Bro dan sis sekalian…..tidak banyak yang tahu bahwa ketika suhu panas mendera oli, dapat menyebabkan partikel liquid minyak terpecah. Proses ini dikenal sebagai oksidasi. Semakin panas mesin maka semakin cepat laju degradasi, yang dapat menyebabkan terbentuknya partikel kerak hitam. Munculnya partikel ini dapat menyebabkan penurunan tingkat efisiensi mesin, mencengah pelumas mencapai bagian paling penting dalam mesin, dan meningkatkan kadar asam yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi mesin. Nah….inilah yang nampaknya ingin dibuktikan oleh Shell dalam Shell Helix Driven to Extremes episode dua…..
Melaju di atas kendaraan berkecepatan 100 mil per jam. Di bawah terik matahari menyengat dengan suhu lebih dari 50 derajat Celcius di gurun Taklimakan, Cina – biasa disebut juga ?Gurun Kematian? – pasti tak diinginkan banyak orang. Tapi bagi pihak Shell, mantan pembalap dunia, ?Superman? dan para mekanik yang tergabung dalam sebuah tim, kondisi ini justru menjadi situasi paling sempurna untuk menguji keandalan pelumas kendaraan Shell Helix Ultra hingga batas ekstrim. Kisah mereka inilah yang terangkum dalam episode kedua serial televisi ?Shell Helix Driven to Extremes? yang akan ditayangkan pada 20 Maret 2013 jam 19.00 di Discovery.
Dalam episode kedua ini, perjalanan melintasi gurun dilakukan tetap menggunakan Nissan Patrol yang telah dimodifikasi. Perjalanan ini dimulai dari Kota Hami, Cina ke Urumqi, kota terjauh dari lautan mana pun yang ada di muka bumi. Untuk bisa mencapai lokasi itu, mereka dipaksa melintasi tempat terpanas dan terendah di muka bumi, serta berdamai dengan bukit debu setinggi 100 kaki, dataran berbatu yang luas dan panas menyengat melebihi 50 derajat Celsius.
Meski tak ada modifikasi pada mesin, tetapi kaca yang tahan banting, roda untuk segala situasi, suspensi dan peredam goncangan ditambahkan pada bagian luar mesin untuk memastikan bahwa semua hal tersedia untuk menghadapi situasi yang terburuk dan terpanas. Sebuah rangkaian besi dibagian luar yang didesain untuk melindungi pengemudi dan mobil juga dipasang. Saringan udara baru juga dipasang untuk menghadang tumpukan butiran pasir dan debu yang melesat ke arahnya. Pipa karet baru dan sabuk pengaman dipasang ke mesin, disebabkan setiap ke-aus-an pada mesin dalam perjalanan akan sangat berbahaya dan memperparah keadaan di bawah suhu panas yang melebihi 50 derajat Celcius.
Beberapa fakta dan kendala ketika oli kendaraan diajak melaju dilingkungan ekstrim :
-
Cuaca panas lebih dari 50 derajat Celcius di Gurun Taklimakan, Cina meningkatkan beban pada mesin Nissan Patrol?s, menghasilkan suhu panas di dalam mesin utama. Selama perjalanan, suhu di dalam mesin biasanya mencapai lebih dari 80 derajat Celsius, yang menjadi ujian sebenarnya bagi kemampuan Shell Helix Ultra untuk melumasi mesin secara efektif pada suhu tinggi.
-
Di bawah beban berat kondisi panas yang ekstrim, mesin dapat semakin parah disebabkan efek oksidasi dan pengikisan.
-
Pengikisan ? Dalam suhu yang sangat panas, bagian yang bergerak cepat dapat memecah pelumas ke partikel kecil. Dampaknya, pelumas lebih encer dan tak mampu melindungi mesin mobil secara efektif. Kemampuan Shell Helix Ultra yang mampu mempertahankan viskositas pelumas untuk menjaga dan melindungi mesin, teruji saat mesin melewati salah satu tempat terpanas di dunia.
-
Oksidasi – Di Gurun Taklimakan China, suhu mesin tinggi dapat menyebabkan minyak terpecah. Proses ini dikenal sebagai oksidasi. Semakin panas mesin maka semakin cepat laju degradasi, yang dapat menyebabkan terbentuknya partikel kerak hitam. Munculnya partikel ini dapat menyebabkan penurunan tingkat efisiensi mesin, mencengah pelumas mencapai bagian paling penting dalam mesin, dan meningkatkan kadar asam yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi mesin. Stabilitas oksidasi pelumas Shell Helix artinya, meminimalkan efek dari proses ini dan memungkinkan mesin tetap beroperasi di bawah suhu panas lebih dari 80 derajat Celsius di Gurun Taklimakan.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=KHw0YnlOWOM&feature=youtu.be]
Nissan Patrol sengaja diisi dengan pelumas full sintetis Shell Helix Ultra, yang akan menghapus hingga lima kali lebih banyak semua debu dan kotoran, melindungi mesin hingga tiga kali lebih baik dan mengurangi hingga dua kali lipat pelumas mineral biasa yang digunakan mesin kendaraan. Shell Helix Ultra telah pindah dari dinginnya suhu minus 50 derajat Celcius di Siberia, Rusia yang telah ditayangkan pada episode pertama dan beralih ke panasnya suhu 50 derajat Celcius ?Gurun Kematian? di Cina. ?Tak perduli bagaimana pun ekstrimnya cuaca, Shell Helix Ultra tetap menjaga mesin dan ini sangat mengesankan,? ungkap Paul Marsh, mantan pembalap dan mekanik petualangan.
Menurut MacKenney, pimpinan ekspedisi ?Shell Helix Driven to Extremes? dan mantan tentara kerajaan bahwa perubahan kondisi alam dapat sangat berbahaya bagi para wisatawan daripada kekurangan air dan cuaca panas. Bahkan jika kehilangan arah pun, Anda tak bisa lagi mendapati jejak langkah sebelumnya. Tak akan ada jalan untuk menemukan kita jika kita menemukan masalah. Kami sudah berlatih bersama tim untuk mempersiapkan kondisi yang tak terduga di perjalanan. Rahasia dibalik kemampuan Shell Helix Ultra untuk bisa berfungsi efektif dan konsisten dalam kondisi ekstrim adalah lubrikasi yang cepat untuk komponen penting dalam mesin. Sekaligus fungsinya melindungi dari karat, menjaga mesin tetap bersih dan mencegah dari pemanasan berlebihan.
Untuk mengetahui bagaimana penampilan Henry Cavill, Neil Hodgson dan Shell Helix Ultra di panasnya suhu padang pasir, saksikan episode kedua ini di saluran Discovery Channel pada 20 Maret 2013. Anda juga dapat mengunjungi dan menyaksikan ?Shell Helix Driven to Extremes? di saluran Youtube (www.youtube.com/driventoextremes) untuk menyaksikan cerita dibalik episode satu dan dua…….(Shell PR)
@mas iwb : oke mas…saya koreksi komentar pendapat saya yg salah..mohon dimaafkan..hehehe thanks tanggapannyanya…. ane tetep berharap….mending di moderasi manual aja..atau masuk pos satpan dulu seperti di warung kang bro kenthoet bore up… Biar komentar yg pantas diliat dan dijadikan referensi buat silent reader aja yg ditampilkan….yg sifatnya debat kusir aka nyampah mohon di delete aja atau dikerangkeng aja…..oke mas salam kenal aja…
Baru pake oli 70 rb-an seliter aja sombongnya bukan main ! 😆
Woooyy, itu oli cuma sythetic blend, ga jauh beda sama formula lokal yg lu bilang murahan dibawah 50 rb, bukan full synthetic, lha wong buat modal pabrik beli base oil synthetic nya aja belom cukup kok ? 😆
GUOBLOG kok dipiara, udah gitu disombongin lagi, koplagg banget !! 😆
Coba lu bandingin dah harga oli Shell Helix HX-7 yg masih synthetic BLEND vs Shell Helix Ultra yg bener2 full synthetic, mungkin bisa jadi pencerahan buat otak FB Kutang ente …….
Harga oli merk gituan jadi mahalan krn bukan bikinan lokal, cost lebih gede, biarpun pengemasan udah dibikin lokal. yah mirip2 dah sama oli merk sebelah favorit para artis itu …..
Eh ada bro gunawanspurs, yg udah bangga bisa skakmat ai ternyata gagal, malah ngasi laporan teknologi rcv hondut.wkwkwk,..
Bukan sombong, sekali lg, pake oli internasional seharga 70rb aja udah enak, kalo utk beli yg ratusan ribu hanya dipake harian, utk apa? What a waste, disini ai hanya membandingkan oli yg katanya lokal seharga dibawah 50rb, bisa sebanding oli internasional ratusan ribu, adalah sebuah khayalan, ya mirip sm ente yg suka nghayal2 jorok.xixixi,..
ya minimal gw kaga ngotot kalo oli internasional 70 ribuan seliter dibilang FULLY synthethic, wkwkwkwkwkwk ….. 😆
and kalo masih synthetic blend, ya kaga banyak bedanya sama oli lokal yg lu bilang murahan dan kaga enak itu, masih campuran mineral based oil juga ujung2nya. enak ga enak urusan selera om, kayak ente selera ama oli internasional ya monggo,
gw pake oli lokal enak2 aja tuh, yg penting ga dapet barang aspal. gw pake oli lokal 40 rb-an udah enak, ngapain pake yg 70 rb-an kalo cuma sama2 synthetic blend, WHAT A FUCKIN WASTE !!
mana FB kutang yg kemarin ngotot kalo Shell Helix itu oli buat motor ?? ga ikutan pengen dibully d sini ? 😀
kiluazolndix pada Maret 25, 2013 pada 8:18 AM meski iklan tapi ki asik disimak,
@ 40. amadeo apa bro ini blogger juga?
kalau iya pasti tau betapa ribetnya
ngurusi warung yang laris.
pribadi ane yakin kalo kang Iwan dah
berusaha yang terbaek tuk warung ini, maaf bro amadeo sesama blogger lebih
baek kita dukung blogger kang Iwan.
Salam jabat erat sesama blogger.
————————–
Ane bukan blogger bro…ane hanya silent reader(tadinya)…cuma suka geram aja liat sales2 kere debat kusir ga berguna dikolom komentar…kita baca blog buat pencerahan nambah ilmu atau informasi…tpi faktanya artikel mas iwan yg netral dikotori ama beberapa oknum komenter..apalgi klo kata2 kotor..penguni kebun binatang aja dibawa2…jdi skrang sering kepancing aja mau komentar…..ni nick name yg ane hapal suka debat ga karuan…mbah darmo vs ngetes aja fby karbitan….
wahahaha..ya ga waste lah, gengsi dapet, performa dapet, apanya yg waste toh? Coba sampeyan pikir pake akal, kalo punya ya.hehehe,..
Monggo silahkan, ga ada yg larang situ pake oli lokal, itu hak anda, jelas mendingan pake yg 70rb an, kalo secara feel performa dapet, monggo kalo ga percaya, silahkan pake oli lokal ente diadu sm oli yg ai beli, kalo belom pake jangan bacot dulu lah
Wah, kenapa tanya orang sm ai? Emank ai pusat informasi?hahaha,…
@amadeo
Loh ko situ bawa2 nama saya? Dendam kesumat kah?xixixi, kalo mbah darmo itu benar, karena si thole itu fby senior yg udah dari tahun 2009an gabung disini, kalo ai kan baru,..
Ribut opo neh iki duwur2ku iki?
Mas Iwan, iki oline ra diganti po seko test ning Siberia wingi???
Pironan to iki mas regane?
sorry oot.
to korlantas mabes polri:
saya rasa istilah penggolongan jenis kendaraan yang tertulis di register bpkb / stnk harus berubah sesuai perkembangan teknologi dan jenis2 kendaraan baru..
misalnya:
saat ini jenis kendaraan yang tertera di stnk itu adalah jenis mobil penumpang / minibus, jeep, sedan dsb…., lucunya “jeep” ini bukan jenis mobil, tapi merek mobil, karena salah kaprah, maka mobil2 suv disebut mobil jeep….
yang aneh lagi, mosok honda jazz ane pada stnk ditulis jenis mopen / minibus….
😀
terus ada kasus daihatsu taruna csx ditulis pada stnk jenis jeep, dan ada lagi malah daihatsu taruna csx yang lainnya pada stnk ditulis jenis minibus, weleh2….
😀
jangan aja mitsubishi pajero sport yang jelas2 suv ditulis jenis minibus !
kedepan dalam hal ini korps lalulintas mabes polri, harus mengklasifikasikan jenis2 kendaraan sesuai perkembangan jaman, seperti jenis suv dan mpv juga dipakai dalam istilah klasifikasi jenis mobil pada bpkb / stnk….