Motor fairing sih nggak heran bisa tembus diatas 300km/jam. Namun gimana kalau dari sononya merupakan gen naked yang identik sebagai turing bike. Itulah Suzuki B-King racikan Joe Robbins. Ditest disirkuit drag bernama Texas Mile….Robbins sukses mencatatkan record dunia sebagai satu-satunya rider yang mampu membawa B-King melewati angka 200MPH atau setara dengan 321,8km/jam. Ediann!!….
Seperti dilansir Motorcycleusa, Robbins memang berpengalaman didunia drag race. Tumbuh dan berkembang bersama ayahnya, sejak 10 tahun doi sudah mencicipi motor-motor kencang. Seiring usia Robbins akhirnya sukses memiliki koleksi jaran wesi legendaris Hayabusa. Waktu berjalan.? Tapi apa mau dikata….jiwa seninya berontak ketika melihat Suzuki B-King lahir. Gen kencang Hayabusa tidak membuat iman Robbins teguh pada pendirian.? “B-King lebih punya style” ujarnya. Bisa ditebak…doi membeli B-King yang langsung digelandang untuk adu drag. Hasilnya??. Mumet brosis….
Hasil jauh dibanding Hayabusa. Tapi…..saking cintanya pada tunggangan Robbins tetap kekeh mempertahankan pujaan hatinya. “Aku menikmati berkendara bersama B-King dijalanan lebih dari motor manapun. Aku sering nyemplak diatasnya selama lebih dari 12 jam perhari. Pergi ke Key West dua kali dari Wisconsin..” terangnya. Terus gimana agar sang B-King bisa memompa adrenalin??. Bukan Joe Robbins kalau tidak bisa membuat motornya kencang. Bermodal keahlian serta lingkungan teman yang memang mendukung untuk itu…..engine 1340cc sang raja dirombak!!
Menggunakan ECU buatan Justin Woolich dari Australia….Robbin kini bisa mengatur bukaan timing, asupan bensin serta mapping sendiri. Dia buang limiter asli pabrikan agar teriakan engine ngelos. Tidak lupa….beberapa performance part after market juga dijejalkan pada tubuh sikuda besi. Awal yang bagus untuk menjadikan gen jalanan menjadi lebih garang. Namun ternyata hasil belum memuaskan. Hanya mengandalkan tune up yang dijual dipasaran plus stock engine pabrikan…..rata-rata B-King cuma mampu nangkring diangka 170-180 MPH (sekitar 280km/jam). Dan itu belum cukup……
Cita-citanya adalah kudu tembus 200MPH alias diatas 300km/jam. Tentu saja tidak mudah sebab dibutuhkan kreatifitas serta oprek total. Dan satu-satunya cara adalah upgrade kubikasi. Yup…menggandeng Chuck Bower dari RC performance…Robbin memutuskan bore up engine dari 1300cc menjadi 1565cc. Ukuran piston 85mm dijejalkan pada mesin anyar. Perbandingan kompresi juga ditingkatkan hingga tembus 14:1. Wiss…jian padat nendang tenan. Semua semakin sempurna setelah porting, cam baru, mikro polish, serta fuel pump Bosch heavy duty yang mampu melayani tenaga hingga 400HP. Hasilnya??….
Power meningkat drastis. Ditest diatas mesin Dyno, muntahan tenaga B-King versi oprekan mencapai 238HP. Power ini setara dengan tenaga yang dimiliki mesin Motogp. Dirasa kurang maksimal…RObbins kembali mancangkokkan perangkat NOS atau Nitrous. Perkawinan NOS, ECU, fuel dan mapping timing….diperoleh tambahan tenaga hingga 48 HP. So…total power saat NOS aktif tembus 286HP. Cukup sampai situ??. Nggak brosis. Power is nothing without control berlaku disini. Desain sasis asli tidak bakal mampu melayani ledakan tenaga yang sudah nggegirisi. So tahap selanjutnya merombak swing arm….
Yup….lengan ayun asli dilengserkan dan diganti versi modifikasi. Wheelbase kini molor sampai 67inch. Perombakan membuat motor terhindar dari jumping saat start. Kemudian agar daya cengkram roda makin lengket…Robbins meminang karet bundar tipe soft compon….Dunlop Q2. Edannya…doi tidak merombak bentuk asli B-King.? Mengandalkan desain pabrikan…..awalnya Robbins mengeluhkan derasnya angin yang menghantam langsung kemuka. “Mesin motor seperti tak terdengar. Edan rasanya. Aku terkejut lampu masih nempel pada tempatnya karena tidak ada tambahan apapun untuk memperbaiki aerodinamika” selorohnya. Aerodinamika naked bike tentu beda dengan fairing bike. Apalagi saat speed mendekati zona 280km/jam….Robbins harus konsentrasi penuh. Tapi dengan mengurangi tekanan ban hingga 19PSI, cita-citanya berhasil…..
Setelah melakukan lima kali running…B-King pujaan hatinya sukses melewati angka 200,9MPH (323,32km/jam). “Aku seperti baru mengalahkan Gorila. Drag menggunakan B-King rasanya luar biasa. Dan kecepatan ini mungkin sudah yang terbaik” ujarnya gembira. Atas hasil diatas…nama Robbins kini mengisi record dunia sebagai owner B-King yang mampu menembus kecepatan 323,32km/jam. Hhmm piye rasane ya bro….juozzz gandozzz tenan!!. Sayang…diIndonesia, cita-cita Robbin seperti mimpi siang hari. Harga moge yang tak terjangkau menjadi biang kerok negara ini mandul susah menerbitkan pembalap tulen diajang balap dunia. Lha piye mzbro…disaat negara barat mainnya ngoprek moge, kita-kita disini paling banter hanya bebek, matic atau sport 250cc udah paling wah. Sobek tenan …(iwb)
Lawan Hayabusa-pun tidak mundur
Ada tante bopeng belaninya ama anak kecil. Huuuu.
modipane josssss
pertamax7.com/2013/08/29/beli-motor-yamaha-area-jabodetabek-bisa-pesan-lampu-projector/
ngemeng
inga.. inga.. utang ama yang jaga warnet di bayar dolo.. klo gk pnya uang ngemeng aja ke om yak dek
wkwkwk..
pasti arek edian kwi ngerasa bersalah wkwkwk
@iwb ada yang malu tuh gua cuekin…
sok kenal sich kang…kayaknya sich mau nyari gara2 to kang…
Tinggal nunggu hasil reviw adu drag,b-king vs crypton nya mbah darmo..wkwkwkwk..
*kabuuur.. magriban..
qwerty udah gak brani nongol..krg klonengan nya jga takut…
mantap mzbro…
apik tenan…
betul betul betul…..
warung nya kang iwb mantab joss gandos…
aku suka baca koment2nya fbh dan fby…
lucu..seru..ini baru asolole…
aiueo udah loe pulang dulu, udah malam..
biar abang loe sekarang yang ngadepin tante2..
wkwk..
kalu ban cacing mkn bertmbah tu top speednya. Tp, hrs alay ya biar aman!!
?p b? y? aka begundal masa2pait di sambangi sama juraganya memberikan sumprot untuk berperang
para fbh bikin ilfil
komen kok ngawur di blok motor
tapi yang diserang personal?.
dan buat joge benc**g gak usah
sok jagoal lo belum kebal sama
timah
@ All
Untuk mencegah komentar mengandung kekerasan, kolom komentar ditutup sementara. Suwun atensinya.
Salam
IWB