banner-460x110 (3)

IMG_0412Bro dan sis sekalian…banyak pertanyaan timbul dari kita, koq bisa KMI membanderol harga Ninja satu silinder dikisaran 40jutaan. Padahal sang fairing mempunyai desain ciamik, engine mumpuni, pengabut bahan bakar injeksi, full digital speedometer dan masih banyak kelebihan lain. Tentu saja mereka harus putar otak tanpa mengurangi kualitas itu sendiri. Setelah melakukan komparasi, analisa serta survei vendor jalan satu-satunya adalah menggandeng supplier India untuk mewujudkannya. Nah…part apa saja sih yang nempel pada Ninja 250 RR Mono??. Berikut investigasi yang dilakukan sumber IWB (suwun kangbro)….460x110rev(1)uk460x110

Sebelum rilis artikel ini IWB mendapatkan email dari Bro Patriyanto kebenaran informasi rumor engine Ninja RR mono adalah buatan India. Berikut detilnya….

Sugeng siang kang,

Perkenalkan aku onny salah satu silent reader blog sampeyan. Aku ada sedikit penasaran mengenai ninja 250rr mono nih…apa beda jumlah silinder bisa jadi salah satu faktor untuk pangkas harga? Beberapa hari lalu aku ngobrol sama satu teman yg kenal sama marketing di salah satu dealer Kawasaki, dia bilang 250rr mono bisa murah karena pake mesin dari bajaj (mereka kerjasama kan ????). Bener gitu mas?. Mohon infonya mas. Suwun yo mas. Salam 2 wheeler

Screenshot_77Nah, karena banyaknya tuduhan miring menanggapi artikel ini maka email pertanyaan salah satu pengunjung warung IWB perkara RR Mono buatan India terpaksa IWB lampirkan. Artinya isu liar sudah berkembang diluar sana. Dan diartikel ini pula IWB ingin luruskan….tidak benar rumor tersebut. Mesin sendiri nyomot basis engine? KLX250 yang dilokalkan. Secara garis besar…bukan India yang membuat mesin Ninja250 single silinder. Namun tidak berarti komponen sang Ninin bersih dari negara Bollywood. Nah…diartikel ini IWB akan coba buka kemzbro semua. Penasarankan??. Monggo nyruput kopi dulu :mrgreen: …..

Dari testimoni para tester saat diSentul, mereka rata-rata memberikan dua jempol soal handling dan diving ditikungan. Gen anyar racikan Kawasaki selalu anteng dan mantap khususnya melibas jalanan pada kecepatan tinggi. Rebound pas dan memang diseting untuk melayani keberingasan engine satu silinder sang Ninin. Namun tahukah suspensi apa yang dipakai Kawasaki untuk Ninja250RR Mono??. Jangan membayangkan Showa ataupun Kayaba. Bukan mzbro. Harga part ini tidak akan mampu membantu geng ijo menekan cost yang ujung-ujungnya ngaruh dipricing. Namun suspensi tersebut menggunakan merk…Endurance!!

Yup….Endurance brosis. Merk ini sudah malang melintang didunia industri die casting, aluminium casting, suspension serta transmisi. Berpusat diAurangabad, Maharashtra (India)….soal kualitas tidak usah diragukan (klik profilenya disini). Didirikan sejak tahun 1985…banyak pabrikan menggunakan jasanya termasuk Bajaj Auto India. Makanya jangan heran Pulsar selalu menjadi langganan setia menggunakan suspensi Endurance. Dan percaya atau tidak…Kawasaki sebenarnya sudah mencangkokkan pada Z250 pararel engine. Karena sukses, project berlanjut pada RR Mono. Yang kedua….

20140205_124517Speedometer full digital. Lupakan merk “Pricol” seperti yang dipakai Ninja 250 FI pararel engine. Jika sampeyan awas melototin part tersebut…..Kawasaki memutuskan menggunakan merk “Minda” pada RR Mono. Perusahaan India yang didirikan pada tahun 1958 diDelhi ini memang sudah menjadi perusahaan besar. Cabangnya tersebar keseluruh dunia. Mereka menyuplai Security Systems, Driver Information Systems, Connective Systems, Plastic Injection-Moulded Interior Parts, Die-Casting, Keys and Key Duplicating Machines termasuk speedometer. Nah…sekali lagi, Bajaj menggunakan Minda pada perangkat speedometer produknya. Dan kini Kawasaki lewat Ninja RR Mono mengikuti. Wah…kualisnya gimana kang Iwan??….

Justru Minda termasuk minim complaint dibanding speedometer digital lain. IWB jarang menemui keluhan ngembun pada display Pulsar. Sedang keputusan Kawasaki memilih Minda membuat harga jual juga bisa ditekan. Sebab seperti yang kita tahu…pricing part India memang berkualitas dan rada miring dibanding negara lain. Nah…piye bro, nggak nyangka kan :mrgreen: …..(iwb)

369 COMMENTS

  1. yang tukang fitnah ben cepet busuk mulutnya, ad ninja dobel silinder yang dari thai ngak kebeli, ad yang mono harga ngak overpret jg ngak kebeli, ntar r 15 keluar d fitnah lagi, r 25 keluar d fitnah lagi, jian keturunan SENGKUNI….

  2. bagus lah kalo begitu

    berarti pabrikan sudah berusaha memanjakan konsumen lewat harga yg bersaing tapi tidak mengorbankan kualitas

    salah satu caranya ya kerja sama dengan vendor India atau China dimana upah buruh dan material di sana lebih murah dari Indonesia. yg penting Quality Control sesuai standar Indonesia

    jadi part murah bukan karena kualitas materialnya dikurangi, tapi bisa murah karena ongkos produksi yg rendah

    dari pada yg buat vendor Indonesia tapi biar murah kualitas materialnya dikurangi, akhirnya rompal deh :mrgreen:

    • Fbh belum nyadar kalo konten lokal juga malah rompal protol…sampe2 trit soal itu mau direcall pada yg sempat ditarik kmbali.

  3. Udah-udah gak usah diributkan lagi, dunia mulu yg pada dikejar, inget bro dunia itu cuma sekejab, gak usah saling mengejek, beda pandangan beda pikiran…
    kita gak bakal bisa bawa motor seumur hidup, ataupun membawa motor sampe ke liang lahat.
    oke bro!
    yuk yg mau sholat kita sholat dulu, mumpung abis azan…

  4. wah pada kelojotan smua kie kayaknya, tp tenang weaelah…wlaupun bacanya tiap hari nyp gontok2an pulak msalah motor semprot tp nyatanya tumpakane memang gak jauh2 dri bebek & metik…., paling banter y komuter lokalan jua….

  5. trus lek gwean india napo

    ndak trimo

    lek ndak
    trimo gaweo mtor dwe
    salesen dewe
    tukunen dewe
    rompalno dewe
    bacoten dewe

  6. Pak Iwan tolong tuliskan terus informasi apa pun yang benar dan benar-benar informasi benar yang sudah confirm dan valid sehingga dalam melakukan keputusan pembelian sebuah motor sudah memperhitungkan semua parameter dengan informasi yang benar. Terima kasih

  7. Tingkat Kedewasaan pengunjung dalam berkomentar di blog tercinta ini udah bisa ditebak.
    Yang pake vixi lampu bulat, emang ga sadar ya klo lampu depan sama lampu belakangnya itu buatan mana. Merknya Rinder, sama dengan yang dipake Pulsar p180 dan P200. Sampe sekarang ga ada masalah kebakar atau rusak yang parah khan. India sama Cina khan punya standar kualitas yang sudah diterapkan tiap2 pabrikan yang ingin pake produknya. Nah kenapa bisa rem India bermerk Bybre dengan kampas rem bermerk Endurance yang terpasang di Pulsar P220 lebih pakem dari kampas rem bermerk Nissin yang terpasang di Tiger Revo?
    Jangan takut di-Bully Mas IWB, artikel anda klo dibaca dengan otak ber IQ di atas 120 adalah artikel yang mantap dan tidak sama sekali mengandung provokasi

  8. wah hebat bang iwan anda punya agen rahasia yg akurat bukan hanya sekedar silent reader sip, sehingga bisa ngebahas si ninin yang mono yg harga nya mencurihati

  9. Juos gandoss……sampek komen nomer 138 masih dibales…pindah yo nang artikel selanjutnyah…

  10. yang jd masalah sekarang adalah mindset para pembaca blog otomotif itu kualitas produk india lebih jelek dibanding produk indonesia. yah maklum aja kampanyenya kan sangat bombastis sekali

      • ente aja yg bego sampe bisa kena doktrin :mrgreen:
        wajar sih penyembah honda kan emang rata2 korban doktrin 😆

        kalo yg dimaksud produk india jelek itu standar Qualitynya di negara India sono bukan produk India yg sudah dijual di Indonesia, kalo produk India yg mau dijual di indo itu standar kualitynya sudah disesuaikan dengan standar Indonesia

        makanya P200NS yg dijual di Indonesia yg ngontrol standar kualitynya itu kawasaki

  11. Masih ada aja yang menggeneralisir sifat suatu produk dari mana asalnya.
    Misal barang made in cina jelek, lantas apa-apa yang dari cina jelek kah?? ya belum tentu. Misal hp, kualitas iphone made in cina apa jelek? Emangnya iphone buatan home industri cina?
    Bijaklah menilai sesuatu.

  12. gpp lah, mw bwtan india atau manapun, tdk jd masalah yg penting kualitasnya terjamin, awet, dan sesuai standar..
    udh mantep nih bwt milih mono, tinggal nunggu ada d dealer (harga jg) + review konsumsi bbm nya aja..

  13. apakah nanti iwb juga brn buat artikel part r25 adalh made in china?
    Aku sih meragukannya.

  14. Tahu nggak? KFC dan Mc D, di semua negara rasanya sama, krn pake sistem. Begitu jg tiap pabrikan motor, masing2 punya sistem dlm quality, jadi beda negara asal sesuai standar pabrikan gak masalah

  15. beda negara beda spek bro. tergantung pasar. disinilah marketing punya peran. barang yg laku yg harga brapa, bentuk sperti apa dan kwalitas yg sperti apa tergantung order dari marketing. jadi kalau ada yg bilang kwalitas untuk negara A dan B itu sama, saya ndak percaya.

    contoh pabrik A yg berlokasi di INA,
    buat produk untuk negara INA kemungkinan beda kwalitas dgn produk yg akan dijual ke AUSI walau secara fisik atau bentuk sama. Cmiiw

  16. dipandangan saya. ada beberapa pihak khawatir R15 ga capai target penjualan, maaf oot,
    awalnya saingannya cuma cb150,
    saat R15 hendak keluar dari sarangnya(lebay) ada psywar, sperti salam 6 detik. artinya yimm ga sia sia bawa byk pembalap ke sentul, supaya image sport R15 kenceng tertanam. kemudian ada adu kenceng cb vs nvl. cb keliatan kalah jauh. kalau bukan psywar apa coba…?

  17. berikutnya datang kejutan market share sport yamaha diambil honda. walaupun ini hanya sementara. tapi ini adalah shocktheraphy buat yimm.
    dan yg terakhir datang kejutan dari rr mono. jika bner harga di 40jt, diakui atau tidak bakal mengganggu si R15.

    jika dihubungkan dgn pernyataan petinggi yimm kwalitas R15 india ada dibawah R15 indo punya dgn adanya fakta bahwa ada part rr mono berasal dari india. tebak sendiri berapa banyak silent reader dan komentator yg mengatakan… o rupanya.,… itu yg bikin murah.
    walaupun nelum tentu.

    sekian lamunan saya kang.

    • sekalian aja bilang kalo kasus mesin CB150R rompal, swingarm patah, rangka karatan, mika meleleh, semua yg salah yimm 😆

  18. kan KMI sekarang memang lagi ada kerjasama dg India (Bajaj) jadi wajar dong, dan pemilihan vendor untuk part2 pendukung pastinya para engineering tiap pabrikan tidak asal lah, kalo ada yg lebih berkualitas dg cost lebih terjangkau.. mo made in china kek, india, taiwan, jepang, italy, blitar, tulungagung, pandaan. kenapa engga?

  19. BC kaya gitu sih jagonya tuyul-tuyul yamaho yang bangga sama mesin sohc impotenya..wkwkwk ada kemungkinan perintah dari petingginya juga.. wahh ini si ninin bisa bunuh si pigson pairing gw, bisa2 mati sebelum berkembang.. keluar deh keahlian BC-nya..wkwkwk

  20. QC Produk India kualitas dunia lho gk kalah sama produk jepang bahkan Jerman.contohnya mobil R3 produk maruti india ternyata di sukai konsumen Indonesia

  21. aduh makin hari “inspektur vijay” dan Aca Aca Nehi nehi” makin eksis aja di otomotif indonesia terutama selama ini cuman pabrikasi dan sekarang makin menjadi part dengan brand jelas asli india…
    tapi emang ga bisa dipungkiri industri manufaktur india sangat maju terutama yg berhubungan dengan otomotif. bisa jadi sih karena emang mereka merintis brand otomotif sendiri dari dulu sehingga membuat mereka mandiri industri(part) pendukung nya dan semakin hari karena pengalamannnya semakin dipercaya pabrikan papan atas..
    Meski spidometer vendor pake brand india pun namun kalo desain dan standard nya tetep dari kawasaki juga ga papa.. meski buat kita2(seperti saya) yg idealis ini sih merasa sedikit ternoda darah kawasaki tapi mo gimana lagi kita harus realistis

    tapi yg jadi pertanyaan saya meski secara kualitas mereka ga kalah ama yg brand papan atas(jepang) tapi kok harga nya bisa lebih murah?? apakah faktor brand identity atau demografi semata misal tenaga kerja di india lebih murah..

  22. oh pantes aj hrg nya bsa dtkan krn mng dh krjsma dgn suprayer india tp gpplah asal.kwalitasnya baik,…! mng itulah hbatnya kwasaki krjsma.dgn pershaan lain bwt mngkatkan pnjualan!!

  23. Mendingan produk india masih bagus kualitinya dibanding produk jepang dibuat lokal yg kualitinya tau sendirilah krn bnyk dicost down.

  24. Mas iwan, coba aja lihat tutup tanki vixion n NVL, disitu juga merknya MINDA kok, kayak part2 pada pulsar….

Comments are closed.