Motogp : Alasan terkuat tim factory Honda dan Yamaha sedikit kuatir di tahun depan…..

Bro dan sis sekalian…..sudah menjadi rahasia umum tim factory Honda dan Yamaha mendominasi Motogp. Factory tim susah dikalahkan apalagi sekelas tim satelit…..ojo ngimpi bisa menjadi juara dunia. Ngrecokin paling diawal…..selebihnya good bye sayonara. Namun itu dulu sebab kini mereka pantas kuatir tahun depan. Dan inilah fakta sebenarnya….

Mesin era modern sekarang nyaris dikatakan sempurna. Ibarat fitur….elektronik memegang peranan penting. Dibandingkan dulu…..mesin era generasi awal mesin 4 tak tak secanggih sekarang. Mungkin dimasanya betul…tapi dibandingkan sekarang tidak. So…jangan kaget Sete Gibernau yang membela tim satelit bersama Televonica Movistar berkali-kali membuat repot Rossi. Begitu pula Marco Melandri. Pertanyaanya….kenapa saat ini begitu sulit melakukannya??…

Jawabannya simpel. Elektronik jaman dulu tidak serumit sekarang. Kemajuan teknologi membuat semuanya makin mudah. Selama memiliki dana riset dan kemampuan sumber daya….maka motor sudah seperti HP. Fitur super komplit dan nyaris sempurna. Mau sampeyan betot gas dalam….ketika overpower maka elektronik akan mengatur batas putaran ban agar tidak wheelie dan menggigit diaspal. Seluruh kinerja mesin diatur oleh otak sehingga motor super stabil. Tidak heran elektronik menghabiskan 30 persen dari total biaya pengembangan sebuah mesin Motogp….

“Tentu mereka akan sedikit kuatir sebab menggunakan ECU yang mundur beberapa langkah (dari miliknya) tahun depan. Perbedaan gampangnya bisa dilihat dari kamera helikopter bagaimana signifikannya Valentino Rossi dibandingkan open rider saat start diValencia. Perbedaan tersebut karena launch control dan elektronik. Garis lurus, buka gas dan tidak banyak yang bisa dilakukan rider saat itu kecuali menunjukkan betapa besarnya perbedaan elektronik yang dimiliki tim pabrikan. Tapi regulasi baru akan mengurangi atraksi tersebut dan membuat kompetisi akan menarik...”seru Tech 3 team manager Herve Poncharal…

Last….pada saat tes kemarin terbukti, bukan Honda atau Yamaha yang mendominasi namun lebih bervariasi. Suzuki mampu merangsek kedepan dan Ducati melesat mengalahkan Honda RC213V. Apakah ini artinya Motogp 2015 akan memunculkan nama-nama pembalap muda lain?. Bisa jadi. Apalagi jika Honda-Yamaha belum mampu menemukan solusi tepat untuk mengakali regulasi single ECU yang membuat mereka tidak lagi pada posisi sang penguasa. Menarik cakkk…horaaa sabarrrr !! ……(iwb)