Tangan dijulurkan…..kepala nunduk memberikan hormat. Dibalik helm….wajahnya sumringah sambil balas mengangguk. Moment tersebut tertangkap oleh kamera Dorna pasca balap Sepang. Diulang menggunakan slow motion frame…..kedua rider tersebut adalah Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sebuah sportivitas yang patut diacungin jempol….
Siapa yang tidak kenal Valentino Rossi. Lahir diUrbino Italia 35 tahun silam…dunia dikejutkan oleh Sepak terjangnya yang mengobrak-abrik seluruh kelas balap bergengsi. Sempat mencicipi sirkuit Sentul tahun 1997…..Vale bahkan dicap sebagai anak emas Honda. Hal ini dikarenakan dominasi doi yang sulit dikalahkan para rival. Ketika teknologi masih jauh dibanding sekarang….power tersalur murni keroda….Rossi berhasil mengalahkan para senior diatas mesin NSR500…..
Sedang Marc Marquez….lahir diSpanyol, bakat sibaby alien sudah terlihat sejak pertama muncul diajang balap bergengsi. Gayanya yang berani serta enggan menyerah menjadi ciri khas disetiap penampilannya. Bakatnya makin tajam setelah Honda merekrut untuk menggantikan Stoner. Persamaan dengan Rossi adalah….keduanya merupakan pembalap fighter. Sejak jaman dulu…doi sudah terbiasa duel head to head. Makanya doi paling demen kalau bisa saling salip. Sayang…..diusia Rossi yang tidak lagi muda dengan intervensi elektronik luar biasa…hal itu kadang sulit dilakukan. Rider yang lahir diera modern….sosok belia yang mampu mengoptimalkan tiap jengkal performa mesin masa kini. Sebagai pembalap peninggalan era lama….Rossi memberikan apresiasi…..pengakuan terhadap keunggulan lawan. Respect terhadap kemampuan sang junior. Sebuah sportivitas yang rasanya jarang kita jumpai pada beberapa pembalap top lain…..
Last….satu yang patut menjadi catatan….diusia 35 tahun, bekas talenta Rossi masih tetap tersisa. Kenapa bisa kita bilang seperti itu?. Seandainya tidak ada baby Alienz disana….kemungkinan The Doctor-lah yang menjadi juara dunia 2014. Praktis dibalapan kurang satu tersisa, yang mampu mengalahkan Rossi diusianya yang tidak lagi muda hanyalah Marc. Bersaing dengan pembalap muda tidaklah mudah dan Rossi masih mampu melakukannya. Yup….disaat pembalap bertalenta lain muncul….sportivitas dari sang senior akan memberikan motivasi bagi sang junior. Great two talent rider!!……(iwb)
Beberapa foto betapa rukunnya kedua pembalap walau mereka adalah rival (Sepang Malaysia 2014)
Ga ada fbh n fby kayak sayur tanpa garam.
Wkwkwkwkwkkkkkkk……
Selama ga mengganggu sara ane rasa gpp kok.
Biar pabrikan melek liat ocehan fb yg 80% benar adanya. 20%nya bau mulut abis makan jengkol.
Wkwkwkwkwkkwk….
andai marwoto dan mbah darmo kyk gitu 😀
Enggak rugi ane ngefans bang oci
78deka.com/2014/10/28/untuk-metik-address-suzuki-akan-menyobek-nyobek-mindset-spare-part-suzuki-mahal/
rossi jauh lbh sportiv jika dibanding lorenzo..
Yah padahal komen FBH dan FBY itu seru lho hehe lumayan buat hiburan kalau ane penat dikantor hehe apalagi kalau ada mbah darmo
lelakijelata.blogspot.com/2014/10/android-anda-lemod-coba-hal-ini.html
loro loro ne Jagoanku idolaku kuabeh…
vr46 emang guru yg baik
mm93 emang murid yg pintar
mantappp
ya pantes sajalah,rosi jga kan bekas pembalapnya honda
Jasss jossss
2 idola ane nih keren 😀
Sing ribut ki gur mung FansBoy nya toh Mas,,,
Hehehe,,,
Tuku ora tapi podho ribut,,,
Tapi jian gayeng tenan Mas warungmu ki,,,
Kenapa M1 dari dulu exhaustnya ga berevolusi ya kang Iwan? gemes tiap liat knalpotnya M1 yg cuma sebiji doang.. hihihihihihi
mereka tau cara bersenang2 yg menyenangkan..
Regenerasi tlah lahir..
yang Fansboy kita cuekin aja, biarin mereka bc tiap hari, kita mah terserah milih yg mana, VR46 & MM93 Pembaalap hebat yg betul2 menikmati balapan n persaingan
I like those 2 gentlemen.. Full of respect to other..
ora salah nyong wis mengidolaken marquez selain idola utama nyong si VRossi
ora sepisan rong pisan, emang wis kebukti pembalap Loro kiye emang AKUR , Lucu karo menghibur nemen Lhaa…
beda merk ORA Masalah,,
Mereka mampu meredam keangkuhan, Kemenangan bukan segalanya.
Bravo Vale, bravo Marc…!
Dan yang paling tidak bisa akur adalah para fans boy pabrikan….why we must be fight???
Klo gambarnya ditambah mm93 naik M1 n VR46 naik RC213V boleh g y? Kan tambah nampoll..hee…
Menunggu episode terakhir motogp. Smg MM dan VR mmpu memberikan tontonan menarik dan menegangkan di race terakhir..
gw salut dgn mereka berdua…
Klo mnurut gw..ini lebih kpd faktor Marqueznya..doi mengidolai sang Rossifumi..
Buktinya waktu Rossi msh muda..dia sama ganasnya..inget insiden ‘sikut’ Rossi vs Mad Max Biagi..ato insiden tikungan akhir Rossi vs Sete Gibernau di Le Mans..sampe Sete out keluar jalur..
pembalap 2 tak yang sukses dimana pembalap 2 tak yang lainnya tenggelam di era balap 4 tak.
Perbedaan mental sportifitas dan mental sales…
dhamo mana dharmo ???
Ini harus menjadi BEST ARTICLE OF THE YEAR 2014
pembalapny aj nyantei…neh knp FB ny pada saling gatak yaks
sayang mtr rossi kw3, jd susah ngejer honda…pdhl semua udh diganti plastik biar enteng..msh ttp kalah…sm ky rombengan disini…mn bisa nyalip cbr…
artikel kaya gni tiap hari joz…buktinya..pada ganti nickname…pecundang…
Ini nich yang bikin MotoGP makin menarik. Tp ironisnya FBY dan FBH saling bentrok, khususnya di dunia maya 😛
cuma marc marques dan rossi saja. yang lain mah gak mungkin bisa kayak gitu
orongorong.com/2014/10/29/galery-yamaha-cygnus-x-cakeb-bingit-cocok-nich-buat-pasar-indonesia/
Haha
di artikel ini ane liat dikit bgt yg komeng ga jelas dari para FB
sptnya udah pd nyadar kalo fanatisme FB ga ada gunanya, krn yg jauh lebih berguna pasti “brotherhood” bro..
Dan ane cuma mau ngasi pendapat sebab ane kuli di salah satu multi national company kaya Honda, Ymaha, Suzuki atau lainnya, sifat perusahaan kaya gitu pasti bakal menjamin mutu produknya habis-habisan.
Makanya kalo ada komeng salah satu produk Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dll. bermasalah besar menurut ane itu masalah pasti lebih byk dibesar-bsarkan doang. Karena ane yakin perusahaan sebesar Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki ga bakal jual produk bermasalah, krn gila bro reputasi mereka sangat besar untuk dipertaruhkan hanya krn masalah kaya begitu.
kalopun masalah itu ada ane yakin itu sangat lokal doang dan it was not a big problem bro, kalopun memang ternyata itu problem mari kita jewer mereka melalui jalur dan cara yg bener, bkn saling nge bully diantara kita.
Therefore keep brotherhood bro..and safety and fun ride aja lah.
“Seandainya tidak ada baby Alienz disana?.kemungkinan The Doctor-lah yang menjadi juara dunia 2014” mo bilang apa lagi.. bakat dan hasrat mbah Rossi memang jozzz..
gak ada 93 dan (terutama) 46, moto GP gak bakalan maknyuzzz…
Gw respect sekali sportivitas dalam rivalitas, semoga bisa dicontoh para FBH, FBY, FBS, FBK dan lainnya…