Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…kabar sedih datang dari dunia balap Formula 1.? Sudah seminggu lamanya sejak tanggal 29 Desember 2013 kemarin, Michael Schumacher mengalami koma akibat kecelakaan saat main ski dipegunungan Alpen Meribel Perancis. Doi terjatuh dengan posisi kepala menghantam batuan disekitar lokasi. Kendati dibekali protektor kepala (helm)…Michael langsung pingsan tidak pernah sadarkan hingga sekarang…..
Dilarikan kerumah sakit setempat….dokter mengatakan terjadi trauma hebat dikepala. Dianggap cukup berbahaya….sang legendaris dibawa kerumah sakit besar (Grenoble). Dokter langsung melakukan operasi pada kepala karena menemukan pendarahan dalam. Belum menampakkan tanda sadar…operasi kedua kembali dilakukan tanggal 30 Desember dengan tujuan untuk mencegah hematoma atau pembekuan darah merembet. Membutuhkan waktu selama 2 jam dimulai dari 10 malam. Hasilnya??…
“Situasi lebih terkontrol dibanding kemarin. Namun kami tidak bisa katakan dia sudah keluar dari bahaya” ujar tim medis pasca operasi kedua. Kini…tiga hari sudah berlalu sejak tindakan surgery. Dikabarkan Schumacher dalam kondisi stabil. Kendati demikian….doi belum lolos dari masa kritis. Kondisi masih koma menjadi pertanda keselamatan sang legendaris bisa terancam sewaktu-waktu. Sabine Kehm…manajer Schumacher dan seluruh keluarga mengharapkan doa dari seluruh dunia untuk kesembuhan Michael….
Cedera yang dialami Schumacher mirip dengan Ayrton Senna. Yup….dua puluh tahun lalu atau tepatnya 1994 diImola, tragedy serupa terjadi pada pembalap legendaris F1….Ayrton Senna. Beda dengan Schumacher….Senna mengalami cedera kepala saat melakukan balap Imola. Kehilangan kendali pada kecepatan 301km/jam….mobil yang dikendarai Senna menghantam tembok pembatas pada kecepatan 233km/jam (data telemetri speed). Apesnya patahan roda dan suspensi mobil sebelah kanan terpental kekepala sang legendaris. Pingsan ditempat dengan cedera dalam cukup parah….Ayrton Senna diumumkan meninggal dunia 4 jam kemudian…
Last...Ayrton Senna meninggal saat berusia 34 tahun dengan cedera kepala serius. Sedang Michael Schumacher…diumur 44 tahun mengalami cedera yang sama, hanya beda kasus. Kita berdoa……jangan sampai tragedi Senna terulang pada Schumacher. Para legendaris yang dipaksa menyerah akibat kecelakaan benturan kepala. Semoga saja. GWS Michael…(iwb)
50 bsar
Semoga lekas sembuh om legend
pea………….. maksa banget nyamain sama ayrton senna. wkwkwk dasar jurnalis pea. :V
masih kuatan para komentator asbun di sini dong. dijedotin berkali-kali masih jalan aja. ngahahaha.
seorang
jendral cuma jadi silent reader
ora asyiiikk… lah!
Akhh….telat 6 detik..dohc abal2.
Peringatan yg sama jg buat pengendara2 barang hnd….jgn ugal2an atau sok bernyali gara2 kemakan iklan cbsucks. Banyak nih pengendara kayak punya nyawa rangkap aja….ada yg ugal2an….ada yg jalan pelan banget tapi di tengah2 halangin org.
Ingat r2 hnd bukan dijadiin alat pembunuh tapi pake dgn safety…pake la pelan2 dan ambil paling pinggir…..sering2 pake lampu sein….bla bla bla…yaa.
Aduh pake helm aja……apalagi klo tdk pake waduh berabeh dah.
woh
sarikurnia980.wordpress.com/2014/01/03/allah-bersama-orang-yang-sabar/
YA ini tinggal tunggu mujizat allah s.w.t kalau belum saatnya di panggil yang kuasaa pasti perlahan-lahan pasti sembuh…amin
fotone shumi lebih pas klo pas di ferrari lek iwan.. biar kompak merahnya sama wearpack McLaren-nya senna
semoga lekas sembuh……..
my hero, Ayrton Senna. Seandainya Senna masih hidup, gak ada cerita Schumi Juara Dunia 8 kali. bisa jadi, Senna yang pegang rekor.
semoga
amiiin
monkeymotoblog.wordpress.com/2014/01/03/indikasi-bahwa-sport-misterius-adalah-motor-kawasaki/