Xeon RCSeperti yang sampeyan tahu…IWB bersama wak haji Taufik sukses melakukan turing Warung Jambu-Lido dengan nyemplak Xeon RC. Rute berkelok naik turun khas perbukitan. Jalanan mulus, rusak, beton serta aspal menjadi santapan jalannya turing. Dari sanalah IWB mendapatkan banyak data tentang reaksi kuda besi ketika digeber di tanjakan dengan sudut kemiringan ekstrim, atau braking pada saat meluncur dikecepatan tinggi. Belum lagi tikungan blind spot yang memaksa IWB kudu waspada serta selalu menjaga tunggangan melaju dijalurnya. Dan inilah impressi yang IWB rasakan…..460x170iwanbanaran_newfino

Untuk memberikan ulasan komplit, IWB gabungkan sensasi berkendara? saat dipakai transportasi sehari-hari. Karena IWB yakin….kondisi turing dan harian rada beda. Turing jarang ada polisi tidur, sedang komuter……wisss ora umum banyaknya jendolan jalan. Bahkan ada beberapa kompleks yang memasang polisi tidur tiap perlima meter. Jian kebangetan tenan!. Mengantarkan sikecil kesekolah, belanja, kerja, dsb. Selama satu minggu mengendarai Xeon RC…..berikut perasaan yang bisa IWB jabarkan….

Ergonomi Riding & Style

iklan iwb

Xeon RCXeon RC1Untuk masalah ergonomi….tidak ada perbedaan berarti dibanding matic Yamaha lain, nyantai dan jarak ketanah lumayan rendah. Efeknya kaki bisa menapak sempurna bahkan cenderung ditekuk untuk rider bertinggi diatas 170cm. Jelas kaum hawa bakal dimudahkan ketika nyemplak Xeon. Sensasinya “light” serta easy to ride. Namun jika sampeyan bertubuh jangkung…mungkin? posisi duduk rada membungkuk. Dalam opini pribadi….paling ideal dan paling nyaman, produk matic Yamaha ini dikendarai biker bertinggi 176cm kebawah. Tapi jangan salah…walau jok rendah, pabrikan mendesain sisi depan sedemikian rupa. Yup…..dek depan termasuk luas. Terbukti sobat IWB yang bertubuh 180an cm….dengkul aman tidak menyentuh dinding dek sama sekali. So….rendahnya jok dikompensasi penampang dimensi dek yang gede.? Terus gimana dengan karakter jok??

Busa termasuk kategori empuk. Makanya kendati IWB mengendarai siskutik selama sejam….”bok*ng” tetap adem enak aja. Paling hanya boyok yang terasa mulai cenut-cenut. Yah…soal ini mah bukan rahasia umum bahwa mayoritas matic memang kurang bersahabat dipakai turing keluar kota. Sebagai kendaraan komuter….skutik dirancang hanya untuk jarak dekat. Kemudian bagasi. Nah, untuk Xeon RC….helm half face sudah bisa disimpan dalam bagasi. Namun tidak semua tipe. Sebab ketika IWB coba memasukkan helm model INK Romeo……jok tidak bisa ditutup sempurna. Baru setelah ditaruh helm genuine Yamaha….tempat duduk menutup dengan rapat. Artinya…untuk bagasi memang memang rada pilih-pilih mzbro

Build quality/kualitas finishing

Xeon RCSelalu…soal ini IWB acungin jempol. Finishing dan material tetap dipertahankan secara brilian. Coating cat…hingga ketebalan casing menjadi nilau plus tersendiri. Tidak heran kendati dipakai tahunan….rata-rata produk garputala body tetap kokoh tidak goyang. Dan Xeon RC masih mewarisi kelebihan ini….

Engine & Perfomance

Xeon RC dipersenjatai engine 125cc berteknologi diasil silinder dan forged piston. Kelebihan tipe part tersebut adalah bahan yang kuat, elastis dan ringan sehingga kompresi tetap terjaga walau engine dalam kondisi panas atau sudah berumur. Tidak heran YIMM berani memberikan garansi hingga 5 tahun untuk komponen tersebut. Dibanding gen lawas…perbedaannya adalah pengabut bahan bakar yang sudah berganti dengan sistem injeksi YM-Jet FI yang diklaim mampu meningkatkan keiritan bahan bakar serta performa. Terus gimana ketika dipraktekkan dilapangan??….

Torsi skutik 125cc ini memang nampol. Ketika IWB tes….tendangan power cukup terasa setelah speed nyentuh 60km/jam. Uniknya, diatas kecepatan tersebut…..tarikan malah semakin berisi dan mulai melemah ketika speed masuk 90km/jam. Secara feeling….jujur accelerasi Xeon RC diatas rata-rata matic sekelasnya. Galak mzbro. Efeknya jelas…..climbing ability jempolan. Dengan membonceng beban anak dan istri….IWB bisa? melibas tanjakan daerah Gunung Putri Bogor dengan eces. Kekuatan ini kembali diuji ketika sang matic diajak turing membelah perbukitan Batu Tulis menuju Lido. Kuatnya torsi juga membuat passing ability meningkat. Sekali puntir….mobil bisa disalip dengan gampang. Puas tenan kalau buat betot-betotan :mrgreen: ….

Xeon RCNamun tidak ada gading yang tak retak. Ketika pabrikan menyeting motor kuat diaccelerasi…maka top speed juga menurun. Itulah yang IWB jumpai pada Xeon RC. Dalam pengetesan top speed tanpa video…..Xeon mentok dikisaran 103km/jam alias 100 lebih dikit (estimasi aja mengingat speedo belum digital). Mau sampeyan nunduk hingga janggut nyentuh batok lampu….speed tetap tidak mau terdongkrak. Limiter sepertinya diaktifkan diangka seratusan kilometer. Fakta ini identik dengan Mio GT yang IWB tes sebelumnya. Padahal dulu pernah ngetes Mio Sporty karbu lansiran 2006, top speed masih mampu tembus 115km/jam. Apakah safety menjadi alasan produsen?. Entahlah…

Ride and handling

Tajam dan ringan. Kestabilan tetap terjaga dengan baik walau ban termasuk mungil. Ketakutan single shock/arm membuat handling berubah….tidak terbukti sama sekali. Selama sampeyan punya nyali….Xeon bakal melayani keinginan sampeyan. Rebah, atapun melaju pada speed 100km/jam….body masih anteng. Bisa jadi akibat desain fairing yang cenderung “stream” sehingga membantu aerodinamika. Dan dibanding skutik Yamaha lain…entah mengapa IWB merasa suspensi rada lembut. Efeknya….melibas jalanan bergelombang, Xeon lebih nyaman. Overall, dari sisi ride and handling…..skutik ini tetap tidak meninggalkan gen Yamaha yang lincah, ringan namun stabil….

Braking/pengereman

Mantap!!. Bahkan bisa dibilang paling pakem dibanding saudara-saudaranya. Selain pakem…..sasis juga merespon sempurna. IWB mencoba melakukan panic brake….body berhenti tanpa ditemui gejala goyang atau limbung.

Xeon RCKelemahan

Dari keseluruhan tes….IWB tetap menyoroti kaki-kaki yang terlalu mungil sehingga gagahnya desain terasa dikebiri oleh ban yang kecil. Selain itu ketika gas dibetot…IWB mendengar suara raungan yang rada mirip dengan ngoroknya Jupiter MX generasi pertama. Ketika IWB cek….suara bukan dari mesin melainkan berasal dari sisi filter (estimasi).? Memang tidak mengganggu kinerja engine sih…namun awal-awal geber gas rada kaget juga. Suara hilang kalau kita melaju santai….

Kesimpulan

IWB berani bertaruh, soal accelerasi…saat ini Xeon adalah rajanya (memang kudu dibuktikan dulu). Dengan banderol lebih murah 350ribu dibanding kompetitor….skutik YIMM ini memang begitu menggoda khususnya bagi kawula muda yang suka betot-betot gas. Desain fresh, new grafis, side stand switch, kapasitas bagasi besar, serta parking brake lock, tenaga besar dan mesin tetap irit (tes non eco tembus 42km/liter Premium) akan membuat siapapun mumet untuk menjatuhkan pilihan.

Last.…sayang Yamaha masih kekeh dengan desain mungil seperti generasi Mio. Padahal jika sudi mendengarkan aspirasi konsumen….banyak yang berharap ada perbedaan dimensi pada skutik premium. Body bongsor guna mengamodasi biker bertubuh jangkung yang saat ini berpotensi enggan melirik skutik pabrikan garputala. Jika satu hal tersebut diperhatikan…..IMHO bukan tidak mungkin target makin luas dan otomatis….market share meningkat. Iyo ora kangbro :mrgreen: . So….Xeon RC??…..jangan remehkan accelerasinya!! (iwb)Xeon RCTVSMotor

242 COMMENTS

  1. Dari keseluruhan tes?.IWB tetap menyoroti kaki-kaki yang terlalu mungil sehingga gagahnya desain terasa dikebiri oleh ban yang kecil.

    ______________________________________________________

    bannya kecil mungkin biar ngirit ….. menekan harga jual ….. tapi meski didiskon gede tetep Honda yang paling laku ………

  2. 147. B4rrUnongOllll ….. – Maret 27, 2013

    Namanya saja XEONk ya jelas lemot laaahhhh?lha wong keong disawah aja ga bisa jalan ? bisanya ya cuma NGGREMET?. kalo mau menang lawan VARIO 125FI dia harus ngundang temen-temennya ?. hehehehe?kayak crita kancil tu?.
    ======================
    Repotnya, justru vario yang banyak temennya, makin ketinggalan saja tuh keong.

  3. 150. jujur saja – Maret 27, 2013

    __________________________________-
    betul…betul…betul………xixixixi….
    soale ane penyemplak Vario 125FI geli rasanya motor ane dijelek-jelek in padahal yang jelek-jelek in kagak pernah naik motor Vario 125FI

  4. xeong racun :

    diasil silit n forged pisto’ol.
    body macho n pl4stik tebel.
    jok empuk.
    rem pakem.
    handling maknyus buat nikung joss.
    aksel mantap.
    (sayang mereknya yamaha)

    .

    w@ria :

    silit n pisto’ol j4dul.
    body maho n pl4stik emb3r.
    jok keras kek papan.
    rem ngeloyor.
    handling celeng gak enak buat nikung.
    aksel lebay kek bencess.
    (untung mereknya honda)

  5. WAHAHAHAHAHA…….
    NGOROK JUGA TERNYATA THO….?
    SAMA SAMA NGOROK AJA SALING NGECE…..ANEH!

  6. Klo saya pilih stabilitas mesin saja.

    dalam artian, digeber seberapa lamapun penurunan tenaga tidak banyak. Dan dikondisi apapun tetap ok.

    Mengingat lokasi ane perjalanan tiap hari ramai dan lewat perbukitan.

  7. @ fery
    lo salah kamar ya? t4 ini bukan judi dab!pemilik warungnya pun moslem,hanjoek koen!!

  8. looo kq cuma 103 km/jam mas Iwan, temen sekantor saya pas waktu touring ke bromo katanya bisa nyampek 120 km/jam itu pun gas blum mentok. selain itu bannya udah diganti lebih gambot blkng 90/110. apa stiap motor beda beda yah tenaganya??

  9. ciri yamaha skrng : accelerasi bawah ok , tp menengah ke atas letoy …
    Honda : accelerasi bawah , menengah n atas ok !

  10. memang lebih baik aksel ditingkatkan daripada topspid. dengan torsi bawah nampol juga bikin hemat bbm kan

  11. Torsi emang galak gan. Tapi mentok di 90 km/j !!!
    Ini dah bawa 2 bulan dari awal feb ampe sekarang asoy tarikannya gak ada penurunan. Yang ane keluhin sih rem bunyi aja… curiga pas pasang ban gambot dari dealer gak becus yg pasannya.

  12. fby: “wooiiii, fbh, lu beli a litre bike lah……biar gak sembarangan nyampah bacot soal kencang atau lemot”
    fbhmonyong: “woiii, fby, gak sanggup coy…………..makanya gue sembarangan nyampah”.

    mr joss si konsumen biasa: “well, i think fby more clever than fbh”.
    fbhmonyong: “woii, mr joss………..sialan lu, lu fby tau!!”

    mr joss: “woiii…….fbhmonyong……..saya di atasnya fby”.
    fby: “HAHAHAHA”……..

  13. Sayang sekali,hayate ndak ada logo sayap mengepak. Jadi kurang laku, Bodi+engine wes sip

  14. y: buktikan kelebihan matic kami!!
    h: tetep aja matic,kami rajanya
    y: tapi matik kami lebih berkualitas
    h: yang laku pasti lebih baik broo!!
    y: matik kami tidak bermasalah tapi
    h: ngorok itu biasa…jangan dibesar2kan
    y: putaran bawah kami lebih superior!
    h: top speed kami jauh lebih baik
    y: MAU NGEBUT DIMANAAA…?
    h: ………………

  15. Sayangnya injectornya masih 4 lubang….
    percuma bozzz …..
    pabrikan jangan hanya lomba irit iritan….
    tapi coba mengupgrade performa

    dimana mana kalau irit ya …. yang dikorbankan performa wkwkkwkw

  16. “Tidak heran kendati dipakai tahunan?.rata-rata produk garputala body tetap kokoh tidak goyang.”
    “Overall, dari sisi ride and handling?..skutik ini tetap tidak meninggalkan gen Yamaha yang lincah, ringan namun stabil?.”
    “Braking/pengereman Mantap!!. Bahkan bisa dibilang paling pakem dibanding saudara-saudaranya. Selain pakem?..sasis juga merespon sempurna. IWB mencoba melakukan panic brake?.body berhenti tanpa ditemui gejala goyang atau limbung.”

    itu beberapa kelebihan Yamaha yg gak bisa ditandingi kompetitor.
    setuju bro??

  17. jacketnya keren wkwkwk

    mariodevan.wordpress.com/2013/03/27/yamaha-ttx-di-launching-di-jogja/

  18. @iwanbanaran,

    Ntu yang foto kedua….ngeliat ente duduk diatas motor…kenapa ane jadi teringat Google Hitam di filem Google Five yah…????
    hehehehe…..just kidding Mas… 😀

  19. sayang xeon warnanya terlalu norak menurut pribadi, meski bisa diakali dengan scotlite. utk urusan kencang? karena saya tinggal di jkt yaa….gak perlu lah kencang, 80 kmpj saja sudah bagus, lebih dari 100 kmpj? nyawa saya cuma 1 gak ada serepnya, anak 1 istri 2..wkwkwkwk, joss lah ada pilihan lagi motor baru utk konsumen.

  20. Sampe janggut mentok speedo.. tetep aja Xeong ngorok di 100 ha ha ha… kalo sama supir angkot dibilang “molor”

  21. 121. ?? D@rmO L@ler ?? – Maret 27, 2013
    until pada Maret 27, 2013
    pada 11:14 AM
    motor 125 cc terlemod yg
    pernah ada..

    ??

    ooo? TIDAK BISAAA.. PIALA
    125 TERLEMOT DIPEGANG OM SUPRI X 125?
    LIHAT TU DI BABAT ABIS MA SI JUPIZ1?.

    ehmm.
    ————————————————–
    emg totol kali yg satu ini.. gk paham kali..

    top speed 100 utk 125 cc? hahahha… motor balap kok gitu..

    persi speedo pula.. alamak…

    klo menurut mu supra kalah sama z1, gmna lgi ne matic.. sama beat aja kalah…

  22. Padahal dulu pernah ngetes Mio Sporty karbu lansiran 2006, top speed masih mampu tembus 115km/jam. Apakah safety menjadi alasan produsen?. Entahlah?
    ——————————————-

    ini jelas sekali speedo nya aja yg kencang,, wong aslinya cm 88 menurut juragan nya,,,

    hahahahah

  23. aklerasi kenceng diatas rata2 matic sekelas…
    ———
    pantes boros yah……..

    vario 125 = 67km/l
    beat fi = 91km/l

    jiaaannnn……

    ada speed ada bensin,,,,,,,,,,

  24. mau irit bisa kok…tinggal dikasih tanda bintang aja *100kpl*, ya kan? paling cepet juga gampang, kasih (*), kalo yg paling paling pekok ya…yg ngebodohin konsumen. saya lbh percaya dengan test yg dilakukan si mpunya warung. buktinya? banyak sales pabrikan yg keliaran di warungnya IWB.

  25. menurut saya sih yimm ningkatin keakuratan speedo. mgkn dengan top speed seratus udh sangat mendekati gps. daripada pamer matic dapet seratus lima belas tapi deviasi sampe 10%…. ngakak gan diboongin ahaem mulu situ

  26. Pingin matic tapi masih ragu…..
    Yamaha geyal geyol cvt berdecit
    Honda paryono125 malah masih baru udah mogok.
    Liat nanti aja ah.

  27. @iwb is back
    Ga usah terlalu percaya dg media lah brow. Ada uang media terkuasai.
    Repotnya : perusahaan raksasa biasanya berusaha mengeliminir saingan. Shogun si S contohnya, dulu satu2nya yg dianggap membahayakan raksasa. Sekarang tepar tuh shogun.
    Sekarang juga masih terjadi pembelokan opini. Tes pake alat kalah, disamarkan dg info tes ala jalanan. Jelas foto wartawan dijalanan kalah, laporan media yg terbit lain (tentu fotonya lain).
    Kadang pabrikan kelas 2 mesti cari media utk menyuarakan tes objektif.
    sekarang salah satu yg masih punya tanggung jawab ya blogger independen ginian nih (jangan yg ternakan loh).
    Tes blogger irit ala wak haji, atau tes kejam ala kang iwb ginian.

  28. setuju mas…! jangan mau jadi konsumen yg bisa dibodohin, motor irit dibilang boros, yg boros di akui irit. 100kpj dibilang lemot….mau kenceng 150kpj? balapan aja di sirkuit, bukan di jalanan umum.

  29. 55. teri – Maret 27, 2013

    22. Ms Dhukha ? Maret 27, 2013

    Joss?.

    ?Finishing dan material tetap dipertahankan secara brilian. Coating cat?hingga ketebalan casing menjadi nilau plus tersendiri. Tidak heran kendati dipakai tahunan?.rata-rata produk garputala body tetap kokoh tidak goyang. Dan Xeon RC masih mewarisi kelebihan ini?.? Ini memang ciri khas Yamaha, body lebih berkualitas? produk lebih bagus? Tapi tetap saja kalah dalam hal penjualan, karena memang disini KUANTITAS mengalahkan KUALITAS?.
    ================
    kalo ane mending pilih yg BERKUALITAS daripada yg BERKUANTITAS.
    .
    .
    banyak kalo bobrok ya sama aja boong, sedikit kalo bagus ya enak toh

    ===============

    Entah ya, opini saya ini dianggap apa sama reader, yang jelas saya cuma pengen sharing pengalaman aja sama motor merk Honda dan Yamaha di kelas skutik.

    Di rumah, ada Vario (3), ada mio lama, ada Soul, ada Soul GT juga. Scoopy FI juga ada, selain itu pernah ada Beat lama.

    Vario punya keluarga (saya yang beli dipakai rame2), Vario yang 2 lagi punya ipar, mio lama punya adik saya, Soul punya saya di pake keluarga mertua di Bandung, Soul GT punya adiknya ipar, Beat dulu punya istri dan sekarang diganti posisinya oleh Scoopy FI.

    Semua dah pernah saya pakai jadi tau bagaimana impresi dan kualitas berkendara serta kualitas buatannya. Saya bicara soal 3 hal saja, impresi berkendara, kualitas buatan dan akselerasi/ performa. Konsumsi BBM gak dibahas karena gak pernah ngitung.
    Ada alasan buat saya pribadi kenapa pada akhirnya saya memilih produk honda terutama pada 2 produk yang belakangan disebut (beat dan Scoopy FI).
    Ada kesamaan pada tiap2 produk dari 2 merek tersebut, a.l:

    1. Honda
    – Impresi berkendara yang nyaman dan smooth, akselerasi biasa saja, soal top speed saya pernah dapat 110km/jam di Vario lama (trek matraman lagi buru2 dan kebetulan kosong).
    – Stabil di kecepatan tinggi,
    – nyaman di bonceng (Vario).
    – kualitas buatan yang solid dan berkualitas, terlihat dari pilihan baut dan mur yang sedemikian rupa dipilih dan terletak tersembunyi.

    2. Yamaha
    – Impresi berkendara kurang nyaman, selalu bergetar bahkan saat idle, gak cuma di Mio lama (paling parah getarannya), dan getaran ini saya jumpai lagi di Soul serta Soul GT (ini jauh lebih baik). Entah apa yang bisa bikin getar gitu.
    – akselerasi yang spontan, dr bawah smp tengah, lepas itu terasa flat. Akselerasi spontan kadang menyenangkan, tapi sekaligus mengganggu buat saya, krn jadi nyendat2 di stop n go.
    – Limbung di kecepatan tinggi, disinyalir pilihan ban yang dari dulu smp skrg kecil terus. Membantu akselerasi tapi payah di handling jadinya,
    – Kurang nyaman jadi boncenger, karena getaran mesinnya itu
    – kualitas buatan yang menurut saya masih di bawah honda, pemilihan baut yg kurang berkualitas dan nongol dimana-mana. Ya bisa dibandingin lah antara Beat dan Mio…saya berulang kali banding2in ya begitulah adanya, baut dashboard mio keliatan dan bautnya tuh yang biasa aja (kalau gak mau dibilang jelek) sedangkan punya Beat tersembunyi dengan rapi dan jenis bautnya juga yang bagus.

    Pilihan ambil Scoopy FI juga karena fitur Fino tidak selengkap Scoopy, andai saja apa yang dimiliki Scoopy dipunyai Fino, saya mungkin ambil Fino, krn dari bentuk saya prefer Fino.

    Jadi kalau ada yang bilang kualitas buatan dan material Yamaha lebih baik dari Honda, maaf saya kurang setuju….
    Saya hanya bercerita apa adanya.

  30. Tetep aja nyama skutik Honda . lawong ane dulunya jg pemakai skutik yahama .
    masyarakat bermigrasi dr skutik yamaha ke skutik Honda pasti ada alasannya.
    jd jangan bilang masyarakat bodoh ato ada yg membodohi.

  31. jujur saja pada Maret 27, 2013 pada 1:11 PM

    Dalam pengetesan top speed tanpa video?..Xeon mentok dikisaran 103km/jam alias 100 lebih dikit (estimasi aja mengingat speedo belum digital). Mau sampeyan nunduk hingga janggut nyentuh batok lampu?.speed tetap tidak mau terdongkrak. Limiter sepertinya diaktifkan diangka seratusan kilometer. Fakta ini identik dengan Mio GT yang IWB tes sebelumnya. Padahal dulu pernah ngetes Mio Sporty karbu lansiran 2006, top speed masih mampu tembus 115km/jam. Apakah safety menjadi alasan produsen?. Entahlah?
    ==============
    Pelajaran bagi yamaha, tidak mudah membuat motor irit tapi tetap kencang. Semua matik yamaha lebih lemot dibanding generasi sebelumnya
    ——–
    NGAKAAAAAK BOS
    KALO ALASAN SAFETY KENAPA MIO J DIBIARKAN LARI SAMPE 110kpj

    KATANYA MAU NGEJAR CELENG

  32. @ kobay z250 wakakak ente salah satu FBH yang pinter. tanya sama semua pengunjung blog ini! emang diakuin kualitas material yamaha diatas honda kok. gausah sok objektif komen panjang2 kalo tujuan tetep ngebela honda…. hebat ada fbh pinter

  33. Betul kang…ga taulah knp yamaha ga mau bikin body yg bongsor ya…sepertinya soal yg satu ini yamaha terkesan micek n mbudeg..harusnya dr sekian banyak varian ada yg bongsor..jd ada pilihan buat kt2 yg pny tb diatas 165cm..

  34. yamaha mempertahankan image lincahnya kali gan… vario yang bongsor kan susah diajak lincah. mungkin itu tujuan yimm. tapi iwb sendiri merasa nyaman dengan menaiki xeon rc. karena posisi duduk dibuat sedemikian rupa untuk mengakomodir orang yang tingginya 170 keatas

  35. @kobay
    jangan coba membodohi konsumen.
    material body yamaha lebih unggul dari honda.
    kecuali ente lihatnya pake kacamata kuda

  36. PERHATIAN-PERHATIAN APAPUN MOTORNYA, MEREK APAPUN SAYA PRIBADI TIDAK PERCAYA DENGAN TESTER-TESTER MEDIA MANAPUN, ATAU BLOGER MANAPUN!! APALAGI MOTOR ITU DI KASIH PINJAM DARI PABRIKAN/ DEALER!!

    SAYA PERCAYA HANYA KEPADA TETANGGA, TEMAN KERJA, SAUDARA ATAU AHLINYA YANG SUDAH MEMAKAI TIAP HARI!! OKE!! MAUNYA MEMBUKA INFORMASI, SEAKAN-AKAN TERBUKA KEPADA MASYARAKAT YANG MENURUT MEREKA (MEDIA/BLOGER) TELAH DIBODOHI!!

    TERNYATA MEREKA IKUT MEMBODOHI KITA!! ASEM TENAN!!

Comments are closed.