banner-460x110 (6) image

Bro dan sis sekalian…Carlo Pernat, pengamat Motogp yang terkenal tajam dan kritis dalam berkomentar kembali berceloteh tentang Motogp Qatar. Jika dulu doi nyoroti performa Rossi yang makin tumpul, seperti dilansir Gpone kini doi angkat bicara atas mandulnya penampilan Lorenzo. Salah satu yang menarik adalah…..Lorenzo menurutnya terlalu banyak mencari alasan ketimbang mengakui bahwa rekannya (Rossi) saat ini lebih kencang dari pada dirinya…..

AHM Oil EksNus 460x110uk460x110

iklan iwb

Dari sekian pembalap…hanya Lorenzo yang protes keras terhadap kompon ban Bridgestone 2014. Doi menganggap ban yang ditawarkan bisa membahayakan keselamatan rider karena kurang traksi. Komisi safety dipimpin Loris Capirossi sampai melakukan meeting dengan Bridgestone membahas perkara ini. Namun akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa ban baik-baik saja. Tidak heran supplier tunggal ajang Motogp tersebut kekeuh enggan mengembalikan keversi sebelumnya. Tentang ini Carlo Pernat angkat bicara…..

” Aku percaya Valentino-lah penyebabnya. Rossi tahun ini kencang sejak test pre-season serta mendapatkan kembali performanya. Dan dari pendapatku kondisi tersebut mengguncang perahu Lorenzo. Kemudian doi mulai berpikir berlebihan tentang ban, factory, pilihan open class….akan begini, begitu dan seterusnya. Tapi sebaliknya……

Menurutku jika Valentino (Rossi) tidak menunjukkan rasa lebih nyaman ketimbang dia dengan peraturan teknis Motogp yang baru, Lorenzo tidak akan mengalami masalah seperti sekarang. Terbukti dia kehilangan ketenangannya saat race kemarin, mencoba segera melarikan diri didepan dikondisi tricky seperti Losail. Dia akan mendapatkan kembali kekuatan pikirannya sebelum balap Texas..” tutup Pernat memberikan kedamaian ditengah opininya yang pedas….

Last…biasa menjadi nomer satu memang akan menjengkelkan jika rekan satu tim lebih kencang dari pada dirinya. Terlebih jika rekannya hanya berstatus nomer dua. Hal ini juga pernah menimpa Rossi saat awal Lorenzo bergabung bersama Fiat Yamaha. Puncaknya dimusim 2010 Rossi sampai cedera patah kaki diMugello. Karena tertekan Jorge??. Mungkin. Kendati terlalu prematur, menurut Pernat kisah itu seperti terulang pada Jorge. Tekanan psikologis akibat rekan yang harusnya nomer dua lebih kencang ketimbang dirinya. Dan yang terpenting, Pernat yakin Jorge bisa mengembalikan kekuatan pikirannya sebelum balap Austin. Apakah sampeyan termasuk yang setuju dengan pendapatnya??…..(iwb)

225 COMMENTS

  1. Ga setuju..ban jelas bermasalah..bnyk yg crash, high side..smith yg awalnya bilang lorenzo trll bnyk alasan dg ban, trnyata jg ndlosor..bautista yg highside, bradl yg crash stlh sedikit highside mulanya..

  2. waladalah…. tingkat persaingannya jan panas tenan…

    khoirulmotorblog.blogspot.com/2014/03/honda-yang-elegan-ataukah-yamaha-yang.html?m=1

      • itulah bro. tukang kibul sejati mampu mengibuli diri sehingga tidak menyadari aksi kibulnya dan hanya bisa menganggap orang lain ngibul.
        tanyain aja masalah topspeed bertumbuh. ngoahaha.

      • udah ketetapannya kalo cuma bisa parkir di luar track sentul, udah ketetapannya kalo dari awal bilang lo jual gw beli, #tau apa yang mau dibeli..

        salam semakin didepan ngoahahahaha

    • emang pembalap Yamaha model cemen ya gini ini men. banyak cingcong kakean alasan sama kayak Eko banyak cincong kakean jilat ludah sendiri… ngomong ae emang motornya M1=memble One… makan tu pembalap Cemen…. salam lambaian tangan Maut..

      • SalesBH yang bilang JLorenzo kayak GOGON TONGGOS MATANYA RABUN, kaga nyadar kalo si MARUK BENGEK ini asli GIGINYA emang TONGGOS beneran, kalo si CENGENG STONER asli GIGINYA TONGGOS parah juga tukang mewek sampe muntah. PEDROSA BOGEL PERMANEN. Pembalap Honda ancur semua. Mhuehehehehehe.
        Yuuhuuu

  3. Kaya’a sih gaya balap lore emang ga cocok sama ban yg baru soale gaya cornering lore beda dan sangat mengandalkan bagian tepi ban itu yg jadi masalah

    • jadi harusnya hohe beradaptasi dengan cepat thd ban bridgestone yg skr ya..?
      Sedikit merubah gaya balapnya, meskipun smooth cornering itu jd kekuatan utamanya hohe…
      rada susah tuh sptnya..
      semoga aja cepet bisa beradaptasi, biar seru 2 repsol vs 2 movistar…

  4. Misal pun Lorenzo gak crash di lap 1, ane gak yakin do’i bisa ikut nimbrung duel Rossi vs Marquez.

    Tapi sayangnya yg dilawan Rossi adlh Marquez, andai bukan Marquez udah menang tuh Rossi 😀

    Selama musim 2008-2010 Lorenzo gak pernah memberikan perlawanan yg hebat pada Rossi seperti yg diberikan Marquez kemarin.

    Pertarungan antara Rossi vs Marquez kemarin levelnya di atas pertarungan Rossi vs Lorenzo / Rossi vs Stoner / Rossi vs Gibernau ataupun Rossi vs Biaggi dulu.

    Lorenzo, Stoner, Gibernau & Biaggi memang rival yg juga kuat, tapi tidak terlalu susah utk dikalahkan. Sedangkan Marquez, utk mengalahkannya dlm duel ‘dog fight’ sangatlah sulit sekali.
    Kemarin Rossi bilang ia telah mengeluarkan trik andalannya, namun GAGAL. Itu bukti bahwa mengalahkan Marquez saat ini tidaklah mudah.

    Mungkin karena itulah pikiran Lorenzo jadi was2. Rider sekelas Rossi saja gagal mengalahkan Marquez, apalagi rider lainnya?

    • Rossi msh yg terbaik..Rossi duel dg Marcquez dlm kondisi ban yg krg cocok ma M1..kl kmrn duelnya memakai motor yg sama, entah itu pake RCV ato M1, dijamin Rossi yg juara..Marquez blm layak disandingkan dg Rossi

      • Yap. Soal skill, Rossi & Marquez ane nilai imbang, 12 12.
        Tapi soal motor, 11 12.
        11 utk M1 & 12 utk RCV.
        Kemarin Marquez menang juga terbantu oleh motornya yg lebih kencang dr M1 (like always :D).
        Akselerasi RCV memang ajiib.

        Sulit mengalahkan Marquez+RCV selama M1 belum diupgrade sistem gearbox-nya seperti RCV (quick up & down shift) serta memperbaiki sektor braking pada corner entry yg mendukung teknik late braking andalan Rossi.

      • 11 utk M1 krn M1 krg cocok dg ban yg skrg..jd Rossi ga max late braking ma test braking nya..cornering pun Rossi jd ga bisa semiring Marquez..berkali2 Rossi test braking dlm kecepatan tinggi, tp resikonya trll besar krn ga bannya ga mndkg

      • Betul. Jeleknya single tyre rule y gini deh.
        Motor yg cocok dgn spek ban baru dr supplier jadi punya keunggulan kompetitif dibandingkan dg motor lainnya.
        Selain itu juga memang M1 belum sempurna di sektor pengereman pada corner entry. Hal ini terlihat jelas pada race Qatar kemarin, yakni saat Rossi & Marquez akan memasuki R1.
        Berkali-kali Rossi mencoba late braking utk mengovertake Marquez tapi gagal. Sedangkan Marquez malah dapat mengerem lebih telat dibanding Rossi & RCVnya tetap stabil memasuki tikungan (R1) dgn mulus.
        Dalam hal ini peran teknologi SSG Honda yg tanpa perlu menarik tuas kopling saat downshift sangat membantu rider karena engine brake sangat halus tanpa membuat motor goyang. Itulah yg tidak dimiliki M1. Mau tak mau Yamaha harus segera mengembangkan teknologi serupa utk mengejar ketertinggalan dr Honda.

      • Semuanya muji vr. Apa g ada yg ingat marq dalam keadaan cedera. Dan pada saat nikung terutama sisi kanan sebetulnya gaya nikung marq g mulus banget kemarin. Ckck.

        Soal ssg itu kata petinggi YFR ssg itu g penting cuman 0,sekian detik aja katanya.

      • Marquez sendiri kemarin setelah race bilang lupa akan cedera kakinya karena terbawa fun bertarung dg Rossi.
        Dorongan adrenalin nampaknya membantu Marquez tdk merasakan sakit pada kaki kanannya yg cedera.
        Meskipun cedera tapi fungsi pengereman di motor motogp proporsinya lebih banyak pake rem depan. Katakanlah 90% front & 10% rear. Makanya yg sering dikeluhkan justru bahu kanannya yg lebih letih akibat braking pake rem depan terus.

        Soal SSG memang tidak memangkas laptime dg signifikan, tapi manfaat besarnya adlh membuat motor lebih smooth, stabil dikendalikan saat up & down-shifting (pada RCV) karena sangat minim (bahkan tanpa) engine brake.
        Itulah yg harus segera dikembangkan Yamaha pada M1.

      • Hahaa..
        Tombol item seperti yg ada pada NSF250 di ajang SAATC itu kan fungsinya utk quick shifter saat up-shift.
        Pada motor prototype motogp quick shifter dipasang di batang tuas persneling yg diinjak kaki kiri. Fungsinya baru aktif ketika tuas persneling diinjak kaki kiri saat up-shift ke gear yg lebih tinggi.

    • komen of the day.
      sundul gan.
      kalo menurut saya, lorenzo hanya ndilalah e apes aja di losail minggu kmaren. masih terlalu dini untuk memberikan penilaian, karena seri balapan masih panjang.
      saat pre-test di losail, lorenzo bisa tampil bagus dan tidak ndlosor. berarti memang faktor “human error” yg dibuat sendiri oleh lorenzo.

      • Koreksi bro :
        Lorenzo gak ikut pre season test di Losail karena mengikuti test ban baru Bridgestone di Phillip Island bersama rider2 tim factory lainnya.

      • Motegi 2012? Pedrosa win, Lorenzo 2nd & Rossi 7th.
        Motegi 2011 Pedrosa win, Lorenzo 2nd & Rossi DNF karena crash di R3 ter’sandwich’ overtake agresif Lorenzo yg memotong racing linenya dr sisi kiri & Spies di sisi kanan saat memperebutkan posisi ke 4 di lap pertama.

    • suwun koreksinya gan.
      saya salah jebule. pre-test philip island yg lorenzo bisa menjadi yg tercepat. di balap qatar losail, lorenzo udah mengakui membuat kesalahan/human error sendiri. jadi kesimpulan saya belum tentu tertekan dengan performa mbah rossi yg kembali garang di balapan losail minggu kmaren. masih butuh beberapa pembuktian di race2 selanjutnya untuk membuktikan kebenaran omongannya pak penat

  5. kamen rider keliatan banget labilnya

    kasihan !! kurang perhatiankah..

    wkekekekekek

  6. Sebetulnya akar dr rasa gak happy-nya Lorenzo adalah karena M1 tahun ini taste-nya lebih ke Rossi. Itulah kenapa Lorenzo makin uring2an, karena sejak test pra musim di Sepang Rossi lebih click dg M1 2014 dibanding Lorenzo.
    Berbeda halnya dg M1 2013 yg taste-nya lebih ke Lorenzo, terbukti Rossi gak bisa click hingga berpengaruh pada performanya selama semusim. Gak heran juga karena M1 sejak 2011 dikembangkan dg acuan Lorenzo sebagai rider nomer 1 Yamaha. Begitu sekarang dapat sentuhan taste-nya Rossi, Lorenzo gak bisa click dg M1 2014

      • Entahlah. Spek ban baru Bridgestone musim ini sepertinya lebih cocok dg RCV. Juga postur & riding style rider Honda mirip2 sehingga acuannya jelas utk developing RCV.
        Sedangkan pada M1 seperti kurang bisa klop. Apalagi cara membawa motor / riding style Rossi & Lorenzo berbeda.
        Mendevelop M1 dg hanya mengacu pada 1 rider saja membuat rider lain yg berlainan riding style-nya mengalami kesulitan utk bisa click saat membawa M1. Terkait dg feel.

      • Nah itu kenapa g bikin dua type aja sih. HRC aja bisa masa YFR g bisa bikin 2 type. Riding style DP dan MM kan juga beda om.

      • Double riset donk jadinya. Malah bikin developing cost makin membengkak. Tau sendiri kan sumber daya Yamaha terbatas gak sebesar Honda.

    • mengulang kalimat di atas ya om……….
      kan hohe tidak menyalahkan ban atau om rossi saat jatuh kemarin kan…….. di udah gentle mengakui itu kesalahan dia………. emang aneh ya……… selalu ada orang yang tidak suka dengan orang lain……….. ya ampun om………. sehebat apa sih sampean……… di banding hohe……… ampundah……..
      hohe jatuh karena ban belum panas dan dia terlalu ngotot mau di depan ya wajar. kok menurut saya. namanya balapan semua pembalap pasti maunya di depan kalo ga mau di depan ya. bobo aja ;lagi

      • Ente pro Lorenzo?
        Ane gak mengunderestimate-kan Lorenzo.
        Terlalu berlebihan ente menafsirkannya.

  7. kalo ada postingan trz isi komennya berisi kek gni, jadi seneng bacanya. Ga panas dingin mantengin 2 kubu fb yg berperang ria..lanjutken mas mas..keep smart..

  8. Enggak gitu juga… Inget GP Catalunya 2009…? Gmn serunya fight antara mereka berdua,saling overtake dan menekan,bahkan sampai tikungan terakhir. Buktinya Lorenzo bisa finish wlpn di blkng Rossi sepersekian detik. Masih jauh kalau mau disimpulkan sekarang. Sebagai penggemar MotoGP penonton hanya berharap disuguhkan balapan yg seru,seperti Losail kmrn,bukan balapan yg monoton,yg gap antar pembalapnya tll jauh… Go Fantastic Four,but Rossi must be the winner….

  9. bro ane mau kasih tau ternyata R15 sdh persiapan launcing…
    baru aja ane lihat ad truk yg ngangkut R15 kearah bali…
    siap2 yg udah g sabar…
    ane lihat d kota probolinggo menuju ke arah timur…

  10. Ibarat kata disamplok rossy seko kiwo,dipancal markuwez sko tengen,dibengkolang linggis sama mb@hd@rmo…njungkel deh…ngoahaha

  11. pendapatnya sih bisa diterima, tertekan karena teamMate sudah banyak yg ngalamin

    tapi menurut ane terlalu dini kalo berpendapat begitu karena baru 1 race

  12. fBH sering bilang Lorenzo pembalap manja yg cengeng gampang mewek, terus dibilang tonggos mirip Gogon, ngga salah tuh penggiringan opini???
    Hati-hati loh jilat ludah kl Lorenzo mutasi ke HRC.
    Pembalap Manja itu Pedrosa.
    Pembalap cengeng suka nangis smpai muntah itu Stoner.
    Yang sebenarnya gigi Tonggos itu Marquez & apalagi Stoner emang tonggos banget. Jluebbb

    • Jleeebbbbbbb

      SalesBH yang bilang JLorenzo kayak GOGON TONGGOS’ MATANYA RABUN, kaga nyadar kalo si MARUK BENGEK ini asli GIGINYA emang TONGGOS beneran, kalo si CENGENG STONER asli GIGINYA TONGGOS parah juga tukang mewek sampe muntah. PEDROSA BOGEL PERMANEN. Pembalap Honda ancur semua. Mhuehehehehehe.
      Yuuhuuu.

  13. terlalu dini ah.. tahun kemaren rossi juga kenceng n podium di losail tapi belakangan malah kececer..
    ngeliat rossi vs marquez ketahuan marquez sangat ketolong kecanggihan motornya… nikung masih grasa grusu n sembrono racing linenya tapi baliknya bisa cepet.. kalo dikasi motor yang sama ama rossi ga yakin gw dia bisa bertahan.. paling kayak JL 2008 yang crash melulu.

  14. melihat balapan kemarin jelas skali lorenzo ingin menghindari pertarungan dan memaksakan untuk ngacir secepatnya yang akhirnya berimbas buruk ndlosor lebih cepat.
    belum terlihat bila lorenzo merasa tertekan dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh mbah rossi. masih terlalu awal untuk menyimpulkan

  15. Embakha naik repo dikasih tangki depan tanpa indikator RPM seharga buebuek ?????j? dah berasa naik RCV

    Lirik neng verza.

    Repo dimasukin kelas sport biar MS sport bisa deketin MS sport yamaha

    Sekalian ?????j? beat masukin kelas sport

    Hihihihihihi

    • Hayah podo podo SOHC ae ribut. di karungi kabeh SOHC operstruk dimasukin BASKOM aja lo…. motor SOHC ae kakean Cincong.. itu sana dulu di tantang Minerva lo berani gk.. motor ko mukae ae y di lebarno. nyaline sak UPILe Eko

  16. Pembalap juozzzz

    Sampe2 doraemon ajinomoto ngebet pgn memilikinya

    Tp embekha anti jolor ntr pada murtad semua

    Hihihihi

  17. wah… mesaknee.. ayo sing rukun..

    _________________________________________
    Sok Gaya freestyle malah dibilang Idiot 😀
    aryoblackstar.wordpress.com/2014/03/27/sok-gaya-freestyle-malah-dimaki-maki-di-youtube-d/

    Ducati Multistrada D-Air. Motor Pertama dengan Teknologi Wireless Airbag
    aryoblackstar.wordpress.com/2014/03/26/ducati-multistrada-d-air-perpaduan-teknologi-wirelss-dan-jaket-airbag-pertama-di-dunia/

    Yamaha SR 400, Si Penantang Kawasaki Estrella
    aryoblackstar.wordpress.com/2014/03/26/yamaha-sr400-sport-retro-penantang-kawasaki-estrella/

Comments are closed.