Bro dan sis sekalian….didunia ini pasti ada masanya. Begitu juga dengan teknologi. Dan ketika sebuah pabrikan berusaha melawan arus….akhirnya mereka harus menyerah terhadap regulasi. Tak terkecuali nasib SKIPS engine. Setelah IWB sempat berikan selentingan tidak lolosnya Ninja 150 2 tak dari Euro 3 (klik disini)…..ternyata sinyal tersebut benar adanya. Dibocorkan oleh Rulianto Branch Manager Super Sukses Motor Samarinda yang menaungi penjualan Kawasaki disana…..bisa dipastikan bahwa sang legenda akhirnya pensiun. Waduh…..
Menurut Rulianti, Ninja 150 gagal lolos dari uji emisi Euro 3. “Selain itu, suara mesinnya dianggap sebagai polusi suara. Saat ini hanya menghabiskan sisa stok saja..” ujarnya. Berdasarkan penuturan yang dimuat Kaltim Pos jelas menjadi jawaban sahih dari teka-teki yang selama ini seperti ditutupi oleh KMI. Entahlah….IWB menganggap demikian karena sejauh ini Kawasaki Indonesia enggan mengumumkan secara resmi. Padahal dilapangan….hampir seluruh dealer Kawasaki bersuara sama yakni…..Ninja 150 sudah stop produksi karena tidak lolos Euro 3 dan Juli menjadi bulan terakhir produksinya…..
Ninja 150 pertama kali diperkenalkan Kawasaki pada tahun 1996. Kehadirannya saat itu diracik untuk menantang eksistensi Suzuki RGR150, Honda NSR150 serta Yamaha TZM150. Dibekali mesin 2 tak 150cc….Ninja 150 mampu memuntahkan tenaga hingga 30,1 [email protected] torsi 21.6NM@9000RPM. Tidak heran…..dengan bobot hanya 124 kg…..Ninja 150 langsung menjadi favorit para speed freak. Apalagi dibanding NSR150, RGR150R serta TZM….Ninja 150 lebih fleksibel akibat desain naked yang disandang…..
Sayang…..setelah hampir 19 tahun lamanya bertahan, SKIPS engine akhirnya menyerah melawan regulasi. Walau penjualan tetap laris….tuntutan dunia pada motor ramah lingkungan membuat semuanya tidak memungkinkan. Produsen berusaha….tapi jaman memang sudah berubah brosis. Selamat tinggal sang legenda. Namamu akan selalu kami kenang sebagai motor 2 tak generasi terakhir yang masih tetap laris hingga akhir hayatnya. Sedih euy……..(iwb)
apa susuki gak mau berbagi paten mesin 2 tak dohc nya yg bisa lulus euro 3 kepada sawasaki karena telah dimonopoli sebagaimana ngahaem memononopoli ecu Pirelli khusus ploduk meleka croott
nguak kwaww
Kawasaki gentle melihat lawan superior mesin square underbelly slip on 02 sensor serba Led RRA full digital.. pastine Dohc 150cc…
Langsung mundur dari kancah 150cc
Gak kayak sebelah …
ekekekkekkkkekekkkk
Mokso 150cc SOHC ra enek kemajuan
Waaaakakkakakakakkkk
Udah ada 1 di garasi gak bakal ane jual
LONG LIVE THE KIPS
Motor 2 stroke gak cocok di injecsikan
klo gak salah ada pabrikan italy yg memproduksi 2 stroke injecsi agar lolos euro3
tp justru berakibat bunuh diri fatal bro
mulai dr kelistrikan kacau
busi gampang mati dll
tp ane lupa nama pabrikannya
Itu indirect injection bro, kek Fi pada motor 4T sekarang, ya sama aja sistemnya ama KTM yg di pake di GP125. Nama pabrikan yg gagal itu Bimota. Mesinya V2 500cc.
Ninja 2 tak mati, vespa 2 tak tetap abadi.
2 tak jepang kalau udah discontinue, hilang satu persatu(4taknya juga sih), tapi vespa 2 tak walau sudah discontinue puluhan tahun yang lalu, tapi vespa tua masih aja berkeliaran. 😀
@kang Udin:
Pernah kebayang gak, metik n mbuebek yg lalu lalang di mari bakal pake teknologi Fi yang di mobil2?
Suatu saat nanti pasti ada motor direct injection 2T, mungkin di mulai dari Honda CR300 *masih rumor, tapi Honda pernah riset.
Seperti-nya untuk aplikasi Teknologi mobil ke sepeda motor untuk sekarang bukan hal yang muatahil.
Apalagi melihat perkembangan mesin 2 Tak direct injection sekarang, saya juga kurang memperhatikan. Untuk pak Robert mengingatkan tentang teknologi itu.
VVA pada NMax saja Mirip VVT-i Toyota, terus PGM-FI Honda yang sudah di gunakan pada mobil Th.90 sekarang di aplikasikan di sepeda motor.
Mungkin kedepannya bukan hal yang tidak mungkin jika direct injection 2 Stroke di aplikasikan juga.
Ojo lali… honda pgmfi injeksi no.siji ..
Ekekekekekkekekekkkk
Klo mau dipaksakan lolos euro3 bisa aja kayak aprilia 125 250
tp butuh part kelas wahid yg pastinya cost jg bakal naik signifikan
pastinya harga jual melambung tinggi
ini yg membuat ninja 2 stroke di discontinue
Buruan di beli..buat koleksi…siapa tau diskon juga..hhehhe
Syukur akhirnya discontinue….
gw udah puas make ni motor dan ni motor secara standar pabrikan memang kurang peduli lingkungan (ups…keceplosan)….
KMI musti move on…..
#defaultoff
Karepq yo ngunu, kang..
Trima ksh udh jjur.. g d tambahi g d kurangi.
Muantebs!
Ini mah musuhnya byson buahahaha.. tp ninjanya harus parkir muehehe
seandainya sistem injeksi, mungkin lolos……
Aprilia RS 125 udah lolos euro3 kan yach?, kenapa ngak di copy paste aja yach technologynya, aye juga mau nih pasang catalic conv Aprilia ke NSR kalau memang bisa, cuma penambahan pada rangkaian knalpot duank kan ituh?? maaf aye masih newbie 2 tak
Harga selangit brooo…
untung dah ngamanin satu drmh.. 🙂
SUDAH WAKTUNYAAAAAAAA PENSIUNNNNNNNNNNN ,,, ATAU MENCARI JAWABAN KEGELISAHANN PECINTA MOTOR 2TAK
tanya dunk: ada duit 25 mending beli SKIPS ini atau mazda interplay 2000cc bos?
Klo dari segi fungsionalitas, secara bisa muat banyak & ga kehujanan / kepanasan, pilih 323 interplay, mesin 1600cc lumayan irit, tp berhubung keluaran thn 90an, pasti banyak yg perlu dibetulin, blm lg spare part susah & harga spare part mazda muahaall…
Makin kesini makin banyak kosakata ke DUNGUan Fbh.
1.Dohc itu silinder dua
2.ECU pirelli
3.Velg SHOWA
Ntar lg pasti keluar keDUNGUan FBH…
FBH FBH, i feel sorry for your brain…
Ekekeke
bungkus lek
era sang legenda tlh expired.. smg dpt diteruskan oleh legenda baru..