Bro dan sis sekalian….hari ini Sabtu tanggal 16 Maret 2013, kalau sampeyan ngintip keSentul Gokart Circuit….akan kita temui hiruk pikuk serta raungan knalpot racing memecah suasana panas sirkuit. Para brother kita? dari berbagai daerah dan merk melebur menjadi satu ingin merebut posisi terbaik mengisi grid terdepan. Yang menarik…dimusim ini pabrikan garputala menerjunkan bebek injeksi Z1 mereka secara serius. Setelah banyak yang meragukan…..ditangan Sudarmono dari YRT Trijaya team, Z1 pecahkan record fantantis dengan menembus torehan waktu 57.31detik!!…
Bukan perkara mudah menembus batas 57 detik sebab sirkuit sepanjang 1,2km tersebut mempunyai permukaan aspal yang rada bumpy dengan kombinasi 14 tikungan model rolling. Ditambah desain pertikungan sangat sempit serta pendek sehingga dibutuhkan sasis yang lincah dan torsi kuat untuk menaklukkannya. Terakhir yang bisa menembus batas 57detik adalah Harlan Fadhillah dengan Suzuki saat seri 3 Indoprix 2012. Pasca Harlan….belum satupun pembalap mampu mendobrak? record?Fadhillah akibat kondisi trek yang makin tidak bersahabat. Bahkan dalam catatan Yamaha sendiri, JupiterZ karbu tidak mampu meraih kepala 57 detik. Ditangan Hokky Krisdianto versi karbu nongkrong di 58.053 yang diukir pada tahun 2010….
Namun hari ini Sudarmono sukses mengikuti jejak Harlan….dengan nunggang JupiterZ1 underbound 110cc, torehan waktu tembus 57.9detik. Dan…..dipertajam menjadi 57.3detik ketika nyemplak Z1 125cc (wihhh sadis euy 😯 ). Terus apa yang membuatnya tampil begitu cemerlang?. Kabarnya…..tiap RPM ngisi merata. Motor yang diriset langsung oleh Yamaha Jepang tersebut terasa smooth ketika doi buka gas secara spontan. Tidak dijumpai lonjakan tenaga dadakan dibanding karbu sehingga sasis anteng tidak banyak goyang kala melibas tikungan-tikungan sempit. Dan inilah yang membuat stamina pembalap tidak terkuras serta racing line bisa dijaga secara presisi…..
Last.….Sebagai motor yang masih dalam tahap riset, versi injeksi memang masih belum sempurna. Kabar ini IWB dapatkan ketika cuaca berganti dari panas kemendung. Tercatat 3 JupiterZ1 serta 2 Honda Supra injeksi seperti kehilangan power. Tentu saja kendala tersebut menjadi PR tersendiri dari masing-masing pabrikan guna menyempurnakan. Namun tidak diragukan…hasil awal project FI Yamaha bisa dikatakan sangat menjanjikan.? 57.3detik????. Juozz tenan!..….(iwb)
(Class 110 round 1)
1. Fitriansyah Kete (YRT Tunggal Jaya)
2. Sigit PD (YRT Yonk Jaya) – Z1 ; 58.31 sec
3. Wahyu Widodo (Honda Daya Daytona)
4. Sudarmono (YRT Trijaya) – Z1 ; 58.36 sec
5. ???????????????????????????Yudistira (kawasaki)
6. Denny Triyugo (Honda)
7. Rey Ratukore (YRT Tunggal Jaya) – Z1 ; 58.66 second
(Class 125 round 1)
1. Sudarmono (YRT Trijaya) – Z1 ; 57.31 sec
2. Harlan Fadillah (Yamaha BRT Nissin)
3. Anggi permana (Yamaha YRT Trijaya)
4. Wahyu Widodo (Honda) – Blade
5. Denny Triyugo (Honda)
6. Yudistira (kawasaki)
7. Rey Ratukore (YRT Tunggal Jaya) – Z1 ; 58.29 sec
8. M. Nurgianto (Honda)
9. Sigit PD (YRT Yonk Jaya) – Z1 ; 58.62 sec
joooosssssssss
http://www.bintangmotor.com
damai napa?
Baca artikel kang Iwb diatas jd penasaran brapa best laptim? dr CB150R, hrus lebih cepat dr Z1, misal imbang pun brrti masih kalah dg Z1, apalagi sampai lebih banyak dr Z1,, wah, apa kata si itik.. 😀
di taboki meneh…
bikin OMR aja deh…
59. Motor Sport Rasa Bebek Teknologi MotoGP aka Rongsokan 15 kualitas Mocin SOHC 5 doang “CANGGIH” katanya si TRIATMAMPUS yang PEKOKNYA tingkat KEBO BYLO”ON…!!! – Maret 16, 2013
@black2ant
Yang mau ngebut ALA motoGp
silahkan beli bebek yamaha.
Kalo yang takut ngebut silahkan
beli NVL??.
???????????
yang mau beli Rongsokan bekas ?tunggu tanggal mainnya?
wkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk?.
====================================================
mau beli rongsokan ya beli tuh cebong150…ud rangka karat, mesin klotok-klotok sok bocor, tutup tanki konde, lampu mika meleleh,DOHC abal2—-Bener2 rongsokan abis…..BAKARRR AJAAA
WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKK
@154,odong-odong cap sayap.wah ya ga bisa dibandingin pak bos,kan cbnya cuma tuneup standar,lha ini jupinya dah tune up pol2lan,nyaris prototype harga per unit motornya aja sampe 850 juta,powernya juga dah terdongkrak 3 kali lipat dari standarnya,paling gampang juga bandingin aja lap time underbone honda dgn nvl di sentul kecil ajalah(sebaiknya yamaha terjunkan nvl untuk bikin omr sendiri),ga usah sentul besar,klo sentul besar jelas kalah si nvl dibanding underbone honda,baik yg 125 cc/110 cc,rekor lap tercepat sentul besar honda blade milik tim malaysia aja sampe 1 menit,55,sekian detik,yg 110 cc di event ARRC kemaren,klo mau adil ya bandingkan aja laptime cb 150 dgn nvl,ga usah satu balapn dulu,tapi masing2 bikin omr aja sendiri2,baik di sirkuit kecil/sentul besar,mantap kan,ntar klo regulasi dah ketemu dise7i semua pihak tinnggal bikin kejurnas 150 cc,buat penjejangan ke 250 cc,terus ke 600 cc,dan pelan2 balap bebek dihapuskan,di ganti balap sport berjenjang,mantap kan??
selama kita cuma jadi pengamat mah… gak usah ngomong macem2. fanatik merek sih bodoh aja. gw punya tiga merek sekaligus sesuai kebutuhan. muter2 komplek pake beat, ngantor pake vixion dan pake kawak kx150 buat koleksi sekaligus iseng2 offroad di hari libur.
@157 belalang tempur
Betul itu mas brow.. setuju buat gagasannya.. supaya pembalap2 kita untuk naik kelas ke tingkat lebih tinggi (sport) gak mulai dari nol. sport 150, penjejangan ke 250, trus ke 600 dan go international (motogp).