Bro dan sis sekalian…..banderol murah belum tentu disambut positif oleh konsumen. Pricing yang dipatok dengan harga 9,9juta OTR Jakarta malah membuat mayoritas biker terheran-heran….koq murah men??. Gimana dengan kualitas?. Jangan-jangan disunat karena ingin menekan harga. Menanggapi tudingan tersebut…Mr. Anandakhisnan selaku President director TVS Indonesia menjawab dengan singkat dan tegas “No compromise for quality!! (Tidak ada kompromi untuk kualitas) . Wihhh…..mantap!!
Mr. Ananda mengungkapkan….dalam tubuh TVS, credo yang dipegang adalah kualitas. Sebagai perusahaan yang lahir bersama Suzuki (pisah tahun 2002)…..benchmark kualitas atau standart quality yang dipatok identik dengan produk Jepang. Karena itu….pengetesan Dazz tidak main-main. Serangkaian uji ketahanan rangka dan casing seperti servo hydraulic damping tester, salt spray chamber, serta bump test ride (kita akan bahas diartikel terpisah) menjadi menu wajib sebelum produk dilempar kepasar. Begitu juga kualitas painting plus ketahanan engine saat running…menjadi konsen utama TVS. Lha…terus gimana bisa murah begitu??….
“Honestly…..we almost no margin for this product. We just want our dealers able to sell and finally…people know our brand. That’s the most important at the moment..” (sejujurnya…..kita hampir tidak ada untung untuk produk ini/Dazz. Kita hanya ingin para dealer kita bisa jualan yang pada akhirnya orang-orang tahu merk kita. Itu lebih penting bagi kami saat ini red) ” seru Mr. Ananda. Menarik juga nih. Terus kenapa TVS memilih sistem karbu disaat tren injeksi sedang booming??. Apakah tidak takut kalah saingan dengan produk Jepang yang sudah dibekali sistem FI??. Bagaimana kesiapan Dazz menghadapi isu regulasi Euro3??….
“Kita sangat siap. Semua akan disesuikan nanti jika diperlukan. DiIndia…TVS sudah punya produk injeksi bahkan Hybrid. Jadi teknology injeksi tidak asing bagi kami. Namun saat ini….kita punya jalan sendiri dan memang tidak ingin menantang pabrikan Jepang. Sekali lagi….kita bukan untuk menantang atau menyaingi pabrikan raksasa. Karena mindset konsumen atas produk Jepang masih sangat kuat disini. Jadi kehadiran Dazz adalah opsi lain jika konsumen ingin produk handal berkualitas dunia dengan fitur lebih, namun tidak menguras dompet. Kami melakukan survei keseluruh pelosok tanah air. Ternyata mayoritas dari mereka lebih menyukai karbu. Dimedan-medan berat…..mereka ingin produk tahan banting dan gampang diservis. Sedang untuk injeksi…bengkel pinggiran masih terkendala tool. Jadi…pasar itulah yang kami bidik. Syukurlah mereka mengaku puas. Makanya penjualan TVS diluar Jawa cukup bagus..” ujar pak Herry Budijanto Dragono (chief Marketing Officer TVS Motor Indonesia)….
Dazz secara kasat mata memang bagus. Murah tapi tidak terkesan murahan. Ketika IWB perhatikan…finishing hanya satu tingkat dibawah produk Nippon. Bahkan nyaris…..seimbang. Sambungan sasis serta detil lain cukup rapi. Coating cat mengkilap ditambah material solid dan tidak tipis ketika diketok memakai tangan. Yang IWB sukai adalah saklar lampu. Seperti tahu keinginan biker…Dazz masih menganut non AHO alias head light bisa dimatikan atau dihidupkan. Asyiknya lagi…desain Dazz banyak melibatkan anak bangsa. Dari 30 sketsa yang masuk…..meminta pendapat kepada 360 konsumen dan inilah hasil finalnya. Cukup sporty-kan brosis. Mungkin satu yang IWB soroti hanya pada konsol box rack yang tipis alias lentur tidak sesolid sisi lain. Jebule box rack adalah hasil revisi atas masukan para dealer TVS (kapasitas waktu itu dibilang kurang besar). Selebihnya….sangat value dengan banderol yang ditawarkan….
Last.….TVS tidak muluk-muluk dalam menargetkan penjualan Dazz yakni 1500 perbulan. “Kami hanya minta 1% dari market share matic koq…..mosok nggak dikasih” canda pak Herry disela-sela presentasi dipabrik TVS Karawang Timur. Sebagai pemain gurem…TVS nampaknya sangat sadar bukan keputusan bijak head to head melawan produk Jepang. Walau dari kualitas…IWB berani bertaruh racikan mereka bisa bersaing dan tidaklah lebih inferior. Berikut detil video dan gambar TVS Dazz hasil jepretan IWB. Semoga bisa menjawab rasa penasaran brosis semua. Btw….apakah respon engine, handling serta performa secara keseluruhan mampu jabanin produk 13jutaan??. Tunggu artikel test ride nanti. Ocreee 
……(iwb)
Video TVS Dazz
Link HP : Klik disini
mantabh ini, totalitas
pertamax7.com/2013/07/26/njkb-kawasaki-bajaj-pulsar-200-ns-ckd-lebih-murah-rp-1-juta-dibandingkan-versi-cbu-ada-apa-ini/
kalo diperhatiin baek2, keren juga nih matik..
mantep juga yah,sayang bengkelnya disini blm ada..dealer jg jauh..mmg sie di luar jawa dah diakui tp…sekarang apa ckp di daerah saja sedangkan pengguna di jawa apa ga dipikirkan ttg 3S nya pdhl motor dah dilempar…
klo menurut iwb dg harga Rp 9.9 klo nyampe sini mungkin Rp 11 jt…pilih merk jepun seken apa indihe ting ting??Rp 11 juta masih dpt matic jepun tahun muda juga lho..
hmm…pasti ga bakalan dijawab iwb,paling cm mesam mesem doang,sambil lirik Mr.Anandakhisnan..
😀 😀
bisa nggak ya tvs indonesia jadi pabrikan independen nasional. secara, mereka sudah bisa bikin bebek (rockz) dan skutik (dazz) sendiri yang ngga ada di negara prinsipalnya. artinya desain sendiri. Next nya semoga ada motor batangan yang didesain dan dibuat khusus di indonesia.
bagian buritannya kok agak lebay.. segera facelift deh, lampu belakangnya didorong ke dalam.. 😀 biar keliatan lancip dari samping..
Overall mantap desainnya lek IW.. Kecuali lampu belakangnya “gmn gitu”
@HakanMasyhur42 Kalo didorong kedalam nanti kayak meong dong.. 😀
Kemarin ane dikirimin foto di group spakbor depan tvs dazz ini sampai diinjak, tapi ga patah.. gila..
Beli 1 ah..
ga sejelek mio j 😆
sayang masih karburator
Bagusan ini daripada beat….
44. Poximen – Juli 26, 2013
Cowok pake matic, gk sekalian pake lipstick??
masih ada aja ya orang bego’ begini.
baru keluar dari hutan ya ?
mantap nih
Huaaseeem… Guanteng y mas.
G???? kalah desainya sm beat fi.
Finisfing body n mesin jg rapi. Pasti tarikanya G???? kalah sm matic jpg…..
Das kereenn pdh ane G???? suka matic xixixi…
halah tvs terlau merendah mau 1% mau 40% bukan urusan ATPM jepang. kalo produknya berkualitas terbaik gw suka gw beli.
62. Etor – Juli 26, 2013
Bagusan ini daripada beat?.
———————————————————–
terus mio j bagaimana?????
bantet ban cacing suka bergoyang itu tuh 😆 😆
….metik tetep mantep …. sedep nemen ….. metik trus ….
sayang lampu belakang g segaris dg bodi blkg yg nungging.bagian lampu malah melandai jd aneh kesannya
ini baru namanya mantapp
otoradians.blogspot.com/2013/07/inilah-penjara-paling-manusiawi-di-dunia.html?m=1
matic keren
Yah yg pasti bkan tdk ada untungnya, untung pasti ada, merekahkan tdk ada kerjasama ama lokal hrus ngasi upeti. Klo honda yah tau drilah dari nama aja ahm bkan, bukan honda doangan, jdi hrus ngasi upeti ke grup astra, yamaha sama juga, pemegang saham terbesarnya toyota grup. Suzuki sama indomobil. Jdi ketiga merk jepang ini H,Y dan S. hrus ngasi upeti yg ikut join ama mereka, yah klo harga tvs beda tgajiti yah wajar, malah kwalitas hrus lbih bgus dari tiga mereku nipon, secara tdk ada bagi2 untung. pling pajak aj yg terliat ama pajak2 glap….he he he
‘tidak tipis ketika di ketok dengan tangan’
i like it
Emangnya produk2 honda,cacat sana sini.
Emangnya produk2 honda plastiknya tipis.
Emangnya produk2 honda catnya gampang pudar.
Emangnya produk2 honda,desainya inferior.
Emangnya produk2 honda,pada ngorok.
Emangnya produk2 honda,starternya bagai sambaran petir.
Emangnya produk2 honda,klothok2.
Emangnya produk2 honda,kurus2 kayak fBH miskn kurus yg gak pernah makan.
Emangnya produk2 honda,untuk jual motornya dangdutan dulu di pinggir jalan.
Emangnya produk2 honda,injeksinya belum lolos euro 3.
Wkwkwkwkwkwkwkwk
finishing hanya satu tingkat dibawah produk Nippon. Bahkan nyaris?..seimbang
====================================================
artinya kualitas finishing 2 tingkat diatas motor jepun merk nganu
finishing sip, perpaduan warna juga hebat, selain itu sepertinya tvs pny niat baik untuk indonesia, niatnya lbih baik di bndingkan para produsen japan yg pnjajah itu yg hny ingin mmbodohi org indo dn mngmbil untung yg sbesar bsarnya sembari mninggalkan tumpukan smpah rngsokan di negeri ini..
cuma hrapan sya sma tvs tlong dealer n bengkel rsmi di prbnyak, kualitas tvs org dah bnyak percaya kok, apalagi tvs apache tuh yg long life banget, smpe greget, dengan masa pakai yg sama, bhkan dgn pnggunaan yg lbih berat, tvs apache mampu jauh lbh awet dari pda mtor jpang sejenis yg pstinya lbih bnyk bobrok di sana sini.
cma mngkin org ragu beli tvs krna kurangnya dealer n bngkel rsmi itu sja, ya minimal satu kabupaten satu atau dua lah dh cukup, klw bsa stiap kcamatan ada stu y lbh bgus 😀
over all lumayan..cuma buntutnya dipandang dari samping aneh..kayak kegedean ma kepanjangan..
berapa cc ni tvs dass???
setelah saya perhatikan dengan seksama foto hasil jepratan kang iwan di atas, saya mnyimpulkan satu hal,,
ini bukan produk main main,
untuk urusan fitur mungkin memang kalah dari beberapa produk jepang yg mna beberapa di antaranya sudah ada yg memasang fitur sss lah, abs lah, iss lah,.
tapi untuk urusan kualitas, tvs ini berani di adu.
nDAAZZZmu juoooos….
Tarikan desainnya ada aura Suzuki, cuma “punten” lebih advance karena dipadu dengan lekukan BMW-Motorrad. Lihat garis desain tebeng plus lampu sein-nya, lebih joss dibanding desain smash, shooter apalagi Suzukinya si Andre OVJ. Cuma buntut masih agak ketularan RTR, mestinya lebih mungil kayak Beat.
lebih worth ketimbang verza
megalodon150.wordpress.com/2013/07/26/modif-new-megapro-dengan-fairing-ninja-250-joss/
belakangnya mirip kawasaki athletes yak, bagus… plastik keranjangnya masih keliatan murahan (kalo di foto)…bentuknya juga seharusnya bisa lebih baik si keranjangnya hehehe….tapi mayan lah…masih tahap belajar aja dah cukup oke.
sudah keliatan kalau bahan plastik body nya bagus mas iwb.
Untung sedikit yang penting banyak yang beli.
Prinsip jualan yang bagus.
Salut 😀
Gara-gara ada kesalahan pengelasan pada setang matik Yamaha Ray, India Yamaha Motor ATPM Yamaha di India harus melakukan kampanye recall. Kesalahan dalam pengelasan ini disinyalir akan menganggu handling salah satu motor andalan Yamaha di India ini.
Totalnya ada 56.082 unit Yamaha Ray yang harus terlibat dalam kampanye ini. Seperti dilaporkan Autocar India, Yamaha telah mengeluarkan edaran resmi dan bersedia mengganti semua setang Yamaha Ray dengan yang baru secara cuma-cuma. Pemiliknya tidak lagi dikenakan biaya.
Yamaha menyebut kampanye recall ini dengan nama “Ray Refresh Campaign” dan sudah dimulai sejak 20 Juli lalu. Para pemilik Yamaha Ray akan dihubungi via telepon atau email untuk datang ke jaringan bengkel Yamaha terdekat di India tersebut.
Untungnya, kesalahan pengelasan ini hanya terjadi pada Yamaha Ray, bukan Ray Z yang baru diluncurkan beberapa waktu yang lalu. (motorplus-online.com)
@ all : selamat siang semuanya..
tetap kompak & tetap jalin silaturahmi ya..
keep brotherhood ?
Ya tuhan kami, berilah hamba rizki yg lebih agar bs membeli produk ini.. Amin.
Sumpah gan, keren bangettt…. lebih keren dr honda beat dan temen2nya apalagi dari matik yahomo, jauuuhh..
siipp wes..
motoblast.wordpress.com/2013/07/25/modif-honda-tiger-mata-picek-new-tiger-duke-200-dan-new-tiger-tuono-v4/
juoooozzz…., gandoz……ni perusahaan idealis yang positif pengen eksis tanpa mengorbankan konsumen dengan banderol tinggi,keep fight……
cuma mau nanya, ada gag motor batangan jepang (cc berapapun), yang dipake harian +/- 60km, gag pernah terlalu peduli ama poldur, gag pernah servis kcuali ganti oli (itupun seringnya 3 bulan sekali), udh jalan 5 tahun…. dan masih sama saja seperti awalnya (kcuali baret2 body)]
krn tvs apache gw makenya kayak gitu….
TVS adalah produk india, seharusnya kita juga punya produk semacam TVS ini..
Woow..poto2nya dah di HDR ya kang?hehe…
btw, kalo sasarannya pelosok, gimana dgn keberadaan beres-nya?kota aja jarang, apalagi pelosok…CMIIW. Apa maksudnya ‘silakan servis di bengkel umum’ gitu? hehe…
Ane penunggang TVS Neo so far satisfied 😛
(sejujurnya?..kita hampir tidak ada
untung untuk produk ini/Dazz. Kita hanya ingin para
dealer kita bisa jualan yang pada akhirnya orang-
orang tahu merk kita.
mantaaaap bener management tvs, nih baru jurus kuda menyepak sayap burung ( h*n*a )n perangkat mkn ( y*m*h*)
smoga muncul nih sport seperempat liternya, coz klo boyong dazz dah kelanjur beli mio j
.. ;). ;). 😉
ngilerrrrrrrrr
asli keren banget… gak peduli merk atau harga jual klo gw yg penting murah berkualitas dan puas makeknya
Ga pake karbu vakum. Klo bisa seirit matik bikinan jepang, makin salut saya sama TVS. Oh, ya dengar2 spakboard-nya diinjek ga pecah,
90. mantyasih – Juli 26, 2013
cuma mau nanya, ada gag motor batangan jepang (cc berapapun), yang dipake harian +/- 60km, gag pernah terlalu peduli ama poldur, gag pernah servis kcuali ganti oli (itupun seringnya 3 bulan sekali), udh jalan 5 tahun?. dan masih sama saja seperti awalnya (kcuali baret2 body)]
krn tvs apache gw makenya kayak gitu?.
————————————————————————————
Mantap, Mas Bro. Lha saya punya tetangga habis gusuran (jual tanah) miliaran beli motornya Apache.
spido nya mewah juga ya……
mudah2an laku keras deh, biar ga ada lagi istilah operprett baik untuk pabrikan manapun……
Apa gak rugi?
g masih ragu bisa berhasil, mindset orang Indonesia rata2 itu adalah Motor itu Honda Yamaha doank. itu dibuktikan dari Hasil Penjualan 2 merek itu Berpuluh2 lipay dari No 3 atau Suzuki. Yang penting After salesnya sajalah.