Bro dan sis sekalian…..entah kebetulan atau tidak, suara gencar memberikan petunjuk tentang strategi masing-masing pabrikan. Jika Honda dengan Tigernya….maka Yamaha dirumorkan sedang menggodok motor tandingan bergenre naked bike yang disinyalir juga mengadopsi kubikasi sama. Maksude??. Siapa lagi kalau bukan Scorpio Kalajengking….
Tidak bisa diingkari…Scorpio saat ini masuk tahap mati suri. Manuver refreshment striping-pun tidak berhasil menggenjot sijaran wesi. Padahal…dibanding sang rival, Yamaha sudah membanderol dengan posisi aman yakni 24,1jutaan. Bandingkan dengan Tiger yang masih pede dipatok 25,6juta. Anehnya…..walau lebih murah, penjualan tidak lebih baik. Rata-rata hanya kisaran 1000 unit. Malahan dibulan kemarin…..sikalajengking hanya terjual 400-an unit. Hasil ini dibawah Honda Tiger yang masih bisa bertepuk dada terjual ribuan unit. Ternyata status Tiger yang dianggap mesin jadul tidak menggoyahkan minat konsumen untuk menjatuhkan pilihan terhadap sang legendaris. Terus apa masalahnya??…
Banyak yang ber-opini, desain new Scorpio terkesan aneh. Perombakan menjadikan motor ini dijauhi para biker. Padahal segudang revisi berusaha memenuhi keinginan konsumen. Monggo tengok tutup tanki-nya yang sudah mengadopsi model sport masa kini……”flat” menghindari desain “njendol” meninggalkan gen lawas. Selain itu cover muffler membungkus knalpot menunjukkan sport bike modern yang modis. Sayang….segala sentuhan dianggap merusak desain lawas yang sudah ciamik. Semua terasa komplit setelah revisi juga sedikit mengebiri power asli Scorpio akibat pencangkokan catalyc converter. Nilai plus berujung minus jika sudah berurusan dengan konsumen. Dan hanya dengan mengandalkan rasa……gen anyar memang terkesan kurang harmoni. Terbukti…..penjualan terus menurun dari waktu kewaktu. Sedang Tiger….walau tidak ada yang istimewa dari sektor engine, desain masih tetap disukai dan menjadi nilai jual sang legendaris. Apakah Yamaha akan berdiam diri??…
Logikanya tentu tidak. Rumor Tiger upgrade engine disinyalir juga diperhatikan Yamaha. Terbukti….isu banyak masuk ke IWB bahwa YIMM berencana mempersiapkan engine 250cc untuk menggantikan mesin 225cc Scorpio. Logis koq itu dilakukan. Kenapa?. Toh….kedepan Honda diisukan juga mengupgrade simacan dari 200 ke 250cc. Pasar 200cc saat ini bisa dibilang nanggung. Makanya dari 150cc langsung lompat ke 250cc. Selain itu…basis pengembangan akan lebih mudah menggunakan basis platform similar diplacement. Analisa ini sebenarnya sinkron dengan bisikan awal bahwa akan akan dua varian yang dirilis pabrikan garputala untuk sport seperempat liter yakni versi naked dan fairing. So…..sport 150cc sport turing plus fairing, 250cc-pun begitu. Tidak heran….beberapa prediksi memberikan opini, Scorpio naik kubikasi 250cc cukup logis dan terbuka lebar….
Last.…semua masih berupa analisa tanpa bukti otentik yang bisa dipegang akurasinya. Para pabrikan juga adem ayem tidak ada geliat mencurigakan. Namun…..apapun bisa terjadi mengingat kejutan yang sama juga pernah dilakukan Yamaha dengan merilis produk versi Motogp bulan lalu.? Btw…IMHO mau 225c atau 250cc yang penting mah tetap desain. Kalau juozz gandozz pasti penjualan juga moncer. Sebaliknya…engine top markotop tapi desain kurang “klik” biasanya akan berujung duka. So, Scorpio 250cc??. Setuju nggak bro kira-kira??…..(iwb)
wow,sy akan tnggu,.tpi kalu bisa desain bodi dan rangka d’buat semaki garang (Jantan) agar konsumen banyak memilihnya,.. 🙂
Memang sulit sih bicara tentang ketenaran, motor juga identik dengan ketenaran ibarat penyayi cuma gitu2 aja ko laku… begitu juga motor… he..he
mungkin untuk pencinta YIM sendiri lebih jatuh cinta ke vixi daripada si ketunggeng, kala jengking maksudnya….
————————-Memang si Tiger tu sangar ak jamin ga ada yang berani ama Tiger coba kalau berani masuk aja ke kebun binatang… he… he… tapi kalau didaerahku Tiger, motor Tiger maksudnya jarang yg punya kebanyakan Vixi, Fu dan Megapro kalau Scorpio lumayan mungkin memelihara Tiger takut dengan taringnya kali.