Bro dan sis sekalian….pasti sampeyan tahu pakde Rabat (bukan merambat lho ya…lek kuwi tanaman ). Yup…..pembalap Moto 2 yang naik kelas ke Motogp ini sukses melakukan tes ban Michelin di Valencia. Tetap bergabung pada tim yang membesarkan namanya yakni Marc VDS Honda, Tito Rabat berhasil menorehkan waktu tercepat 1 menit 32.404 detik. Cukup bagus karena hanya beda 1 detikan dibanding para pembalap top. Namun dibalik kekuksesannya…jebule doi mengakui motor 1000cc ini jauhhh menguras tenaga sehingga cedera yang dialami terasa kumat kangbro. Weleh….
Pendatang baru MotoGP Tito Rabat terpaksa menyudahi tes Valencia lebih awal karena masalah cedera pada pergelangan kembali kumat. Hal ini karena motor prototype 1000cc jauh lebih menguras tenaga dibanding Moto2. Oleh karena itu pada hari Rabu….pembalap Spanyol ini tidak mampu menyelesaikan latihan sehari penuh untuk menguji ban Michelin baru dan memilih beristirahat….
“Aku melakukan banyak putaran di hari pertama untuk mendapatkan feeling diatas Honda RC213V dikombinasikan ban Michelin dan aku cukup senang dengan lap time yang aku torehkan. Sedang dihari Rabu tes tidak terlalu lama tapi kami membuat perbaikan kecil pada lap time dan kecepatanku konsisten, itu yang penting. Nunggang motor MotoGP lebih menuntut fisik dari motor Moto2 yang pernah aku digunakan dan setelah melakukan sesi maraton kemarin, pagi ini cedera di pergelangan tanganku kembali terasa sakit. Secara keseluruhan aku senang. Aku? memiliki perasaan yang baik dengan kedua motor dan ban serta menikmati bekerja sama dengan kru baruku. Sekarang aku memiliki dua bulan untuk memulihkan pergelangan tanganku dan fokus pada pelatihan…..sebelum menuju ke Malaysia untuk tes berikutnya…. ” ujar Tito….
Last….Tito Rabat akan diduetkan dengan Jack Miller dibawah panji Marc VDS. Mengandalkan RC213V…..tentu sebuah keberuntungan bagi Tito karena doi datang pada saat yang tepat. Yup….bergabung ketika seluruh pabrikan menggunakan single ECU baik satelit ataupun pabrikan. Artinya potensi untuk merangsek kedepan terbuka lebar. Rider mantan juara dunia Moto2 ini tentu harus beradaptasi karena power Moto2 hanya kisaran 145Hp sedang Motogp machine tembus kisaran 225HP. Ora heran balung langsung ngilu kabeh. Eh…BTW, kudune dibalur beras kencur kuwi…dijamin cespleng, iyo ora kangbro …..(iwb)
Coba pakek M1 dijamin gak bakalan susah payah kayak naik RCV…karena RCV miring dikit sooorrrr..
.ndlosor mbing..
Hahaha
wah, semoga ecu singel pembalap satelit dan tim order bs bersaing lima besar lek..
Pendatang baru dari spanyol di kelas bergengsi MOTOGP, semoga cederanya segera pulih,,
bener cakkk
bobokan beras kencur karo ngombe extra josss
RUUSHOOOO !!!
Wkwkwkwkkkww masih wajar lah pake motor 1000cc terasa pegel seharian latihan..
Nah Anehnya FBYaMaho pake motor yaMaho Rhoembeng15 RRRRRRRijekan india masih 15 menit aj udah Boyok Melintir kabeh, Bahu Shoamplak Remek Kabeh..
Maklum Motor yaMaho Rhoembeng15 RRRRijekan India Nungging nungging minta ampun.. padahal larinya Lelet Bin Ngeden..
Lawong Mesine SOHC Jadul hasil Riset yaMaho dari Jiplakan HONda GL MAX tahun 80an…
Maaf ini Fakta lo mbing BY
ha…haa….haaaa….remex.com nich critane
ha…haa….haaaa….remex nich critane