BysonTidak terasa waktu terus bergulir. Selama hampir 2,5 tahun sikebo Byson menemani IWB menembus padatnya lalu lintas Ibukota. Jarak tempuh tembus 50ribuan…..tanpa sekalipun ganti part kecuali kampas rem depan. Dan…..bisa IWB katakan selama memakai motor generasi FZ16, secara pribadi IWB merasa puas!!….<460x170-2

Streght point Byson adalah “nyaman”. Yup….dari sekian motor yang pernah IWB pakai….sikebo mampu membuat IWB takluk enggan melego atau melirik produk lain. Vibrasi minim, handling mantap serta minus rewel menjadi pertimbangan tersendiri. Apalagi desain sesuai selera….wis makin sayang rasanya. Pada jenjang waktu yang mencapai 2,5 tahun….komsumsi bahan bakar juga terasa konsisten. Kendati tidak melakukan tes secara komprehensif….secara feeling motor ini masih mampu tembus 40km untuk seliter Premium. Dengan asumsi jarak Depok-Jakarta sekitar 70km plus mengantarkan anak sekolah atau aktifitas lain……diisi 50ribu oktan 88…..hari ke-7 sikebo baru minta isi. Tentu saja simulasi diatas dengan catatan eco riding alias jalan santai. Terus piye dari sisi engine??….

iklan iwb

IWB baru sekali setel klep. Busi sudah beli dua kali karena keinginan sendiri. Agar pembakaran selalu terjaga dengan baik….disarankan mengganti busi setidaknya per 10ribu-15ribu km……dan itulah yang IWB lakukan. Makanya motor tetap terasa lembut serta gampang distarter. Btw untuk geber-geberan…..seperti yang pernah kita bahas sebelumnya…..motor ini memang diracik lebih ke style. Jadi tidak ada yang spesial dengan performa. Lembut….dan atas kurang nendang. Jangan samakan NVL ataupun CB yang memang diracik untuk speed. Raungan mesin Byson sudah berat tatkala menginjak RPM 7000. Namun jangan salah…..sebab Byson tetap kencang. Kalau sampeyan mempunyai trek panjang….top speed sikebo bisa tembus 120km/jam (standart pabrikan). Dengan kalibrasi speedo digital yang nyaris akurat….kecepatan segitu sudah cukup membuat ciut nyali…..

BysonTVSMotorBaru kemarin ban sikebo minta jajan (awet juga yak). Karena ingin lebih galak….size belakang IWB upgrade satu ukuran. Standart 120/70-17 berganti 130/70-17. Kesan pertama??. Gagah euy. Btw walau sudah dijejali ukuran 130 ternyata space spatbor kolong dan arm masih lebar tidak gesek ke ban. Handling juga terdongkrak khususnya buat rebahan. Sayang….ada kompensasi yang kudu dibayar khususnya tarikan menengah yang sedikit rada berat. Namun overall tidak terjadi perbedaan sigfikan. Power pick up dari berhenti tetap jempolan. Satu ini yang juga IWB sukai sebab melibas kemacetan Jakarta sikebo tidak kedodoran enteng aja. Ergonomi tegak dengan stang baplang jebule memudahkan rider bermanuver. Impresinya “light” (ringan) serta tidak bikin capek. Great product anyway. Sayang…..teknology sikebo terkesan jauh dibelakang dengan pengabut bahan bakar yang masih karbu……

Akan sangat bagus kalau YIMM segera merombak dengan sistem FI. Begitu juga chamber penyekat yang terlalu besar. Modifikasi muffler agar power tidak terbuang banyak, sistem injeksi dan kalau perlu….dicangkokin RDB, IWB yakin banyak biker yang masih kesengsem. Jika perlu….stop lamp direvisi dipindah keburitan atas….wis juoz pastinya. Byson injeksi??. Piye bro…..menarik nggak kira-kira??…..(iwb)

351 COMMENTS

  1. ????????????????? ????? ?????????????????????????????
    absen dl baru baca
    Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network

  2. cepet juga ya lek, lah aku wis ganti ban mburi km 14000 wingi 😀
    rumor2 lek iwb mau naik kelas 😀
    pertamax7.com/2013/02/24/tmcblog-dianggap-masyarakat-kere-oleh-oknum-kaskuser-karena-beli-bensin-kurang-dari-satu-liter/

  3. Tulisan anda menarik sekali.tapi sayang terkesan membela 1 merk..mungkin hanya persepsi saya??atau?? Memang ada dari “sana” yg meminta anda menulisnya??

  4. lek IWB ternyata termasuk aliran original.standart tung ting….toh…gak ono sing di modif blas…pasang accesoris / upgrade performa…..

  5. sm mas. saya jg pemakai Byson. awet dan irit mas. di geberpun gak masalah.

    byson saya sekarang pake ban zeneos 110 depan, belakang 150, tarikan ngak jerlalu brt kok mas (anginnya pake nitrogen).

    yang saya rasakan cuma getaran di stang pada speed 0 – 20 an km, selebihnya gak masalah

  6. saya setuju dengan ide injection dan RDB, tapi kurang setuju dengan merubah mufler menjadi lebih kecil apalagi memindahkan stoplamp dari spakbor ke atas pas buritan. justru itu letak diferensiasi Byson dibanding produk lain.

  7. @ 16. Theo & 33. oka saputra
    Monggo dibaca dengan pikiran dingin tanpa buruk sangka. Saya tegaskan tidak ada intervensi atau permintaan dari pabrikan manapun tiap artikel yang saya buat. Apakah saya nggak boleh mengungkapkan rasa puas dengan tunggangan pribadi??. Artikel adalah unek-unek yang keluar dari hati tanpa siapapun yang berhak mengintervensi bro Theo….
    @ 22. IPY
    Wis tuwo mz…standart wae hehehe…
    @ 24. aloevera bukan buaya
    Tunggu tanggal mainnya :mrgreen:
    @ 25. [email protected]
    Tenan yo…20juta langsung tak dol lek sampeyan gelem xixixi
    @ 27. kampuangminang
    Weleh….150, gede bener ya bro.
    @ 30. psikotessesuatu
    Iya yah….opini pribadi aja sih
    @ 28. na-v
    Sekali-kali bro hehehe…

  8. Kang Iwan, ente kan udah nyoba sendiri Honda Verza. Kira2 menurut sampeyan klaim ini bener ga? Ini ada di koran Jawa Pos hari ini (Minggu, 24 Feb 2013) gede banget 1 halaman

    irfanbahalwan.com/Others/klaim_honda_verza.jpg

  9. itu gambar no 2, maksudny ap ngasi tau, ni masi tromol broo..!!! ( kompor mode:on)

    ben ndank dugnti RDB, hehehehee…,

  10. @ 42. irfan_b
    Itu hasil test ride lomba irit mzbro….
    @ 44. Trisna Ariwibawa
    Kapan dikirim nih buat direview hehehe…
    @ 45. my2339id
    Begitu ya bro. Aminnnn…..
    @ 46. ariipod
    Tahu aja hahahaha….

  11. Walaupun kmungkinan msh lama, kira” mana yg bakal duluan di injeksi, NJMX atau Byson..? Hatur nuhun Kang IWB..

Comments are closed.