Tekad pemerintah Surabaya memiliki sirkuit sendiri sudah bulat mzbro pasca Kenjeran ditutup oleh ownernya dibulan Juni 2015 silam. Keseriusan mereka mulai menunjukkan hasil dengan akan dimulainya pengurukan tanah dengan target…..proyek sirkuit kelar akhir tahun 2016 ini paling cepat. Wihhh….ini baru juozzz !!….
Dari informasi dan referensi yang IWB kumpulkan….Surabaya memiliki target pembangunan sirkuit balap yang kudu rampung diakhir tahun 2016 paling cepat dan 2018 paling lambat. Proses awal yang akan dilakukan adalah pengurukan tanah dilokasi disekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang saat ini sudah mulai berjalan. Lelang proyek untuk pekerjaan tersebut bakal diserahkan pada swasta bulan depan (Februari 2016). Menurut Kepala?Dispora?Kota?Surabaya?Afghani Wardhana, setelah sukses mendapatkan pemenang tender….pembangunan sirkuit langsung bergerak…
“Targetnya maksimal tiga bulan setelah lelang didapat, sudah mulai pembangunan lintasan di atas lahan yang saat ini sedang diuruk. Proyek?sirkuit?ini bersifat multiyears. Jadi digarap secara bertahap. Tahun ini yang digarap adalah lintasan terlebih dulu. Mungkin tahun depan akan dianggarkan lagi untuk paket pengerjaan yang lain..”kata Afghani seperti dilansir Tribun Surabaya, Jumat (22/1/2016). Untuk lelang sendiri akan diurus langsung oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota (Pemkot)?Surabaya. Pengurukan tanah sudah dianggarkan 2,7 milyar yang dikeluarkan dari dana perubahan anggaran keuangan (PAK)….
Ditempat terpisah, Kepala Bidang Olahraga dan Prestasi Dispora Kota Surabaya, Eddy Santoso juga mengungkapkan tekad untuk merealisasikan sirkuit milik pemerintah kota Surabaya sendiri alias bukan swasta. Makanya DED (Detail Engineering Design) digarap langsung oleh Pemkot Surabaya. Ada 3 poin yang menjadi konsen dalam DED sirkuit yakni trek, tribun serta kantor official pembalap. ?Konstruksinya standar internasional. Ini kami terus berkonsultasi dengan pihak IMI,? ujarnya. Hhhmmm…jian serius tenan ki koyone kangbro. Juozzz wis…..
Last….dari informasi sementara, sirkuit balap Surabaya nanti direncanakan memiliki panjang sekitar 1100 meter. Lintasan lurusnya diharapkan bisa mencapai 400 meter agar sirkuit juga bisa mengakomodasi event drag race lokal ataupun nasional. Sementara lebar aspal diusahakan bisa tembus 20 meter dengan ruang kiri kanan masing-masing 5 meter untuk mengantisipasi jika ada pembalap jatuh. Kecuali tikungan…pastinya gravel dibuat lebih lebar lagi. Dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek sirkuit Surabaya diperkirakan mencapai 192 Milyar. So…IWB bakal angkat topi buat Bu Risma dan kru jika mampu mewujudkan cita-cita teman-teman di Surabaya memiliki sirkuit independence yang tidak direcokin dengan kepentingan bisnis swasta. Mata kita mantengin dari jauh pastinya. Goooooo Surabayaaaaa !!!! (iwb)
Seharusnya pemerintah pusat mengkaji potensi ini, apalagi pak jokowi menolak sirkuit sentul sebagai host motogp 2017 dan mencari alternatif lain, nah kebetulan pemkot surabaya ingin membangun sirkuit kenapa nggak sekalian dibuat sirkuit internasional sbg host motogp 2017, lagipula sirkuit ini pun lahannya sudah ada dan bisa diperluas karena bukan daerah perrmukiman dan juga baru akan dibangun, bila pemerintah pusat melihat potensi ini kan dananya juga bisa digabung dari pemerintah pusat dan pemkot surabaya, yaa semoga saja terealisasi.
less talk, do more. Mantap tenan Surabaya!
Harus nya bisa nih koordinasi dengan pemerintah pusat. kali aja jadi bisa bangun sirkuit standar MotoGP / F1. Kalo bisa banyak kenapa harus 1 doang? huehehehe.
Ingat prestasi itu engga singkat, harus ada sarana + prasarana pendukung nya juga.
juosssss….
trserah kalian mau bece2an motor ngebul ato bodi ember,
yang penting kita punya sirkuit yg bagus duluuuu!!
Siapakah gerangan yg mendisain sirkuit di surabaya…???? Apa mungkin herman tilke..??? Ataukan si mentri penghancur sepak bola dan olah raga (imam nahrawi)…?
Ora kang cumak murah 1kg 500rbu
Mantap !!!, harusnya proyek Sirkuit ini lebih diprioritaskan dari pada dana digunakan untuk Rio di F1 yang hanya dinikmati 1 tahun saja, maka mending dana dialihkan ke proyek Sirkuit dan bisa dinikmati untuk bertahun tahun sampai puas !!!!!, maaf ini hanya pemikiran soal prioritas saja