang IWB prediksi berusia 75 tahunan ini kemudian memegang batik yang sekarang berada dibadannya. “Bagus nak batiknya…..milik siapa?“tanyanya lirih. “Baru saya beli kek….tapi nggak apa-apa buat kakek saja supaya badan nggak dingin..“jawab IWB berusaha membuat kakek bahagia. Kembali dia tersenyum….
Jari-jarinya yang keriput terus menggosok kain batik yang dikenakan. Matanya juga tidak lepas dari sana. IWB menangkap keanehan. “Bagus batiknya nak…..sepertinya cocok buat striping terbaru Honda Vario 150..” ujarnya seperti menggumam. Waladalah…ini kakek intelek bener tahu perkara motor Vario. Disaat IWB terbengong……sikakek kembali berkata. “Nak…minta air putih. Kakek haus sekali..”. Sambil keheranan IWB beranjak dari tempat duduk….
Balik badan…IWB segera mengambil air putih dari dek depan motor. IWB masih keheranan….ini koq kakek tahu perkara motor yak. Nggak wajar ah. Entah kenapa posisi motor yang dekat menjadi terasa jauh. Lamaaa bener. Ahh…mungkin hanya kebetulan…batin IWB. Air putih sudah ditangan…IWB membalikkan badan dan disaat itulah IWB terkejut. Lho, kakeknya kemana????. Walahhhh. Pandangan IWB menyapu sudut persudut saking penasarannya. Lho….koq ilang???….
Butuh beberapa saat untuk mencerna situasi. Waduh…..sobek tenan. Bulu roma mulai bereaksi. Hawa dingin yang menusuk makin membuat IWB merinding. Digubuk hanya terlihat batik IWB yang kini teronggok dilantai bambu. Jalanan yang lengang juga IWB pelototin. Aneh…nggak mungkin sikakek bisa ilang secepat itu karena gubuk ini berada dilokasi yang tidak memungkinkan sembunyi. Walahhh. Mental langsung ambrol mzbro.?Tanpa pikir panjang….IWB segera mundur….lari kemotor….starter dan geberrrr. Jalanan pekat akibat hujan tidak IWB hiraukan. Pikiran IWB hanya satu……tinggalkan lokasi tersebut secepatnyaaaa!!!……(iwb)
Noted : Cerita diatas hanya karangan semata. Pesan moral didalamnya…monggo sampeyan sendiri yang menganalisa :mrgreen:?
modiyyyar tenan IWB………
Hadddeuuh….sikehed heureuy..xixi.
perlu dicatet buat AHM….ide bagus.
Yg jelas kang iwb gak asal masukin cerita ini, ada info tersembunyi. Yaitu vario ada striping batik nya
to all : FBH, FBY, FBS, FBK, FBB, FBT, FBD, FBHD dll… semangat… dukung favoritmu… dengan baik dan benar…
to all salesman/girl … cari uang yg halal ya buat anak istri lo biar masuk surga…
to all commentators … sharing your info disini biar tambah wawasan kita…
most for all … STOP BULLYING … itu bukan budaya Indonesia…
Tiwas tak woco tenanan 😀
Yaelah,kirain nyata. Sampe terkagum klo kang iwan beneran gtu,apalagi ke kakek tua. Btw,lain kali ikut ilk kang
Btw, saya juga baru ngalami kejadian yang serupa om. Jam 12 malam tadi di terminal Bungurasih. Jauh jauh dari Kebumen nyari cucunya yang minggat dan kehabisan biaya. Tapi cuma bisa ngasih seikhlasnya.
Btw, saya juga baru ngalami kejadian yang serupa lek. Jam 12 malam tadi di terminal Bungurasih. Jauh jauh dari Kebumen nyari cucunya yang minggat dan kehabisan biaya. Tapi cuma bisa ngasih seikhlasnya.
D wlyah sini (trmasuk Bungurasih) udh biasa mnurut ane, bro… Bs dlm wjud papn, glandangn d pggir jln sklipn.
Smga mnjadikn ssuatu yg baik d kmdian hr bwt anda, ttep ati2 dlm brsikap & welas ati…. Insyaallah nemu berkah.
Satu kata buat IWB, KREATIF…..
Wah nyaingi kobayogas bloger plus cerpener haaaa haaa
blog sempruuuulll….. lanjutkan!
tiwas serius aq nek oleh e moco kang, ndilalah akhir-akhir e cuman khayalan tingkat dewa……
tobyat….tobyat…..