Dalam setiap produk anyar kita akan menjumpai perubahan wujud fisik yang membedakan dibanding pendahulunya. Seperti juga Scoopy FI yang secara desain mendapatkan perombakan. Namun kebiasaan AHM…mereka selalu membeberkan perbedaan tiap part secara detil mencoba memberikan pencerahan bagi yang belum tahu. Dan…berikut yang bisa IWB catat berdasarkan penuturan pak Sarwono Edhi sebagai sosok yang berkompeten menerangkan berdasarkan keahliannya. Langsung aja brosis….
1. Frame atau sasis
Untuk versi injeksi…ternyata body sedikit lebih panjang. Jika yang lawas 1844mm…maka FI mencapai 1856mm. Begitu juga sumbu roda….dimana sang metro stylish tembus 1256mm sedang siretro 1240mm. Tidak heran untuk melibas jalanan lurus pada high speed versi anyar lebih anteng. Begitu juga jarak terendah ketanah dimana versi injeksi lebih pendek yakni 140mm vs 150mm….
Melonjaknya bagasi hingga 15,4liter memaksa desain frame diadjust ulang. Yup…..lebar kerangka tengah oleh AHM sedikit dimekarin. Dari sebelumnya 201 mm, untuk versi FI menjadi 258mm….
2. Fitur
Guna memanjakan konsumen….produsen memutuskan menurunkan fitur PCX serta Vario 125 kepada sang Metro Stylish. Contohnya smart seat opener yang ditempel terpisah dengan kunci. So…untuk buka jok sampeyan bisa langsung mencet knob tanpa perlu utak-atik kunci kontak. Fitur ini tidak kita jumpai pada Scoopy karbu.….
Selain itu…kapasitas bagasi juga berubah. Ketika versi karbu hanya mampu menampung jas hujan….Scoopy injeksi sudah mengadopsi fitur helm-in (dari 3,7liter berubah 15,4liter). Manuver ini akibat pemindahan posisi filter udara kesamping. Begitu pula kapasitas bensin yang sedikit lebih besar yakni dari 3,5liter menjadi 3,7liter….
3. Engine
Kubikasi, diameter langkah serta kompresi sama plek (108cc, 50x55mm, 9.2:1). yang membedakan adalah basis engine dimana versi injeksi nyomot mesin Beat yang tergenal agresif. Untuk menyesuaikan karakter….timing ignition dirombak. Jika idle Scoopy karbu dikisaran 14derajatBTDC/1700RPM…maka versi injeksi 7derajat BDTC/1700RPM. Begitu juga untuk advance….versi lawas diseting 31derajat BTDC/7000RPM sedang Scoopy FI 65derajat/6500RPM.
Cooling sistem versi injeksi juga lebih optimal. Klaim ini berdasarkan layout sirip silinder yang lebar dan luas. Semua makin sempurna setelah produsen mencangkokkan O2 sensor pada engine Scoopy FI. Tidak puas sampai disitu….desain camshaft disebut menganut sistem ADS anyar singkatan dari automatic decompression system. Manuver ini membuat engineering juga merevisi sudut dudukan rocker arm disesuaikan bentuk ADS yang ada dicamshaft. Valve timing juga beda. Pada versi karbu in-open 10derajat BTDC dan in-close 35derajat ABDC, maka versi injeksi 5derajat (in open) serta 30derajat in-close. Begitu pula Ex open, diversi karbu diseting 25derajat BBDC dan Ex-close 0derajat…sementara Scoopy FI ex-open 30derajat BBDC dan -5derajat ATDC……
Atas beberapa perombakan….maka sampeyan akan melihat cover crankcase kiri sedikit lebih besar. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan ukuran driven serta pully assy yang juga beda (drive belt lawas lebar 18.5mm, panjang 790mm….dan yang baru lebar 18.5mm panjang 795mm). Yang terakhir adalah knalpot. Untuk versi metro style…..AHM sudah menyuntikkan catalic converter guna mendapatkan kualitas emisi gas buang rendah yang dikombinasikan dengan O2 sensor, sedang versi karbu tidak…
4. Kelistrikan
Wire harness pasti berubah total sebab versi anyar sudah injeksi. Begitu juga lampu depan……dicangkokin headlight model projector dengan halogen tipe HS1 berkuatan 12V-35/35W. Bandingkan dengan Scoopy lawas yang hanya dibekali bohlam biasa dengan daya pancar 12v-32/32W.? Yang menarik adalah posisi aki. Untuk versi injeksi jebule aki ditempatkan dibawah dek sebelah kanan mirip pada Beat Injeksi. Rumah aki diklaim kedap air sehingga tidak? perlu kuatir untuk menerabas banjir sekalipun. Selain itu….pada regulator rectifier terdapat fitur power management controller atau disebut PCM. Opo kuwi mz Iwan???…..
Kalau kata pak Edi….pada motor AHO, pressure terberat mendera aki ketika starter awal. Hal itu diakibatkan adanya electromagnetis friction pada saat proses starter berlangsung. Nah…PCM inilah yang berfungsi membantu meringankan kerja motor starter….
Wis…kalau ini mah nggak usah dibahas detil sampeyan pasti sudah tahu. Yang paling kentara adalah lampu sein menyatu kebody serta indikator bar bensin yang kini melebur menjadi satu dengan speedometer. Selebihnya monggo dilengkapi sendiri….
last...tiap produk pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun untuk versi anyar lazimnya merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Hanya saja…tidak semua revisi kadang sesuai dengan selera pasar. So…..apakah Scoopy PGM FI akan mampu mendongkrak penjualan skutik retro yang makin redup?. Biarlah pasar menjawab nantinya. Semoga berguna…....(iwb)
Heran gue, bisanya ngomel doang. Ga suka diem aja kali. Kaya bisa bikin moto kaya gitu aja
bagus banget jadi pengen beli……..
Yang jelas sama-sama sepeda motor,masing2 punya kelebihan dan kekurangan. kita sebagai pengguna tinggal pilih aj sesuai kebutuhan
gak usah saling jelek2 in. (emang udh pd jelek)…
judulnya tukang ojek vs mbah darmo,,,,,
w beri 2 u mbah darmo wkwk…
scoopy f1 mantap dah…..
Yg pasti,secara fisik scoopy PGM FI klasik elegant. Saya suka!
Sayangnya,dari brosur/iklan yg saya dpt untuk pembelian diutamakan konsumen dgn pembayaran kredit.
So,saya terpaksa keliling cari dealer untuk bisa beli cash,dan harus menunggu 2 minggu untuk mendptkan warna yg sesuai pilihan saya……:-(
Di bali motor scoopy fi justru kekurangan stok ,,karena banyak pem7natnya,,,
Rela inden sampai 2 bulan,,mewah ada remotenya,,, mamtap dahh