Bengong mzbro….asli IWB lumayan bengong saat menemukan sebuah pasal yang bisa memberangus motor modifikasi. Bahkan jika pasal tersebut ditegakkan…..motor modifikasi apapun bisa kena tilang hingga denda sampai 24 juta rupiah. Ediannnn!!!….
Seperti dilansir Detik…..kedepan aparat akan mensosialisasikan sebuah pasal yang akan memberangus apapun bentuk modifikasi. Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto….modifikasi diluar standart bisa digolongkan sebagai tindak pidana. “Hasil pemantauan di lapangan ditemukan bahwa masih banyak dijumpai kendaraan modifikasi baik motor maupun mobil yang menyebabkan perubahan tipe secara tidak sah yang dapat digolongkan dalam tindak pidana pelanggaran,” ujarnya. Pernyataan tersebut mengacu pada aturan dibawah ini….
Pasal 277 jo Pasal 316 ayat (2) UU No 22 tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda atau denda maksimal Rp 24 juta. Menurut Budianto….modifikasi atau perubahan hanya bisa dilakukan melalui uji tipe guna mendapatkan sertifikasi Kemenhub. Semua sudah diatur dalam Pasal 131 huruf e dan pasal 132 ayat (2) dan ayat 7 PP No 55 Tahun 2012 tentang kendaraan Jo Pasal 50 ayat (1) UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, bahwa kendaraan yang dimodifikasi sehingga menyebabkan perubahan tipe berupa dimensi, mesin dan kemampuan, daya angkut, wajib dilakukan uji tipe untuk memperoleh sertifikat….
Menurut Budianto lagi…uji tipe yang dikeluarkan juga ada ketentuannya yakni…..
1. Modifikasi kendaraan bermotor hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari APM (Agen Pemegang Merk) kendaraan tersebut.
2. Modifikasi kendaraan bermotor wajib dilakukan oleh bengkel umum kendaraan bermotor yang ditunjuk oleh Kementrian Perindustrian.
3. Kendaraan bermotor yang telah dimodifikasi wajib didaftarkan kepada Kesatuan Polri pelaksana registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor pada kantor Samsat untuk memperoleh STNK baru yang sesuai dengan perubahan kendaraan bermotor dimaksud.
Jadi gitu mzbro. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP ini juga menggaris bawahi….modifikasi kendaraan bermotor tanpa proses sesuai aturan yang ada bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan. “Kami berharap masyarakat paham dan mengerti bahwa memodifikasi kendaraan bermotor tanpa melalui mekanisme yang benar merupakan tindak pidana kejahatan,” serunya seperti IWB kutip dari Detik. Byuhhh…sobek tenan….
IWB sangat yakin banyak biker atau modifikator diluar sana tidak ngeh dengan keberadaan pasal ini. Terus gimana juga dengan teman-teman yang memiliki keterbatasan fisik menggunakan motor modifikasi roda tiga?. Entahlah. Dan jika aparat benar-benar mengimplementasikannya dilapangan jelas…..selesai sudah kreatifitas modifikasi anak negeri. IMHO IWB takutnya tangan-tangan kreatif ini malah berubah haluan pada kebut-kebutan liar. Kenapa?. Karena hoby modif IMHO sangat positif dibanding hobby roda dua lain yang cenderung pada unsur speed. Apalagi tidak mungkin kita modif motor harus uji tipe to. Suatu hal yang mustahil kita lakukan…..
Last…..pasal mungkin bisa ditargetkan pada modifikasi ngawur yang berbahaya untuk safety. Ban cacing misalnya?. Atau stang tekuk ala drag bike. So….jika modifikasi lebih kepada unsur seni tanpa menghilangkan safety, perlengkapan kendaraan serta fungsi semua komponen layak jalan….mungkin bisa dibuat perkecualian. Lha kalau “saklek”…kita pakai undercowl wae bisa dikatakan tindak kejahatan. Atau kondom tambahan pada tanki, windshield, box turing, kulit jok ganti MBtech wae iso kena berangus. Lawong diluar standar. Lha….mumet to. Tapi…memang rule is rule. Dan sebagai warga taat hukum…tiada jalan lain kecuali kita harus manut. Nah…menurut sampeyan sendiri piye soal ini. Punya opini soal ini???…..(iwb)
Trus kl motor pak polisi yang pasang windshield,box,lampu sirine juga hrs dipertanyakan besok surat izin apm,bengkel yang ditunjuknya,izin dishubnya…jgn ke rakyat kecil dipersulit tapi sendirinya gak ngurus
Makin aneh aturan negeri ini…hidup SUHARTO
welcome to the jungle
uu ini hanya berlaku untuk masyarakat, terutama masyarakat kecil, utk yg berduit, pejabat dan aparat bs cincai.
ono pasal iki kabeh modifikasi disikat lek
aturan yang sangat wagu dan sangat menguntungkan buat bapak yg berseragam pramuka yg sedang cari tambahan hhhaaaaa ???
kalau sudah kayak gini mereka mereka lagi yg jelas sangat di untungkan
Nah ini, kendaraan curian sblm dijual, keluar modal untuk modif dulu. Entar tekor ketemu hrg lakunya.. he he
waduhh rxking pake velg racing beratti tindak kejahatan..
berarti selama ini saya orang jahat.. tiiiddaaakkkk
kalo seperti itu,pak polisi harusnya kena pasal juga lek…karena telah memodif motor standard menjadi motor patroli,sehingga dimensinya berubah karena pemasangan box di kanan kiri…:D
Bro kalo pak lisi yg modif trus di pakai patroli itu ga bakalan salah..
Wow…. regulasi yg aneh….. bakalan bangkrut nih pemilik toko di kebon jeruk…..
Yang bikin Undang-undang lagi pada ribut………. kita kena imbas.
Hadeeeeh suramnya ini negri…
Yoook FBH FBY FBK FBS FBB FBC bersatu buat demo hapus tu Pasal wkwkkwkwk
Polisi hoax..negri ini juga hoax..semuanya hoax
Salam hoax :v
Sbgai driver saya hanya terganggu oleh modifikasi biker yg kanan kirinya membawa magicjar atau apalah itu namanya
Lah kan perubahan dimensi biasanya di sasis lek… terus menambah daya dan kemampuan itu mesin yg di rubah ccnya… nah misalkan harus standart pabrik atw atpm masa ganti ban aja harus minta ijin misal ban oem ganti ban di luar merk yg atpm keluarkan jadi salah…. saya rasa bukan itu… mungkin lebih ke modifikasi yg menyalahi aturan layak jalan dari sebuah kendaraan.
fBH0M0 beloon suka modifikasi motor Loksl MAH0NDA buatan AHM0CIN yang tampang buruk rupa semua, makanya dimodif.
Wkwkwkwk
MAH00 MAH000 MAH0000NDAA
JiiaH????Ha?Ha?HaHaHa?
TulungAgung ae tutup pentil lak gak standart pabrik knek tilang lek…
Tentune pean est ngerti to karo polisi kampung halamanmu
Ikkeh…ikkeh…kimochi
Cc kcil pjak kcil,cc bsar pjkpun bsar.cc kcil dh d oprek/modif d gedein cc ny lo ga mlalui ijn k pmrintah byr pjaknya kn ttp cc kcil,jd pmrintah rugilah pdhl cc ny udh brubah jd bsar.
Trasi maning trasi maning,sawat mendoan anget sisan rika lek iwb.:-D
Uud..ujung-ujungnya duit..
hanggkriiiikkkk
negoro pekokkkkk
Modif tril saja ga ada polis di hutan hahahahhah
Ini bkn aturan.. Ini lbh kpda pemaksaan n pelanggaran hak asasi..
Motor gw trserah gw..
Yg penting kg membahayakan n menggangu orng lain..
Lalu gmn orng yg bkrja di industri aksesoris motor..jgn trlalu bikin hal yg aneh2 lah..
Lho kok banyak yg koment sinis sama polisi…
Yg bikin UU itu siapa…yg mengesahkan UU itu siapa?
Yg smart lah….!
Makanya pahami UU nya kalo di tilang harus berani adu argument…!
Polisi cuman menjalankan tugas kalo merasa tidak melanggar yo siap adu argument sama polisi …kalo polisi tetep nilang siap membela dipengadilan..
Ada jalurnya…
bisa-bisa negeri ini kokean pasal…..apa apa kena pasal,bisa bisa kentut kena pasal..,juga
Bukanya motor/mobil polisi modifan semua ya??
Perasaan peraturan dah lama deh tp peraturan nya ga jalan
kok sibuk ngurusin modifikasi motor, giliran ada anak orang kaya pakai lamborghini nabrak orang trus meninggal ae maju mundur ga berani…
golek duit tok kui mas.aturan ga jelas
paling ganti ban biasa ke ban tubles yo di tilang,padahal lbih safety tubeles
Inti nya minta jatah duit. Klo pemasukan duit di aparat eh keparat kurang. Pasal ini bisa di gunakan. Karna ini pasal dari dulu ada. Inilah yg menyebabkan kreatifitas bangsa turun. Jadi goblok. Karna dari dulu bangsa ini udah di ajarin jadi preman tukang palak. Jadi dimana mana klo urusan mau lancar ya harus keluarin duit. Klo ada yg gratis preee….t!! Sekolah gratis preeet. Suruh beli buku yg harga nya selangit. Berobat gratis. Preeet. Di persulit ama rumah sakit. Bahkan bikin ktp yg kata nya gratis preeet. Jangan lupa mas masukin Rp kekotak. Hari gini gratis kencing aja bayar. Wkwkkkk
sek numpak mobil mewah sampe nabrak orang hingga meninggal hukumannya ringan.malah bisa bebas ke luar negri juga alesanyab study.inget kasus si anak mank UBAN.yang cuman punya motor ingin motornya bagusan dikit dipersulit malah di hukum juga.
saya rasa masyarakat kita belum bisa menerima uud seperti ini..sejahterkan dulu masyarakat kita baru terserah mo negakin aturan seperti jepang ya gak papa.asal disiplin.pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dulu
Ternyata kalo isinya netral yg komen banyak demi kemaslahatan bersama bukan hanya sales pekok yg komen!
Peraturan tak berguna…. Di modif kalo masih sesuai pasal kelengkapan kendaraan di mana salahnya????? Warna sesuai stnk,masih lengkap dengan lampu,sein,spion dan ban yg aman,knalpot standard atau racing harian yg bersertifikasi macam daytona. Polisi senengnya pake motor bodong hasil sitaan… Ga mikir loe…!!!
Peraturan gaj jelas tempat saya aja anak polis pake beat ban cacing!
Jangan panik, jangan mudah terbawa suasana. Tenangkan hati dan pikiran terlebih dahulu.
Sebelum kita mengambil kesimpulan dengan menyalahkan pihak si ini dan si itu. Alangkah baiknya kita menganalisa lebih bijak sebenarnya apa penyebab wacana yang abu-abu ini kembali mengemuka.
Ambil contoh sederhana. Seumpama mayoritas dari kita menyudutkan “Bapak-bapak Oknum” sebagai biang keladinya, tentunya ini cukup beralasan namun di satu sisi rasanya tetap tidak etis.
Karena apa? karena walaupun penyebab ketidak harmonisan antara Polisi dengan Masyarakat sebagian besar didominasi oleh kasus pelanggaran dalam berlalu lintas, namun demi kemajuan bersama… sudah saatnya kita memperbaiki profesionalitas dalam kinerja dan kesadaran berkendara dimulai dari diri kita sendiri. Ayo…kita pasti bisa.
Akan tetapi lain soal kalau kita cukup rutin mengamati gegap gempita perhelatan politik tanah air.
Seperti yang kita ketahui bersama, akhir-akhir ini sedang terjadi beberapa kasus besar yang mana sangat menyita perhatian publik, termasuk para netizen muda yang dikenal cukup kritis dalam menyikapinya dengan berbagai cara. Baik aktif melalui sosmed maupun aksi nyata dilapangan.
Naah…logika sederhana yang bisa kita simpulkan adalah (mungkin saja) “Oh iya ya, bisa jadi wacana ini hanya sebagai pengalihan isu saja, karena hal seperti ini sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya dan pola’nya bisa dikatakan relatif sama”.
Mari sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bulatkan tekad untuk menjadi generasi yang santun dan bijak dalam bersosialisasi. Baik dalam interaksi langsung, maupun interaksi bersama dalam dunia maya.
Salam persatuan dan kesatuan.
Ban cacing wajib di kasih sosialisasi lek..
hayo sopo seng bapak/ibune polisi?
semakin konyol..dulu dah ada peraturan R2 nyalakan lampu utama disiang hari…picek’a matamu awan2 ngoropno lampu…sekarang keluar lagi peraturan konyol ke 2
Kalo motor pas siang hari nyalain lampu memang sngt safety bro..
Coba sampeyan nyetir truk atau bis pasti gampang ngeh depan belakang atau samping ada motor.
lebih bahaya lagi penggunaan plat nopol seng di depan kendaraan.banyak negara lain yg beralih ke stiker untuk nopol depan karena membahayakan klo terjadi kecelakaan….disamping gk mengurangi kegantengan tunggangan dengan koyo dijidat,jdi lebih safe buat pengendara…..msih banyak yg lebih bermanfaat dri pada ngurusin hal beginian…
Sabar om bejita …. 😀
Peraturan kok malah menindas rakyat sih -_-
Lek iwan… kelingan DP bbm soal polisi nilang motor yg merk honda,jaket yamaha ,helm kawasaki ditilang…dijawab pemotor: smpyn jga tk tilang ganti….karena kmu polisi pakai bolpen pilot…..#ajurr lek iwan
masih ada aja yang sakit hati ama kemenangan wiwi wkwkwkk….
soalnya gacoannya kalah… si jendral ganteng wowo sang pembela lintah papa minta saham wkwkwkwk….
pasal ngawur
Harusny, kendaraan yg di modifikasi yg bisa membahayakn diri sendiri mau pun orang lain, itu yg di larang.. Itu aja udh cukup
Klw seperti ini keliatanny dak ada toleransi
Pemikiran makin hari bukan tambah maju, tp tambah bodo:.
Sebagai tindak pidana ? Apakah negara dirugikan oleh para modifikator ? Apakah para modifikator pake uang negara buat modif ? Negara yang aneeeh lama2 bernafas pum diatur pake UUD
Mt 15 ala bengkel modip tuh ditilang hahaha
Di daerah saya banyak motor polisi yang di modif ,ubah warna putih ,pasang ini itu,apakah kena tilang juga.
Gur sak menang’menange dewe..
Aku ganti ban dari Tube type bawaan pabrik ke ban Tubeless,,,
Iku yo modif Mas,,,
Banyak kata2 ‘bersayap’ sebagai pintu masuk pihak berwajib menilang