Bro dan sis sekalian….Purwodadi memang luar biasa. Kota kecil diJawa Tengah ini mampu membuat suasana balap HRC seri 2 (Honda Racing Championship) begitu meriah. Penduduknya dari segala usia menunggu dengan setia jalannya balapan kelas HRC 1-8. Dibuka ceremony tarian tradisional kota setempat….berikut hiruk pikuk suasana dilokasi yang sukses IWB abadikan via video…..
Dibuka dengan nyanyian “Padamu Negeri” berlanjut dengan tarian tradisional penyambutan. Tarian yang begitu apik….lemah gemulai dan langsung disambung tarian energic. Disaat itulah raungan knalpot para rider yang sedang warming up membuat suasana begitu panas. Astra Motor yang terlibat langsung mengatur pernak-pernik tersebut begitu pintar mengemas seluruh event begitu menarik. Ceremony usai….para rider-pun langsung bersiap turun kelintasan sesuai kelas yang diikuti. Proses race berlangsung 2 kali. Membutuhkan waktu hingga jam 5 sore hingga semua selesai….
Last….ada sekitar 109 peserta yang ikut dalam HRC seri 2 Purwodadi. Kelas yang paling menarik bagi IWB tetap sport 150cc. Baik pemula maupun tune up seeded jian banter-banter kangbro. Untung pengamanan dari pihak panitia cukup bagus. Nah…penasaran raungan knalpot kelas 150cc yang diisi Honda CB150R serta CBR150R?. Monggo intip wae cuplikan dan potongan video Honda Racing Championship (HRC) seri 2 Purwodadi Jawa Tengah Minggu lalu. Seruuuu….(iwb)
Video Youtube HRC seri 2 CB/R150R versi racing
jumatan lek…
purwodadi kotaku tercinta
Ngenteni omr pigson lah…
ekekekekekkkk
Hai penemu ecu pirelli. Kangen dech sama kamu. Ngiahahahaha
joss tenan..
Isine mung klenengan
Kekekekeekkeke
Mantep
wakakaka
sirkuit karung GONI
pelit amat !
zoonk..
Bruakakakak
AHMocin mentok 150 cc
😀
Hahahahaha
Salam mentok 150 cc yee cung fBHomo
HAHAHAHAH HAHAHAH
Balap banyolan tahun ini.
HAHAHAHAH HAHAHAH
Joss gandoss pokok e…
Ekekeke disinyalir yg ngiri bakalan berisikk bgt..
Kaga berisik bos, cuman malu sama Jupiter Z1 ekekekekekek
ikan cupang suka deket2 ketiak
*drpd BC
Manteepp,, tariannya
rata rata race di indonesia pinggiran trek pakai goni wak. jangan buta woiii fan boy bodoh.
Fan Boy gak buta bro, yang buta itu pemuja merk sayap sengklek.
Coba tanya sama elo ke FBH, balapan bebek YCR di hine kagak?
Alesannye satu Gara gara Blade nya kagak menang sama Z1.
Ngoahahahahaha
Balap cebong.
Beres Jumatan, alhamdulilah…
Wow…………???
Purwodadi…………???
? Tiduran Dulu, Sebagian dari ibadah.
fbh denger suara knalpot 1 silinder 150cc udah sneng…pdhl bunyi dok dok dok..
mimpi pengin pnya 2 silinder tpi di php in sma AHM…
hiburan rakyat…ono-ono ae
mtor honda…
kelas 250cc ataupun 150cc suaranya knalpot racingnya ia ky gt…
ga beda jauh sma jupiter z di bobok knalpotnya. sma2 satu silinder
Dohc emg mantap..klo sohc suara n larinya empot2an..ky org jln nginjek telek.
hahahaha yanghomo mentok 150 cc sohc ngebul pelek ringsek 15 standar letoy pantes ngarep diskonan 6 juta
Yo lak sohc operseteroke 5 speed yamoped punya gak ada yang kenceng
Yg NGAKUNYA dohc 150
Yg NGAKUNYA kenceng tp kok “GAK LAKU” 😀 hahaha
Cb150r dohc 6 speed
satria fu dohc 6 speed
nvl mah cukup 5 speed dengan teknologi s o h c wkwkwk
Sadar om, Vultus SOHC sepittt
Qiqiqiqiqi
Cukup sohc ngalahin penjualan cebong sama bebek super. Jlebb
Cukup matic honda mantatin penjualan sincan n bebek yamaho,jjjjlllllleeeebbbbb
Absen
Kota kecil diJawa Tengah ini
mampu membuat suasana balap HRC seri 2
(Honda Racing Championship) begitu meriah./copas
bedalah kang kalo di kota besar mungkin tak semeriah itu… karena mungkin masih banyak hiburan yg lain…mungkin??!!
ribet ya kekny mo race aj :p
yasalam
puasa ternyata bikin fbh tambah dungu
jiahahahaha
Balap kelas Sports
250 cc mengejutkan. Honda CBR 250 milik tim AP
Honda, Thailand membabat pasukan mesin-mesin
silinder ganda, baik Kawasaki maupun Yamaha. Kawasaki
masih mending, di Sentul lalu lewat pembalap Takehiro
Yamammoto (Race 2) masih mampu bertengger di
podium ketiga. Finishnya juga relatif mepet dengan duo
Honda. Bahkan andalan Kawasaki ini mambu mencetak
best lap time.
Memang sih, regulasi balap asia dibikin superketat agar
balapan jadi ramai dan berbiaya relatif murah. Mesin
Kawasaki dengan regulasi ala Asia ini mampu
menelurkan 36-37 dk. Dengan penalti tambahan bobot,
terbukti tidak terlalu menonjol dengan mesin silinder
tunggal Honda yang boleh dibore up sampai oversize
piston 300.
Sumber OZ bilang kalau dua motor AP Honda itu sempat
di dyno. Hasilnya mengejutkan. ?Hanya? sekitar 30
hp?. Datanya OZ punya detail torsi dan putaran
mesinnya. Demi keamanan nara sumber, data itu
sengaja tidak diumbar. Tetapi yang pasti dyno yang
dipake test memakai software dari Sportdevice. Bahkan
menurut sang sumber, dyno yang dipakai sangat
mendekati Mototech di Yogyakarta. Artinya, hasil
pengukuran bisa dikatakan valid alias setali tiga uang.
Yamaha R25 yang justru mengalami anomali. Powernya
juga beda tipis sama Kawasaki, di sekitaran 37-38 DK.
Buat mendongkrak power sebesar ini, tentu bukan
perkara sulit, karena power motor sudah di kisaran
33-34 dk rata-rata. Tetapi kenapa saat balap bisa
ditinggal begitu jauh? Posisi ke-4 Galang Hendra dicerai
8 detik. Apa jangan-jangan hanya terjadi di Sentul saja,
atau khususnya tim Indonesia saja? Sumber OZ
mengatakan kalau semua tim yang mengandalkan R25
dibantai habis. Enggak di Malaysia nggak di Indonesia.
Habiss.. cukur gundhul. Cek hasil lomba deh..
Kira-kira apa yang salah? Bukan sok tahu, coba kita cek
satu persatu. Dari segi harga, R25 paling kompetitif.
Makin laris manis dengan tenaga dapur pacu yang di
atas rata-rata. Tapi tungggu dulu. Cost down tentu ada
kekurangannya. Buat koreksi saja, beberapa mekanik
menemukan gejala siting klep amblas di R25 standar
sebelum umur motor 1 tahun. Materialnya kurang jos?
Cek harga kepala silinder Kawasaki Twin sama Yamaha
R25 paling gampang. Harganya terpaut nyaris 4 kali
lipat!! Bisa jadi materialnya juga dikorbankan? Semoga
tidak.
Untuk pertarungan multilap seperti balap Asia, baik
Kawasaki maupun R25 memakai radiator jumbo. Tanda
kalau mesin twin lebih panas. Bisa jadi power R25 lebih
cepat drop dibanding Kawasaki twin, sehingga makin
keteteran di lap-lap akhir. Dua Honda pakai radiator
standar!!
Kedua, cost down R25 terletak pada suspensi belakang.
Biasanya Yamaha memakai tipe link seperti dipakai R15.
Garputala justru malah memakai suspense model jadul
dengan sokbreker belakang langsung terhubung dengan
lengan ayun.Ini membuat sokabsorber bekerja keras,
karena gaya kejut harus diredam langsung. Jika pun bisa
memperbaiki peredaman, akan membutuhkan sok
belakang mumpuni berharga selangit.
Berbeda dengan Kawasaki maupun Honda. Keduanya
memakai suspense model link. Rider dibuat nyaman
menari di tikungan, membuka throttle gas lebih awal
selepas tikungan. Hasilnya, meski power lebih rendah,
rata-rata tenaga yang dikeluarkan mesin dalam sekali
putaran lebih efektif.
—————————–
Silahkan dikomentari broh
Terbukti kuaitas ecek ecek
Dongrede sana sini
Ekekekekkekekekek
Oh, HONDA CBR 250 Single Cylinder Honda Thailand Production Di Bore Up 300cc. YAMAHA R25 Twin Cylinder Lokal Production YIMM Dibebani beban Tambahan 10 KG.
# Baru ngerti gue, bego ko di kasih tau ke orang met?
Goblokk ni orang
HAHAHAHAH HAHAHAH
Drooonnnnnnnn Drooonnnnnnnnn…krekek Krekek bletak bletak riyeg riyeg. Ceeesssss (mati mesin), udah wasalam.
See,, bener kan
fby kuaatrok
FBH pakek Mbit super Kuatrok Slonong Boy, ngoahahahahaha
Balap kelas Sports
250 cc mengejutkan. Honda CBR 250 milik tim AP
Honda, Thailand membabat pasukan mesin-mesin
silinder ganda, baik Kawasaki maupun Yamaha. Kawasaki masih mending, di Sentul lalu lewat pembalap Takehiro Yamammoto (Race 2) masih mampu bertengger dipodium ketiga. Finishnya juga relatif mepet dengan duoHonda. Bahkan andalan Kawasaki ini mambu mencetak best lap time.
Memang sih, regulasi balap asia dibikin superketat agar balapan jadi ramai dan berbiaya relatif murah. Mesin Kawasaki dengan regulasi ala Asia ini mampu
menelurkan 36-37 dk. Dengan penalti tambahan bobot,terbukti tidak terlalu menonjol dengan mesin silinder tunggal Honda yang boleh dibore up sampai oversize piston 300.
Sumber OZ bilang kalau dua motor AP Honda itu sempat di dyno. Hasilnya mengejutkan. ?Hanya? sekitar 30hp?. Datanya OZ punya detail torsi dan putaran
mesinnya. Demi keamanan nara sumber, data itu
sengaja tidak diumbar. Tetapi yang pasti dyno yang
dipake test memakai software dari Sportdevice. Bahkan menurut sang sumber, dyno yang dipakai sangat mendekati Mototech di Yogyakarta. Artinya, hasil pengukuran bisa dikatakan valid alias setali tiga uang.
Yamaha R25 yang justru mengalami anomali. Powernya juga beda tipis sama Kawasaki, di sekitaran 37-38 DK.
Buat mendongkrak power sebesar ini, tentu bukan
perkara sulit, karena power motor sudah di kisaran
33-34 dk rata-rata. Tetapi kenapa saat balap bisa
ditinggal begitu jauh? Posisi ke-4 Galang Hendra dicerai 8 detik. Apa jangan-jangan hanya terjadi di Sentul saja, atau khususnya tim Indonesia saja? Sumber OZ
mengatakan kalau semua tim yang mengandalkan R25 dibantai habis. Enggak di Malaysia nggak di Indonesia. Habiss.. cukur gundhul. Cek hasil lomba deh..
Kira-kira apa yang salah? Bukan sok tahu, coba kita cek satu persatu. Dari segi harga, R25 paling kompetitif.Makin laris manis dengan tenaga dapur pacu yang di atas rata-rata. Tapi tungggu dulu. Cost down tentu ada kekurangannya. Buat koreksi saja, beberapa mekanik menemukan gejala siting klep amblas di R25 standar sebelum umur motor 1 tahun. Materialnya kurang jos?
Cek harga kepala silinder Kawasaki Twin sama Yamaha
R25 paling gampang. Harganya terpaut nyaris 4 kali
lipat!! Bisa jadi materialnya juga dikorbankan? Semoga
tidak…..
Untuk pertarungan multilap seperti balap Asia, baik
Kawasaki maupun R25 memakai radiator jumbo. Tanda kalau mesin twin lebih panas. Bisa jadi power R25 lebih cepat drop dibanding Kawasaki twin, sehingga makin keteteran di lap-lap akhir. Dua Honda pakai radiator standar!!
Kedua, cost down R25 terletak pada suspensi belakang.Biasanya Yamaha memakai tipe link seperti dipakai R15.
Garputala justru malah memakai suspense model jadul dengan sokbreker belakang langsung terhubung dengan lengan ayun.Ini membuat sokabsorber bekerja keras,karena gaya kejut harus diredam langsung. Jika pun bisa memperbaiki peredaman, akan membutuhkan sok belakang mumpuni berharga selangit.
Berbeda dengan Kawasaki maupun Honda. Keduanya
memakai suspense model link. Rider dibuat nyaman
menari di tikungan, membuka throttle gas lebih awal
selepas tikungan. Hasilnya, meski power lebih rendah,
rata-rata tenaga yang dikeluarkan mesin dalam sekali
putaran lebih efektif.
———————————-
Ternyata eh ternyata dongrade juga
Pantes bosoookkk di sirkuit
Ekekkekekekekek
Inget om ini puasa, bodoh boleh tp jangan pekok
Salam blade di kencingi Z1
Qiqiqiqiqi
HAHAHAHAH HAHAHAH
Inget gan,bentar lagi lebaran.tebar brosur lebih giat.
Salam penjualan honda diatas yamaha,jlebb
Motor josss kui tapi di jejerin vixion Jadi Jelek ekekek
Bulan puasa sama aja… otak sampah selalu ada… begitulah. Itulah yg membedakan orang berilmu sama kacung kuli.
pasti stelah blapan lngsung pada rompal..
nyimak
itu cowo2 yg lgi nari pasti fbh..
cocok bnget si cebong balapan di sircuit karung goni, krn mng habitatnya..
eH si CeBoNg sMa penari-PenAriNya koq SmA yA..
sMa-sMa pKe kOnDe…hahaha
pantesan si cebong batoknya msih pke konde trnyata trinspirasi dri penari perempuan..
yo sing jelaz tanpa perlu gembar gembor bin nyolot pazti dan di jamin ngasepin motor sprot mesin bebek
Tapi tetep Sport Nya di asepin sama Ayam Jago FU ye cung? Ngoahahahaha
Artikel iklan honda.
Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak fotogenik dll.
Kalau bahas honda semua jos.
Jadi??
MACHINE CHASER on June 19, 2015 at 11:30
am
wakakaka
sirkuit karung GONI
pelit amat !
?———————–
h2r on June 19, 2015 at 11:56 am
rata rata race di indonesia pinggiran trek
pakai goni wak. jangan buta woiii fan boy
bodoh.
?————————–
Ekekekkekekekkk
Wajar bos jarang liat balapan lgsg dia
ke sentul juga kagak pernah kayaknya tuh
Ngakunya kaya punya freed,grandis,suka motor tp kagak pernah ke sirkuit,selera juga cm klingon07…itu mah sopir angkooottt kelessss
Ekekekekekekekekkkk
#lemparumpan
Dia fanboy sok pintar….tapi aslinya dungu…
😆
😆
respek ke yg nari dan nutup wajah bertopeng
no reason just saying
@Slamet
Sudahlah….fby kan bebal2…
Udah tahu kualitas made in YIMM Bantargebang-Pulogadung…
😀
😆
Sebagai info aja klep standar CBR250 mah kualitasnya yahuud …anak Ninja250 aja mengakui…makanya ane sekedar share aja..ini barang CBU….AHM/YIMM aja cukup yg dibully ya…
😀
Kualitas CBU koq disamain lokal…..
Sean on June 19, 2015 at 2:04 pm
Artikel iklan honda.
Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak
fotogenik dll.
Kalau bahas honda semua jos.
Jadi??
?—————
Joki on June 15, 2015 at 5:46 am
Udah terima uang iklan sama helem gratis
kewajibannya bikin artikel yang baik2 buat
honda. Hahahaha.
kalah dibikin menang..
? —————–
Ganti nick name cung?
Gak punya malu hbis nyerang wak haji kaya gt
Ekekekekekekkekekekekkk
Sean on June 19, 2015 at 2:04 pm
Artikel iklan honda.
Kalau judul bahas yamaha: Bison tidak
fotogenik dll.
Kalau bahas honda semua jos.
Jadi??
?———————–
Kang udin ..come here?
Ini anak buah di kursus dlu biar pinter
Masa kagak ngarti arti kata “tidak fotogenik”
Ekekekekekekekkkkk
Cie, KELUARGA ” MAHO & HOMO ” SENSI amat 😀 hahaha
Tiap komen di COPAS wkwkwk
Ihhh, JIJIK ada MAHO DAN HOMO ngoahahaha
*salam MAHO [MA]tic [HO]nda & HOMO [HO]nda [MO]tor
Lah ko, bawa-bawa saya mas. Saya kan hanya seorang biasa yang netral. Hihihihihi,,,
elee si nengnya ayu tenan mas……
FBYKERE :kang minta upload video yg ymh sunday race minggu kemren dong?
IWB:Oraaaaaa penting….mingkem,o
FBYKERE :hiks hiks hiks IWB jahat….
Ekekkekekekekekek
Wkwkwk, KELUARGA ” MAHO DAN HOMO ” yg 1 ini KOMEN MULU 😀
*salam MAHO [MA]tic [HO]nda & HOMO [HO]nda [MO]tor
Met, ente laper yah…
Mangap met, gue lempar donat keju. Biar elo agak smart dikit kalau di kasih keju.
Wkwkwkwkwkwkwkwk
calon2 pembalap internasional..
bukan sekedar pembalap nyalurin hobi