Bro dan sis sekalian…….setelah mengupas beberapa fakta tentang new CBR150R yang cukup mencengangkan khususnya sisi engine….kini IWB mulai melangkah pada sesi komparasi fitur. Yup…..jagoan dari masing-masing pabrikan dalam berkompetisi dikelas 150cc fairing sport. Selain fitur….IWB juga coba angkat perbandingan minor yang lumayan cukup memberikan perbedaan diantara keduanya. Dan berikut hasil komparasinya….
Karena banyaknya bahan IWB sengaja memisahkan antara impressi berkendara serta komparasi desain diartikel terpisah. Sedang kali ini fitur umum yang IWB yakin para pembaca setia pasti ingin mengetahuinya. Seperti apa?. Kita langsung bedah satu persatu……
1. Split seat
Kedua pabrikan melakukan pendekatan berbeda pada desain jok. Sama-sama menganut model terpisah, Honda lebih menyukai desain nempel dengan harapan boncenger tetap merasa nyaman. Sedang filosofi yang dianut Yamaha untuk R15 lebih kepada desain visual. Ketika new CBR150R konsen sisi comfort…..maka R15 sisi visual. Hasilnya??. Cukup berhasil mzbro. Dari sisi visual split jok model R15 sporty bener. Menganut model pure split seat…..kesan moge look sangat terasa. Namun kompensasinya kudu mengorbankan kenyamanan sebab boncenger berpotensi melorot kebawah saat pengendara melakukan braking. Ketidak nyamanan diatas harus dirasakan sebab posisi jok belakang juga cukup tinggi. Sedang new CBR150R sebaliknya….
Mengandalkan split seat model turing bike layaknya Pulsar 200NS….sang fairing nyaman untuk boncengan. Posisi riding tidak terlalu menunduk…..gaya dorong gravitasi kedepan juga tidak memaksa posisi penumpang bergeser. Jadi ketika kita hard braking responnya santai wae mzbro. So….kedua desain memang mempunyai plus minus. Menang sisi visual…namun kalah soal kenyamanan. Sedang satunya….terkesan biasa namun nyaman. Selain itu new CBR150R juga menawarkan busa jok yang lebih empuk dan lentur. Sementara R15 cukup keras. Namun untuk cover jok….Yamaha memberikan material yang lebih tebal dan solid dibanding kompetitornya….
2. Tutup bensin
Walau sama-sama mengadopsi model rata…….new CBR150R menganut tutup lepas yakni tidak nyantol dengan tanki. Model ini sudah diadopsi Honda sejak generasi awal CBR150 dan terus dipertahankan hingga saat ini. Sementara R15 sebaliknya….mirip Ninja series seperti terlampir. Mana yang lebih nyaman?. Monggo sampeyan sendiri yang menilai….
3. Konsol speedometer
Dari sisi display speedometer bisa IWB katakan Honda cukup royal dibanding rivalnya. Ketika Yamaha hanya membekali keterangan odometer, trip meter serta fuel…..maka new CBR150R jauh lebih komplit. Tercatat odometer, fuel, temperatur engine (ditunjukkan dengan cold-hot) serta jam digital. So….dari sana kita bisa mengontrol tingkat panas engine. Walau ECU kipas akan menyala pada saat mesin kepanasan…IMHO fitur kontrol temperatur pada konsol speedo tetap diperlukan.
4. Ukuran ban
Yang menarik walau karet bundar belakang sama-sama dijejali ban berukuran 130/60-17….untuk depan kedua species ternyata berbeda. Jika new CBR150R dicangkokin ban depan 100/80….maka R15 satu tingkat dibawahnya yakni 90/80-17.? Efeknya memang nggak terlalu signifikan namun secara visual new CBR terlihat lebih gambot…..
5. Sensor speedometer
Beda dengan new CBR150R….YIMM menempatkan sensor speed pada engine yang akan mengikuti putaran RPM. Sementara K45 ditempatkan pada laher roda depan. Kendati secara fungsi sami mawon banyak yang mengatakan sensor pada mesin lebih terkesan berkelas…..
6.? Swing arm atau lengan ayun
Sisi inilah kekuatan yang sulit ditandingi oleh new CBR150R. Dibekali swing arm almu die cast penampakan R15 memang jadi terkesan padat dan kokoh. Moge sport sangat kuat terasa. Sedang CBR150R….menganut model kotak reguler, handling keduanya sebenarnya tidak beda signifikan. Tapi sekali lagi….differensiasi yang disodorkan YIMM pada part ini mampu membuat potential buyer jenggot sariawan jambak rambut dewe saking mumetnya menjatuhkan pilihan ….
7. Cover engine
Kembali desainer R15 begitu pintar mengangkat aura padat pada sang kuda besi. Celah atau kisi yang bisa merusak pandangan coba ditutup dengan cover engine. So…jangan heran jika leher knalpot tidak terlihat ketika kita mengintip kedepan. Sedang CBR150R….terbuka lebar. Namun secara teknis posisi CBR sebenarnya malah diuntungkan karena cooling system lebih optimal. Udara mengalir dari depan dengan leluasa. Sedang R15 harus mengandalkan kisi-kisi udara pada cover. Selama jalanan lancar sing nggak terlalu banyak mengganggu. Akan tetapi ketika didera kemacetan parah kemungkinan besar suhu engine new CBR150R lebih stabil sebab lancarnya sirkulasi udara akan membantu meredam panas….
8. Foot step boncenger
Untuk sisi ini bisa dikatakan new CBR150R selangkah lebih maju. Bisa kita lihat…..Yamaha mengandalkan pipa yang ditempel ke sasis sedang new CBR150R tidak. Menganut model terpisah….pabrikan menjejali komponen almu die cast sehingga lebih mewah dan berkelas. Selain itu mekanisme “klik” pada injakan boncenger R15 terasa kurang solid. Beda dengan CBR yang mengunci rapat saat ditutup…..maka R15 sebaliknya berpotensi kendor jika sudah berumur…
9. Stoplamp dan behel belakang
Yamaha menawarkan LED stop lamp pada R15. Sementara CBR masih mengandalkan bohlam biasa. Dari sisi visual dan keawetan….kondisi ini membuat R15 sedikit diatas lawan. Kemudian desain buritan. Mencoba melakukan pendekatan sport murni….Yamaha mengilangkan behel belakang sedang Honda tetap konsen pada sisi kenyamanan. Efeknya saat diparkiran……pengendara R15 memang dibuat botak sariawan ketika dihadapkan pada kondisi parkiran sempit. Soal visual….desain model ini membuatnya lebih sporty serta agresif. Kenyamanan??. Yo tetap enakan ada behel ….
10. Shutter magnet key (SKS)
Kedua pabrikan mencangkokkan SKS demi safety. Walau sama-sama imbang tapi mekanisme pengoperasian secara pribadi lebih menyukai milik CBR sebab kunci hanya dipakai sekali yakni untuk membuka saja. Menutup tinggal geser dengan knob yang disediakan pabrikan. Sedang R15…..mau nutup atau membuka harus menggunakan kunci jadi terkesan kurang simpel…
11. Kontrol panel stang
Beda dengan R15…..Honda menghilangkan pass switch serta power on/off. Walau terkesan simpel…..penghilangan pass switch membuat CBR terasa kurang komplit. Cukup disayangkan mengingat fitur ini biasanya selalu hadir pada produk sport…
12. Hand grip
Honda membekali material besi pada jalu stang (hand grip). Sementara R15 hanya berbahan plastik membuatnya terkesan “cheap”. Secara fungsi jelas daya redam material besi terhadap getaran lebih baik dibanding plastik ringan…..
Yup….itulah sekilas komparasi fitur untuk memberikan gambaran pada brosis semua. Jadi kalau diperhatikan masing-masing produk memang mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Walau tidak komplit….harapan pribadi semoga bisa dijadikan acuan. Ojo malah bingung mzbro. Btw….sesi impressi test ride serta komparasi desain head to head akan IWB posting diartikel selanjutnya. Sampai disini ada pertanyaan mzbro??……(iwb)
tolong swing arm juga dibahas ya.. itu aja harganya 3 juta lo…
makan tuh swing 3jt limbah indihe..
ngahahaha
bisa sopan ndak???
kang iwan g bahas potstep depan karena
disana nyata pijakan rem punya cbr cepet luntur.
Kalo ente punya bukti footstep cebonger luntur, yaudah sana bikin artikel di warunge ente, di sertain foto bukti terlampir, fotonya jangan ngeshoot footstepnya doang, tp sama penampakan foto motornya, ngartikan bagaimana cara ngefotonya, jangan sampai nanti ente bilang itu hanya katanya, dan bukan pengalaman dari apa yg ente lihat dan rasakan secara langsung, alamat bisa di bully ente
saya tunggu bahasan tentang material.
karena saya yakin punya r15 jauh superior.
kang iwan g bahas potstep depan karena disana nyata punya cbr cepet luntur.
owhhhh. km yg bilang blogger netralll ? netrall dari hongkong.. dri gaya koment nya aja sdah ketahuan lbih berat kmna. lu bilang pijakan rem cbr cpet habis ? lha yo cpet habis cat nya lha diinjak2 trus pke sepatu ato sendal…jangankan cman cat,besi pun lama2 jga jebol.
oiy. km blogger yang kmren pas test FC kang iwan lu bilang salah karna lu bilang spedometer cbr simpanganya besar ? woeyyy… Blogger kemaren sore dh sok,ilmu aja belum nyampe.. sukane kritik2 kang iwan…belajar dulu sana ttg roda 2 . klo aku jadi km dh maluu bgt muncul diblognya kang iwan.
kocrot…..untung ya kang iwan sabar.
kalo ane diposisikan sbg kang iwan,udah ane ceburin got tuh anak (a-sucahyo)
bloger kelas ayam sayur kok sok didepan bloger tingkat gk karu2an seperti kang iwan.asem
bikin jengkel tuh orang
ga usah menghina pak…
kalao boleh tau udah berapa tulisan yang bapak post???
saya kira ga ada ngoahahahahahah
@theo
idihhh GR…. ane menghina “a-sucahyo” ya…bukan elu.PD banget sih lu
bisa baca ga sih?
gamau dihina?
gampang,dimulai dari hilangkan kemunafikan elu dulu.ngaku bloger netral tp komen sprti fb.pake acara sok ngejudge bloger senior lagi.
ngaca tong ngaca….
dan lu catet baik2,ane bukan bloger,ane CEO sekaligus seniman.jadi gausah nanya2 tulisan ke ane.
emangnya ane itu elu,bloger kondang nan pinter sedunia maya..?
tetep cbr…. duock lawan suwuok…. motor juara…. repsol coy…..
curut lawan elang….
Ktanya harga pertamax turun ane beli kok msih mahal ya rp10800
shell rp 9950 om di jakarta
tergantung lokasi juga, kalu pinggiran mungkin msh segitu
ya. cakepan curut dikit..elang yang banyak.. wkkk…kkk.. liat samping tangan kiri anda.. nah cakepkan?….
delta box + pisang kalah handling sama sasis kandang ayam…
SOHC global dewa kalah telak acl speed ama DOHC wala wala…
SOHC global dwa kalah irit ama DOHC wala wala…
moge look nunggiiingg racy dikuamplengi montor katrok nduangak…
ngoahahaa
g bahas potstep depan karena
disana nyata pijakan rem punya cbr cep
g bahas potstep depan karena
disana nyata pijakan rem punya cbr cepat luntur
Mas saya pinjamin ya cbr saya pijakan footstep nya gak di cat mas pernah punya motor ngak? Atau kendaraan yang ada pijakan nya? Sepeda yg mas sewa itu cba liat bisa luntur gak pijakan nya? Footstep bukan baju mas kalo mas sering2 dipijak2 sampe bajunya luntur mas masih bukan footstep!
@ora opo
mas beneran punya cbr….. masa ga tau pijakan rem warna item???? jangan maluin diri sindiri mas…. ayo maen ke blog saya biar pinteran dikit.
ngoahahahahshah ya ya percaya mas punya cbr…… tapi stikernya ngoahahahahahahaha
kang iwan g bahas potstep depan karena
disana nyata pijakan rem punya cbr cepet luntur.
bro @sucahyo aqu punya CBR 150 OLD mau pinjam..biar merasakan sensasi CBR 150 di rpm 12.000 lebih yg bikin ALL SPORT 150 ketinggalan…
yg bener2 sayang ama cewe ato bininya pasti milih cbr,.
masa iya cewe ato bininya disuruh nungging didepan umum, diliatin banyak orang, kasihan bgt to…
harga 30jt kualitas cat semprot pilok
bangga pak????
oh,. maksud ente rombeng 25 yg catnya nglontok itu to…
artikelnya tendensi ke honda kie
saya juga ngerasa gitu.
tapi sudalah seterah yang punya warung ajalah
ah itu cuma perasaan ente2 aja yg lagi sakit hati..
kenapa sewot pak??
ini 30jt lo….masa mau cat luntur..
ngoahahahahaha
Ah itu cuma perasaan ente az yg sakit hati.. Ah sudahlah
@sucahyo
sek sek,, bukanya ente yg lagi sewot sama IWB???
Mas sucahyo yg ganteng bingitss kok nuduh iwb yg engga engga.. Mending bikin artikel sendiri az mas n nte coment sendiri artikel nte wkakkaakka
ya ya, honda kan kaya raya dan kekayaannya unlimited, bisa bayar siapa saja.
30jt untuk cat cepet luntur.
bagusan kuwlitas cat supra fit.
ini fakta ya……
Rombeng 25 gimn tong?
rombeng25 itu apa ya ????
ini bacaan otongmontif ngoahahahahaha
easy pak…….
bikin artikel sendiri dong bro, drpd ngritik blogger lain. malulah!
Menurut ane ye klo r15 keren buat dilihat orang aje gan yg naik nya yg tersiksa.. Jgn hanya karena pgn dilihat keren kita jd tersiksa .. Itu artinya ga mikirin diri sendiri dan saudara atau org yg disayang yg bakalan dibonceng . terlalu memaksakan klo menurut ane sih ya … Masing masing punya opini.. Ahh sudahlah..
ah itu cuma perasaan
ente2 aja yg lagi sakit
hati..
Inggih mas sucahyo yg sangat pinter 🙂
woooois?..
santai pak?
ini 30jt lo?
masa iya
pijakan rem
cepet luntur.
ini FAKTA lo?..
loh su…bukannya pijakan kaki CBR dari karet warna item ?? ahh kau SU..asal jeplak aja kau a SU
deltabok ame tralis gak di komper kang??weleeeh
Kang iwan pernah boncengan sama istri naik r15 ga ?
ya jelas pernah… orang istrinya…
anda baru ga pernah la wong bukan siapa siapa kan?
Maaf ya mas ane ga nanya sama nte kok … Nte kya sakit hati banget mas.. Digaji brp mas hehe
kata’a ente blogger? kok lebih fokus dimari y? parah’a malah ngejudge yg py warung! nga malu bro? kata’a independent, bikin tulisan yg lebih manteb gih, lebih dr yg kamu bilang baru belajar nulis diwarung sendiri bro.
jujur, saya juga merasa begitu, artikel ini sepertinya dibuat untuk mngangkat pnjualan CBR yg kalah telak sama R 15 yang rancy nan sporty……
maklumi aja.
kualitas livery stiker pinggir jalan.
kang iwan tolong ditambah komparasinya,.
deltaboknya, pompa bensinnya, apanya lg lah jgn lupa SOHCnya juga
banyak fbyek yg muewek,,..
Ente ini…
Bloger kemaren sore..
udah jadi Hater gara-gara malu sama kesalahan sendiri ngecounter
Artikel sekelas IWB
#Duh bang SUCAHYO
Sebelumnya ane mo nanya. bilang MS cbr kalah telak ??? Itu ms nya 7000an unit di bln oct kmren yg laku didalam negri aja ato gabungan dalam sama yg diexport ???? monggo dijawab…
kang ane mau tanya, itu yang dikomparasi kan YZF R15 sama CBR150R? Kok itu di tengah2 ada moge satu lagi apa ya? Eh itu Yamaha NMAX dink, eh salah, Ducati Monster hahahahaha
iku kembarane wong seng muni “ndlosor” nang transtuju winginane iko lho bro…heehehe
pisss kang iwan.
gubernur curhat… bukannya kerja plus ‘mikir’
http://www.goozir.com/2014/11/mikir-eh-malah-curhat.html
Behahahahaa aja….
kalo saya sih pake R15, jok belakang ditutup single seat wong motor emang buat dipake sendiri kok…anak istri gimana? ya suruh naik mobil lah, kasian juga naik motor panas2an…beda soal buat biker…mau CBR juga silakan, kalo mikir boncengan nyaman dan enak ya matic aja sekalian
Mending beli r25 mas klo mau sendiri n keren udah jelas pasti keren nya…hehe
iyas R25 maksud saya
kok nanggung biker kaya raya cuma pake r15…pake yg cc nya gedean dikit donk
Kang Iwan,tolong bahas juga masalah tanki dan rantai,apakah perbedaannya !
Apakah CBR150R tankinya masih tipis khas produk AHM yang gampang bocor itu dan rantainya masih berisik.
CBR lah lbh keren..
Biar byk orang koar-koar performa mtor 150cc sama tetep saza rasa nya beda Dohc vs sohc
R15 Mas lebih OK Mas,,,
cbr 150 kencang, nyaman dan fungsional
r15 visualnya aja kayak moge, kayak tapi bukan moge beneran dan menyakitkan kalau di bonceng apalagi pas di salip honda astrea prima.
sakitnya luar dalam…
motor balap kok dirancang buat boncengan 😀 😀 😀
motor balap kok 150cc.
emang gak boleh?
Emange acuan balap cm motogp ama superbike aja om.
Luar negeri (non asean) balapan pake motor cc besar, krn buat harian ccnya jg besar.
Kl indonesia, boro2 beli moge, lawong beli motor murah aja banyak yg tak mampu cash. & aturan disini memang menguntungkan motor cc kecil, spt soal pajak.
Kilas lakalantas: Beat remuk tak berbentu diahajar truk dengan sopir ngatuk!
bonsaibiker.com/2014/11/24/honda-beat-remuk-tak-berbentuk-dihajar-truk-sopirnya-ngantuk/
mau nanya mas bro, motor saya nevil , karena premium naik rencana mau pakai pertamax,, nah kalo nanti pertamax naik trus mau balik lagi ke premium apa nggak masalah buat mesin.
Pengalaman ane sih pas pertama ganti pertamak jadi ngacir + iritt tapi pas balik lagi ke premi mesin jadi ngelitik and respon jadi berkurang
nyaman+kencang
honda lah
ibarat kata :
baby M1 vs baby RCV213
wkkwkkwkwkkwkk….
M1 tu dohc bro yg nyontek RCV213V, r15 tu sohc.
bedalah dohc kan buat balap, kalau sohc buat nguras kolam lele yg mau panen.
sohc dan dohc sama aja lur……sama sama bukan kau yang bikin.
bijak dikit nape,ane pny cbsf tpi bukan fbh ya….. jadi gausah hina pilihan orang lain.selera orang beda2…
ercepe itu nungging, bukan ndangak om. Lagian sodara sekandungnya yg pake mesin sama, kemarin dikamplengi sama sohc operstruk, yg lbh menyakitkan yg ngamplengi motor bebek.
segitu banget clux kalo ngebelain?
bijak dikit nape…..
klo mampu beli motor sport masa gamampu bayar mekanik buat ninggiin shock belakang atau mendekin shock depan?pasti mampu lah.paling ongkos gasampe 300rb.
mau dibilang belain jg gak pa2.
Faktanya kmrn motor dohc yg katanya khususon balap dikamplengi sama sohc operstruk, kl tak terima tinggal minta diulang, tp jangan sampe jebol lg ya..malu2in.
Lagian membandingkan kok sama motor prototipe, beda jauh om, yg satu belinya pake duit milyaran yg satunya cm jutaan (lipat 1000x). Motogp dituntut perfect, satunya asal harga terjangkau. Motogp motor khusus balap, yg satunya buat kepasar beli sayur yg ditingkatkan performanya.
knapa cm ai yg diprotes?
Tuh atas ai kok gak diprotes?
Dia bicara fakta, ai jg bicara fakta.
itulah knapa ane make ninin seperempat liter kalo mau mejeng.kalo buat ke alpamat alias harian mah pake aja 150cc.beres kan?
imho lho ya,minimal seperempat liter lah kalo sport.masa 150.mau itu k45 atau r15,mending jgn berharap banyak cluk.
dan 1 lgi cluk….. gk ada yang bandingin dgn motor prototype. … bukannya arno mencantumkan kata “baby”? tau dong artinya apa….
bang iwb, kedua motor apa pake ban lunak dari aspira?
kualitas karet hand grip nya empuk mana mas?
kalo disuruh plih, aku vote cbr150 aja.
udah kecang, irit, dan dari honda lagi.
nvl lemot tp kok penjualan bisa ngamplengin CB150 ?
yailah….ini orang msh aja vote.
Lekas beli, jangan cm vote.
Kalau soal visual desain dan fitur percaya lah ahm sangat kalah, ga perlu banyak komentar memang dah dari sono.
Wong Demak absen….
Ihir-ihir……….
yg suka r15 monggo dibeli. yg suka cbr ga usah dibeli jg ga papa, cukup di vote aja AHM udah seneng.
wong cerdas pilih cbr, pilih erlimolas..cm wong buodo
Betul brow.
dri NJKB nya aja ketahuan mana yg punya value lbih.
NJKB R15 : 18jt dijual 29.1jt
NJKB Cbr : 21jt dijual 28.5jt
ketahuan mana yg overprice.
orang pintar mesti tau mana yg lbih worth to buy.
CBR Thai mana hitungannya bro ?
Ane nanya ya … emang artikel diatas bhas cbr thai ? monggo dijwb dlu…
@kocrottt easy pak…
udah…kalau jelek ya jelek ga usah streeeeez
Ane nanya y… Emang artikel di atas bahas NJKB? Monggo di jawab dlu.
waduh om nkjb kan patokan angka buat bayar pajak. Kl nkjbnya kecil otomatis pajaknya jg kecil.
Kl nkjbnya besar, otomatis pajaknya jg besar.
So bg konsumen lbh value mana?? Bayar pajak kecil ato besar??
Kalo tukang ngeles akan jawab, “saya pilih yg pajaknya besar, krn saya rakyat indonesia yg baik”.
Ngoahoahoa
bener banget tuh.. handle pegangan di jok belakang yg jd pertimbangan utama ane beli cbr. apalagi tiap hari berhadapan dengan parkiran sempit di tempat kerja. pala botak juga geser2 motor kalau gak ada handle gituan.
Ra seneng motor fairingan, naked lebih ganteng dan macho… hahaha
nunggu MT25 aja bro, mesin gahar 3S memuaskan 😀
Celah Suzuki melahirkan New Produk dengan menggabungkan keunggulan CBR dan R15, mana inovasinya?
Bukan maksud menjatuhkan,,,
Tapi jujur cbr 150 lokal cuma menang sticker,,,,
Body gedhe tapi kopong,,,
Pernah liat yang non repsol,,,,
Bener-bener ga banget,,,,
Tapi kalo yang Thailand OK,,,
kata mas ipanse. footstep belakang R15 bisa di lepas beda sama NVL . tlong kang di revisi klok benar.
@kocroot ga usah jelek jelekin produk orang gembar gembor …
kalau pinter nulis dong…
udah post brapa kali pak????
saya rasa g pernah n ga bisa ngoahahahsha
piss
maaf y mas cahyo, klu kami ni semua mgkn hy sebagai pembaca saja, mau komen monggo, nga komen y jg nga pa2, yg penting informasi sampai dikita. yg aneh tu sampean ngaku blogger tp kok aktif jd komentator diblog org hingga ngjudge yg py blog nga netral. itu aja sih yg buat sy heran sm situ, klu sekira’a apa yg iwb tulis nga terlalu lengkap silakan bikin artikel serupa utk melengkapi sejumlah poin2 penting yg ente anggap nga ada diartikel ini, itu jauh lebih bijaksana ketimbang menuduh iwb nga netral. ok bro.
sucahyo itu klonengan..
klonengannya siapa col?
saya setuju…. bukannya gimana ya tapi emang banyak cacatnya 30jt kualitas cat buruk. rem depan ga pakem.
ini FAKTA lo ya….
yg gembar gembor jlekin produk sblah mana ??? saya pgen tau yg mna dri koment sya yg jlkin product sblh. yg ada mlah elu.
oiy. klo km bilang fakta . mana bukti nya klo rem cbr g pkem ? jgan asal bilang fakta klo g ada bukti. oiy. anda punya cbr lokal, ato pling tdak sdah coba ??? monggo djwb dlu. klo blum pernah coba . maaf ni klo saya bilang anda cuman omong kosong . lha wong blogger2 aja pada ksih jempol pas test ni product sewaktu launching. .oiy. perlu km ralat. harga cbr lokal 28.5 bkn 30jt.
Gak usah dilawan bro dia gak punya motor atau kendaraan mumpuni footstep aja bisa luntur menurut dia die kate baju wkwkw maklum baju dia dijadikan footstep buat orang2 lain jadi cepat luntur wkwkw gak r15 gak cbr punya rasa berbeda kembali tergantung ke yg punya duit..
ahahahahha lucu lucu….
kagak usah heran beginilah watak FBY… suka nyerang blogger dan ngeBC sampe berbusa.ok fix
Ulang
ulang
ulang!!!!!
Yamaha emng tau bnget keinginan anak muda khususnya yang cowo :D, seperti split seat yang terpisah
All… Saya liat tulisan Kang IWB udah berimbang bgt dan sesuai dengan kenyataan, sekarang tinggal yang punya duit mau pilih R15 atau CBR… Kalau ada yg blg Kang IWB ngga imbang, asli pekok itu orang… Mau nya apa sih… Terima lah kenyataan…
Yg punya blog aja pilihnya mator Yamaha R15 jadi dah ketauan lah mana yg lebih baik… 🙂 kalo mesin cuma unggul 11-12 mah ga ngaruh ketutup sama skill rider.. plus tinggal maenin seting gear plus mapping pengapian N cdi racing dah menang 🙂 …tp kalo banana arm sama led stop lamp , body racing abis, delta box itu dah bawaan n identitas yg ga bisa di bantah hehehe R15 is the best.. kang iwan aja beli masa yg baca blog malah beli tetangga sebelah 🙂
Turunin aja shock depan cibi kalo mau racy plus nyaman kalo r15 swap aja mesin cbr biar dohc mudah kan? Trust me it works!