Performa Pedrosa memang masih jauh dari harapan. Sebagai pembalap lama….nyaris 8 tahun bersama HRC, doi gagal menyumbang piala juara dunia satu kalipun. Bahkan anti klimaks terjadi setelah Marc Marquez berhasil nyalip Dani diAustin tanpa perlawanan berarti dari sang senior. Dari sinilah….kritik mulai berdatangan. Salah satunya adalah komentar Kevin Schwantz….juara dunia 1993 era 500cc yang menyebut Pedrosa seperti anak kecil!!….
Diungkapkan dari kediamannya Texas, Schwantz mengkritisi mental Dani yang seperti anak kecil. Gagal namun tidak usah kuatir sebab ada orang tuanya yang akan selalu setia menjadi pelipur lara, memegangi dia apapun yang terjadi (Alberto Puig). Doi kudu mampu menggedor potensinya sendiri….meningkatkan kemampuan dan tidak puas dengan yang diraihnya sekarang. 8 Tahun di HRC adalah waktu yang lama. Kebangetan kalau tidak bisa menggondol satu juarapun. Schwantz berharap…Dani bisa membuktikan bahwa apa yang diungkapkannya salah. Namun do tidak yakin…..
?Dani lacks nothing but he has too much, like Alberto Puig. Dani needs to reach another level by himself. He is like a child whose parents are holding him back. I like Dani, but he has been a factory Honda rider for eight years and never won anything. I would like him to prove me wrong [in future], but I don’t think he will.?
– Kevin Schwantz/Crash-
Tentu saja Alberto Puig berang mzbro. Sebagai manajer setia Dani…Puig tidak terima dan menganggap Kevin Schwantz tidak lebih baik dibanding Pedrosa. Boleh saja sempat menjadi juara dunia 1993…namun itu semua karena keberuntungan…
“Menyebut Dani tidak memenangkan apapun selama delapan tahun adalah ciri khas seseorang yang tidak tahu apa yang dibicarakan. Betul-betul tidak ada rasa hormat..” ujarnya. ” Mr. Schwantz, Dani memang belum memenangkan juara dunia…tapi dengarlah bahwa kamu tidak lebih baik. Sebab….betul kamu juara dunia (1993) tapi kamu menang hanya karena Wayne Rainey terjatuh diMisano sehingga membuat kompetisi terhenti. Jika tidak…kamu tidak akan pernah juara dunia..” serunya diungkapkan kemedia terbuka elmundo.es.
“Kamu dulu adalah seorang rider hebat, spektakuler tapi melihat hasilnya…kamu selalu dalam bayangan, yang pertama Eddie Lawson dan yang paling jelas adalah Rainey. Kamu….Mr. Schwantz, mempunyai sekolah balap untuk menolong anak-anak belajar, namun hingga hari ini…detik ini, tidak satupun yang bisa masuk kualifikasi untuk bertanding ke Eropa. Tidak sama sekali…hasilnya nol besar….”
“Dulu….ditahun 1994 aku merasa bangga berbagi podium denganmu dan Michael Doohan diHockenheim. Selama race Honda lebih kencang dibanding Suzuki dan aku menggunakan keuntungan tersebut menyalip pada trek lurus hingga sampailah kita ditikungan atau stadium…..dan disana, dalam pengereman kamu lebih baik. Pada akhirnya dipodium, aku merasa sangat menghormati dan kagum kepadamu…untuk seseorang yang telah menunjukkan dan mengajariku bagaimana mengerem hingga batas menggunakan motor balap. Tapi sedihnya…setelah membaca pernyataanmu hari ini….rasa hormat yang lahir dihari dingin Hockenheim ’94 sama sekali telah hilang..” tutupnya kesal.
Sebagai informasi…Alberto Puig tidak sekali ini saja mendamprat seseorang untuk membela anak didiknya. Tercatat Nicky Hayden ditahun 2008 juga menjadi korban atas keberanian Hayden mengkritisi Pedrosa. Dani memang dihadapkan pada kondisi sulit. Pembalap Spanyol terakhir menjadi juara dunia 2005 dikelas 250cc (2003-125cc dan 2004-250cc). So….pasca naik kelas Motogp…simungil belum mampu memberikan mahkota kepada Honda. Apakah tahun ini?. Berat kayaknya mzbro. Apalagi ada Marquez yang menjadi bayang-bayang Pedrosa. Kita lihat saja…..(iwb)
hidup tak semulus paha cherry belle, pedrosa oke tp belum lucky, krn selalu jatuh atau cidera di race2 penting, spt thn kemaren. Kyk y harus spt lorenzo srg meditasi spy mental y strooong…
weww,,,,
Galak betul puig ini,sayang pedrosa belum belajar galak dari doi..
Peyek@ tidak semua fbh kaya gitu kali om,di gerobolan ente juga ada yg Di senggol dikit langsung KALAP….!!
Peyek@ tidak semua fbh kaya gitu kali om,di gerobolan ente juga ada yg Di senggol dikit langsung KALAP….!!
#piss gan.
masalah buat lo?
Hehe
madhang2 nang mburi mumpung duduhe sek anget.! Jo gemberah ae!!
gak jauh beda sm dimari…diberi kritik yg membangun malah emosi…hehehe
Masih rame yang di bawah…
mantap bro
adanya marquez bumerang bt dani, g ada marquez pun sulit bg dani tapi HRC hrs putar otak demi titel juara dunia.
Stepan bradl,kayaknya lbh agresif nyemplak rc213v
Ea!!! ea!!! ea!!! ea!!!
punya potensi cuman kurang lucky…
Kalo cuma ingin mencomooh,maidu.. itu hal yg paling gampang di ucapkan..tp yach yg sabar aja ya pedro,tetap semangat,yg mencemooh kamu,harusnya kamu tantangin aja balap,berani nggak..bisa ngalahkan kamu nggak..tetap smangat y pedro..maju terusss..
Di artikel ini semoga aja ngga ada yg offside… Mbah Darmo tunjukkan pesona mu… Hehe…
melasmen kowe daped, mentang mentang bodimu kecil trus dibilang anak kecil.
Ayo tunjukkan kalo kamu udah puber.
Semangat, biar motogp jadi lebih rame.
tetep???mas???marques???lebih???cepat
Yang pasti ane setuju dengan analisa IWB diartikel sebelumnya yang membahas soal performa daped / marquez.
Selama ini ane juga yakin HRC juga udah ‘gerah’ sama daped. Tapi gak bisa berbuat apa2 karena daped asal spanyol, dan disisi lain pemasok pundi2 terbesar HRC itu repsol yang notabene juga asal Spanyol.
Berani depak daped? Resikonya Repsol bisa ikutan mabur. Tapi untunglah sekarang udah ada marquez yang juga asal Spanyol dan (setidaknya) sudah membuktikan kalau dia sangat tajam.
So tahun ini benar-benar jadi tahun krusial bagi daped. Gagal jurdun ngalamat posisinya terancam. Karena HRC udah momong pembalap tajam asal spanyol juga.
#klo gak salah saat stoner masuk HRC juga waktu itu Puig meradang (klo ga salah lho). Doi sempet bersitegang dengan manager stoner. Kuatir klo daped dinomor duakan. Pada kenyataannya kan tidak. Emang dasar skill stoner aja yang edan.
kang dani iki nasibe ora bedo adoh karo pakde biaggi… Yo wis nerimo wae… Sing penting iso semprot semprotan sampagne…
ngarepin pedrosa ? (maaf), gak janji deh…’
permisi gan,
numpang promo jalur tengkorak di semarang, semoga menjadi perhatian kita semua….
khususnya dinas terkait agar lebih memperhatikan fasilitas bagi pengguna jalan raya…
sukanyamotor.blogspot.com/2013/05/4-korban-tewas-dalam-satu-kejadian.html
alusss… 😎
pedrosa….. emang meragukan…. dan mesti disentil biar smangat..
betul kamu juara dunia (1993) tapi kamu menang hanya karena Wayne Rainey terjatuh diMisano sehingga membuat kompetisi terhenti. Jika tidak?kamu tidak akan pernah juara dunia..?
—————————————————————————-
wah khas FBH banget,mengait2kan hal yang bersifat “Lucky” dengan sebuah kemenangan.Padahal Pedrosa Lucky banget lho ketimbang Lorenzo dan Rossi,karena sudah punya tim terbesar di MotoGP aja udah “Lucky” kan??
padahal kalau Puig cerdas,gak perlu lah membalas komentar pedas dengan komentar pedas,cukup dengan “Terima kasih atas keritikannya,biarlah Pedrosa berjalan sesuai takdir”
26. qwerty n the gang – Mei 1, 2013
aya2 wae nih cak puig, paling ga om schwantz udah bisa jurdu modal make motor inferior (diluar perkara cederanya mbah reaney), lah ini bang pedro padahal udah dikasih motor superior belom bisa jurdu jg.
salah motor apa salah rider nih 😀
===================
ya mutlak salah ridernya lah bro, motor balap cap sayap walau dikendarai abang ojek ya tetep aja juara, hehehe..
kalo amu bukti nanti tunggu aja ada rcv yg bisa juara walau dikendarai fansboy buta merk karbitan 😀
Sependapat lah sama Kevin Schwantz. Pedrosa ini kalau gak JurDun tahun ini, kapan lagi??? Race nya main aman tolen sih…….. 😀
Pada tanggal 01/05/13, Iwanbanaran – All about Motorcyc
kalo soal ini saya dukung komen Lorenzo aja 😀
perjuangan masih panjang dan kompetitorpun gak akan tinggal diam
Pedrosa memang kalah beruntung dg para rider Yamaha.
Masa rcv yg sempurna dg seamless transmission gak bisa jurdun.
*fbh a.k.a kut4ngers bl0on mode on
MOODDIIAARRRR..
TEENNAANNNNN..
Mtogp di jerez,kayaknya si pedro bkal di dpan mark marques…kemungkinan hasilnya akan spt ini=
1.vr46
2.jorge
3.pedrosa
4.mark marques
*cuma analisa..
*kita nikmati pertarungan yg supersengit ini..
*siapkan kopi sak teko,karo dhunhill sak slop..
yg jelas itu pelajaran buat kita semua sebelum mengkritisi orang lain,apakah kita dah lebih baik dibanding yg kita kritik?n jelas balesan sindiran alberto puig,sangat tepat sasaran,n apa yg mungkin dikatakan lagi mbah schwantz???,maknya sebaiknya instropeksi dulu mbah sebelum nelanjangi orang,kayaknya mbah schwantz juga lagi mumet ndase,gara2 murid2nya ga ada yg joss,hehehe
yg jelas itu bukan kritik membangun tapi maido orang yg dilakukan mbah schwantz,klo ngritik itu,ksaih saran begini begitu blablabla,n akirnya mendoakn semoga tahun ini bisa tercapai cita2mu pedrosa,lha gitu mungkin pihak pedrosa ga akan kalap,
padahal pake motor kentjang loh,
Weleh-weleh…. tanggepannya om Puig bererot panjang bener. Ngesmosi….. 😆
Apa yang diucapkan Puig jadi bukti benarnya pernyataan Schwanz …
@77. belalang tempur
Lho memangnya Schwantz itu mengkritik Puig ato Pedrosa, kok bawa-bawa muridnya?
@78. belalang tempur
“…..Doi kudu mampu menggedor potensinya sendiri?.meningkatkan kemampuan dan tidak puas dengan yang diraihnya sekarang. 8 Tahun di HRC adalah waktu yang lama. Kebangetan kalau tidak bisa menggondol satu juarapun. Schwantz berharap?Dani bisa membuktikan bahwa apa yang diungkapkannya salah. Namun do tidak yakin?..”
=========================================
Dari kata-kata ini bukannya ada saran dan doa dari Schwantz, walopun doi ngga yakin? Piye tho?
jiaaaha, gak liat apa tahun kemaren jorge menang karena apa?
jorgay banci… maen aman
pake prinsip stoner lah, yg penting podium banyak, juara dunia itu bonus katanya…
daripada yg pake ducati gak pernah juara
** lirik si kambing **
dongo ente udah tingkat jin…
udah jelas transmisi RCV masih single clutch, ducati juga pake…
Yg illegal itu dual clutch.
Ente kira penyelenggara motogp gak periksain speknya ampe ke dalem?
Setiap parts yg dipake diperiksain sampe penyelenggara, dasar ente bahlul!!!
Kalo gak diperiksain, ya udah naekin aja kubikasi mesin ampe 1300cc, pake dual clutch… menang dah tuh yahomo yg lemot.
Ketahuan dongonya ente..
kasian yahomo gak punya transmisi canggih, maklum risetnya masih diasil murahan & sohc operstroke sih…
Yang lain udah pake Nikasil & Alusil…
Honda mah udah maen piston oval, mesin V10, ampe mesin jet.
Yah di Super GT Honda juga berprestasi, dengan HSV-010GT V8 nya bisa ngentutin lamborghini Gallardo & Ferrari F430…
yahomo mah balapan bebek aja lah, yg lain sibuk balapan di MotoGP, F1 & super GT…. Super GT loh… hehehe….
sesama kubu honda ribut
lanjut bakar motornya
hahaha… kevin schwantz dah desperate kali tuh orang…
daped, cuma sekali dapet peringkat 5, itupun pas tahun pertamanya ikut motogp…
sisanya 4 besar terus…
kayak dirinya lebih baik aja hahaha…
schwantz peringkat 8, 16, 22…??? ckckck, pathetic
menang pun karena wayne rainey cidera…
maklum suzuki lemot emang mesti di bore up dulu biar bisa lari di trek lurus… padahal udah mesin V… ckckckck… kasian sijuki…
sekarang dah banyak aliennya… jadi juara makin susah…
zaman dulu blom ada alien.
pembalap indo mana neh, apkah bs smpe motogp ato hnya gne2 aja neh?
buset dah, muridnya alberto puig: casey stoner, dani pedrosa & toni elias cuy
pembalap indo masih ider”an aja tuh di balap int’l walo prestasi masih plat….. wan… iwan… interaktif dong…. biar guru sama murid makin akrap….
ane juga dukung kritikan schwantz,,,,coba duetnya Marquez sama Casey Stoner,,,,2 alien penunggang motor liar memang paling superiorrr,,,,,sayang Stoner pensiun dan memilih balapan mobil,,,
Daped tipikal pembalap yang maunya dimanja dukungan penuh dari teamnya sehingga spiritnya terlihat jika merasa di nomor satukan tanpa ada rekan 1 team,,,seperti tahun lalu saat Stoner cidera,,atau saat di kelas 250cc,,itu karena rasa minder dan irinya perasaan Daped semakin menjadi ketika mendapatkan lagi rekan 1 team yang hebat,,,(Marquez)
Faktanya memang honda sangat sabarrrrr dgn pedrosa. 8 th ga pernah juara honda seolah diem aja, berbanding terbalik dgn waktu rekrut marquez, sampai di belain lobby2 bahkan ngancem keluar dari motogp kl peraturan pembalap promosi harus ke tim satelit dulu ga di ubah.
disatu sisi honda bisa berambisi dan menggunakan ‘kekerasan’ di sisi lain kok kaya ga berdaya gitu. Sebenernya daped itu nyari pelet dimana? Ampuh bener bisa bikin hrc sabar 8 th…..
Dikritik harusnya semangat dunk, itu artinya dia di kasi perhatian oleh lawan & kawan, di akhir kalimat kan Dani di tantang utk membuktikan bahwa kalimatnya Kevin itu salah, dibalik kalimatnya Kevin sebenarnya ber keinginan Dani bisa lebih baik.
wow sentilan-sentilun di motogp
baridienbp.wordpress.com/
semangat buat semuanya wis, ojo do down ngedown kan
pertamax7.com/2013/05/02/kedok-lampu-yamaha-new-vixion-ternyata-diminati-beli-dimana-sih/
DENGAN MOTOR ILEGAL MANA BISA MENANG…
WKWKEKEKEKEKEK…
SI DORNA CUMA BONEKA MAINAN BUAT HRC….
REGULASI PUN BISA DI SETTING SESUAI NAFSU HRC….
WKWKWKWKWKWK…
😀
pedrosa itu pembalap hebat, skill dan mental yang mumpuni…
masalahnya adalah honda sampai saat ini belum bisa memberikan paket motor yang konsisten dan kompetitif…..
daped mentalnya se kate bodinya…
Bener bgt pedrosa kurang menggigit…
gw jg suka pedrosa tp doi terlalu safety ngebalapnya…
gw inget dulu waktu doi lagi posisi 2 smntara lorenzo posisi 1
udah deket banget dan scra speed doi lbh unggul apalg dlintasan lurus… tp ga dsalip2… sampe kesel gw nontonnya juga..
dia punya bakat dan jg speed tp doi terlalu safety…
semua motor motogp kenceng, yg lemot cm produk sport yamaha yg dijual di indonesia yg ngaku tekhnologi motogp..pdhl motor cacingan…persis sm fan yamaha yg ngaku pinter padahal otaknya sedikit…
pedrosa???hmmmm
JAUH LEBIH HEBAT DARI :BEN SPIES”
itutu anak emas yamaho yang sekarang didepak nyemplak crt.
kasihan banget dia
lebih hebat dari crutchlow
lebih hebat dari dovi(lihat prestasinya)