460x110-460x110(2)

lorenzo-r3 brazil

Bro dan sis sekalian…..sugeng enjing good morning selamat pagi. Yak opo kabare cak?. Moga-moga selalu diberi kesehatan. Sing penting ojo lali sarapan disik…..kemudian berdoa sebelum berangkat kerja. Kalau sudah…..monggo intip artikel IWB yang mencoba membongkar misteri Yamaha BD2. Masih ingat BD2 yang sempat IWB angkat bersamaan dengan BG7 pada Mei 2015 kemarin mzbro? (Klik disini bagi yang belum baca). Setelah mata…telinga dan seluruh panca indera dikerahkan…..koq indikasinya rada janggal ya kang. Lho….emang kenapa??….
IWB-TMC-NAKEDVOLUTION
sukamart-april2

iklan iwb

460x110

Pada proses investigasi, IWB menemukan…..produksi komponen part BD2 ternyata cukup kecil yakni hanya 80 pcs/bulan (suwun buat telik sandi ki). Jadi nggak lazim mzbro. Ora wajar sing jelas….koq cuma sak incrit. Ditambah…..clue-nya samar bener. Intip sana-sini dilalah IWB sedikit puyeng karena indikasi BD2 adalah kode produksi untuk pasar eksport. Dan percaya atau tidak……menurut vendor yang IWB sambangi serta memiliki korelasi kuat dengan pabrikan garputala…..BD2 dikatakan sebagai YZF R25/R3. Lah….piye maksude jal. Sik ora mudeng ki?…

Jadi gini mzbro…..dari salah satu sumber yang IWB terima, BD2 adalah kode part untuk R25/R3. Tidak mengusung kode 1WD seperti lazimnya R25 yang sudah eksis….BD2 ini memang diracik untuk pasar eksport. “Katanya untuk R25 pasar eksport….itu varian baru” ujar salah satu narasumber enggan menyebut lebih jauh. Sik-sik….njaluk disampluk sandal swallow ki bikin jenggot sariawan infone. Maksude varian baru ki piye??….

Ternyata tidak ada yang istimewa mzbro. Setelah coba ditelusuri lebih jauh….hasil sementara mengatakan hanya beberapa part yang beda. Wujud R25/R3 sih tetap tidak berubah. Part tersebut diracik menyesuikan kebutuhan untuk pasar eksport. Dan mohon maaf maaf…demi keamanan nasumber…IWB nggak bisa sebut part apa yang beda. Yang jelas….ora ono sing special. Ealahhh….kirain sesuatu yang heboh….

Last….ini hanya analisa sementara hingga ditemukan fakta baru. Masalah yang sering IWB hadapi…sejauh ini para vendor-pun sering buta komponen produk mana yang sedang mereka produksi secara vendor rata-rata hanya mengantongi kode dan potongan part yang nantinya dikirim kepabrikan. Makanya IWB kudu cross chek silang kiri-kanan untuk mendapatkan pola final. Dan untuk BD2??. Entah kenapa disebut sebagai komponen R25/R3 untuk pasar eksport. Ada yang bisa menganulir analisa ini disertai bukti-bukti agar kita tercerahkan??. Soale IWB sik ragu ki cak 🙄 ….(iwb)

Post by IWB. Follow us on?.

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Instagram : Iwanbanaranblog
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com

130 COMMENTS

  1. disinyalir part yang berbeda itu adalah part sokbreker nya klo pake part lokal yang disini malu dong klo sokbreker nya gampang patah pathing pecothot per nya keluar gitu di luar negri…

    ngoahahaaaa

  2. R15 itu udh terlanjur dicap versi modifan/versi fairingnya vixion. Kl mau laku R15 itu mau gak mau hrs ninggalin gen vixionnya, minimal ganti mesin yang sedikit lebih superior dr vixion.

  3. FBH AYAN gara2 AHM gak mampu bikin DOHC ASLI,mampunya bikin DOHC PALSU,.Power dibawah SOHC ASLI YIMM…melas temen rek-rek…Selamat buat FBH kalian jadi konsumen ‘GOBLOK’ yg bisa dimanfaatkan AHM

  4. Menghibur diri gara2 AHM gak punya DOHC ASLI,.masih belajar bikin DOHC,masih setengah jadi udah buru2 dirilis,..hasilnya NJEBLUK BERJAMAAH.

Comments are closed.