Z250Bro dan sis sekalian….puas sudah mengekplorasi naked bike anyar keluaran Kawasaki…Z250. Paket komplit yang bisa IWB katakan sempurna khususnya dari dapur pacu serta desain. Thanks to bro Kobay aka Yogas yang rela jauh-jauh dari Duren Sawit ke Depok hanya untuk nyamperin IWB. Dan dari pertemuan itu pulalah warung ini akhirnya bisa menyuguhkan artikel tentang impressi total sang street Fighter. Kesan pertama….handling juozzz gandozzzz!!!!AHMlwb-460x240

Sebagai turunan keluarga street fighter Z…..garis desain versi seperempat liter juga mewarisi kebengisan kakek buyutnya. Khususnya shape batok lampu lebar tapi menyempit dibagian dagu dan jidat. Tidak hanya itu, ketika mzbro hidupkan engine…..lampu akan nyala sebelah. Yup….menganut moge tulen, sorot lampu utama mengandalkan sisi kanan. Sedang sebelah kiri hanya aktif sebagai high beam atau lampu jauh….

Kendati demikian…tidak bisa dipungkiri nyawa body Ninja 250 FI sangat kental terasa terutama dari body tengah kebelakang. WIsss…pokoke podo plek brosis. Bedanya hanya pada stang dimana sang street fighter dibekali model fat bar bukan jepit seperti sang Ninin. Disesuaikan gennya naked bike…..fairing dilengserkan dan diganti cover engine yang juga berfungsi sekaligus sebagai shroud menyambung dari atas kebawah….

iklan iwb

Ergonomy riding dan style

Sampeyan bakal terasa seperti naik moge. Sensasi dikarenakan bentuk tanki gambot ditambah shroud yang mekar kesamping. Aura tersebut semakin kuat saat tangan memegang stang yang rendah namun lebar dengan pemandangan konsol speedo yang mungil dan kompak. RPM analog…speed digital. Untuk display….kita akan mendapati jam? digital disana. Walah….lengkap juga ya ternyata. Asyiknya posisi badan ketika diatas Z250 tidak nunduk habis namun juga tidak tegak. Dengan seat height 785mm, IWB yang bertinggi badan 170cm merasa cukup nyaman. Kaki menapak sempurna….badan tidak dipaksa dlosor untuk meraih stang. Tapi jangan sekali-kali dimiringin mzbro. Walau bobot mencapai 168kg atau lebih ringan dibanding Ninja 250FI yang berbobot 172kg…..Z250 tetap membuat ciut nyali jika roboh. Bagaimana setelah jalan??…

Z250Dilalah IWB disodori trek yang amit-amit macetnya. Melibas jalan raya Margonda Depok dihari Sabtu seperti neraka rasanya. Namun dengan torque 21NM, siBaby Shiro…sebutan bro Yogas pada tunggangannya tetap terlihat santai. IWB ajak bermanuver dikemacetan enak aja. Feel-nya…..Z250 tidak membuat boyok pedot. Adem brosis. Namun….pressure lebih kearah telapak tangan yang memegang grip gas. Weleh-weleh….lumayan euy. Maklum…sisi ini memang kudu menahan bobot badan IWB yang mencapai 80kg (mundak lemu rek…mangan tok ora olah raga :mrgreen: ) . Sekalinya lepas dari kurungan…..sijaran wesi IWB betot!

Engine and performa

Semburan tenaga Z250 mirip dengan Ninja 250FI. Nampol saat RPM melewati angka 7000-an. Raungan yang dihasilkan lumayan mampu memberikan sensasi G-Force. Asyikkk tenan oiiii!. Jika dibandingkan Ninja…sebenarnya engine keduanya bak pinang dibelah dua. Muntahan spek power diangka 32PS@11,000RPM serta torque 21NM@10,000RPM. Namun akibat bobot Z250 yang lebih ringan 5 kg….dorongan akselerasi sedikit lebih nampol sibanding Ninin. Emboh karena perasaan aja atau memang faktanya seperti itu….namun itulah yang IWB rasakan….

Z250
Kecepatan 125km/jam engine masih rileks……

Yang IWB sukai lagi dari Z250 adalah cooling sistem. Yup…dibanding sang fairing….temperatur sibaby Z lebih stabil saat diajak melibas jalanan macet. Hawa panas tidak terlalu terasa dibagian paha seperti lazimnya motor berkubikasi besar. Tentu saja keuntungan didapat akibat pelepasan panas dari mesin lebih maksimal. Lawong satunya dikekekepin (Ninja)…sedang lainnya? dibuka brak. Dan kalau kita mengintip sejarah kelahiran baby Z…proses R & D disinyalir memang menggunakan simulasi cuaca tropis Indonesia. Makanya hasilnya top cer….

Sayang…..untuk gir satu low RPM, kadang-kadang masih dijumpai letupan lembut seperti los power. Jadi kita kudu pinter-pinter mengail putaran mesin dititik ideal. Soal ini bisa dikarenakan setingan yang memang rada susah untuk sistem fuel injection jika knalpot sudah tidak standart. Tapi overall….tidak terlalu mengganggu dan jarang nongol. IMHO…Z250 masih menjadi raja naked 4 tak. Sadis tenan. Nah…untuk detil akselerasi pergigi, akan IWB rilis diartikel berikutnya bersama video komplit sebagai gambaran. Terus dengan performa beringasnya…berapa rata-rata komsumsi BBM??….

Berdasarkan sumber langsung dari bro Yogas….seliter Shell V-Power meraih 17-18 km. Anehnya….fuel consumption lebih irit ketika menggunakan bensin Pertamax plus. Jika Shell 18km untuk seliter oktan 94 maka produk Pertaminan mampu tembus 20km. “Tarikan juga lebih nampol bro” seru kang Kobay. Pengetesan berdasarkan trip meter yang direset ke angka nol kombinasi top up. Weleh-weleh….boros juga ya :mrgreen:.

Handling and riding

Nahhh….ini nih yang IWB demen. Ride and handling masuk kategori superb untuk kelas naked bike. Juozzz gandozzzz mzbro. Tidak ada gejala goyang sama sekali ketika sampeyan bawa melaju diatas 100km/jam. Bahkan melayani betotan pararel engine yang termasuk beringas…sasis seperti mesam-mesem ngeledek. Jian stabil pol. Sensasi antep cukup terasa mulai dari stang hingga buntut belakang. Saat rebahpun tidak ada gejala ban geser atau sliding. Usut punya usut…kang Kobay sebagai owner sang kuda besi jebule sudah mengganti ban standart IRC ke Bridgestone BT S20 Woalah…pantes.Z250

Tapi memang….soal handling seperti biasa Kawasaki masih susah dicari tandingannya. Bahkan keantengan handling Z250 tidak kalah Jika dibandingkan Ninja 250FI sekalipun. Iyalah…..lawong basisnya sama plek. Dengan rake dan trail 26/82mm….keduanya sedikit beda karakter. Jika Ninja lebih gampang mengambil tikungan, Z250 rada butuh extra effort. Hal itu juga diakui oleh bro Kobay. Cukup dimaklumi memang mengingat gen basis pembuatan mengutamakan cruiser menjelajah jalanan lurus….bukan buat rebah-rebahan. Selain itu…..mungkin perbedaan baru terasa ketika kecepatan masuk zona high speed. Hitungan aerodinamika fairing bike bagaimanapun tidak dimiliki naked bike. Apapun itu, masalah kestabilan sekali lagi Kawasaki mampu menunaikan tugasnya secara brilian…..

Braking

Z250 dicangkokin piringan single 290mm kaliper Nisin dua piston (rem depan) serta belakang 220mm dual piston. So……walau saat testing berat total yang mendera Z250 mencapai 248kg (168kg + 80kg :mrgreen: )…..semua bisa dilayani dengan gampang. Braking termasuk jempolan tidak ada keluhan.

Kesimpulan

KMI merilis Z250 dengan harga 48,5juta OTR Jakarta. Walau lumayan tinggi……sensasi yang ditawarkan memang bak moge tulen. Powerfull, handling stabil serta segudang prestige lainnya. Mungkin ada beberapa poin yang IWB catat sebagai masukan untuk pengembangan berikutnya yakni material speedometer yang terkesan tipis mengurangi aura premium bike, absen SKS (shutter magnet key) untuk safety, plus desain shroud atau CE yang malah mengurangi rasa garang sipararel engine. Selebihnya…..mantep tenan. So….Z250??. Ora ono critain goyang kangbro….handlingnya juozzz gandozzz!!! (iwb)

Z250
Pose bersama sang Owner….bro Kobay aka Yogas. Thanks mzbro

Spesifikasi Kawasaki Z250

Tipe mesin : 4-stroke liquid-cooled Parallel Twin
Kapasitas Mesin : 249 cc
Jarak dan langkah : 62 x 41,2 mm
Ratio Komperasi 11,3 : 1
Sistem valve : DOHC, 8 valve
Fuel Supply : Fuel injection with dual throttle valves
Ignation : Digital
Starting : Electric
Transmissio : 6 speed, return
Maximum power : 32 PS/ 11.000 rpm
Maximum Torque : 21,0 Nm/ 10.000 rpm

Frame type : Tube diamond, steel
Rake/ Trail : 26 /82 mm ninja 27 derajat/93 mm
Suspension, front : 317 mm telescopic fork
Suspension. rear : Bottom-link Uni-Trak with gas-charged shock and 5-way adjustable preload
Tyres, front/rear : 110/70-17 M/C (54S), 140/70-17 M/C (66S)
Brake, front : Single 290 mm petal disc with dual-piston caliper
Brake, rear : Single 220 mm petal disc with dual-piston caliper
LxWxH : 2,010 x 750 x 1.025 mm
Wheelbase : 1.400 mm
Seat height : 785 mm
Fuel capacity : 17 litres
Curb mass : 168 kg

244 COMMENTS

  1. 85. ?? qwerty ?? – September 6, 2013
    iwanbanaran.com/2013/09/06/impressi-test-ride-kawasaki-z250-handling-
    juozz-gandozzz/#comment-409094
    ^@behakutang
    dari dulu yang ada itu mereka yang mengklaim dirinya fbh dan mereka juga yang
    men-cap komentator berseberangan dengannya disebut sbg fby..
    jadi intinya cuma fbh n non fbh..
    dari dulu kalo ada komentator kontra fbh langsung di stempel sbg fby..
    paham c0ng, kalo belum pahan jedotin kepale loe ke monitor !
    wkwk..
    _________
    ___________
    _________
    Naaaahhhh…..ini nih
    Pokoknya harus pro honda
    Honda itu paling laku
    Kalo ga pro honda nanti dikemplangin sama new pikong

  2. 50. ZR – September 6, 2013
    setuju dgn?desain shroud atau CE yang malah mengurangi rasa garang sipararel engine?
    kenapa tidak full naked sj selain jd lebih gahar mgkn bs lebih murah dikit lagi hehehe?..
    ————————————————————————————
    ini khan buat dua “selera” berbeda bro. 1 utk hi speed tapi boyok pedot (ninin), 2. lebih utk kruiser/long trip n ga bikin cpt pegel

  3. Ngenes liat 6 sport ahm yg gak bisa jungkalin NVL.hihihihi…padahal ahm dah keluarin semua tante2 fBH untuk nge BUECUE…..masih aja keok.

  4. mudah?an ane ketemu iwb.. jadi bisa di sepisot iwb lagi nunggang kebo biru…
    kebetuan ane lagi di perjalanan….

  5. Setelah saya amati dan saya terawang serta puasa 7 hari 7malam di 7 sumur dan 7 gunung… *iwb mode on

    Saya sudah yakin dan sudah memantapkan diri bahwaaaaaaa……

    PEYEK yg asli adalaaaaaaaaahhhhhhhh……

    PEYEK yg avatarnya biruuuuuuuu…..

    *suwun mas iwb atas pencerahannya…

  6. 82. resdiantoRR – September 6, 2013

    bang bang, itu plat nomor depanny kok gak ada bang?
    ==============

    Bisikan ownernya, itu jangan diikutin hehehe…lebih ke estetika aja kok katanya. Yang penting plat asli ada, STNK asli ada dan tetap safety.

    Yet, owner sempat diskusi sama lek IWB juga soal posisi plat ini, ya ternyata di Eropa malah tidak disarankan untuk memasang plat di jidat for safety sake, karena jika copot maka bisa menciderai rider.

    However, sejauh yang saya tau belum pernah denger juga sih cidera akibat plat nomor jidat lepas. Tapi kita tinggal di Indonesia sih ya, sebaiknya dipatuhi, tapi owner memilih tidak hehehe. Habis kaya orang demam dikompres katanya :D. Sekali lagi jangan diikuti karena ini lebih ke pilihan masing-masing aja. NDak ngajari kata ownernya. hehehe

    kobayogastea.blogspot.com/2013/08/meet-iwb-humble-and-charming-person.html

  7. Tapi memang?.soal handling seperti biasa Kawasaki masih susah dicari tandingannya. Bahkan keantengan handling Z250 tidak kalah Jika dibandingkan Ninja 250FI sekalipun.
    =============
    kalo ama cbr 150 handling enak mana mas bro hehe.?
    bukannya cbr 150 handling mantap polllll….

  8. 105. peyek – September 6, 2013
    mudah?an ane ketemu iwb.. jadi bisa di sepisot iwb lagi nunggang kebo biru?
    kebetuan ane lagi di perjalanan?.
    ______________
    _____________
    Xixixixixixixii…… Yang boneng beroooo….???????
    Emang lagi nyasar kepulau jakarta ya????
    Ayuk kita kopdar disenayan om sama owner shiro ini nanti malam….

  9. kang Iwan

    wes kang.. ojo nambah lemu meneh… inget.. royo kurban wes cedak.. mengko iso di tawar using…. 😆

  10. Ahm sebenernya pnya motor 250cc walaupum konsumenya kaum tante2.tp sebagai penghargaan buat tante2 fBH,ahm memberikan lampu bermodel kancut pada motor 250cc_nya.penjualan nyungsep lg.hihihihihi

  11. 86. Penyadar Doktrin Dongo – September 6, 2013

    V-engine trellis DRIJIMU ABUOH??.

    Jangan muluk2 lingkup omongan ente sampe keluar negeri segala, CBR250 itu CBU bukan hasil AHMPRUT. Kalo HONDA THAILAND saya suka atau produsen luar negeri lainnya. Tapi kalau AHMprut mah amit2 beruknya.

    Kita lihat dilingkup yg lebih sederhana saja di indonesia mana laku CBR itu dan akui saja kawasaki memang rajanya motor premium.

    Obrolan luar negerinya cukup MOTO GP saja.
    _____________________________________________________
    CBR itu produk global bro….sm kayak ninja 250, emg KMI yg bikin?impor jg kok, mo diproduksi dimana itu tetep merk yg bersangkutan…yg impor jg AHM bukan IU, didesain sm honda jepang lalu dproduksi honda thailand, smua produk mtor yg dibuat harus lewat persetujuan prinsipal utama di jepang.
    Untuk bs merakit produk2 itu d Indonesia jelas butuh waktu untuk transfer teknologi+kesiapan pabrik utk produksi.
    gini bro…coba ente analisa kasus Sonic>CS1, PCX>Vario 125 ISS, CBR150>CB 150….smuanya diimpor dulu baru diproduksi di Indo, stelah ini pasti si CBR250 yg dilokalkan, ntah itu jd new Tiger atau varian baru. Trus logika aj deh…stelah kalah dr ninja(di indonesia)…n terancam dgn kehadiran 2 silinder yamaha…masa honda diem aja liat CBR250 hancur?paling murah ya tinggal adopsi basis VTR250….drpd riset lg utk bikin mesin 250cc…mahal cuy…

  12. 110. faiz – September 6, 2013
    dah 3tahun komen di sini ga pernah di bls,wkwkwkw padaha ane rajin sarapan di sini
    ==================
    ==========
    Sabaaar brooo….
    Kalo disini ga dibalesin bisa dicoba inbox ke fb mas iwan.insyaallah nanti dibalas.
    Walaupun telat

  13. @ 105. peyek
    Buat apa bro cari spyshoot saya nunggang sikebo :mrgreen:
    @ 106. Ferboes Richardson
    Lah-lah….bayar royalti tuh harusnya
    @ 108. ari
    Selisih sekitar 2-3juta lebih mahal CBR bro
    @ 109. iwakbanaran2
    Sama-sama mantepnya tapi Z250 masih lebih mantep lagi
    @ 110. faiz
    Nanya apa mzbro…sorry soale nggak kebaca satu persatu komennya
    * Wis dibales ki hehehe

  14. 116. peyek – September 6, 2013

    probes

    wkwkwk? lagi perjalanan dari kota duri ke pekanbaru om?. 😆

    ================================================
    lha kok isok boso jowo tekan endi?

  15. wajarlah… motor ngguanteng lan gagah.. Wong mongtor import… lha.. pabrikan sesembahan fbh.. wes ng import.. jebule malah cap kolor…. 😆

  16. 116. peyek – September 6, 2013
    probes
    wkwkwk? lagi perjalanan dari kota duri ke
    pekanbaru om?.
    ==============================================
    Kirain beneran lg otw mo ketemu iwb…
    Haasseeeemmmmmm tenaaaannn ikiii…..

  17. Podo padu nganti koyo mengkono……Kowe2 ki oleh opo?? Dho dibayar piro???? Podho2 konsumen mbok ora usah gontok2an, sing FBH tuku H, FBY tuku Y…tuku merk lain yo oleh……

  18. hore.. hore.. hore.. komen ane di bales kang Iwan.. 😆

    *mewakili om faiz… mengungkapkan isi hati… 😆

  19. 93. Penyadar Doktrin Dongo – September 6, 2013

    begitu baca kalimat ente, agak lucu juga ENTE NYANGKAL KALIMAT ENTE SENDIRI HANYA DALAM SATU KALIMAT ITU SENDIRI.

    wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkkwk?.semua orang baca komen ente juga tau kalo ente itu kaum KUTANG
    _____________________________________________________
    poin gw => gw udah ngerasain pake macem2 motor mulai dr jaman 2 tak smpe 4tak,gw udah ga percaya motor A adlh mtor terbaik sdgkn B adalah motor jelek/sampah, pabrikan A yg terbaik sdgkn B jelek.

    kaum kutang tp punya mio, n pernah punya vixion, F1ZR, Tiara, Jupi MX lama…. tserah lu dah mw blg gw apa…

  20. 28. acacia – September 6, 2013

    Testnya masih kurang MzIWB?.
    Konsumsi Pertamaxplus-nya 1 liter bisa nempuh berapa km?..????
    sorry kalo OOT cuma pingin tau aja?..
    =================

    Bantu jawab lek IWB, ownernya bisik kalau pake V-Power 1:18-19, kalo pertamax plus 1:20-21…
    hhehe

  21. artikelnya kali ini dimenang kan para orang ganteng2 kekar dan

    disinyalir bagi kaum BH kagak berani komen dikarenakan sadar diri

    dan sadar motor.

    *katanya pedrolo dan marqiza lo rwek secara tidak langsung*
    wkwkwkwkwkwkwkwkkw

  22. 37. Ho_oH – September 6, 2013

    coba tu shroud di ilangin aja yak..keknya makin garang deh 😀
    makin kelihat mesin dan tentunya bikin adem lage..
    cukup cover bawah mesinya nya aja yang di pasang

    52. ZR – September 6, 2013

    setuju dgn?desain shroud atau CE yang malah mengurangi rasa garang sipararel engine?
    kenapa tidak full naked sj selain jd lebih gahar mgkn bs lebih murah dikit lagi hehehe?..

    83. Mbelgedess – September 6, 2013

    Lepas shroud makin keren? ala-ala Z800
    ===========================

    Bisikan ownernya, sepaham sebenarnya dengan rekan-rekan di atas, sudah pernah coba di tengok siapa tau bisa dilepas dan hanya bawah yang terpasang. Sayangnya bracketnya yang bawah menyatu dengan yang tengah jadi sulit jika yang tengah dilepas tanpa menyertakan yang bawah.
    Bisa sih kalau dimodif, tapi si owner ogah kalau modifnya ngerusak n ngakalin hehehe…kalau bikin bracket baru belum tentu rapi dan safety soalnya. Kalau lagi kenceng trus copot kan berabe. 😀

  23. Bisikan ownernya, sepaham sebenarnya dengan rekan-rekan di atas, sudah pernah coba di tengok siapa tau bisa dilepas dan hanya bawah yang terpasang. Sayangnya bracketnya yang bawah menyatu dengan yang tengah jadi sulit jika yang tengah dilepas tanpa menyertakan yang bawah.
    Bisa sih kalau dimodif, tapi si owner ogah kalau modifnya ngerusak n ngakalin hehehe?kalau bikin bracket baru belum tentu rapi dan safety soalnya. Kalau lagi kenceng trus copot kan berabe. 😀
    ===========
    maaf revisi, justru yang tengah itu satu kesatuan dengan atas…nyambung, jadi kalau mau ya dipotong….
    Padahal kalau ala Z800 keren ya? hehehe

  24. Boro2 1/4 liter RDB aja baru kemaren sore..
    Boro2 DOHC gigi aja ganjil..
    Boro2 iss inkeksi aja baru kemaren siang.. :mrgreen:

  25. 140. peyek – September 6, 2013
    perboes
    kalo nyang itu punya trio Macan om?
    ===========
    Ooohhhhh kirain kawin silang om…
    Coz,selama berkecimpung didunia ikan hias ini belum pernah dengar nama ikan kut4ng….
    *lugupol.mode.on

  26. yuspi
    wkwkw.. artinya… kelas ente cuman mampunya segitu om…
    sama kayak ane.. penunggang pikson jadul… 😆

Comments are closed.