460x110 (7)460x110_ok

Honda new CBR150R (4)

Bro dan sis sekalian…..usai sudah ngetes konsumsi BBM K45. Mengandalkan sistem top up….IWB sengaja mengambil rute random dari Depok…Jakarta dan melipir langsung keSentul Bogor. Jalan nonstop menghabiskan waktu sekitar 2 jam dengan jarak 70an kilometer. Memulai dari titik SPBU Depok….inilah hasil komsumsi BBM Honda new CBR150R versi top up IWB…..
460x110REVSYOURBIKE

iklan iwb

Sebagai informasi…..bobot IWB mencapai 84kg. Uji konsumsi BBM menggunakan sistem top up yakni di isi full hingga nongol dibibir tanki, kemudian odometer reset ke nol…..jalan. Berangkat dari Cisalak….lurus kearah jalan raya Bogor. Etape ini IWB lalui dengan santai tanpa banyak betot gas. RPM maksimal 5000….dengan kombinasi betot sekali-kali saat nyalip mobil atau kendaraan lain didepan. Untungnya jalanan pada jam 12 siang cukup lancar…..

Namun tiba didaerah TB Simatupang Jakarta Selatan….IWB disambut kepadatan yang luar biasa. Proyek perbaikan jembatan membuat seluruh kendaraan merambat pelan-pelan. Speed sekitar 5-10 km/jam. Lolos dari sana…..motor kembali IWB geber kearah Kemang….putar balik dan kembali kejalan raya Bogor. Disini odometer nangkring diangka sekitar 35km. Menemui jalan lempeng…..new CBR150R IWB ajak berlari dikecepatan sekitar 110km/jam…dan kembali tutup gas karena jalanan sedikit padat…..

Hampir satu setengah jam merasakan panasnya terik matahari…..IWB tiba diSimpang Depok. Odometer menunjuk angka sekitar 58km……perjalanan diteruskan dengan target kearah sirkuit Sentul. Jalanan Bogor nan luas membuat IWB gatal mengembangkan kecepatan. Dibeberapa rute….sang kuda besi kembali sprint dengan kecepatan 115km/jam. Kendorkan gas lagi…..santai menikmati perjalanan. Average speed yang IWB lalui berkisar 70-80km/jam. Tiba diSentul….nggak istirahat kembali berputar kearah Depok namun memilih rute berbeda yakni jalan aspal kecil. Odometer menunjuk angka sekitar 69km….

Akhirnya IWB tiba diSPBU Depok. Langsung melipir kesana…..IWB melihat permukaan bensin nggak bergeser. Walah….koq sik peres ki piye. Tapi IWB tetap meminta abang SPBU mengisi bensin. Raut mukanya sedikit heran karena bensin udah full tetap minta dijejali lagi. Untunglah petugas dengan telaten mengarahkan corong BBM Premium…..IWB awasi secara teliti hingga permukaan bensin sudah sampai dibibir paling atas tanki tidak turun lagi. Setelah merasa cukup…minta print biaya…..minggir ditempat aman, kalkulasi dimulai. Menyalakan kunci kontak….cek Odometer IWB lihat nangkring diangka 76.8km…..dikertas print tertera 1.686 liter….dan berikut hitungan yang didapat…..

76.8 (km) / 1.686 (liter) = 45.55 km

Lha koq……irittt banget?? 😯 . Karena nggak percaya IWB sempet menghitung ulang dan benar mzbro…hasil tetap sama yakni 45.55. Dengan kata lain…..seliter Premium (nggak murni sebab sebelumnya ada Pertamax) new CBR150R mampu menjelajah hingga jarak 45.55 kilometer. Cukup mengejutkan mengingat motor sempat beberapa kali digeber hingga kecepatan 110-115km/jam. Apalagi bobot IWB tidaklah enteng yang artinya potensi lebih irit terbuka jika ditunggangi biker dengan badan yang lebih ringan……

Last……jika IWB analisa kenapa new CBR150R bisa irit padahal DOHC identik dengan boros??. Mapping ulang dengan konsen kearah torsi menjadikan kailan tenaga terus berisi sejak bawah. Kondisi ini membuat biker tidak perlu membuka gas terlalu dalam untuk mendapatkan torsi atau tarikan yang dibutuhkan. Praktis injector juga bisa meminime semprotan bensin kedapur pacu. Yang kedua…..rute pengetesan siang itu cukup lancar sehingga gas mayoritas konstan tidak banyak buka tutup. Tapi tetap dengan hasil yang ditunjukkan IWB harus acungin jempol….welldone Honda. So…..kembali CBR150R IWB berikan nilai tertinggi soal engine. Powerfull namun tetap irit tidak menguras kantong. Ora percoyo hasil diatas??. Monggo dicoba wae kangbro. Lawong IWB aja awalnya juga nggak percaya :mrgreen: . Lha jebule terbukti Juozzz gandozzz tenan!…..(iwb)

Noted : Testing menggunakan Premium karena banyak pembaca luar Jawa minta simulasi Premium akibat mereka sulit mendapatkan pertamax. Jadi simulasi mencoba merangkul semua biker tidak hanya diJawa.

Posisi jarak tempuh final 76.8 km

20141119_140023

Konsumsi BBM yang dibutuhkan 1.686 liter

20141121_055436

rpms-banner

 

334 COMMENTS

  1. Kalau menurut anak2 motor yg suka modif di bengkel saya IRIT itu No.2 nomor 1 motor yg ganteng dan di modif tambah ganteng……lebih ganteng punya sebelah kayannya kata2 anak2 motor sih…….hehehehhehehehehehehehe

    • kata mbah darmo irit kenceng itu ngibul bro. berarti yamaha tukang ngibul bro. liat aja tuh iklannya. wkwkwkwk.

  2. Aku dulu pake cbr 150 fi 2012 + knalpot r9 motegi ss carbon + cheetah power module o2 + pertamax 92 dapet 1:50

  3. asem iritee, tetep kalah sama iki lek
    pertamax7.com/2014/11/21/blue-core-engine-yamaha-mio-125-kompresi-tinggi-tembus-60-kmliter-lebih-dingin/

  4. Yes that’s right..

    Keunggulan short stroke dan dohc adalaaaaah.. mudah utk memainkan luasan band powernya.. mudah di set power mau keluar di low, mid, atau high..

    Spt yg pernah saya tulis, si cbr ini kalau mau irit dan joz tarikan bawah diakali lewat pembenahan final gear dan mapping ulang timming pengapian lewat piggyback yg bs nyetel timming pengapian.

    Lah R15 jd kalah doonk hiks..
    Tenang.. bisa di akali jg masbrow..
    Caranya?
    Kalo mau dpt lebih irit lg pasang piggyback yg bs set mapping timming. Set lebih maju. Lalu gnt final gear sdkt berat. Dijamin lebih irit. Jng lupa pake pertamax biar nggak ngelitik.
    Kalo mau dpt power, wah tu dia musti bore up plus pasang piggyback. Klep, camshaft, knalpot ckp standard aja.

  5. Honda Bagus…
    Yamaha Kereeen…
    Kawasaki Ajib…
    Suzuki Oke laah….

    CBR150R Lokal emeng irit, Namun rantainya tetep berisiikk….coba aja ente ente buntutin tuh CBR150R Dijamin Kemrosooook…ane pernah liat sendiri

    • mampir ke tmcblog bro , artikel skitar awal bulan ini kayanya ada
      kata profesor gua
      dont re- invent the wheel
      aduh gua ga enak ngatain lu bego,
      tapi lu emang bner bego apalagi kalau lu FBY

  6. muka lele iritnya cuma pas tes di got/selokan,,terbukti lebih irit karna di habitat aslinya

    yahomo semakin di depan CONGORNYA

  7. dibilang DOHC berasa SOHC katanya penunggu gudang.
    SOHCnya r15 kok kalah kenceng ama DOHC k45 ? kok kalah irit juga, jangan jangan ?????

  8. wow
    ane sih percaya tapi kalo jarak tempuh pake odometer CBR yg simpangannya jauh ya wajar irit kang :mrgreen:

    • @dide irvin
      eh nongol si dongok, baca artikel wak haji, tripmeter ditest pake gps, malah tripmeter nya cbr “muda”, paham gak istilah timbangan “muda”? contoh: tripmeter tertulis 1000 m, dengan gps realnya adalah 1055 m, kurang lebih begitulah…

      justru kalo pake real gps (bukan pake tripmeter cbr) dapetnya malah lebih irit dari 1:45 an per kilometer, gimana tuh?

      gimana dongoknya masih dipiara?

      • coba ingat2 motor apa sih yg gak irit yg di tes wak Haji Taufik? semua yg dites Wak Haji juga pasti irit karena cara bawanya beda 🙂

        • @dide irvin
          udah baca artikel wak haji tentang tripmeter yang lu tuduh lebay gak? yang malah justru sebaliknya? punya bukti video kalo tripmeter td lebay gak? asal bunyi? wak haji 1:44 dan kang iwb 1:45, oh like that was some kind of a big difference! 🙂

          some retards will stick very well to its idiocy, and fby’s prove it correct!!!

          • wak haji riding style kalem-moderat-konservatif dapet 1:44, lalu kang iwb riding style agak agressive (bbrp kali di atas 110 kpj) malah dapet lebih irit 1:45, jadi siapa yang lebih irit bawanya? 🙂

  9. Saya juga pemilik all new cbr dan sudah saya test keiritannya. Saya pake sekitar 42-44 kpl. Saya tes dengan rentang kecepatan 60-80 kph.

  10. Kalo ada yang bilang doch overbore nggak bisa irit, berarti percaya bahwa sohc overstoke itu nggak bisa ngebut.
    #welcomeToRealWorld

  11. Saya pengguna CBR150R Fi CBU 2012, setiap hari pakai kerja dan melintasi Jl. Jendral Sudirman, tapi kalkulasi BBM Shell VPower rata2 1:38Km.
    Jadi ga heran kalo pas jalan sepi K45 bisa 1:45.

  12. saya pakai CBR 150 CBU thai 2012 premium rata-rata juga 1: 40-43. Berat badan 60 kg. Jalanan lancar (jogja). speed +/- 90kpj hehe jadi ya wajar K45 dapat segitu.

  13. weleeh irit bener to kang, tambah ngarep iki 😀

    wongserut.wordpress.com/2014/11/23/mengamati-langkah-yamaha-mengeluarkan-all-new-yzf-r1-kok-bukan-m1-legal-street/

  14. saatnya ngirit hehe, bejek gas seperlunya dan tetep safety bro

    blackiron113.wordpress.com/2014/11/24/wow-1-liter-bensin-tembus-43km-di-satria-2tak-mau-tau-rahasianya/

  15. Saya mau tanya kepada Admin, secara tehnologi, apakah motor Honda CBR 150 cc lokal K45 sudah sesuai standart pabrik menggunakan bahan bakar premium dengan kadar oktan 88?

    Maaf, Admin.
    Katanya kalau kompresi 11.0 : 1 seharusnya pakai bahan bakar pertamax plus, maksudnya secara tehnologi di luar dari bahan bakar pertamax atau pertamax plus sulit di dapat di luar pulau Jawa.

    Maaf saya bertanya terlalu mendetail, karena saya termasuk salah satu pengguna kendaraan yang baik dan awet sesuai standart pabrik, biasanya saya memiliki motor bisa awet sampai 20 tahun lebih, motor saya pertama Honda NSR 150 R, baru di jual thn 2014 (Rp. 11.000.000,- full original dan fungsional semua) lalu saya beli Honda CBR 150 cc Repsol lokal K45 bulan september 2014. Saya berharap motor yang saya beli bisa awet seperti motor saya sebelumnya, makanya saya tanya prihal bahan bakar yang sesuai standart pabrik atau sesuai standart tehnologi yang sebenarnya, soalnya kata pihak Honda, semua produk Honda sudah disesuaikan dengan kondisi semua bahan bakar di Indonesia, tapi saya baca di beberapa artikel seharusnya kendaraan bermotor yang memiliki kompresi 11.0 : 1 harus menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar oktan 95 atau minimal memiliki kadar oktan 92.

    Mohon bantuannya untuk penjelasannya, Terima Kasih.

Comments are closed.