Bro dan sis sekalian….IWB banyak menerima pertanyaan dari pembaca warung akan kebenaran berita hilangnya Premium kedepan. Diganti dengan Pertalite…..bisa dipastikan info ini memang benar adanya. Direncanakan mulai bulan Mei 2015….berikut keunggulan Pertalite dibanding Premium…..
Posisi Pertalite dikatakan diatas Premium Ron 88 namun dibawah Pertamax Ron 92. So….analisa IWB bensin ini bakal memiliki nilai oktan diantara keduanya yakni Ron 90. Menurut Direktur pemasaran Pertamina Ahmad…..Pertalite berasal dari kata “Lite” yang berarti ringan. Karena ditambahi zat aditif yang bisa membantu kebersihan engine….Pertalite diklaim akan membantu performa mesin lebih enteng….
“Nama bensin dan logo barunya sedang disiapkan. Tapi bensin baru ini RON-nya pasti lebih tinggi dari Premium yang hanya RON 88, plus aditif, pastinya bahan bakar ini buat tarikan lebih halus, bertenaga, ramah, dan melaju lebih jauh,” ujarnya. Pertalite rencananya disediakan diSPBU kota besar Mei ini baru melipir kepinggiran kota setelahnya. Target pemerintah tahun 2017 sudah tidak ada lagi Premium dinegeri ini. Terus piye soal harga??….
“Harganya akan lebih mahal sedikit dibanding premium, tapi pasti di bawah Pertamax 92,” ungkapnya. Hhmm….lebih mahal yak. Harapan kita sih pricing digarap sebijak mungkin mengingat posisi Pertalite kedepan menjadi bensin rakyat yakni tumpuan utama kehidupan dinegeri ini khususnya masyarakat kecil akibat hilangnya Premium. Kesampingkan sisi bisnis dan berikan harga yang rasional demi stabilnya harga kebutuhan pokok. Sisi positifnya….kehadiran Pertalite jelas akan membantu emisi gas buang sehingga udara makin bersih. Pertalite??. Kita tunggu saja mzbro……(iwb)
Post by IWB. Follow us on?.
Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com
Saatnya beralih ke motor listrik…..
Ramah lingkungan dan tidak berisik….
hmmmmm
sukur sukur harganya sama dengan premium sekarang.. kan nantinya pertalite jadi bensin paling bawah pengganti premium.. semoga aja..
Permainan mafia….
Jan nyampluk batuk tenan
artikel opo wae pasti ada ulah para FB
gawe hiburan, yg menarik silent rider isi blog sama komeng yg pasti
Piaggio Gugat Yamaha dan Peugeot
Kamis, 16 April 2015 20:30
Otosia.com –
Pabrikan otomotif asal Italia – Piaggio – dikabarkan sedang mengajukan gugatan hukum terhadap Yamaha dan Peugeot terkait hak paten skuter roda tiganya kepada pengadilan Milan, dilansir oleh Motorcycle.com, Rabu (15/4/2015).
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa skuter roda tiga – Piaggio MP3 mulai dipasarkan sejak tahun 2006 yang lalu. Kemudian belakangan tahun ini muncul Yamaha Tricity dan Peugeot Metropolis, yang memunculkan tuduhan Piaggio atas hak paten skuter roda tiganya, penyalinan desain.
Pabrikan Italia ini yang pertama kali memperkenalkan sistem suspensi parallelogram. Sistem yang mengusung roda depan dua buah sejajar dan satu roda belakang, namun masih terlihat seperti skuter roda dua pada umumnya.
Peugeot sendiri baru memasarkan Metropolis – skuter roda tiganya pada tahun 2012 lalu. Sedangkan Yamaha baru pada tahun 2013 memasarkan Tricity-nya. Piaggio sendiri mengklaim MP3-nya berhasil memimpin penjualan di pasar dengan pencapaian lebih dari 70.000 unit terjual, semenjak pertama kali diluncurkan.
Terkait keluhan Piaggio tersebut, tuntutan kepada Peugeot ditunda hingga 16 Juni mendatang, sedangkan tuntutan kepada Yamaha akan rencananya dilayangkan pada 24 Juli.
Kenapa namanya ke-inggris-inggrisan ya?
perta-lite.. dimana lite itu ringan..
Padahal pertamina sendiri perusahan nasional yg katanya kebanggan bangsa.. wkwkwkw..
Kemudian, soal harga.. semoga naeknya ga lebih dari 300 rupiah..
justru yang diperlukan bangsa indonesia adalah bensin rakyat, alias oktan rendah bisa saja oktan 80. kenapa??
kalau alasan selama ini premium yang menikmati bukan hanya orang miskin, jadi kenapa gak sekalian bensin oktan rendah R80 sekalian biar orang kaya gak beli. kendaraan mewah rontok mesin kalau berani pakai!
Premium ganti nama Pertalite alias pertamax kelas ringan, emangnya ada yg menguji para rider tuh RON berapa? benar 90 atau ttp 88??Research Octan Number 90 jk dah Machine Octan Number jd cuma 87 ttp msh rendah krg cocok buat kompresi 1:10 keatas
harusnya sih kalo udah euro 3 bensin minimalnya RON 95 kang karena kompresi pasti tinggi. di malaysia masih euro 3 aja minimal yang dijual RON 95 dan itu yg disubsidi, harganya kayak pertamax 92 di indonesia. Indonesia masih ancang2 euro 3 eh di malaysia malah september 2015 mau euro 4. indonesia mesti setengah-setengah kalo masalah kebijakan.
bkn setengah2 kang,,,bbm naik 500 aja pada bawa clurit….pikir dulu jk hanya bbm minimal pertamax92 dbwhnya gk dijual,,tuh rakyat pingiran gmn nasibnya,ingat perut rakyat yg dipinggiran bisa kelaparan,,,klu rakyat smua kyk loe mngkin yg dijual avtur aja biar emisinya joz jd dah euro7
Malah aturan bisa lebih murah, karena pertalite di impor langsung tanpa adanya pengolahan lagi jadi Pertamina tidak perlu melakukan pengolahan ulang seperti pada premium,,, menurut saya.
Mari berhemat dgn membeli mtr honda. Yg bli yahomo cm wong buodo..
..
piye nek jenenge “pertaminul” bae
..
Wah kalo begini bisa bisa vario saya di minumin pertalite, lha wong beda dikit regane,,,
Horeeeeee…. Berarti cebongku bisa minum bensin eLITE dong
Bbm naik lagi??
Jangan panik
Jaga sholat, semahal apapun harga pangan Allah menjamin rizki anda.
masih ada aja premium ,
negara tetangga ude make minyak wangi , kita masih make minyak sayur aja . . .
Selama pembangunan di negara ini masih pincang, maka beruntung lah yang tinggal di Pulau Jawa. Di sini di Kalimantan Tengah harga premium eceran Rp10ribu, membeli di SPBU pun bisa dikatakan sebagai Mission Impossible, karena begita SPBU buka, SPBU langsung diserbu ratusan pengantri BBM.Sedangkan harga pertamax di sini mencapai Rp10.650.
Jaman jokowi semakin susah…
Yg pilih jokowi angat tangan!
Pilihan anda telah menyusahkan orang banyak…
Aku fby udah lama gak ambil premium lebih seneng pertamax tarikan ke motor enak mesin bersih
Sumbang sarang kang iwan, mohon dibantu sounding di blog supaya didengar org berpengaruh di negeri ini.
Boleh saja premium dihapus, dengan syarat hanya untuk pemilik kendaraan pribadi. Jadi pemilik mobil ptibadi sudah harus menggunakan pertalite ke atas. Angkot, mobil pik up pengangkut komoditas, truk masih boleh mengisi premium atau solar subsidi dengan harga yg tetap. Dengan demikian tidak mempengaruhi harga komoditas, sembako, hingga tarif angkutan umum. Ini cukup mudah untuk di kelompokkan secara kasat mata. Kalau perlu ada SPBU khusus untuk golongan tersebut yg di jaga petugas keamanan, sehingga tidak ada kendaraan pribadi yg masuK. Penyelewengan?!? Pasti ada.. Tp harus ditindak tegas!
Wah.. Maaf, ga pake yg bginian
Dr jaman ada Total n Shell
Lbh jelas pake yg ky gtu..
Bukan ga nasionalis, drpd beli produk negri uang rakyat di jadikan mainan para mafia korup.
Jelas jelas pake produk asing,mengikuti harga dunia, toh klo Shell n Total korup pasti di Demo sedunia.
Yg lebih nyesek itu, BBM dipermainkan oleh Mafia korup ada di dpn mata kita, tp kita ga berbuat apa2.
Sedangkan klo Shell mau korup, kita ga perlu capek demo, biar seluruh Dunia yg mendemo.
lha wong negara berdasarkan pasar ko suruh mengesampingkan bisnis….mana bisa oom……pasar identik dengan bisnis….wis siap2 reregan mundhak……..
Popokdium Lae
Mending pakai pertamax ++ aja …
Dijamin mesin lebih sehat ….
Crypton boreup ku aja tak cekokin pertamax ++
….
Secara tenaga lebih ngisi terus speed 1sampe 6 ….
Tidak heran dohc buatan ahm bertekuk lutut di balap liaran juanda, …
ngoahahaha
Popokdium Lae.
ngoahahahaa
wah mafia RON88 bakal ribut nih
Iya tuh: Max, Plus, Rip, Cord sepertinya semua dari Bahasa Inggris ya.
Alfy Aditya is Katchung MAHO
Alfy Aditya Is Katchung (MA)tic (HO)nda
Lumayan.krn slama ini pakenya pertamak plus ron 95 untuk scoopy istri.akibat tidak adanya pertamak ron 92 di kalbar
Untung CS1 gw bahan bakar rumput
Jokkkkkkkkkk!!!!!!!!! awakmu iki kerempeng,lambemu yen guyu nggilani….koen nyusahno wong sak indonesia!!!!! Mugo2 benero awakmu,suuuu!!!!!!!
ngoahahahah
Apaan tuh bebeeman mau naik, gw jual BlackBerry aja.
Prabowo Presidenku
Yang penting harga harus stabil,jangan naik turun supaya harga sembako tetap stabil juga.
Alih2 pengurangan polusi.Rencana Penghapusan premium,Disinyalir karena bisnis.Tapi kita lihat nanti harganya dipatok brp.
Ganti artikele kang, kasian kaum kambingers pada stress
Mau artikel CelengSiluman 1 a.k.a
Babi ngepet – 1 = lilin
Ayagong : ayam bagong atau
Mopet : motor kopet
aneh mau ancang-ancang euro 3 tapi masih aja nyediain bbm buat euro 2. harusnya sih kalo euro 3 bbm buat kompresi tinggi. kalo gini pemerintah kayak ngasih celah buat ngelanggar peraturan yg dibuat sendiri. negera malingsia yang udah euro 3 aja paling rendah di jual ron 95. ini tandanya pemerintah kebingungan dengan kebijakannya sendiri.
Ingat, salah memberikan nama bisa ber akibat fatal. Contohnya bensin kelas abal abal dilabeli nama premium. Padahal label premium menunjukkan sebuah produk kelas atas n ekslusif. Akibatnya cukup berpengaruh disaat penjualan, konsumen susah untuk beralih ke pertamax.
Harusnya diberi nama yg merakyat dan memberikan kesan agar konsumen ber alih ke kelas yg lebih tinggi. Bisa saja di beri nama bensin rakyat jelata. Apa bensin kurang mampu, atau bensin yg tidak menjamin kenyamanan saat berkendara. Apa bensin boros or bensin keekonomian wkwwkkwk
Jadi penasaran, siapa sih yg pertamakali melabeli bensin kelas murah n subsidi dengan nama premium….
Utk perhatian APM Spek Engine utk mobil angkutan n pribadi tolong dibedakan. Misal Pajero Sport haram minum Solar subsidi utk L300/COLT DIESEL klo dipaksakan dibuat ngemposs aj tenaganya minimal knalpotnya Pajero ngebul item pekat pasti malu pemiliknya ditambah Hangus Garansi!. Berlaku jga utk mobil2 mewah bermesin DIESEL lain spya tdk membeli Solar Subsidi.
kenapa ndak pertamax aja disubsidi. kenapa bikin lagi bensin jenis baru yang berarti cost cost cost
kemarin katanya bikin pertalite ngurangin biaya dari produksi ron 88 sekarang malah harga naik dikit diatas premium-dibawah pertamax! oooohh dibujuki pemerintah tok rweek..ngomong ae gk berani hapus premium secara utuh wes kadung digawe sapi perah soalne pertamina..
sing duwe warung ora bales komentar babar blas..
koyok ngene kok blogger
blogger kok ora interaktif
Rakyat dipaksa pake yang oktannya semakin tinggi (dengan harga yg semakin mahal), dari 88 dipaksa ke 90. Trus yang 90 juga bakal dihapus jadi 92 (pertamax).
kamuflase si pertamina untuk mengeruk untung karena sudah tidak mendapatkan untung dari penjualan premium…jadi buat varian baru dengan menambah sedikit aditif dan harga di atas premium..
aku mah udah pakek 92 dari kenaikan bulan nov. 2014
salam pertamax
adoch
Dulu Pertamax dan Premium di Subsidi terus jaman SBY pertamax di cabut subsidinya karena dinikmati orang mampu jadi hanya Premium yang disubsidi SETUJU dan Sekarang ada Prelite mau di subsidi kah???
kalo disubsidi Negara ini malah mau mundur bukan Maju, PERTAMAX SUBSIDI GANTI NAMA… Keluar dari Tujuan ingin menghemat Anggaran malah Cuma mindahin Anggaran Not Solution
#komen paling nggak mutu hihi
tuku ah rongewu
orongorong.com/2015/04/16/sekarang-tidak-boleh-asal-import-kendaraan-saja-ada-aturan-baru/
alhamdulillah sudah ada kemajuan 😀
Jokowi oh Jokowi