Bro dan sis sekalian……sebuah panampakan spyshot trail Viar masuk kenewsroom IWB. Sosok yang bisa IWB bilang cukup gagah akibat beberapa revisi. Dan satu yang menjadi konsen IWB adalah engine serta komponen fisik yang secara kasat mata terjadi perombakan. Wahhh….koq perasaan jadi ganteng bener yak?…..
Viar ternyata terus bergerak mzbro. Sukses menelurkan varian Cross X 100-250, kini IWB mendapatkan info hangat bahwa pabrikan berpusat diSemarang ini telah menyiapkan versi facelift dari gen sebelumnya. Gambar ini menjadi bukti tak terbantahkan. Tidak diragukan…dibanding gen lawas….versi 150cc jelas jauh lebih ganteng…
Ubahan yang paling mencolok adalah desain dan komponen. Pada new Cross X150 terlampir bentuk body sekilas jadi mirip versi Cross X250. Jian gagah tenan kangbro.? Monggo pelototin lengan ayun, disk plate, undertail exhaust….serta sasis. Entah salah lihat atau nggak….new Cross X150 terlampir seperti dibekali frame model knock down. Selain itu pabrikan kini merevisi posisi leher knalpot masuk dalam body. Efeknya tentu hawa “heat” kekaki jauh berkurang. Terus piye dari sisi engine??….
Benar-benar baru. Kalau sampeyan sudi membandingkan….new version berlabel SF malah mengadopsi silinder head model selonjoran.?Hhmm….koq malah tidur ya. Btw…..engine sendiri diduga telah dijejali oil cooled. Sayang tidak banyak yang bisa IWB share karena minimnya info. Tapi jika tidak meleset….spesifikasi output power engine pada kisaran 11 ps dengan torsi 10,2 Nm. Nah….kapan rilis??. Monggo ditunggu saja. Seharusnya sih nggak lama lagi. New Cross X 150 SF?. Ingat….ini motor murni buat turun ditanah yo kang. Ora ono lampune kangmzzzzz. Artinya biasanya dijual secara off the road oleh pabrikan. Hhhmm….gagah asli !!. Piye bro…apik ora? ….(iwb)
Bandingkan dengan Cross X150 lawas terlampir
diliat dari gambarnya kayaknya itu mini trail viar yang cc nya 150 lek.. soale kalo liat disc belakang sama roda kok mepet banget.. indikasi ring 14inc..
bisa tuh di modif ala Grom, ban pake street, pasang headlamp n spido
Dear kanjeng pembaca sekalian perkenalkan juragan ganti nama jadi ONDE ONDE ceplus
NGOAHAHAHHHHHH
Dear kanjeng pembaca sekalian viar akan kalah jauh bila head to head speed sm ninja RR mono…
10artikel ttg idealisme perblogeran luluh lantak dgn:
Tmc artikel ttg ngaji
Iwb artikel ONDE ONDE.
satu hal yg perlu dipahami betul sama yg punya warung ini kenapaaa setiap berita banyak nian bermunculan jentera baharu lah wong kreditan satu aja belum lunas yo iso ngeden no ejeh eneng motor anyar lha piee iki
leh uga elmu hpotoshop lek iwan,
sing jari2 ne ora di potong bekround e ekekekek
Ora salah lek?? bukannya ini motor mininya itu ya. Secara dimensi body+engine sih ini motor mini biasa buat hoby, buat latihan crosser2 cilik, dan buat jalan2 disekitaran komplek. Engine sepertinya ga sampe 150 tuh
Bukan update ini mah, downgrade
itu mah mini trail lek :v
lha montore sak cupret koyo anune bajol
ngoahahahahaha
😀 😀
Selonjoran ya kang iwan?
asli mantab tenan..
aura italiano kental terasa.
artikel guyonan ki?
150cc opo 105cc kang?
bentuknya mungil gitu koq
jos gandoos…
Kereenn mas….
moga gak enek komen seng mambu kewan maneh mas iwan, aq mocone sedih, blog bagus yg komen koyo preman 😀
Brand dalam negeri ini broo, mereka butuh apresiasi positif buat pengembangan produk’y….
mending kalo masalah mesin jangan setengah2 pengetahuanya, kalo tahu ya tahu, kalo gk tau jangan bilang tau,, malah jadi lelucon aja om.. pengen lihat mesin selonjor 150cc. tuch buka motor merk lifan, banyak dstu sgla mesin yg menyerupai mesin bebek, tp udh aq yg dohc, sohc 3valve, ada yg sohc, byk tu mcmnya,, jadi mslh mesin kalo blm tau jangan comennt…
kawasaki KSR pro juga pakai mesin rebah.. dan coba saja bandingkan dengan KLX, rasanya jauh nendang KSR pro apabila sama2 standar pabrikan.
Kalau rekan2 sudi kiranya riset mandiri dahulu sebelum mendikotomi bahwa teknologi ini lebih handal dr segala sisi dr teknologi itu… pasti menguntungkan karena bisa berdiskusi konstruktif 🙂
Mesin boxer yg terkenal utk rally saja rebahan juga!
yang bilang kalau ini artikel ini guyonan harus rajin sinau dan akeh moco!
Justru artikel ini menunjukan kedewasaan dan pengetahuan siblogger mengenai dunia engineering motor
Bukan masalah mesinnya mau selonjor atau tegak, tapi liat dimensinya om.
Versi awal medium bike mesin tegak kok penerusnya jadi mini trail.
Ayo pertajam lagi pengamatannya.
Viar makin joosh . . .
Honda win aja jago disegala medan…malah turunan mesinnya masih dipake dihsx…
Kang iwb saya mau tanya apakah trail viar yang 100cc sudah keluar? Dengar-dengar viar mengeluarkan trail mini nya seperti kawasaki ksr??
Terima kasih mohon info nya kang
kyknya trail buat anak anak lek cilik mongtore makane mesine slonjoran
Bloggernya Lebay…… Mentang-mentang Viar juga group astrea ya broh……..Dapat angpau ya broh…………
Yang komen hanya berdasarkan gambar tapi sudah menjustifikasi kebenaran analisanya memang “somplak”. Yang bilang ini mini trail apa analisanya? Lihat ground clearence Broo. Dengan GC segitu mana ada bocah bisa naik motor ini. Yang provokator minggir dulu. Ini produk dalam negeri. Mari kita berikan komentar membangun.
Yang biasa bikin gambar pasti sudah hafal dengan yang namanya skala.
Gampang om, liat mesinnya identik dengan mesin astrea, lalu bandingkan dengan part lainnya, liat juga joknya, ada footpegnya apa nggak, lalu bagaimana sudut swing armnya.
Kalau udah sering liat berbagai macam ukuran motor, gambar diatas sudah sangat jelas.
Selonjoran……oh…tidakkkkkkkk
nambah tinggi?
Kang Iwan, iya jadi bingung, sebelumnya mesin tegak, sekarang mesin slonjor…ga salah gambar tu kang? nek aku ya tetep pilih mesin versi tegak (versi sebelumnya). Kalo masih mesin selonjor, kesannya buat anak2 banget. 🙁
Kayaknya ini bukan untuk update cross x150 mesin tegak, tapi update untuk mini trail cross x100.
emang masalah kalo mesin datar 150cc. Gak pa2 kan macam mesin daytona itu.
tes ride nya kang