Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…kabar mengejutkan datang dari kubu Dani Pedrosa. Setelah setia menemani selama lebih dari 8 tahun……Alberto Puig dipastikan tidak akan bersama Dani lagi tahun depan. Konfirmasi ini menjadi pelengkap hengkangnya para pentolan Motogp termasuk Jeremy Burgess yang mundur dari chief mekanik The Doctor. Terus apa yang membuat Puig bercerai dari Pedrosa??….

Beda dengan Marquez yang malah memboyong seluruh kru-nya dimusim 2014…Dani malah kehilangan sosok yang selalu memberikan support karirnya diMotogp. Bergabung diMotogp tahun 2006…Dani tidak lepas dari bayang-bayang Alberto. Bahkan disetiap kesempatan…Puig cenderung membela mati-matian anak asuhnya. Sayang hubungan tersebut akan berakhir musim depan. Menanggapi perkara ini…Pedrosa mengatakan…..

iklan iwb

Setelah bertahun-tahun bekerjasama ditrek dengan Alberto, musim depan dia tidak akan berada di sisiku di garasi.” ujar Dani sedih. Terus kenapa Puig tega-teganya meninggalkan anak asuhnya??. “Dia akan mengurus proyek baru dan aku merasa bahwa ia telah memberiku begitu banyak hal dan sekarang saatnya untuk mengubah hubungan kami sedikit. Lagi pula, aku tahu bahwa Alberto akan berada di sana untukku jika aku membutuhkan sesuatu, dan ini adalah hal yang paling penting. “ celoteh Dani mencoba menghibur diri….

Setelah ditelisik lebih jauh…jebule Alberto Puig mendapatkan tugas baru dari HRC sebagai supervisor untuk beberapa kegiatan HRC termasuk Piala Asia Talent…rekrutmen dan manajemen rider muda. Tentang mandat anyar yang diemban, Puig mengatakan…

” Ini merupakan tantangan baru yang menarik buatku dari HRC dan aku sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Awalnya aku hanya fokus pada Piala Asia tapi kemudian peranku diperluas untuk membantu para pembalap muda. Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantu HRC. Mengenai Dani, aku berharap dia bisa mewujudkan impiannya, dan melihat kembali tahun kebelakang….aku hanya bisa bangga dengan apa yang sudah diraih….juara dunia 125cc dan kelas 250cc plus semua kemenangan MotoGP..” tutup Puig…

Tidak jelas apa yang mendasari Alberto Puig mengambil project tersebut dan meninggalkan Dani Pedrosa. Apakah doi melihat masa depan bersama anak asuhnya sudah suram dengan kehadiran Marquez?. Entahlah. Namun…sebagai sosok berpengalaman, mungkin doi telah menerawang jauh beratnya perjuangan meraih juara dunia kedepan. Maklum mzbro…Pedrosa telah memenangkan 25 balapan MotoGP, membuatnya menjadi pembalap paling sukses mengoleksi kemenangan tapi gagal meraih gelar kelas premier. Sebuah fakta yang sepertinya membuat manejernya sendiri frustasi dan pensiun dari hiruk pikuk dunia Motogp. Jiann apes tenan ki kang Pedro. Ngesakno rek-rek 🙁 ….(iwb)

304 COMMENTS

Comments are closed.