Dilihat : 1,047

banner-460x110 (6) image

Bro dan sis sekalian…Carlo Pernat, pengamat Motogp yang terkenal tajam dan kritis dalam berkomentar kembali berceloteh tentang Motogp Qatar. Jika dulu doi nyoroti performa Rossi yang makin tumpul, seperti dilansir Gpone kini doi angkat bicara atas mandulnya penampilan Lorenzo. Salah satu yang menarik adalah…..Lorenzo menurutnya terlalu banyak mencari alasan ketimbang mengakui bahwa rekannya (Rossi) saat ini lebih kencang dari pada dirinya…..

AHM Oil EksNus 460x110uk460x110

iklan iwb

Dari sekian pembalap…hanya Lorenzo yang protes keras terhadap kompon ban Bridgestone 2014. Doi menganggap ban yang ditawarkan bisa membahayakan keselamatan rider karena kurang traksi. Komisi safety dipimpin Loris Capirossi sampai melakukan meeting dengan Bridgestone membahas perkara ini. Namun akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa ban baik-baik saja. Tidak heran supplier tunggal ajang Motogp tersebut kekeuh enggan mengembalikan keversi sebelumnya. Tentang ini Carlo Pernat angkat bicara…..

” Aku percaya Valentino-lah penyebabnya. Rossi tahun ini kencang sejak test pre-season serta mendapatkan kembali performanya. Dan dari pendapatku kondisi tersebut mengguncang perahu Lorenzo. Kemudian doi mulai berpikir berlebihan tentang ban, factory, pilihan open class….akan begini, begitu dan seterusnya. Tapi sebaliknya……

Menurutku jika Valentino (Rossi) tidak menunjukkan rasa lebih nyaman ketimbang dia dengan peraturan teknis Motogp yang baru, Lorenzo tidak akan mengalami masalah seperti sekarang. Terbukti dia kehilangan ketenangannya saat race kemarin, mencoba segera melarikan diri didepan dikondisi tricky seperti Losail. Dia akan mendapatkan kembali kekuatan pikirannya sebelum balap Texas..” tutup Pernat memberikan kedamaian ditengah opininya yang pedas….

Trending
“Customer adalah partner….dekat dengan mereka sangat penting!” ujar bu Isti AHM…

Last…biasa menjadi nomer satu memang akan menjengkelkan jika rekan satu tim lebih kencang dari pada dirinya. Terlebih jika rekannya hanya berstatus nomer dua. Hal ini juga pernah menimpa Rossi saat awal Lorenzo bergabung bersama Fiat Yamaha. Puncaknya dimusim 2010 Rossi sampai cedera patah kaki diMugello. Karena tertekan Jorge??. Mungkin. Kendati terlalu prematur, menurut Pernat kisah itu seperti terulang pada Jorge. Tekanan psikologis akibat rekan yang harusnya nomer dua lebih kencang ketimbang dirinya. Dan yang terpenting, Pernat yakin Jorge bisa mengembalikan kekuatan pikirannya sebelum balap Austin. Apakah sampeyan termasuk yang setuju dengan pendapatnya??…..(iwb)

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

225 COMMENTS

  1. Revo dikasih tangkii tanpa RPM udah berasa naik rcV bagi fbh

    Lirik neng verza

    Hihihihi

  2. menurut ane malah lorenzo tertekan adanya open class, aleix espargaro yg terlalu kencang saat free fractice tp tdk terbukti saat race. dg ban soft lap time espargaro mulai lambat setelah 10 lap. sy rasa lorenzo kembali naik podium di texas

  3. kl menurut ane soal duel kmrin sih rossi skilnya imbang dg markuwes, rossi hanya kalah motor saja. cb perhatikan bradl sm bautista, kencang sekali mereka wlpun pake motor satelit. bautista wide aja cepet banget dah diblkng rossi dan bautista beberapa kali mencetak lap record. dilihat dari pemilihan ban markuwes pake hard blkng rossi pake medium. di trek lurus dg mudah disalip markuwes

  4. sangat setuju…

    😀

    si gogon bak an*jing kampung yg doyan gon99ong rider lain dan berwatak picik…

    😀

    persis kaya fby….

  5. Tak masalah pada ribut ngomongin tim besar ?? motogp

    Yg penting motor yamaha tutup tangkinya rata

    Tutup tangki rata adalah impian para kuambuing yg belum terwujud

    Hihihihi

  6. Semua motor fairing dimotogp kok arm_nya capit udang yah

    Padahal embekha kan anti arm capit udang….

    Hihihihihi

  9. si n99ogon ama domb46arut keseringan ke indonesia ketemu ama fby, ya jangan heran mereka jd ketularan katro gara-gara geng pantat merah…

    😀

    si domb49arut ama si n99ogon disuruh ngibul mulu ama si eko,
    motor letoy suruh dibilang kenceng,
    boros suruh dibilang irit…

    😀

    • om kalo ga salah ducati itu motor boros………..
      buktinya ba;lap qatar kemarin… crutlow………. kehabisan bensin. padahal isi tankinya kan lebih banyak 2 liter di banding ama tim factory.. bener ora……
      terbukti mbah rossi belum kehabisan bensin walaupun isi 20ltr nyampe finis di belakang marqus

    • SalesBH yang bilang JLorenzo kayak GOGON TONGGOS’ MATANYA RABUN, kaga nyadar kalo si MARUK BENGEK ini asli GIGINYA emang TONGGOS beneran, kalo si CENGENG STONER asli GIGINYA TONGGOS parah juga tukang mewek sampe muntah. PEDROSA BOGEL PERMANEN. Pembalap Honda ancur semua. Mhuehehehehehe.
      Yuuhuuuu

  10. Carlo Pernat ini kan orang Pramac Ducati yang dari dulu suka ngomongin tim dan pembalap lain, tapi tim dan pembalapnya sendiri di Pramac Ducati malah nyungsep.
    Tahun kemarin dia juga pernah nyindir Marquez, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi,.. Hayyah Carlo Pernat kebanyakan ngomongin pembalap tim lain, urus tim ente sendiri mbah! Kelakuan ente mirip kaya FBH mental daster!
    Yuuhuuu.

  12. Saya setuju dgn Carlo soal Rossi penyebabnya. Tapi soal Lorenzo akan balik lagi ke performa terbaik, saya tidak yakin. Sebelum bertarung dgn Marquez di seri” ke depan, Lorenzo harus bisa bertarung dgn Rossi dan Bradl terlebih dahulu, kalo ndak bisa, ya balap saja dgn Open Class rider bro …

  13. ah terlalu dini mengapa lorenzo habis lah wong seri masih banyaaaak kok …..kayaknya rossi performanya ..ngak stabil nanti juga 2 ke depan sampai akhir …kalah melulu….

  14. ngono lekkk tibake :mrgreen:

    nivikoko.wordpress.com/2014/03/26/iklan-wordpress-ternyata-isinya-propaganda-dan-memperburuk-citra-islam-ini-salah-satu-bukti-kecilnya/

  16. seru nih liat rossi bisa bertarung lagi..semoga ga hanya di race pertama aja bagusnya

    pionize.com/2014/03/hal-yang-tidak-di-inginkan-pun-terjadi-aki-pulsar-soak/

  21. Yang jelas race kemarin enak ditonton sampai bendera finish dikibarkan. adapun jalannya balap sesungguhnya sangat menarik dimana pembalap non pabrikan juga dapat bersaing dengan ketat sampai pertengahan race. namun sekali lagi tetap saja motor pabrikan lebih unggul dibanding motor2 lainnya ( kecuali ducati ). SB, AB, bisa head to head dgn MM, VR,DP….sayang SB dan AB akhirnya crash juga spt JL. saya yakin SB dan AB sdh memacu motornya diatas 100% tapi akhirnya disamping pembalapnya juga motor menjadi faktor utamanya. kemudian dr gelaran kemarin terlihat motor pabrikan lbh kencang dibanding tim lain disini honda harus diakui paling kencang…makanya MM begitu mudahnya nyalip pembalap lain dan sebaliknya pembalap non pabrikan akhirnya lap demi lap tertinggal cukup jauh. bahkan motor VR pun tak mampu mendekati tunggangannya MM, hanya krn kepiawaian VR dalam late breaking dia bisa mendekati dan mensejajarkan dgn motornya MM. klo diperhatikan kelemaham MM adalah saat menikung kiri disini VR sering OT walau kemudian saat kekanan bisa diambil lg oleh MM krn motornya memang lbh smoth dibanding punya VR. tapi sayang JL jatuh duluan sehingga pertarungan lebih seru tak terjadi spt di musim 2013. selanjutnya klo ada sirkuit yang layoutnya banyak nikung kiri ( racenya berlawanan dgn arah jarum jam) ada satu pertanyaan : apakah MM masih bisa perkasa spt di Qatar….

  26. Marquez memang cidera, tp jg perlu diingat berat badan Rossilebih drpd Marquez, dan itu berpengaruh pd tgkt keausan ban dan konsumsi bahan bakar..mnrtku problem rem M1 sdh terselesaikan, skrg M1 + ban yg cocok itu sdh cukup utk meladeni RCV dg SSGnya..

  27. Semua pembalap berusaha untuk menang,,,,Lorenzo kan mengkui bahawa dia membuat kesalahan,
    Kalau masalah Ban cocok dengan RC213V lha koq Stefan bradl dan alfarou bautista ndlosor juga????
    Ban keras kah ban lunak kah kan semua motor ada adjustmnetnya dan R&D jadi kalau R&D ngak jalan yah terima dengan ikhlash tho,,

« Older Comments

Comments are closed.