Video onboard turing 1200km bersama Yamaha YZF R15. Monggo perhatikan posisi RPM brosis….

Bro dan sis sekalian….turing sejauh 1200km dari titik nol ke Danau Toba sukses dilewatin. Berbagai kondisi jalan mulai dari jalanan mulus bak tol serta hancur hanya kirikil dan bebatuan berhasil ditaklukkan. Engine disiksa melewati limiter terus menerus diMeaulaboh Aceh….kemudian low gear ketika melibas rute Tapak Tuan serta shortcut menuju Parapat yang super duper nggilani. Disini para tester yang mayoritas penggila motor terdiri dari jurnalis mengaku menghajar lubang tanpa ampun. Nunggang pure sport…seringkali mereka perlakukan layaknya dual purposes bike. Angkat bok*ng dan lubang dihajar tanpa mengurangi gas. Tidak heran Ryan Pyle….bule dari Kanada mengungkapkan rasa puas atas Medan yang disodorkan dan mengatakan ” perfect” atas kemampuan R15…..!

” This bike is great. Small machine but it’s very easy passed through up hill. First time I have to adapted the ?riding position. But ones you get it….everything become so easy. Yes, its perfect adventure….!” (motor ini luar biasa. Mesin kecil tapi sangat mudah menaklukkan tanjakan. Pertama kali aku?harus beradaptasi dengan posisi riding. Tapi sekalinya mendapatkan feel-nya….semua jadi begitu mudah red) tutur Ryan saat tiba difinish terakhir turing. Apa yang dituturkan Ryan juga sama dengan para peturing lain yang rata mengungkapkan rasa puas dengan turing yang dilalui….

Yup….paket komplit disodorkan ketika menjelajah jalanan sejauh 460km bersama YZF R15. Kenekatan YIMM menggunakan motor pure sport tergolong berani. Namun tujuan untuk membuktikan produknya tangguh, handling stabil dan manuver anteng memang terbukti. Walau awalnya cukup membuat pergelangan dan belakang leher rada senam….lama-lama biasa juga mzbro. Secara impressi keseluruhan….handling motor ini anteng banget khususnya melibas kecepatan diatas 130km/jam. Wis to bro….ora goyang blas!!. Bagian depan seperti nancep?keaspal…..antep pol. Distribution weigh yang nyaris balance 50 : 50 depan belakang bukan isapan jempol…..

Begitu juga dipakai?rebahan. Tinggal miringan badan sedikit maka motor nurut tanpa protes. Aerodinamika sebagai gen fairing membuatnya istimewa dibanding gen naked. Tidak heran sensasinya beda dibanding NVL sekalipun. Tapi, bukannya tanpa kelemahan. IMHO….pendeknya sudut kemudi disinyalir akan menyusahkan sampeyan jika ingin bermanuver nyelap-nyelip dikemacetan Jakarta. Wheelbase yang lebih panjang menjadikannya kurang lincah. Terus gimana soal mesin. Apakah sama??….

Secara feeling…accelerasi R15 sedikit lebih lambat dibanding NVL. Tapi potensi top speed jauh mengungguli adiknya. Sekalinya mendapatkan jalan yang panjang dan lengang…..R15 gampang tembus 130km/jam. Lambat namun pasti. Record IWB saat melaju dijalanan lurus-datar (bukan turunan ya bro…..monggo dicatat) Sumatera yang sepi, terbaik yakni 137km/jam (Posisi dlosor habis nempel tanki). Pada kecepatan tersebut bro Heru Godzy Otospeed dengan santai nyalip tanpa kulonuwun. Saat IWB tanya kedoi…R15-nya meraih?139km/jam. “Kayaknya masih bisa naik…tapi udah mentok kerombongan depan” celotehnya. Byuh…nasib badan gambot euy (IWB 83kg…..Heru 64kg). Sebagai informasi…8900RPM gear 6 kecepatan YZF R15 nongkrong di 127km/jam (intip video onboard paling bawah – dont try this at home). Limiter bekerja saat raungan menembus 10,500RPM. Hitung saja potensi top speed terbaik sang kuda besi. Berikut beberapa? fakta tentang YZF R15 yang bisa IWB kumpulkan…..

Kelebihan :

1. Mesin halus dan performa terjaga dari awal hingga akhir

2. Top speed terbaik turing adalah 140km/jam (jurnalis). Sedang IWB sendiri 137km/jam.

3. Suspensi belakang begitu istimewa. Lembut melibas lubang namun sangat stabil ketika dipakai cornering alias tidak ada gejala slide pada sisi ban. Analisa…komponen material almu arm yang besar mampu menyerap goncangan dengan baik.

4. Handling sangat stabil ketika dipakai melaju pada kecepatan tinggi. Desain aerodinamika serta distribution weight dengan porsi 49 : 51 % depan bekalang bukan isapan jempol belaka.

5. Panas engine tidak terlalu terasa. Tidak ada siksaan hawa menjalar menyerang sisi paha seperti lazimnya fairing bike. Analisa IWB bisa jadi karena jalanan lancar sehingga cooling system bekerja maksimal. Air fin kolong didepan yang berfungsi menangkap angin dari sisi depan?yang kemudian dibuang disisi samping kiri kanan. Semua makin sempurna disandingkan dengan komponen radiator. Untuk jalanan macet…..perlu dibuktikan dahulu.

6. Turing menggunakan bensin Pertamax

7. Potensi untuk lebih kencang sangat terbuka sebab ketika kecepatan 137km/jam…..RPM berada dikisaran 9000 digigi enam alias masih jauh dari limiter. Hanya saja dengan kondisi standart sulit untuk naik dan butuh jarak panjang. Apalagi ketika testing bobot IWB mencapai 83kg

8. Display speedo besar dan jelas terbaca disiang teriknya matahari

9. Braking ampuh dan pakem.

10. Riding position yang racy memudahkan saat melibas kecepatan tinggi

Kelemahan :

1. Manuver zig zag sulit dilakukan akibat wheelbase yang panjang

2. Suara knalpot terlalu senyap. Jadi saat digeber gerungan engine terlalu dominan

3. Posisi riding lumayan bikin pegel pergelangan tangan serta leher untuk jarak jauh. IMHO mayoritas pure sport memang kurang cocok untuk turing.

4. Desain body yang nunduk kedepan membuat daya dorong gravitasi sangat terasa saat hard braking. Alhasil kerja pergelangan tangan makin berat dan membuatnya cepat lelah.

Yup…itulah beberapa hal yang IWB rasakan. Dengan banderol dibawah 30jutaan…..IMHO R15 memang susah dicari celanya. Btw…..Terada san (YIMM) menegaskan, turing memang bertujuan ingin menujukkan kemampuan manuver, handling, serta kekuatan engine. Mereka memilih trek yang sangat panjang dan lebar diaspal Meulaboh supaya biker bisa mengeksplorasi total mesin?diputaran tinggi. Dengan jarak yang cukup fantastis yakni 1200km…..secara keseluruhan bisa dibilang sangat sukses. Disambut tarian Tor tor khas Medan…..tim turing tersenyum puas. ” Tunggu turing lainnya ya” bisik Terada san disela penutupan. ” Turing apa Terada san??. R25-kah?? selidik IWB mencoba memancing. Sambil mengangguk doi berujar…” Betul…..R25. Jaraknya mungkin sama…..” ujarnya tersenyum. Wihhh….juozz ki. Turing menggunakan pararel engine YZF R25??. Kenapa nggak??. Ya nggak bro . Yo wis…silahkan intip secara detil pergerakan RPM video on board sang YZF R15. Disana juga terlihat betapa bervariasinya trek Sumatera yang kita lewati ketika turing 1200km. Semoga bisa buat gambaran dan menjawab rasa penasaran sampeyan semua. Ocree…..(iwb)

Video onboard YZF R15 (Turing 1200km/Sabang-Medan)

HP : Klik disini