Bro dan sis sekalian….sampeyan pasti bertanya-tanya kenapa dealer cenderung lebih menyukai konsumen membeli kredit ketimbang cash. Apapun produknya…entah roda empat atau roda dua pasti mereka sebisa mungkin mengarahkan pembeli boyong dengan sistem cicil. Bisa dengan iming-iming DP murah serta embel-embel mendapatkan unit secara cepat….ujung-ujungnya cash dianak tirikan. Pertanyaannya…..apakah mereka hanya mengejar komisi dari leasing??. Ternyata tidak sesimpel itu mzbro. Wah…..opo kuwi??…..
Tanpa sengaja…IWB menemukan fakta menarik betapa iming-iming leasing memang luar biasa kepada dealer rekanan mereka. Hal ini IWB temui pada salah satu dealer mobkas disekitar kediaman IWB. Kenapa mereka lebih menyukai konsumen membeli secara kredit dibanding cash. Dan ternyata tidak melulu soal komisi sebab ada iming-iming lebih dari itu. Berikut informasi salah satu owner dari dealer yang IWB kenal….
“Kalau beli kredit kita berani kasih harga sedikit miring karena ada komisi dan poin yang kita peroleh dari leasing. Poin ini akumulatif dan nantinya bisa ditukarkan? dengan hadiah. Bisa berupa TV LCD, home theater dan bahkan pergi umroh. Makanya kita lebih prioritaskan konsumen membeli secara kredit ketimbang cash…“serunya bikin IWB ngowoh. Ealahhhh…ngono to rahasianya jebule 😯 . Sebagai informasi…..mereka memang bekerja sama dengan leasing kondang yang banyak digunakan oleh para dealer besar. Hhhmm….pantes wae ya bro…..
Dari sana IWB akhirnya sadar…..bisnis memang harus saling mendukung. Iming-iming leasing dengan gimmick hadiah jelas bakal memberikan extra spirit bagi para garda terdepan termasuk owner dealer itu sendiri untuk menbantu leasing. Kalau sudah begini tentu sebagai konsumen kita tidak bisa apa-apa. Toh pilihan ada ditangan kita to. Btw….dealer yang IWB sambangi masih termasuk baik karena mereka hanya ngutak-ngatik formula harga produk bekasnya. Yang ngeselin ki kalau mempersulit untuk beli produk anyar. Mau beli secara kredit unit bisa turun cepat….tapi kalau cash maka unit bisa 3-4 bulan. Nahhh….model begini nih yang pengen mancal bathuke bikin sirah cekot-cekot. Ya nggak bro…..
Last…..leasingpun memiliki trick jitu agar dealer sudi membantu mereka. Dan percaya atau tidak….ranah kerjasama seperti ini biasanya sudah merambah pada pemilik dealer walau tidak semua. Tentu tidak ada yang salah dengan mereka karena tidak ada yang dirugikan dalam kerjasama tersebut. Toh hanya penyemangat. Hanya saja sayang dalam praktek dilapangan karena sudah kadung keblinger iming-iming komisi ataupun poin…..kadangkala praktek kebablasan. Utamanya…untuk produk yang laris manis namun jumlah unit terbatas dan jadi rebutan. Mau sampeyan nenteng tas kresek isinya segepok uang cash….pasti sampeyan tetap disuruh beli kredit. Wisss…..sobek tenan kalau sudah begitu. Nah….punya pengalaman pahit beli cash dipersulit mzbro??…..(iwb)
Kalo mw beli cash selagi ada event, misalnya PRJ, sy dh ngalamin, dpt hadiah, motor jg sesuai dgn yg d’inginkan, motor jg d’kirim tpt waktu, ga lama. Pdhal wktu itu R15 bru launcing.
sing sabar nggih
99% Semua dealer merek motor pasti berlakukan hal sama. Saya juga ngalami waktu 2013 akan ambil Skupi injeksi secara tunai. Telp ke dealer2 di Jakarta, semua bilang kalau cash bisa 3 bulan. Akhirnya ke dealer Astra pusat di Dewi Sartika. Dan dijawab kalau tunai atau cicilan gak dibedain. Dan ternyata benar! 2 minggu kemudian motor udah diterima.
Buat yang mau ambil tipe motor larisnya Honda secara tunai, mending di Astra pusat saja di Dewi Sartika.
pengalaman gak enak cash gak jadi beli ujungnya seperti paman pngen boyong ninja 250 sudah bawa duit d jaket tapi banyak ini itu dari daeler akhirnya gak jadi (atau emang sayang uang) wkwkwk klo niat pasti boyong walau kredit.
Jaman Mio awal2 dluuu itu diler gk pda mau di cash…
hmmmmmm