Bro dan sis sekalian….dunia digital memang luar biasa. Semua serba cepat sehingga informasi hanya sepersekian detik bisa dinikmatin siapapun diseluruh dunia. Namun kecanggihan teknologi ini juga dipergunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab yang ingin mendapatkan keuntungan secara instan. Ogah berpikir…dan akhirnya copy paste secara sistem-pun dilakukan. Inilah yang mengejutkan IWB karena setelah dicek secara teliti jumlahnya cukup masif…..
Dalam Blog…kita menemukan fitur yang namanya RSS feed. Fitur ini sejatinya untuk membantu agar konten Blog bisa disebar kepada para pembaca dengan mudah karena secara auto sistem akan menyebarkan kepada audiences. Sayang dalam perjalanannya……kemudahan fitur tersebut disalah gunakan beberapa oknum tidak bertanggung jawab untuk “merampok” konten IWB tiap artikel rilis dalam website mereka demi keuntungan pribadi ataupun golongan. Awalnya IWB masih bisa memaklumi ketika hal itu dilakukan oleh individu. Namun setelah IWB teliti bersama IT Iwanbanaran.com….faktanya begitu mengejutkan !
Website yang nyomot artikel Iwanbanaran.com real time auto memanfaatkan fitur RSS Feed ini jumlahnya ternyata cukup masif. Bahkan salah satu media digital online besar tanah air yang IWB seganipun melakukan tindakan serupa…memanfaatkan fitur RSS Feed untuk mengambil artikel IWB ditaruh diweb mereka secara rapi. So…ketika artikel rilis, hanya sepersekian detik konten IWB akan nongol disana juga. Opo ora cekot-cekot sirahe sampeyan. Lha….bukane malah menguntungkan karena makin banyak network??….
Ora mzbro, justru jika itu terjadi sampeyan dirugikan. Kenapa?. Dengan konten sama mbah Google akan menilai negatif pada status web kita. Lawong konten banyak yang kembar. Selain itu……pelaku berharap mereka bisa mengail traffic website atas hasil karya yang kita buat. Harapannya simpel….ketika ada proses searching dari mbah Google, potensial reader terjaring kesana. Jadi artikel sampeyan secara potensi sudah terpecah-pecah. Diluar itu….server kita juga lebih berat akibat proses “tembak-menembak” RSS feed dengan jumlah masif. Belum lagi mental “perampok” yang enggan bersusah payah dan berlagak bak benalu membuat IWB akhirnya bulat memutuskan untuk mematikan fitur tersebut. Resikonya apa??….
Fungsi positif juga mati. Akan ada beberapa kerugian yang IWB derita seperti update Iwanbanaran.com dihalaman Indomotoblog juga berhenti “freeze”. Selain itu….untuk aplikasi Android hanya bisa dilakukan pada aplikasi real yang nembak API server IWB bukan mengandalkan RSS Feed. Artinya untuk sampeyan yang merasa aplikasi tidak update….monggo uninstall dan pasang aplikasi buatan Waldisa. Penyebaran artikel IWB juga lebih terbatas karena berhentinya supply share dari fitur RSS Feed. Tapi untuk memberangus “Perampokan” konten…..nyuwun sewu, cara ini kudu dilakukan…
Last……gunakan kepandaian kita untuk berkarya secara positif bukan sebaliknya. Sebab tiap ilmu yang kita peroleh dan gunakan nantinya akan dimintai pertanggung jawaban dari sang khalik. Pilah mana yang baik dan mana yang negatif….supaya tiap langkah kita hidup didunia ini terasa manis. Stop pembajakan konten dan banggalah pada hasil karya sendiri….karena niscaya jika itu mampu kita lakukan, siapapun akan lebih respect. Perampokan konten menggunakan RSS Feed??. Durung tahu dipancal bathuke karo sandal swallow ki koyone !! …...(iwb)
sing nyolong mesti maling kang
soal sok keras, itu murni kesalahan usernya.
Dah tau dr dulu bnyk yg bilang sok honda empuk, eee yg punya motor gak bs menikmati malah bilang keras.
Ngoahoahoa
lik iwb ki…ngiklan sendal trus…
Pancal wae lek!!
sawat gas melon sisan ki..
Te
setuju kang….
Satu cara agar tidak di_ctr+c dan di_ctr+v ,dengan tidak membuat artikel….
Ga usah curhat bro, sampyan kan sudah dewasa. Para pembaca juga akan tau kualitas dari pembuat artikel.
Ingat bro, me Watermark foto bukan buatan sendiri sama saja meng copy paste.
ngoahahaha
panchal bathuke gawe sandall swallooww !!!!
pacul ndase ae kang
Nggak asik ah, padahal rss feed bisa hemat biaya data, nggak pro dana terbatas nih, di kasih delay aja buat release rss feed nya, 30-60 menit (bisa nggak yah). — ini kritikan
APAPUN ARTIKEL NYA FBY DAN FBH YANG RIBUT (HASIL COPAS JUGA NI COMMENT AKU)
Pemain ACG emang meresahkan…
Kalo dibiarin, lama kelamaan blog bisa ditendang mbah gugel dr pejwan…
🙁
Tapi klo menurut saya, konten kang IWB ttp akan terdeteksi unik & original. Krn pihak2 yg copas td itu ga mungkin pake writing style yg persis kaya kang IWB (kalo emang betul diposting oleh situs berita yg nota-bene nya pake tata bahasa baku). Mesin pencari ga pukul rata kok kang. Kecuali, di-copas sama blog-blog yg pengen merusak IWB, postingannya persis sama plek.. Nah itu bahaya.. tapi ga mesti juga sih krn dunia web dan SEO dinamis bgt kang.. parameter realnya kadang ga sesuai analisa bahkan oleh seorang IT expert sekalipun. Enjoy aja kang, keep blogging!
Good respect for this
kok cuma nyuwun sewu to kang….nyuwun sing luwih akeh sithik to kang….wkwkwk
Jos kang…tingdakan kang iwan adalah wujud nyata revolusi mental.
Salam revolusi mental.
Kang Iwan aja dibikin tepuk jidat, apa lagi blog kecil dan gratisan seperti blog bengkel cat ane, walah… keplek-keplek, jadi malas update 🙁
Disinyalir ulah FBH pekok khususnya artikel motor bousok oonda untuk dipajang di wc umum, zamban, lokalisasi psk, pos hansip, warung remang2, tokosextoys, dan kampus RSJ. demikian dilaporkan tv oon. terima kasih.
aku nek mbaca lngsung ngetik iwanbanaran[dot]kom!!
aku bocahmu Lik…
sabar lek iwan..klo kontenx bxak yg d coppy paste,brarti kn emag artikelx juoss guandoos..bner gk lek…?? jd gk slah klo mengandalkan IWB utk cari update berita2 roda 2…sruduk trus leeeek iwan……
Siiip, setuju banget kang.
saran juga om buat situ
jangan nyolong video orang lagi :3
Oalah pantas, kirain feed reader sy yg error, kok berita dr kang iwan kosong terus. Ternyata memang sdh dimatikan
fasilitas komen juga matiin aja kang,tuh lihat komennya,berita apa komennya apa,bnyk komen yg ga guna drpd yg guna,isinya cekcok mulu bangga2in merek motornya,koyok sales rebutan golek mangan.