C150RBro dan sis sekalian….banyak email dikirim ke IWB mengeluhkan lamanya inden CB150R. Motor DOHC 150cc ini dibeberapa lokasi bak hilang ditelan bumi. Bahkan tidak jarang kita susah menemui unit display didealer. Berbagai pertanyaan muncul….kenapa pabrikan sebesar Honda bisa kewalahan melayani permintaan konsumen??. Apakah hal ini terjadi karena ada sesuatu yang berhubungan dengan masalah teknis??. Atau sesuatu yang lain??……iwanbanaran_newfino460x170

Sebagai Blogger….IWB juga penasaran atas banyaknya keluhan inden CB. Para loyal konsumen menganggap, grup Astra terkesan kurang serius menggarap pasar sport. Iklan besar-besaran tidak diimbangi kemampuan merespon permintaan pasar. Hasilnya….kekecewaan banyak dirasakan para biker yang sudah ngebet ingin meminang sikuda besi. Seremnya….mayoritas beranggapan….tersendatnya pengiriman kedealer dikarenakan pihak produksi melakukan check dan re-chek mencegah keluhan suara aneh engine CB150R yang sudah pernah kita bahas sebelumnya terulang. Soal ini….jelas hanya analisa konsumen akibat lambatnya produksi CBSF….

Penyakit inden sebenarnya juga pernah terjadi pada Yamaha ketika rilis Vixion. Biker dibuat jengkel karena proses antri hingga mencapai 6 bulan. Tak ayal beberapa dealer nakal mengerek harga Vixion dari 18jutaan menjadi 22juta. Alasan pabrikan kala itu adalah permintaan tinggi diluar prediksi produsen. Kapasitas produksi menjadi biang mandeknya proses distribusi kecabang. Untungnya untuk kasus CB, belum ada keluhan yang masuk ke IWB tentang upping price. Hanya saja bungkamnya pabrikan menyikapi keluhan inden menimbulkan asumsi negatif terhadap sang CB. So…apakah betul bunyi klotok-klotok menjadi pangkal lambatnya produksi sang CB??…..

iklan iwb

Berdasarkan informasi yang IWB kumpulkan…sepertinya tidak mzbro. Bunyi aneh yang dikeluhkan beberapa penunggang CB hanya segelintir dari jumlah produksi yang mencapai ribuan. Dan soal ini…AHM sudah mengatasinya entah lewat klaim resmi untuk unit yang sudah diterima konsumen atau penngecekan ulang bagi unit yang masih ditangan pabrikan. So….dugaan kuat mengarah kepada kapasitas produksi sport yang sudah mentok. Seperti yang kita tahu…untuk sport mereka mengandalkan manufacture asembling yang berlokasi dijalan Pegangsaan. Disana mereka kudu membagi dengan varian bebek yang sebagian (katanya nih) juga diproduksi disana. Jangankan untuk CB, matic-pun yang sudah besar kapasitasnya juga masih kewalahan menghindari penyakit inden. Vario 125 adalah bukti konkret tak terbantahkan…..TVSMotor

Last...untuk mengelas sasis teralis CB, AHM menggunakan mesin robot khusus yang jumlahnya belum sebanyak varian lain. Belum lagi cetakan mesin yang pastinya juga beda dibanding bebek atau matic. So…butuh waktu bertahap hingga semuanya “full power”. Kapan??. Nah…ini yang IWB dan beberapa sumber tidak bisa memastikan mengingat semua tergantung pihak prinsipel pusat. Maklum mzbro…urusan begituan sudah berhubungan dengan cost serta investasi? perusahaan. Yah…semoga saja kapasitas produksi bisa ditingkatkan. Kan enak to bro…kalau datang kedealer? motor idaman sudah didepan mata. Bayar…langsung dikirim, wis juoz tenan. Beda rasa kalau sampeyan datang…disodori kata-kata “kudu inden mz sampai sebulan”. Mualeeesss dengernya…ya nggak. So ingin menekuk Vixion??. Kudu genjot produksi….no compromise!!.(iwb)

230 COMMENTS

  1. ???????????????
    ???????????????
    ???????????????
    ??????????????

    Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network

  2. Ya trmasuk saya pertama kali inden tapi lama tak ada kabarnya… Putuskan u/ ambil produk sebelah.. 1 bulan coy gak ada kabarnya

  3. sejak jaman banjir hingga sekarang masih banyak yang inden2 , wong produksi aja katanya dikit, di truk2 pengiriman banyaknmya VERZA
    pertamax7.com/2013/01/19/banjir-jakarta-sebabkan-distribusi-honda-cb150r-tersendat/

  4. sambil nunggu inden mending buka mata sebelahnya lagi,liat produk kompetitior. bandingkan dan pilih yg terbaik. agar kita tidak melihat suatu brand sebelah mata….

  5. Bener bro…kayaknya kalau kasuk klete-kletek prosentasenya kecil banget alias kasuistis aja. Kemungkinan ya kapasitas produksi, secara Beat aja dah gila gilaan, jadinya ada produk laen yg kepaksa nunggu giliran.

    BTW…kalo Inyong sih seneng2 aja…secara nanti Si CiBi gk jd motor sejuta umat, he…he..

  6. Tergantung mas…biasa di daeler dimintain lg duit sekitar 2-4 jutaan biar ga indent,seperti kasus temen saya yg beli ninja rr…yg musti nambah 3juta dr harga otr…mungkin kasusnya ga jauh beda..mao cepet tambah duit dulu..kalo ga,ya sabar aja..

  7. Oiya, 1 lagi…. Dari 20 CB15R di jalan, cuma ada 1 yg warna merah. & sisanya cuma ada warna putih & sedikit hitam. Wkwkwkwkk…

  8. yang ganggu dari cibi adalah tangki jendolnya itu… kalo konde masih ketutup ampu yg sangar. btw lampu cibi 55w ya? apagak panas tuh? kmrn di lampu merah kyknya reflektor headlamp kyk gak rapih entah leleh atau cacat..

  9. headlamp new vixy gak dongo tuh…. coba liat di jalanan mnyatu sama garis body dan aura cool pun keluar.. opini aja

  10. mungkin ahm akan lebih berhati-hati lg utk keluaran brrikutnya sehinga tidak mengecewakan konsumennya walaupun akibatnya inden akan mengular…

  11. Bisa saja harga mau di kerek naik,wong mesin CBR 150 kok di hargai Megapro? Tapi,inilah produsen2 motor di negeri kita,pandai dan lihainya tipu2 konsumennya.

  12. Semoga lekas teratasi problem p roduk dan produksinya.

    Bunuh diri krn Ninja
    7leopold7.wordpress.com/2013/03/29/bunuh-diri-karena-tidak-dibelikan-ninja-250-fi/

  13. agak mencurigakan pabrikan besar ngasi spek tinggi…suzuki yg terkenal murah aja dohcnya 18an itupun non inj,oil cool, rangka bebek. tapi berkualitas dan terbukti

  14. Klo soal produksi bnr mas iwan ahm pegangsaan d’sa dy juga prod bebek blade ma revo CW mkn’a prod’a d’bagi 1/4..
    Nak klo metick dh d’bagi juga pi yg beat doank tuh jg d’sunter..

    Analisa pribadi sya yg dh prnh krja dsna si,ya krna ituh msh mencri slolusi tntang problem cb ,bis dsna QC’a jg kurang tnggap,,klo da msalah doank bru tanggap nya..
    Cwiimm

  15. bner kang tipe sport trhmbt kpstas prod coz cma mngndalkan 1 line produksi itupun 2 shift dngn kpstas total 1600 prhri yg mna 600 u/ tipe bebek n sport 1000 itupun hrs dbgi u/ smua tipe dah gtu vendor jg msh klabakn klo kpstas diats 1000 u/ sport

  16. kesempatan buat yamah menggenjot produksi…. gapapa banyak barang di dealer. gak mungkin dinilai gak laku wong ampe 27 rb.. yang ada kesannya selalu ready stock… yg nunggu inden pasti ngiler liat yg ready stock. di tangsel aja cibi dijual 23.500.000

  17. dtempat saya bekerja produksi engine part cb 150
    produksi stabil
    yang melonjak malah si verza
    klo kasus vario indent…kurasa hanya masalh distribusi ke deaaler
    karena dr vendor pengiriman engine part untuk vario 110 n125
    sekitar 15 rb /hari

    #netral

  18. Semoga cepat teratasi, karena kalau saya perhatikan sepertinya si CBSF ini mulai dapat diterima pasar. Di jalanan daerah Bekasi sudah sering lihat. Bahkan waktu hari Kamis kemarin sempat bertemu rombongan klub yg memakai CBSF, sepertinya mau pada turing.
    Di Kantor tempat temen saya bekerja saja sudah ada 5 orang yg memiliki, dan sepertinya menarik minat teman2 yg lainnya untuk memiliki setelah mereka mencoba motor tersebut.
    Sangat disayangkan apabila potensial buyer yg banyak tersebut harus inden lama.

  19. Seremnya?.mayoritas beranggapan?.tersendatnya pengiriman kedealer dikarenakan pihak produksi melakukan check dan re-chek mencegah keluhan suara aneh engine CB150R yang sudah pernah kita bahas sebelumnya terulang.
    —————————————————————–
    Jika benar…empat jempol layak di berikan buat AHM. Terlalu beresiko…jika setiap keluhan (walau berskala kecil) tak direspon cepat. Apalagi untuk is Street Fire ini…produk yg benar benar baru…produk yang diharapkan pabrikan sebagai pengkudeta sang “Raja”….produk yang sebagian menyakini sebagai “Vixion Killer”. Pertanyaan usil saya…sebenarnya Vixion salah apa to mas..??? Hehehehe….

  20. ini inden mengular ya… tapi ya ularnya yg baru netes…. ular kecil bin mini…

    😀

Comments are closed.