Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…..bocoran 1WD mulai IWB dapatkan sejak tahun lalu. Dimoment itulah kode sang fairing mampir dan menjadi bahan penyelidikan kita semua. Sebagai Blogger…kita sebenarnya cukup penasaran, sejak kapan sih sebenarnya pabrikan garputala mempunyai ide brojolin fairing dua silinder menemani Ninja250. Apa tiba-tiba “nongol” begitu saja?…..
Tentu saja tidak demikian. Nah…mumpung ketemu dengan pak M. Masykur, sosok yang terlibat langsung dalam proses R & D sang R25…..berikut fakta yang bisa IWB gali. Oh iya…..Sebelum ketemu pria murah senyum ini, IWB sudah beberapa kali bertanya pada pentolan Yamaha lain. Namun tidak mendapatkan titik terang dengan dalih hanya bagian R & D Department yang mengetahui perkara itu. Sedang pak Masykur…walau saat ini bergabung ditim marketing, porsi di R & D lebih banyak. Gimana nggak kangbro. Sejak tahun 1992, doi sudah menggarap proses R & D Yamaha Champ, Alfa, Force 1, RX-King, RZR, RXZ dsb. Jadi wis “nglonthok tenan” pokoke. Terus gimana dengan R25??……
“Untuk Proses R & D R25 membutuhkan waktu hampir 4 tahun mz” ujarnya keIWB. Waladalah…koq lama bener?? 😯 . Berarti sejak tahun 2010 dong ya?. “Betul….karena produk ini totally new. Mulai dari frame….engine dan desain detil lainnya betul-betul baru pertama didunia dan tidak mengambil dari produk yang sudah ada. itulah kenapa proses R & D cukup lama” tukasnya lagi. Oo gitu to. Btw..sempat dibahas bahwa pak Masykur juga terlibat dalam pengembangan Scorpio gen pertama. Nyomot engine trail Serow XT250…perbedaan hanya pada kubikasi, material piston (Serow Forged piston) dan bore disesuikan kondisi jalan raya….
Last...YIMM ternyata juga sempat mewacanakan membawa Fazer 250 Brasil keIndonesia sebagai pengganti Scorpio. Namun setelah dites jalan….banyak faktor yang membuatnya kurang cocok dan wacana dibatalkan. Apakah artinya akan ada pengganti sikalajengking kedepan?. “Seluruh produk pastinya ditest secara teliti karakternya. Baru bisa dikatakan masuk kategori bisa dipasarkan atau nggak. Untuk konsumen Yamaha….mereka lebih menyukai karakter agresif. Dan itu selalu coba kita sesuaikan” tutupnya enggan menerangkan lebih jauh. Research? & Development YZF R25 4 tahun??. Beighhh…jebule wis suwe rekkkk….(iwb)
170. Ferboes Richardson – Februari 5, 2014
gondeZ67 pada Februari 5, 2014 pukul
11:17 AM
om perboes nyang nomer 150 sapa om?
_______________________
bro liant bravery kang? hikss? hikss? telat lagi. gara2 sinyal lemot indosat
======================================================
Berubah gitu nomer nya ya, ajaib ?
yowes lah
Jebule jebuullee…..
Waooo perancang RXZ/RZR versi Indonesia iki pake…
nyimakk
nivikoko.wordpress.com/2014/02/06/result-analysis-ada-korelasi-yang-cukup-signifikan-antara-adu-kecepatan-dan-keunggulan-mesin-antara-cbsf-dan-nvl-dengan-hasil-mayoritas-pembaca-lebih-memilih-cbsf-dalam-hal-kecepatan-dan-keunggulan/