Bro dan sis sekalian…..menyambung artikel sebelumnya tentang status Ninja150R tahun depan akibat Euro 3 (klik disini).…IWB sebenarnya juga sempat menyinggung perkara rumor Ninja250FI 4 silinder. Project ambisius yang digadang-gadang untuk membantai eksistensi YZF R25. Diskusi ringan untuk mencoba menguak perkembangan isu tersebut ternyata ditanggapi dengan baik oleh sosok internal KMI yang enggan disebutkan namanya. Berikut jawabannya……
Awal perbincangan bermula dari interview IWB terhadap tekanan R25 atas eksistensi Ninja250FI. “Memang sih diawal cukup terasa….tapi makin kesini sudah stabil. Sekarang penjualan Ninja250FI konsisten diangka dua ribuan. Jadi nggak banyak sih pengaruhnya” tuturnya diajang IMOS 2014. Menurut doi, Ninja sudah punya loyal customer yang cukup kuat. Mungkin ada “shifting” tapi sebenarnya tidak banyak jumlahnya. Terus gimana dengan project Ninja250FI 4 silinder???…..
“Belum…..belum sampai keputusan. Sebenarnya kita masih mempelajari perlu nggak kearah sana. Jadi sebenarnya masih pertimbangan. Artinya bisa 4 silinder……tetap 2 silinder atau malah 3 silinder (terkekeh). Nggak hanya becanda…nggak mungkin 3 silinder. Dalam filosofi kita tidak ada 3 silinder. Yang jelas masih dipelajari” ujarnya lagi tersenyum. Dari sana bisa diambil kesimpulan, Kawasaki tetap tidak membuang opsi 2 silinder pada next Ninja250. Proses study and analyze masih dilakukan para R & D geng ijo. Apalagi harga menjadi isu krusial kalau ingin bersaing dengan para rival. Contohnya Ninja250FI…..
Pihak Kawasaki sendiri mengakui tidak mudah meracik motor mumpuni dengan budget ditekan menyesuikan pricing. Hal ini bisa kita lihat dari Ninja250 karbu yang dianggap mempunyai material diatas FI. “Oh jelas…..karena kita dituntut memberikan harga sebagus mungkin dengan fitur yang lebih. Pasti nggak mungkin bisa memberikan material sama plek sebab banderol akan naik siginifikan” tuturnya saat IWB tanya perbedaan material karbu vs FI. Hhhmm…bener juga sih. Murah jaluk apik tur komplit….yo ora mungkin to 
. So….Ninja250FI 4 silinder??. Masih 50 : 50 mzbro ……...(iwb)
Di belakang ada yang teriak Honda Honda Honda!!!
Dulu di era akhir 80 an sampai 90 an, ada Honda CBR250RR,Kawasaki ZXR250,Suzuki GSXR250 dg mesin 250cc 4 silinder. Power bisa mencapai 40hp an di crankshaft pada putaran 14500-15000 rpm. Tapi kemudian gk di produksi lagi.
Pertimbangannya mungkin faktor efisiensi juga mesin 250 cc 4 silinder walaupun bisa mengeluarkan power 40hp,ternyata torsi nya sama dg torsi Ninja 250 dua silinder, sekitar 21-23 Nm.
Kita ketahui kalau torsi yg membuat motor terasa ada jambakannya ketika gas dibejek dari rpm tengah ke atas. Semakin besar torsinya semakin kuat tarikannya.
Horsepower besar hanya terasa di rpm atas,apalagi mesin 250 cc 4 silinder puncaknya di rpm 14500-15000. Untuk mencapai rpm segitu memerlukan jalanan yg panjang. Kalau riding di dalam kota yg jalanannya pendek-pendek dan banyak stop n go nya,tentu jadi kurang pas.
Di rpm tengah motor 250cc 2 dan 1 silinder lebih terasa kuat torsinya dibandingkan dg saudaranya yg 250cc 4 silinder. Juga kalua riding ke puncak yg jalannya menanjak,diperlukan torsi yg besar di rpm tengah dari pada horsepower besar di rpm atas.