Bro dan sis sekalian….kabar duka kembali mengguncang tanah air. Sebagai orang yang sering bepergian menggunakan transportasi udara…..kabar hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 membuat IWB lumayan ngilu. Hilang dari radar diatas perairan laut Jawa dan belum ketemu hingga kini memberikan kesimpulan sementara bahwa cuaca diatas langit saat ini memang memang sedang ganas…..
Polusi membuat bumi ini susah ditebak. Musim bisa bergeser sesuka hati. Selain itu porsi cuaca kadang suka over. Tentu semua akibat ulah manusia itu sendiri. Kerusakan secara konsisten terus menerus tanpa mampu diperbaiki. Dan inilah fakta yang harus kita hadapi. Terlepas dari makin ganasnya cuaca….yang IWB tahu Air Asia termasuk maskapai penerbangan dengan kredibilitas cukup bagus. Walau termasuk murah kedisplinan maskapai Malaysia tersebut tercermin dari ketepatan waktu. Jarang ada delay atau berubah jadwal. Dibanding dengan salah satu maskapai lokal murah lain….raport bisa dibilang jauh. Begitu juga kru serta para pilot yang mereka pekerjakan. Khusus untuk QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura ini juga bukanlah pilot kemarin sore….
Bernama kapten Iriyanto….doi memiliki pengalaman 20.537 jam terbang. Berdomisili diSleman DI Yogyakarta. Sementara Copilot adalah Remmi Emmanuel Plesel….warga Perancis mengantongi 2.247 jam terbang. Pesawat yang dikemudikan berjenis Airbus A320-200 yang ditumpangi 155 penumpang plus kru pesawat. Tinggal landas dari Surabaya menuju Singapura…..seharusnya jam 8.30 tiba diairport Changi. Nah….pada perjalanannya…..jalur yang dilewatin memang sedang didera cuaca buruk……
Dari sanalah pilot minta ijin untuk menaikkan ketinggian dari 32ribu ke 38 ribu kaki. Sebab dari radar diketahui didepan jalur terdapat awan tebal dengan tingkat ketebalan 5-10 km. Namun menurut BMKG…awan tebal yang disebut Kumulonimbus tersebut bisa setinggi 48ribu kaki. Dan itulah yang dikawatirkan mereka. Apakah pesawat berhasil menghindari atau terjebak kedalamnya. Banyak spekulasi bermunculan namun belum belum bisa mengungkap atas biang hilangnya pesawat. Secara teknis….Airbus A320-200 adalah pesawat canggih dengan tingkat akurasi pembacaan cuaca yang sangat bisa diandalkan. Tapi jika diserang turbelensi hebat diluar kekuatan konstruksi pesawat…..paling ekstrim body akan pecah berkeping-keping, Itulah kenapa misteri ini masih menjadi tanda tanya semua pihak. Namun benarkah memang cuaca yang membuat QZ8501 collaps??. Entahlah… Last…seluruh pihak sedang berusaha mencari keberadaan Air Asia QZ8501. Kita yang didarat berdoa….semua kisah drama ini akan berakhir positif. Walau harapannya tipis….tentu “hope” harus tetap kita gantungkan. Yah….memang pesawat adalah kendaraan teraman didunia. Namun jika sudah musuh cuaca dan alam susah untuk melawannya brosis. Hanya sang khalik….sang maha pencipta yang bisa menolong kita. Tapi kita juga tidak setuju jika alam selalu dijadikan kambing hitam ketika terjadi kegagalan teknis. Semoga menemukan segera ditemukan titik terang. Buat brosis semua pembaca setia Iwanbanaran.com & IWBspeed.com….mari kita berdoa sama-sama agar QZ8501 segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja. Semoga kegelisahan ini cepat dijawab…..setidaknya ada wujud tidak seperti saudara kita sebelumnya lewat Adam Air serta MH730 yang hilang tanpa jejak. Amin YRA……(iwb)
Post by IWB. Follow us on?.
Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com
semoga tabah
nivikoko.com/2014/12/29/julalan-sayur-dengan-motor-sport-itu-adalah-model-marketing-bisnis-yang-keren-dan-modern-bro/
semoga cepat ketemu 🙁
pertamax7.com/2014/12/27/pernyataan-resmi-byonic-indonesia-atas-insiden-spion-honda-odyssey-karena-tidak-sengaja/
semoga selamat semua.. aamiin..
kantor ane biasa langganan AirAsia, jadi serem.. 🙁
cuaca Indonesia yg susah ditebak, penyebabnya apa??
salah satu jawabannya adalah:
GAS BUANG KNALPOT MOTORMU!!!
sedikit tambahan, jam terbang kapten pilot yg 20 ribuan itu total jam terbang sejak ybs menjadi penerbang (sebelumnya berdinas di TNI-AU, terakhir penerbang tempur). kalau type rating utk tipe airbus A320-nya adalah 6 ribuan jam terbang. tapi itu juga termasuk tinggi