Bro dan sis sekalian….kegalauan banyak diungkapkan para biker yang melihat fenomena testing produk getol dilakukan pabrikan? via media ataupun Blogger. Selain itu…..adanya event turing juga membuat resah biker khususnya yang inden YZF R15. Lho kenapa??. Sebagai konsumen yang menunggu kedatangan tunggangan kesayangan mereka takut akan mendapatkan motor bekas test. Kekuatiran sempat diutarakan bro Antoni Dea contohnya. Bahkan doi minta tolong keIWB untuk jepret no VIN untuk memastikan kedepan tidak mendapatkan kuda besi yang dipakai para peturing. Sebuah kekuatiran yang membuat IWB mengerutkan dahi. Kenapa??…..
Unit test ride tidak akan pernah dijual kembali. Sebuah tindakan konyol jika itu dilakukan. Logikanya….brand yang dibangun bersusah bakal rusak hanya karena beratin uang yang mungkin bagi pabrikan tidak seberapa. Yah…memang besar jika dihitung dengan kalkulasi umum. Namun bagi pabrikan yang bertujuan agar produk mereka dijajal dan diulas real lapangan….cost sebanding dengan impact yang mereka dapatkan. Btw….analisa pribadi tidaklah cukup tanpa bukti pendukung statement dari pabrikan. Menimbang banyaknya kegalauan dan ketakutan salah kaprah dari para pembaca, IWB akhirnya bertanya ke pak Eko Prabowo (PT YIMM) langsung. Pertanyaannya simpel ” apakah produk test akan dijual kembali kekonsumen?”. Berikut penuturannya….
” Wah….nggak dong. Produk test tidak akan pernah dijual kekonsumen. Konsumen pasti dapat unit baru (mimik muka serius dan seperti heran dengan pertanyaan yang terkesan konyol ). Secara umum…..produk tes nantinya akan ditarik kembali kepusat dan di-Scrap (dihancurkan menjadi serpihan atau potongan kecil). Jadi tidak benar produk test dijual kembali” ujarnya tegas. Yup…sebuah jawaban melegakan dan sinkron dengan analisa IWB. Jadi konsumen tidak akan dirugikan sebab pabrikan secara khusus mengalokasikan produk test dengan spek sama persis yang dijual dipasaran. Apakah pabrikan lain lain melakukan hal yang sama??….
Seharusnya begitu mzbro. Kendati IWB tidak mendapatkan narasumber yang pas….IMHO tiap pabrikan harusnya melakukan hal serupa. Yaitu….unit test tidak akan pernah dijual kekonsumen kembali. Menjaga image jauh lebih penting dibanding ngirit biaya 500 juta atau satu milyar contohnya?!. Dan mereka pastinya lebih tahu perihal diatas. Nah…wis jelas to. Jadi nggak usah galau dengan banyaknya produk testing yak . Nggak ngaruh buat kita-kita koq brosis….(iwb)
tolong dipasatikan yamaha ga kirim motor spakbor miring macam nvl lagi!!
Belum tentu juga di surabaya di salah satu mall ada yang jual motor yamaha rekondisi (motor baru harga bekas).
Sebenarnya ini semacam peluang buat pabrikan untuk membangun kepercayaan customernya. Misalnya dengan membuka website berisi basis data motor yg diproduksi dan historis informasi atas setiap VIN motor. Tidak hanya berisi informasi motor yg di test ride, tapi motor yg dijual kredit via leasing. Jujur saya pernah beli motor baru cash serasa beli motor bekas leasing 1-2 bulan yg ‘direkondisi’. Saya tidak akan sebut merk namun sejak itu saya tidak mau beli merk itu lagi. Saya yakin pihak pabrikan pasti sangat kredibel. Bagaimana pihak distibutor atau leasing?
Wuih.. wanita cantik ikut Touring Ducati Superbike Owners di Belitung
motobikerz.com/archives/4878
Drpd dihancurin mending tak tukune 1/2 harga 😀
Kang ane mau dah bekas unit tes tp setengah harga pasaran, drpd discrap gtu kan syg.. Oh iya btw ane pernah ditawarin ninja 250 mono bekas test disentul. Dijual 30 juta kang..
nah kalo dijual 15juta aku mau beli lah TENANG ga akan dibilang bilang kok buat narik ojeg
d *hm d jadiin motor operasional satpam lek…
Bro Antoni Dea perlu banyak belajar mengenai etika bisnis dan berdoa banyak supaya di anugrahkan ilmu LOGIKA yang lebih mantap..
Wkwkwwk ah saya yakin dalam benak banyak orang pasti punya pemikiran yang sama.
#Malu bertanya bakal rugi seumur hidup
Betul itu jika bekas test ride ga dijual kembali tp jadi asset kantor pusat karena 1 tahun yg lalu g pernh tanya ke temen g yg kerja di YIMM apa bisa g beli new vixio yg bekas test ride ternyata ga diperjualbelikan….
saya dulu pernah di tawari sodara saya yg kerja di suatu pabrikan motor, motor ex test ride dengan harga second
Aaaaa… Sayang sekali.. Padahal di jual dgn harga miring untuk karyawan internal aja.. Pasti banyak yg mau..
Saya heran padahal saya nanya bener..
Padahal dalam benak bro2 yg lain jg pasti bnyk yg kepikiran pertanyaan kyk saya.
Hmm,kita beli motor jutaan bro hasil kerja dg ssah payah..kalau ujung2 nya dpt barang bekas ya saya sih g mau.
Jd yg koment pertanyaan saya konyol..harap diperiksa dulu sampeyan..
KENYATAANNYA ORANG PINTAR LEBIH PUNYA KEINGINTAHUAN YANG LUAS,.SEDANG ORANG BODOH BIASANYA GENGSI UNTUK BERTANYA
JADILAH NOL BESAR
thank mas iwan udah dibikin artimel
Justru pengin beli yang eks produk tester dengan harga lebih rendah / miring
setuju ma bro arief,
dulu waktu awal launching yamaha x ride aq malah ngotot mo beli motor bekas test drive..tapi sayang tidak dikabulkan ma pihak yamaha..walaupun aq beli seharga kondisi baru..waktu itu unit x ride adventure black kilometer masih 3000, kenapa??
mungkin mitos, biasanya motor keluaran pertama tentu kwalitas nya beda apalagi yg dipake unit test drive..
ya udahlah mau gak mau akhirnya ambil yg baru,yang penting edisi awal kelahirannya
There’s definately a lot to know about this subject.
I like all of the points you have made.
Daripada dihancurkan lebih baik disumbagkan dalam bentuk alat praktek di SMK/ Univ se-Indonesia. Dapat membantu SMK utk mencetak teknisi atau bahkan engineer handal di masa mendatang.
Pernyataan YIMM terkesan terlalu BOROS di saat kondisi perekonomian kita yang terpuruk.
Masbro punten
agar kita tau itu bukan motor bekas Test Ride Seperti apa?
saya sempat bertanya dgn niat ingin membeli motor baru ke selles di sebuah dealer (merk)
saya menanyakan Unit yang sama dengan yang di pajang di Depan Dealer cuma berbeda warna, dan Si selles itu bilang stok unit tersebut Ada di Belakang
Kemudian ketika Saya ingin cek langsung ke belakang, ternyata memang ada unit tersebut tapi sudah tidak di bungkus Plastik seperti baru lagi, kemudian saya tanya Apakah ini unit test Ride? kemudian selles nya jawab Bukan, Sekangkan saya melihat sendiri unit tersebut ada tulisan Test Ride di samping nya, dan pas saya tunjuk Tulisan Tersebut selles nya pun berkata “Oh Iya mas (malu)”
Bagaimana ini bisa terjadi
bagaimana kalau saya (mungkin khususnya org awam yg lain) yg tidak cross cek lebih jauh ke dalam Pihak dealer, apakah mungkin Ada Kejadian yg tidak di inginkan yaitu Kami costumer mendapatkan Unit bekas Test Ride dari Dealer?
apakah mungkin ada “permainan” seperti itu dr pihak Dealer? kepada sebagian costumer yg mungkin kurang hati hati
matur Suwun Mas
maaf kalau ada salah kata
saya malah ditawari motor untuk test ride…harganya turun 3 juta dari harga baru. odo nya 400.