Kalau sampeyan belum pernah jajal motor bertenaga 60HP keatas…pasti menggampangkan serta menyepelekan sensasi power sikuda besi. Namun jika pernah nyicipin langsung…dijamin mindset akan berubah. Seperti yang IWB rasakan pasca test ride Ducati Superbike, CBR600 serta Ducati Street Fighter. Yang ada dipikirin adalah….“koq iso wong nyetir motor liar koyo ngene”. Lawong ngurusi badan melawan G-Force akibat power dan braking aja dah cape tenan. Dan itulah kenapa target Rafid Topan nggak muluk-muluk yakni ingin merasakan simulasi race sesungguhnya full 22 lap tanpa melakukan kesalahan. Hasilnya….target tercapai!!….
Sebagai pembalap termuda yang dinobatkan di Moto2 2013, Rafid Topan perlu banyak terus belajar dan beradaptasi dilingkungan balap dunia. Dari hasil seri 1, Rafid Topan kabarnya masih ?ditarik-tarik? motor Moto2, kendali bukan sepenuhnya pada dirinya. Itu dibandingkan dengan peserta yang masuk 20 besar Moto2. Topan baru tahun ini membawa motor racing 4-tak. Bukan sembarang racing, tapi prototipe. Walau 4-tak, tetapi hasilnya malah seperti 2-tak, terutama saat motor turun gigi sembari gasnya ditutup. Saat itu motor tetap meluncur alias free engine brake. Padahal, sejak awal karir di balap motor, Topan belum pernah merasakan 2-tak yang meluncur terus saat gas ditutup…..
?Ini merupakan pengalaman pertama saya di ajang balap dunia, persaingan dengan pembalap sangat menantang, terutama saya harus menyesuaikan membawa motor racing 4-tak. Saya masih terus belajar soal slipper clutch (SC). Sering ragu karena sepenuhnya tergantung rem, bukan engine brake dan saya masih harus terus banyak belajar menguasai motor dan banyak pengalaman. Namun saya cukup puas karena berhasil finish dan saya berharap pada race berikutnya di Austin-Texas, saya dapat mencapai posisi yang lebih baik lagi,? tegas Topan, pembalap yang disponsori oleh Evalube dari QMMF Racing Tim.
Hasil Rafid cukup mendapatkan apresiasi dari pak Bambang yang menilai semua butuh proses. “Selangkah demi selangkah. Biasa main bebek tiba-tiba ada di lingkungan dunia, wajar itu gugup,” kabar Bambang Gunardi, Sportive Adviser QMMF, dari Qatar. Sebagai informasi….Rafid Topan berhasil finish ke-26 (catatan waktu 2.04,731) dari 32 peserta pada seri pertama di Moto2 2013. Pada siaran live MotoGP tgl 7 April 2013, persaingan di Moto2 berlangsung ketat, dimana rata-rata pembalap Moto2 telah mengikuti minimal 8 tahun. Sedang rider kebanggaan tanah air baru sekali ini bergabung dan mencicipi langsung kuda besi Moto2 disimulasi balap sesungguhnya. Bandingkan dengan Doni Tata yang sering wira-wiri diajang balap bergengsi (Doni finish ke-24). Anyway…..jalan masih panjang. Dengan usia Rafid Topan yang masih belia, kans untuk lebih baik sangat terbuka. Kita tunggu aja aksi selanjutnya….(Evalube PR/edited iwb)
Berikut hasil Moto2 Seri Pertama-Losail Qatar
1. Pol Espargaro SPA Tuenti HP 40 (Kalex) 40m 31.782s
2. Scott Redding GBR Marc VDS Racing Team (Kalex) 40m 32.626s
3. Takaaki Nakagami JPN Italtrans Racing Team (Kalex) 40m 43.880s
4. Dominique Aegerter SWI Technomag carXpert (Suter) 40m 50.692s
5. Mika Kallio FIN Marc VDS Racing Team (Kalex) 40m 50.715s
6. Julian Simon SPA Italtrans Racing Team (Kalex) 40m 50.800s
7. Simone Corsi ITA NGM Mobile Racing (Speed Up) 40m 51.012s
8. Alex De Angelis RSM NGM Mobile Forward Racing (Speed Up) 40m 51.234s
9. Esteve Rabat SPA Tuenti HP 40 (Kalex) 40m 52.001s
10. Xavier Simeon BEL Desguaces La Torre Maptaq (Kalex) 40m 52.754s
11. Jordi Torres SPA Mapfre Aspar Team Moto2 (Suter) 40m 53.456s
12. Johann Zarco FRA Came Iodaracing Project (Suter) 40m 53.866s
13. Marcel Schrotter GER Desguaces La Torre SAG (Kalex) 40m 53.875s
14. Nicolas Terol SPA Mapfre Aspar Team Moto2 (Suter) 40m 54.278s
15. Toni Elias SPA Blusens Avintia (Kalex) 41m 8.459s
16. Mike Di Meglio FRA Jir Moto2 (MotoBI) 41m 8.479s
17. Sandro Cortese GER Dynavolt Intact GP (Kalex) 41m 13.639s
18. Danny Kent GBR Tech 3 (Tech 3) 41m 17.077s
19. Randy Krummenacher SWI Technomag carXpert (Suter) 41m 19.455s
20. Sergio Gadea SPA Interwetten Paddock (Suter) 41m 25.979s
21. Kyle Smith GBR Blusens Avintia (Kalex) 41m 31.027s
22. Steven Odendaal RSA Argi?ano & Gines Racing (Speed Up) 41m 34.495s
23. Yuki Takahashi JPN IDEMITSU Honda Team Asia (Moriwaki) 41m 36.076s
24. Doni Tata Pradita INA Federal Oil Gresini Moto2 (Suter) 41m 45.799s
25. Alberto Moncayo SPA Argi?ano & Gines Racing (Speed Up) 42m 8.791s
26. Rafid Topan Sucipto INA QMMF Racing Team (Speed Up) 41m 31.799
Pertama
Sent from my BlackBerry?
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
???????????????
???????????????
???????????????
??????????????
Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network
Sip
irwandasyahputra.blogspot.com
siiiiiiiiip, tingkatkan prestasimu
sore
Alhamdulillah 😀
frkun.wordpress.com/
pertamaxxx…
9
asem kelempar jauh…
mantap
Ternyata angel yo.
Ayo maju terus pembalap indonesia…
Sip slalu dukung topan
Amatiran
maju terus
semangat lagii
otoradians189.blogspot.com/2013/04/yamaha-sepakat-sewakan-mesin-m1-di-2014.html
tapi kalo prestasi terus nggak bertumbuh,,,
gimana mau dilirik ama seponsor atau tim2 yang lain,,,??
ini hanya pendapat ane saja,,,
yah,, mudah2an skill si topan terus bertumbuh,,,
rata2 8 taun di moto2, walaah..ampe cethuk m motor bneran rek belum naek kelas
Alberto moncayo urutan 25 catatan wktunya 42++
Tetap belajar, jangan mudah putus asa n sponsor smoga g setengah2 ngedukungnya.
Kita jangan mencela kalo cuma bisanya naik sport 150cc.
kayaknya motor si rafid topan emang kalah performa dibanding motor2 yang lain, liat aja tuh yg pake rangka “speed up” yg terdepan adalah de angelis, yg katanya matteo kmarin dia agak labil, kadang di depan kadang di belakang, masih mending motornya doni tata yg pake rangka “suter” yg emang udah jelas teruji, bahkan motor crt di kelas motogp juga ada yg pake rangka suter ini, cmiiw
o iya, skalian numpang share video gaan 😀
http://www.youtube.com/watch?v=X_RmxMeBkOU
podium msh sngt jauh yah..
yg pnting keep fight
beda tipis sama yg udah pengalaman di gp125 dan gp250…lumayan lah masih bisa berkembang dibanding yg udah pengalaman..
bedanya 1 menit yah sama yang juara…
Ora po2 wajar biasa naik bebek sekarang naik kuda sing penting pernah ikut balap dunia, yang lain belum tentu bisa
semangat Paaaan (Topan maksudnya, bukan Ipan) 😆
tapi masa puas dengan bisa finish saja , … target papan tengah donk biar semangat
Setuju bro…
otodesain.net/2013/04/dont-ever-underestimate-doni-tata-and-rafid-topan/
Maju terus Topan…terimakasih buat Evalube.
Kapan nih giliran ATPM jadi sponsor pembalap Merah Putih diajang dunia, jgn di bebek terus dong…
ngandel masbro menaklukkan motor prototype 600cc bukan perkara mudah.
deselerasinya hampir gak ada jd pinter2 mengandalkan tenaga dan keseimbangan rem.
apalagi dituntut konsisten di satu race yg rata2 berdurasi 45 menit.
terus berjuang Rafid & Doni !!
Memang belum bisa masuk podium
tapi paling tidak kedua pembalap itu sudah buat
kita BANGGA.
yudhadepp.blogspot.com/2013/04/motor-plagiat-indonesia-saya-dukung.html?m=1
masuk papan tengah yooooh…. Jossss… sukses selalu… 😀
Pengalaman bersepeda dikota besar
Karena bahasa linggis, di tulis di wearpacknya sucipto(rafid topan), dan pradita(doni tata)
pendapat pribadi..
1.salut ada pembalap indonesia disitu..krn sponsor dan hal lain
2.mestinya tidak langsung ke moto2 tp mulai dr moto3 (125cc) yg pastinya tenaga, handling dll beda dengan motor bebek bahkan mid sport 150an biasa yg di setting pake racing
3.mungkin ada alasan lain ambil pembalap nya. dr segi racing ada yg pake superbike/supersports, knp ga di pupuk pembalap dr situ untuk ke moto gp (1,2 ato moto gp)
tapi sekali lagi, saya salut ada pembalap Indonesia disitu. salut dengan pembalapnya, salut dengan para sponsor dan jgn setengah-setengah..
kok time Doni tata lebih banyak dari Topan?
24. Doni Tata Pradita INA Federal Oil Gresini Moto2 (Suter) 41m 45.799s
—
26. Rafid Topan Sucipto INA QMMF Racing Team (Speed Up) 41m 31.799
Maju terusss…
se engga nya rafid topan lebih baik dari pembalap thailad,rataphak willairot (bener ga sih nulis nama nya 😀 ),doi malah gagal finish,padahal doi se angkatan sama doni tata (doni tata waktu make motor yamaha) CMIIW yee cong
Salut yg mau jd sponsor, gk cuma mikir keuntungan doang
Sepanjang race Moto2 nggak kelihatan kedua pembalap kita :(…nggak adil nih cameramen nya, tau-tau sdh selesai dan baru tahu kalau finish 24 dan 26. Bgaimanapun kami bangga kalian berdua sudah berusaha semaksimal mungkin di balap dunia. Bravo Doni dan Topan…
nemu d beranda :
Wow! Konsumsi 1-Liter BBM Honda Vario
125 ISS Capai 76,098 Km
fp nya we love honda is.gd/Laft0r 😀
prediksiku bener mas, rapid d shoot kamera karena di operlap. kakaka…
surya
………..
2.mestinya tidak langsung ke moto2 tp mulai dr moto3 (125cc) yg pastinya tenaga, handling dll beda dengan motor bebek bahkan mid sport 150an biasa yg di setting pake racing
……….
==============
bukan moto3 enginenya 250cc ya mas?
Maklum si rapid kan biasa naik motor lemotnya yamaha,jd masih perlu beradaptasi nyemplak motor honda yg kencaannng…
buktinya di moto2 tahun lalu honda dapat threble…dan di tiap race podium selalu di borong
Rebahannya kurang tuh… harusnya kayak si Marc… wajar di overlap
hebat pembalapnya, tau diri…
ngasih pelajaran juga buat kita-kita kalo ngebalap itu ga sekedar mesin
ABSEN
ariblogmotor.wordpress.com/2013/04/10/10-000-km-waktunya-service-injeksi/
maju trus topan jgn mudah menyerah, teruslah belajar dan berkembang secara usiamu msh trgolong muda.
bangga dengan pembalap lokal walau cuma balap omr.
Kasihan Rafid Topan kebayakan make bebek kwek” terus sih, untung aja sih Topan gak jadi 4L4Y, kan berabe klo skill 4L4Y dipake dibalapan prototype, yah mau gimana lagi bebek emnk bukan habitatnya buat dipake balapan 😆 😆
Ganbatte buat Rafid Topan