Ibarat pepatah….kesabaran adalah guru utama jika kita ingin meraih hasil maksimal. Hal ini dibuktikan oleh pembalap yang berlaga dalam Honda Racing Championship Banjarbaru Kalimantan beberapa waktu lalu. Bernama Muhammad Rizali dari Garasi Ekskusi RT ini mengejutkan para penonton. Lho kenapa??. Apakah karena motornya paling kencang?. Nggak juga mzbro. Jawabannya adalah…..karena doi super sabar. Maksude piye kuwi??…..
Rizal mengandalkan motor yang notabene lebih tua dari umurnya sendiri yang saat ini baru berusia belasan tahun. Sementara motor andalannya adalah Astrea Grand lansiran 1994…….sudah berusia diatas 20 tahun mzbro. Berlaga dikelas HRC 7 (bebek standar pemula)…..doi begitu santai menggeber motornya. Ketika para rival mengendarai bebek baru lansiran 2013-2015…..Rizal ora urus…..
Raungan knalpot racing memecah alun-alun lapangan Murjani Banjarbaru. Aksi salip dengan manuver berani ciri khas anak muda terlihat didepan Rizal. Dilalah doi tidak terpengaruh dan menggeber motor sewajarnya. Yang bikin IWB tersenyum…..saat lainnya nunduk habis ketika melibas jalanan lurus….Rizal-pun tetap santai tegak. Nggak ono critane minimize hempasan angin mzbro. Begitu pula melibas tikungan. Ketika para rival knee down sampai gasruk aspal….Rizali melakukan cornering dengan rileks alias ora ngoyo. Kencang?. Ya nggak bro…..alon pastinya 🙄 . Mengisi posisi buncit tanpa teman…dilalah rival didepannya rontok satu persatu…..
Karena terlalu ngotot….satunya ada yang nabrak pembatas jalan sehingga suspensi rusak. Begitu pula pembalap lain yang didepan….akibat terlalu memaksakan diri, mesin over heat. Satu persatu rontok dan Rizal kini melenggang santai dari belakang tanpa lawan. Ajaib tenan. IWB sampai bengong garuk-garuk kepala tak percaya 😯 . Jarak dari pembalap kedua dan ketiga jauh bener. Tidak jadi soal sebab kini Rizal hanya perlu memastikan motornya masuk finish line. Dan…..terkabul !
Secara meyakinkan….diiringi tepukan penonton, Astrea Grand lansiran 1994 tersebut resmi menjadi juara 3. Bendera kemenangan ditancapkan pada wearpack yang dikenakan dan Rizal secara pede langsung melakukan victory lap. Sorak teriakan penonton mengiringi tiap jalur motor lewat. Selesai dari sana…..MC nyamperin Rizal dan sedikit melakukan wawancara. Wajah polos tersembul saat helm-nya dibuka. Sambil tersenyum dan tersipu malu…Rizali mengaku nggak nyangka bisa masuk podium. “Sudah pernah bonceng pacarnya naik motor ini??” Goda si mbak MC disela wawancara. Rizali hanya tertawa disela wajahnya yang begitu sumringah. Saluttt tenan kangbro…..
Pesan moral dari seluruh kejadian diatas adalah…..dalam balap, kesabaran kadang diperlukan agar kita bisa memetik hasil manis ketimbang terlalu ngotot tanpa perhitungan. Kenapa??. Bisa jadi dengan keterbatasan kemampuan tunggangan….Rizal akan meraih hasil sama dengan teman-teman didepannya jika ikut pecicilan. So…congrat Rizal, sebuah moment yang tidak akan pernah IWB lupakan saat meliput Honda Racing Championship seri 3 Banjarbaru. Welldone bro !! (iwb)
Rizali melakukan Victory lap dengan santai. Perhatikan senyum wajah para penonton disebelah kanan.
Yes….welldone bro !!!
Josss up lagi beritanya