Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…puncak kekesalan biker tidak bisa dibendung lagi atas ulah para penebar ranjau paku. Membaca berita Detik pagi ini….satu pelaku yang ternyata tukang tambal ban setempat dihajar massa karena ketahuan sedang menebar paku dijalanan flyover Roxy mengarah ke Cideng, Jakarta Pusat. Apesnya lagi….tunggangannya tak luput dari amukan massa…..
Dunia ini memang sudah edian!!. Maksud hati mencari nafkah dengan cara yang halal malah berubah menjadi haram tidak berkah. Lha gimana nggak mzbro…profesi tambal ban yang sejatinya menjual jasa atau menolong para pengendara yang ban-nya kempes…ternyata mereka juga yang masangin jebakan paku. Mirisnya para pelaku berani mengintimidasi mengusir para Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber). Dengan dalih Saber membikin kemacetan dijalan….adu mulut sempat terjadi (klik disini untuk berita detil)…..
Fenomena diatas sebenarnya bukan pertama kali terjadi. IWB sendiri sudah sangat hafal dengan rute merah biang paku berceceran. Sebagai biker yang pernah tinggal diLebak Bulus Jakarta Selatan…..jalur Arteri adalah jalan yang kudu diwaspadai. Pernah punya pengalaman sedang melaju nunggang Megy lawas pada kecepatan 80km/jam dengan posisi sedikit nikung….ban tiba-tiba meletus. Nyaris jatuh…IWB segera menepi kejalan. Jebule karet terkoyak paku yang gedenya segaban. Nongkrong dengan santai diroda tunggangan…IWB kudu nuntun motor secara hati-hati. Tapi apa daya…saking gedenya ukuran, ban dalam tetap kudu diganti…
Ngeselinnya…tukang tambal ban seperti aji mumpung brosis. Kayak sengaja…mereka menjual inner tube (ban dalam) tanpa merk dengan harga diatas merk terkenal. Yo wis…ketimbang dorong, tetap diboyong dipasang pada kuda besi kesayangan. Bisa ditebak….belum genap satu bulan…ban dalam hasil beli dari tukang tambal ban mengalami bocor alus tanda kualitas yang dijual memang abal-abal tulen. Kejadian tersebut hanya satu contoh dari beberapa kali bocor yang IWB alami diArteri. Beruntunglah sekarang pabrikan sudah membekali ban Tubeless pada sport mereka. Namun….bahaya tetap mengintai para biker pengguna bebek atau matic….
Artinya…hampir diseluruh lokasi Jabodetabek tidak lolos dari ulah tukang tambal ban nakal. Sebenarnya tidak semua tukang tambal ban melakukan hal tak terpuji seperti rekannya diatas. Oleh karena itu….para pelaku yang mencoreng profesi mulia tersebut kudu ditindak tegas. Selain merugikan….mereka juga membahayakan keselamatan biker yang melintas dilokasi. Lawong pakunya gede-gede bener je. Btw pada kesempatan ini pula….IWB ucapkan terima kasih kepada para Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber). Semoga amal kalian dicatat oleh sang khalik…..
Dan untuk para pelaku….percayalah, walau sampeyan laris manis akibat banyak ban pecah dari jebakan yang sengaja dipasang…duit yang sampeyan peroleh tidak berkah. Niscaya cepat habis dan menguap tanpa bekas. Belum lagi hukum karma yang akan menimpa sewaktu-waktu. So…untuk brosis yang melintas disekitar flyover Roxy…waspadalah terhadap paku. Mending ambil dijalur tengah ketimbang pinggir. Potensi lolos lebih besar. Dan saran IWB…jika punya uang lebih, monggo ganti ban standart dengan tipe tubeless. Lebih aman dan tidak perlu dorong jika ada paku genit nempel diban. Keep safety riding….dan selalu berdoa agar terhindar dari hal negatif dijalanan. Amin YRA…(iwb)
?Foto : Detik
manteb. nice info semoga pelaku menerima apa yg dia perbuat
itu pakune culekne tukang tambal ban sisan jane..