Bro dan sis sekalian……korban penjambretan terus saja terjadi. Daerah Kebayoran Lama dan sekitarnya lambat laun bisa dikatakan sebagai jalur tengkorak. Seperti informasi bro Ronny yang mengaku menjadi korban penjambretan diarea Pakuwono. Tanpa bisa berbuat banyak karena pelaku menggunakan Ninja150R……..doi mengaku shock dan trauma!!
Menurut bro Ronny, aksi penjambretan termasuk frontal dan tidak pandang bulu. Mau ramai atau sepi….aksi ini terus dijalankan. Rasa pede pelaku didukung motor kencang sehingga setelah merampas tas dengan sekuat tenaga….mereka langsung betot gas ngacir dari lokasi. ciri-ciri pelaku adalah anak muda dengan postur sedang. Berikut detil informasinya…..
Assalamualaikum mas Iwan, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya mas.
Begini mas, saya baru saja membaca di artikel mas di iwbspeed.com soal penjambretan di kawasan Kebayoran Lama dekat Pakubuwono. Just info saja mas, di daerah itu memang sangat rawan sekali penjambretan. Tidak hanya bermain di jam yang sangat larut tapi pelaku juga terkadang bermain di jam 11 atau kurang dari jam tersebut. Soalnya saya termasuk korban mas, tapi alhamdullilahnya saya masih sempat lolos dan tidak terkena rampas si penjambret…..
Jadi kronologisnya saat itu saya dan tunangan saya dari arah Senayan City menuju seskoal kebayoran lama dan harus melewati jalan bumi dekat area Pakubuwono. Saya lewat daerah itu sekitar jam 11:45 hampir jam 12 malam dikarenakan pekerjaan yang mengharuskan pulang larut malam. Dan di depan Taman Martimbang atau lebih dikenal dengan Taman Pakubuwono depan SMKN 30. Saya melihat ada motor dan 2 orang berboncengan seperti sedang menunggu mas. Dan di daerah itu memang ada persimpangan makanya saya bisa melihat karena saya harus memelankan laju motor saya. Keadaan saya sepi saya liat spion di belakang saya sepanjang jalan itu tidak ada motor begitu juga didepan saya. Begitu kami sampai di jalan Bumi disitu saya merasa motor oleng karena merasa pegangan tunangan saya lepas dan motor seperti tertarik ke arah kanan begitu saya melihat ke kanan pelaku sedang menarik tas yang diselempangkan tunangan saya. Sontak saya kemudian berkelit menghindar ke kiri dan disaat saya menghindar ke kiri pelaku sempat lepas dari usahanya dan sempat mencoba lagi tapi disaat itu saya sudah mencoba menghindar ke kiri. Dan saya melambatkan motor saya dan karena saya menggunakan lampu HID maka posisi saya dibelakang mereka dan sinar lampu saya menyorot si pelaku yang membonceng dan saya melihat dia memberi kode kepada temennya untuk tancap gas karena merasa saya sudah melihat mereka…
Saya sempet mengejar mas, dalam pikiran saya udah berkecamuk rasa kesal dan emosi tapi apa daya tenaga Honda Vario 125 saya hanya beberapa saja dibandingkan si pelaku yang menggunakan Kawasaki Ninja 150R dan saya pasrah karena saya juga takut pelaku membawa senjata. Tapi walau tidak berhasil untuk meminta tolong atau menabrak pelaku, saya dan tunangan saya alhamdullilah selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Tapi walau begitu?tetap ada kerugian yang saya terima, yaitu rasa trauma dari tunangan saya yang masih sulit dihilangkan sampai sekarang. Setelah saya mengantar pulang tunangan, saya langsung berniat melapor ke kantor polisi di samping Taman Puring. Dan apa yang kemudian saya lihat juga mengagetkan.? Disaat baru sampai depan gerbang, saya berbarengan dengan orang yang naik mobil dan sedang menggotong gadis remaja. Saya kira korban tabrak lari mas. Ternyata korban penjambretan dan si penolong menemukan korban tergeletak di tengah jalan di arah jalan keBlok-M dekat Taman Barito. Begitu korban siuman dan ditanya oleh polisi terakhir yang diingat ciri-cirinya sama persis dengan penjambret yang hampir menjambret saya. Ciri motor dan pelaku SAMA!.
Tidak sampai 30 menit dari korban siuman, datang lagi korban lainnya dan korban yang sama DIJAMBRET!. Astaghfirullah mas miris saya begitu tau ada korban lagi. Dan kali ini korban dijambret dekat lampu merah kampus Al-Azhar arah ke Senayan. Kali ini korban sedang beriringan dengan temannya ada sekitar 3 motor. Begitu juga dengan ciri-ciri pelaku dan ternyata SAMA!. Jadi kesimpulan yang ada yaitu si pelaku tidak pandang bulu, tidak pandang ramai atau tidak begitu ada kesempatan maka mereka akan nekat mencoba. Tapi disaat melapor, saya yang tau detail bagaimana si pelaku dikarenakan sempat tersorot dari lampu saya. Jadi dengan adanya postingan mas Iwan yang sama dengan kejadian saya dan korban lainnya maka saya benar-benar ingin membagi pengalaman saya dan juga daerah-daerah rawan yang menjadi target operasi mereka dan ternyata mereka informasinya sudah buron dari tahun lalu. Sebenarnya kejadian ini saya alami di bulan Juni tahun ini mas Iwan, tapi saya baru share sekarang ketika membaca postingan mas. Tapi dari kronologis yang saya baca kemungkinan pelaku orang yang sama hanya mengganti kendaraan saja…
Saya beritahu mas target jalan incaran mereka. Mereka kemungkina biasa menunggu di taman depan SMKN 30 KEMUDIAN MELEWATI JL. BUMI, TAMAN PURING, KEMUDIAN KEMBALI MEMUTAR BISA KEMBALI KE JL BUMI ?ARAH ke MAYESTIK, TAMAN BARITO ke arah MELAWAI, DEPAN TERMINAL BLOK M, KE ARAH PEREMPATAN PLN KE KANAN ARAH KE SENAYAN MELEWATI DEPAN KAMPUS AL-AZHAR DAN KEMBALI ARAH KE SENAYAN MELEWATI DEPAN POM PERTAMINA SENAYAN UNTUK KEMBALI KE TAMAN BARITO. Itu mas target jalanan operasi mereka yang saya dapat setelah berdiskusi bersama polisi dikarenakan dari tahun kemarin banyak korban yang melapor di tempat tersebut dengan ciri pelaku yang sama. Adapun ciri-ciri pelaku:
-Berboncengan, keduanya perawakan sedang si pengendara tidak gemuk dan si pelaku yang membonceng(menjambret) kurus dan memakai celana pendek tanpa tato di kaki kirinya.
-Keduanya memakai jaket hitam(mungkin jaket kulit), memakai helm full face si pengendara dan halfface si pembonceng.
-Kawasaki Ninja 150R Knalpot racing, tanpa plat nomer, warna hitam, Body motor komplit.Karena di postingan mas Iwan pelaku menggunakan Kawasaki Ninja 250 kemungkinan hanya mengganti motor saja. Mungkin mereka hanya sekedar agar tidak terlalu berciri dan si korban mengira mereka pelaku baru. Saya hanya berharap agar informasi yang saya berikan bisa membantu teman-teman yang diharuskan atau kebetulan melewati area tersebut agar sangat waspada dan mungkin bisa mencari jalan alternatif ke area yang dituju mas. Dan dari pantauan saya cukup banyak lady biker melewati area itu…..habis pulang bekerja dari kawasan Senayan jadi bisa menjadi target sasaran empuk mereka mas….
Mohon maaf mas Iwan e-mail saya panjang banget kayak cerpen tapi semoga e-mail saya ini bisa memberikan informasi yang berguna bagi para teman-teman dan pembaca Blog mas Iwan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kepada mereka di area Jakarta Selatan terutama di area yang tadi saya sebutkan. Silahkan di share mas mudah-mudahan informasi saya bisa membantu. Terima kasih mas Iwan sudi meluangkan waktunya untuk membaca e-mail saya. Salam sukses selalu untuk mas Iwan. Matur nuwun sanget
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Ronny
Waallaikumsalam Wr. Wb. Suwun puol bro Ronny dan share info yang sangat berguna banget. Jujur saat membaca email ini ada rasa emosi, prihatin, miris bercampur menjadi satu. Emosi karena tindakan pelaku yang begitu tega dan tidak perduli nasib korban. Mau terjungkal…pingsan atau tewas sekalipun, jelas para pelaku tutup mata. Dalam pikiran mereka hanya satu yakni….”rebut tas!”. Prihatin sebab kejadian malah terjadi dilokasi yang notabene masuk tengah ibukota. Yup…walau diJakarta Selatan…..daerah operasi sangat dekat dengan Jakarta pusat. Central segala aktifitas yang seharusnya memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga yang melintas. Miris ketika melihat tingkah polah pelaku yang begitu bebas dan pede tanpa kenal takut adanya aparat disekitar lokasi. IMHO sebuah pelecehan yang harusnya segera disikapi petugas secara serius dengan menggulung mereka. IWB yakin….jika aparat berwenang dan sudi bergerak, bukan hal sulit melakukannya. Dengan dijebak mungkin?. Toh lokasi daerah operasi sudah terendus. Terus apa yang bisa kita lakukan sebagai biker??…..
Memang cukup sulit mzbro. Dari keterangan yang diberikan bro Ronny…para pelaku selalu menggunakan Ninja. Hanya motor korekan atau setidaknya CBR250 serta R25 untuk jabanin larinya. Selain itu dibutuhkan kerjasama solid antar biker….mungkin dengan cara menjebaknya…sembunyi dan baru ditangkap beramai-ramai. Namun itupun tidak mudah sebab kita tidak punya otoritas untuk melakukannya. Kita punya aparat yang lebih berwenang dizona itu. So…tindakan paling aman memang menghindari rute yang disebutkan bro Ronny. Jika sudah masuk diatas jam 11 malam….monggo cari jalan berputar. Atau jika sampeyan naik skutik/bebek, tas bisa dimasukkan bagasi. Jika tidak cukup….pindahkan barang berharga seperti dompet, HP saja. Artinya jika tas melayang kita tidak nyesek. Satu lagi yang patut jadi perhatian….jangan pertahankan tas saat ditarik sebab dengan kecepatan tinggi berpotensi menimbulkan kecelakaan. IWB tahu…para pelaku ini biasanya menarik tas sekuat tenaga yang mereka miliki. Waspadalah…waspadalah…waspadalah!! (iwb)
Makanya kalo sekalinya kena jangan salahkan hukum rimba yang berlaku.. Bhuakkarr sampai mampus..
Kalo dari tahun lalu kenapa polisi belum nangkep juga?
Biker kerjasama aja nangkep, jebak! hajar rame rame! Kelamaan nunggu silop! Kasian lady biker terutama kan..
Ayo fb bersatu!
thanks buat infonya…
yang enak tuh jambret kalo ketangkep, kaki di iket, telanjangin, trus “burungnya” di iket karet, trus disuruh makan busi, minum bensin sambil ngerokok…
buat bikers ada yang mo nambahin lagi…??
memang harus ada regulasi kecepatan maksimal kendaraan di jalan raya terutama untuk mocil karena bisa buat ajang jambret baik modif maupun setandarnya bang, untuk moge saya kira sangat kecil kemungkinannya untuk di gunakan para penjambret karena putaran bawahnya yang lemot juga bobot motor yang kurang gesit di jalur ramai dan sempit untuk melarikan diri abang, kecuali motor dinas aparat yang harus mempunyai kecepatabn di atas rata rata motor pribadi untuk memberi efek jera pada para penjahat yang menggunakan motor abang iwan
pak pol wes ngimpi jam semono…mangkane ra ono sing patroli….
Polishit ngopo wae ki kerjane polishit??? WOIII!!! JAMBRETE NGELUNJAK WOIIII!!!
Bikin rusak citra ninja ajah, kalau butuh duit ya jual ajah tuch Ninja 250-nya, bukan malah buat modal jambreet, yg pasti jambretnya juga baca blog ini, yakin gue, dan bahkan pura2 posting disini juga, heee japra!!yang loe jambret itu belum tentu lebih kaya dari loe tol!! bahkan N250 kaga sanggup beli, ehh eloe pake jambret2 lagi loe tol!!!Pengecut!!! tempat judi tuch loe rampok kalo berani!!!dsr konti 1centi
Tunggu istri kapolda atau kerabat dekatnya dijambret, atau terbunuh disana. Baru Polisi bergerak. Sebelum itu, jangan harap ada tindakan yg berarti dari Kepolisian.
Sya pernah mengalami, di Bali. Bukan jambret tapi dua orang mabuk yg lagi kencing dipinggir jalan, tapi memarkir kendaraannya ditengah jalan. MACET TOTAL, PASTI! Ada pengendara roda dua yg berusaha lewat di tempeleng sama pelaku. Saya langsung memundurkan mobil saya dan menelpon Polisi, memberikan keterangan apa yg terjadi. Bisa ditebak, gak ada aksi!
gila polisi ke gek ngopo kok ra beraksi padahal laporan dah banyak mggak cuman satu
Kopdar, siapin motor 250cc keatas, adu kelincahan kejar jambret…om iwan bisa jadi leadernya nih…:)
waduh mas iwan, itu jalur saya jemput istri kerja tuh, agk takut jg klo jmpt mlm, polisi cuma ada dkt flyover kebayoran utk razia ajah itu jg jrg2
hahahhahaha
jambret makai kaoskaki tinja lg , hehehehehehehehe
tambah jelek nih kmi
hidup jambret !
hidup rxking !
Ia saya jga jd korban penjambretan pas baget d lampu merah pakubuono…semoga ja pelaku cpt tertangkap….