Mio GT Bro dan sis sekalian…setelah hampir satu minggu nyicipin matic anyar garputala….Mio GT, barulah IWB bisa memberikan impressi penuh plus minus dari sikuda besi. Mulai dari jalan santai…..sedang hingga geber gas mentok. Dari sekian impresi yang IWB dapatkan…..tidak diragukan generasi handling Mio GT identik dengan Mio-J…..460x170-2

Nyawa matic pabrikan garputala adalah lincah. Yup…soal ini IWB kudu akui. Mau sampeyan tekuk hingga rebah, reaksi kuda besi nurut dan anteng. padahal dengan ban mungil yang disematkan seharusnya handling rada kedodoran. Namun generasi Mio tidak. Btw….berikut detil impressi hasil nunggang Mio GT selama hampir sepekan menemani IWB menembus padatnya Jabodetabek….

Ergonomi Riding & Style

iklan iwb

Posisi riding Mio GT sama plek dibanding MIO-J. Dengan tinggi badan 170cm….kaki IWB menapak sempurna bahkan lutut ditekukpun telapak kaki tetap menyentuh tanah dengan mudah. Sisi ini nampaknya berusaha dipertahankan? oleh Yamaha guna mengakomodasi para biker bertinggi badan mungil. Anyway, secara style…..perombakan tebeng depan ternyata cukup efektif. banyak komentar positif dilontarkan oleh beberapa kenalan IWB yang melihat si GT. Tidak terkecuali nyonya IWB yang mengatakan “keren”. Yah….memang selera mzbro. Namun overall, desain Mio GT memang jauh lebih agresif……

Build quality/kualitas finishing

Sudah rahasia umum build quality serta finishing menjadi nilai plus produk racikan pabrikan garputala. Material tebal serta kualitas coating cat diatas rata-rata. Begitu juga mika lampu senja serta sein dimoncong depan…..solid terlihat paten. Overall….sisi ini menjadi nilai positif tak terbantahkan.

Engine & Perfomance

Mesin generasi Mio-GT memang beda dibanding versi sporty. Pabrikan mencangkokkan diasil silinder serta forged piston sebagai jaminan kualitas dan keawetan. Semua makin sempurna ketika pihak manufacture menjejali teknologi? YMJet FI. So…jangan heran Mio injeksi lebih irit ketika dipakai jalan santai sebab dibawah kecepatan 60km/jam mekanisme air assist passage bakal mengatur sedemikian rupa. Terus gimana performa dilapangan??…Mio GT

Tidak ada perbedaan yang IWB rasakan alias identik dengan Mio-J. Tarikan lumayan enteng…..namun tidak galak. Ketika dibetot pol….power baru terasa ngisi setelah speed nangkring pada kisaran 65km/jam. Menginjak 80km/jam…..raungan engine semakin halus. Sensasi yang ditawarkan cukup menyenangkan. Sayang…..kala melewati speed 90km/jam, power sudah terasa berat dan lambat. Untuk meraih 95km/jam dibutuhkan trek panjang. Dan pada posisi nunduk habis….top speed terbaik Mio GT mentok diangka 100km/jam. Yah…not bad mengingat body IWB termasuk jumbo (80kg :mrgreen: ). Apalagi bike purposes made bukan untuk geber-geberan…melainkan lebih condong sebagai commuter bike yang dituntut efisien, easy to use serta lincah….

Ride and handling

Nah….ini dia yang IWB demen. Handling skutik Yamaha selalu “light” namun stabil. Dikendarai melibas jalanan mulus….enak tenan. Tidak ada gejala limbung atau goyang. Tekukannya mantap. Karakter suspensi yang rada stiff menjadi penyumbang terbesar kehandalan handling. Sekarang IWB baru sadar kenapa para biker penyemplak skutik rata-rata pede “blusukan” menembus padatnya lalu lintas. lawong enak tenan mzbro. Bobot Mio GT yang enteng jelas menjadi keuntungan tersendiri bermanuver. Tajam dan ringan….

Braking/pengeremanMio GT

Soal ini tidak bisa dibantah…..rem Yamaha selalu pakem. Sekali tarik tuas…..mau sampeyan lari diatas 80km/jam pun, Mio GT akan berhenti tanpa mengeluh. kelebihan lain adalah respon seluruh komponen ketika rem dibetot habis. Sasis, suspensi dibikin sedemikian rupa agar mampu menahan dorongan gaya G tanpa membuat kedodoran handling. Kondisi ini terus dipertahankan sejak era Mio hadir dijalanan tanah air. Dan kini menurun juga pada versi GT…..

Kekurangan

Tidak ada produk yang sempurna. Skutik memang selalu kurang mendukung jika dipakai untuk bepergian jarak jauh. Khususnya boyok dimana IWB kudu sering merubah posisi agar rasa pegel pinggang terkurangi. Yang kedua adalah suspensi. Pemilihan karakter stiff membuat siskutik kurang nyaman digunakan melibas jalanan rusak atau polisi tidur. Yang paling terasa adalah deraan distang. Yup….kalau sampeyan nggak telaten ngerem dan jalan pelan didua kondisi tersebut, benturan roda dan pelk cukup lumayan terasa mengalir distang ditangan. Kompensasi yang kudu dibayar ketika shockbraker diseting keras….

Kesimpulan

Last....perombakan sisi tebeng pada Mio GT berhasil membuatnya tampil lebih agresif serta “anak muda banget”.? Tidak bisa dipungkiri….aura gentle & though memang tepat disandangkan kepada sang skutik. Desain fresh, striping sporty, plus segudang fitur yang dicangkokkan pada siGT menjadikan matic ini mempunyai kans terbuka menjadi favorit baru anak muda. Anyway…..kita akan melakukan pengetesan komsumsi bahan bakar siskutik. Seperti biasa….non Ecoriding tentunya. Mio GT…..”gagah dan tampan’ seperti slogannya??. Monggo berikan opininya…..(iwb)?? Mio GT Mio GT Mio GT ? Mio GT Mio GT TVSMotor

228 COMMENTS

  1. lebih keren lagi jika pake model lampu bego aja,yg buat mio j/mio gt terlihat culun ya lampu d stang nya itu :mrgreen: IMHO loh ya 😀

  2. mantabs….dr depan mirip angry bird….mungkin cocok diberi julukan yamaha angry bird…biar ngetop spt game angry bird ya….just IMHO

  3. dibaningin beat fi tampang udh sama sangar. keunggilan mio series: dek luas (ane akuin deknya emg luaass) forged dan diasil. dari belakang gak kopong. minus: side stand switch

  4. bang iwan ada ada aja, orang motor cuma berubah tebeng kok di test ergonomi, style riding, aksel, top speed..kan sama dgn mio j?

  5. jika memang ini lebih irit dr tetangga, saya bs terima soalnya beda kelas sih,,
    mio j atau gt ini motor lemod, hahahah
    jgn bandingin dengan motor yg asebelah yg lebih kencang (gk ngibul)

  6. build quality di atas rata-rata, material plastik juga tebal, cat ajibb..
    IWB mengakui sendiri.
    kalo kompetitor??? ah, jual merk doang kok,

  7. joknya pasti empuk ya,beda bgt sm logo sayap buntung bau ketek jok nya bikin yg punya penyakitan wasir

Comments are closed.