banner-460x110px

20140109_104834Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….miris melihat realita dinegara ini. Ketika safety atau keselamatan jauh dari prioritas kita sebagai orang tua, sikecilpun terancam menjadi korban keteledoran. Seperti penampakan yang IWB jepret terlampir……

Saat istirahat disalah satu lokasi perumahan….IWB dikejutkan dengan munculnya dua biker berpostur sangat kecil. Bahkan saking belianya mereka kesusahan menahan posisi motor ketika berhenti.? Padahal ukuran skutik masuk kategori mungil. Untuk mengakalinya….sibocah perempuan kudu turun dari jok….berdiri diantara dek agar sikuda besi berdiri tegak. Ngilunya lagi…sosok bocah lelaki yang tak kalah kecil dibonceng dibelakangnya. Estimasi IWB…mereka masih SD kelas 3 dan berumur sekitar 8-9 tahunan…..

iklan iwb

Pemandangan diatas bukanlah yang pertama. Beberapa kali IWB mergokin bocah ingusan mengendarai motor matic dengan kecepatan tinggi. Gang sempitpun bukan halangan…main geber memamerkan keahlian mengendalikan motor. Mereka memperlakukan sepeda motor layaknya sepeda onthel. Kendaraan yang pantas untuk anak seusianya. Betul-betul memilukan…..

Last….bocah diatas tidak salah. Yang salah adalah orang tuanya yang cuek tidak mengawasi dengan benar buah hatinya. Sebab sekalinya kita memperbolehkan mereka nunggang motor pada usia yang belum cukup umur….sama artinya kita membunuh mereka secara tidak langsung. Segala resiko belum termasuk orang lain yang bisa saja terancam jiwanya akibat gaya berkendara?sruntulan anak bau kencur. Saran IWB…keraslah untuk satu prinsip kebaikan. Iya kalau langsung bablas. Gimana jika sibuah hati jontor cacat seumur hidup akibat kecelakaan yang dialami…..apa nggak nyesek kita?. Menyesal selalu datang belakangan. Keep safety riding brosis….(iwb) 20140109_104832

182 COMMENTS

  1. disini malah ada beberapa ank kecil yang kalo bawa motor serasa Marco Simoncelli kang. naek metik boncengan tiga sama2 bocah ingusan kepot kanan kepot kiri pulang dari jumatan. aku yang bawa motor kadang blangsakan di jalan aja ngeri ngeliatnya. takut nyantol di bawah tronton aja itu anak2.

  2. tak patutt…

    nivikoko.wordpress.com/2014/01/11/yamaha-nvl-nyaman-di-puncak-singgasana-itu-betul-adanya-honda-cb150r-harus-berbenah/

    nivikoko.wordpress.com/2014/01/11/opini-prediksi-harga-yang-pas-untuk-jaran-wesi-yamaha-r25/

  3. padahal aturannya jelas, undang-undangnya jelas, kenapa masih dilanggar….. karena perangkat hukumnya yang kurang bahkan tidak tegas

  4. ngak semua orang layak untuk brojolin anak
    banyakan orang tahunya bikin doang
    ngak tahu cara ndidik dan mliara

    puyeng deh

  5. anak jaman srkarang kang, pecicilan, banyak gaya. ane malahan pengen jitak tuh anak yg kaya gitu. bawa motor seenak ny aja klo jatoh/nabrak kita2 yg disalahin

  6. Rata-rata motor yang digunakan oleh anak dibawah umur ini adalah jenis matic,pengoperasian dan pengguaannya pun sangat mudah,inilah sisi lain dari kepraktisan motor matic yang disalahgunakan. Lain cerita jika semua motor yang dijual pabrikan semua type manual transmision dan manual cluth atau lebih tepat lagi jenis motor sport,dijamin anak dibawah umur pasti takut untuk menaikinya.

  7. ortu nya juga pasti pengendara yg bodo!
    Saya setuju semua motor mengikuti postur Bajaj Pulsar 200NS yg tinggi supaya ngga ada tuyul yg bisa naik!…ngomongin safety di kampung2 jg percuma udah pada ndablek…

  8. di tempat saya jg ada yg spt itu, msh kelas 3 SD (sekelas dgn anak pertama saya), udah diajarin pake motor sama bpknya, msh mending yg difoto itu malah, yg ditempat saya motornya jauh dari aman

Comments are closed.