The Doctor…atau Valentino Rossi serta biasa dipanggil Vale, siapa yang tidak kenal pembalap legendaris ini. Rider Italia yang menorehkan prestasi gemilang diajang balap bergengsi dunia Motogp. Namanya sudah mengalahkan Mike Doohan serta pembalap classic lain. Hanya Giacomo Agostini yang masih sukses menahan laju torehan record VR46. Makanya proteksi terasa sangat ketat? dibanding kedatangan JL dua bulan lalu. So….asli IWB lumayan grogi dan buyar konsentrasi kala bertemu langsung. Kesan pertama….Rossi jebule duwur pol (tinggi) serta cungkring brosis…..
Ketika masuk ruangan….Rossi sudah duduk dikursi sofa. Senyum ditebar sambil memandang ke IWB. “Hai Vale…how are U?” Seru IWB menutupi grogi dihati. “Good…thank you. And you??” tanya Rossi balik menggunakan aksen Inggris Italianya yang kental. Wah…emang Rossi beneran kangbro. Keraguan hanya mimpi langsung buyar tatkala mendengarkan suara khas Valentino Rossi yang Italiano banget …..
Doi nyodorin tangan ngajak salaman, IWB membalas. Segera duduk dan menyiapkan daftar pertanyaan. Rossi terlihat santai sambil tersenyum. Tidak ada kesan sombong disana. Malah IWB seperti menangkap sosok orang biasa rendah hati. Lupakan selebritis….asli didepan mata hanya terlihat seseorang yang keren, ganteng (lebih ganteng aslinya ketimbang di TV), dengan rambut gondrong keriting setengah pirang, cambang keluar hingga rahang, anting dikuping sebelah kiri, serta kulit muka yang bersih….cool tenan!!. Tahu waktu yang diberikan terbatas….IWB tidak sudi menyiakan-nyiakan tiap detik jam berjalan. Perbincangan ke inti pertanyaan segera IWB buka. Berikut detilnya…..
IWB : Vale….sebelum memutuskan kembali ke Yamaha, pihak Honda menawari kamu untuk bergabung ditim satelit Gresini dengan motor spek pabrikan. Shuhei Nakamoto sendiri (HRC bos) mengatakan niat tersebut ke media massa bahwa mereka sanggup memberikan factory spec bike. Namun kenapa kamu malah rela menjadi pembalap kedua di Yamaha. Adakah alasan khusus keputusan tersebut lahir??…
VR46 : Sebenarnya tidak ada alasan khusus kecuali aku merasa bahwa motor Yamaha cocok dengan gaya berkendaraku (suitable). Disisi lain ada cerita history antara aku dan tim biru. Lewat perjuangan bersama-sama ingin menjadi yang terbaik. Mencari solusi untuk bangkit sehingga ada ikatan batin yang sulit dihilangkan. Mereka sudah seperti keluarga dan itu sudah lebih dari cukup bagiku untuk menjatuhkan pilihan ke blue team. Dan memang mereka menyambutku kembali dengan hangat…
IWB : Memangnya apa kelebihan YZR M1 dibanding motor lain yang pernah kamu kendarai….Honda RC211V misalnya?
VR46 : (Sedikit terdiam) well….sulit untuk membandingkan karena sudah terlalu lama. Tapi yang pasti Yamaha selalu mempunyai grip front end yang bagus. Cengkraman traksi ban depan selalu terjaga dan terkontrol. Kemudian handling serta agility (perpindahan manuver ditikungan) ringan (light) gampang ditekuk (easy to turn), power delivery smooth serta lembut…dan aku menyukainya….
IWB : Terus gimana kesanmu setelah mencicipi YZR M1 1000cc pasca testing kemarin?
VR46 : Positif….aku langsung merasa nyaman. Versi 1000 cc lebih bertenaga…tapi karakter secara keseluruhan masih sama dengan versi 800cc. Sayang cuaca kurang mendukung. Jadi aku belum bisa bicara banyak. Potensi sesungguhnya akan terlihat pada tes depan. Semoga cuaca kering agar kita dapat mengoptimalkan berbagai variasi setingan….
IWB : Vale….seperti yang kita tahu, prestasimu kurang mengkilap diDucati. Ada rasa sesal nggak pindah dari Yamaha keDucati?
VR46 : (Rossi terdiam sejenak. Kemudian doi menggeleng). Memang…2 tahun merupakan masa mengecewakan. Kita tidak mampu mendulang sukses dengan Ducati. Masa yang berat. Bukan hal mudah mengembalikan keterpurukan. Usaha yang terus gagal tidak mencapai target yang kita patok. Dibutuhkan waktu untuk mengembalikan feelingku serta rasa confidence terhadap motor yang aku tunggangi nanti. Semoga kita bisa lebih baik di tim biru….
IWB : Btw….apa targetmu kedepan?. Seberapa optimis kamu menghadapi musim 2013….
VR46 : Aku akan mencoba mengembalikan feelingku diatas M1 secepat yang aku bisa. Sebab sudah 2 tahun aku tidak mengendarai motor ini. Target awal kami adalah podium. Kompetisi memasuki level yang cukup tinggi. Kita harus lihat Honda. Mereka sekarang punya Marquez. Patut diingat dia selalu cepat. Dan saya lihat dia pembalap berbakat. Belum lagi Dani juga tidak kalah kencang. So…kami akan berjuang untuk meraih podium dahulu. Jika bisa masuk podium….maka target seterusnya akan ditingkatkan. Kita lihat nanti….
IWB : Baiklah Vale….sebagai informasi, kembalinya kamu ke Yamaha disambut gembira oleh mayoritas biker diIndonesia. Mereka tidak sabar menunggu aksimu diatas M1. Pasti kamu tahu….banyak biker dinegara ini yang mengidolakan kamu…
VR46 : (Tertawa) Iya… terima kasih. Aku juga melihat banyak biker memakai motor Yamaha disini…..
IWB : Yup…begitulah. Banyak fans beratmu disini. Salah satunya istriku sendiri yang memajang fotomu ditiap pojok rumah kami. Bukan fotoku lho….
VR46 : (Tertawa renyah)….
IWB : Jadi kita berdoa semoga kamu akan kembali dibarisan terdepan dimusim ini. So…terima kasih atas waktu yang kamu berikan. Kalau tidak keberatan, maukah kamu tanda tangani kaos juara duniamu tahun 2009 terakhir? (IWB segera sodorkan spidol dan T-shirt yang memang menjadi daftar koleksi pribadi).
VR46 : “Ok….(Sambil tersenyum, Rossi memungut spidol menggunakan tangan kirinya. Coretan tanda tangan ruwet khas sang legendaris diguratkan dipermukaan kain. Setelah selesai doi langsung berdiri siap berpose untuk difoto. Nampaknya Rossi sudah hafal ritual akhir pertemuan)….
Dari sini terlihat postur Rossi emang jauh lebih jangkung dibanding Lorenzo yang termasuk standart. IWB kudu mendongak untuk melihat muka The Doctor. Estimasi TB doi pada kisaran 183cm. Wis sampeyan bayangin gimana cungkringnya Rossi. Dengan tinggi segitu….berat badan hanya sekitar 60an kilogram……
Gayanya yang “humble” rendah hati….murah senyum, dan yang pasti kharismatik. Uniknya…Rossi seperti tidak pernah diam. Dari bahasa tubuh…entah senyumnya, mengucek mata, membenahi topi, ?menarik pipi kebawah dengan jari tangannya, sedekap serta aksen Inggris Italianya yang kental menjadi ciri khas yang cukup menarik untuk coba diabadikan oleh media. Yup…itulah Valentino Rossi!
Prestasi diDucati boleh nyungsep. Tapi seorang legendaris tetap legendaris yang selalu menjadi pusat perhatian. Susah bagi siapapun menampik hal itu. Secara jelas dia mengisyaratkan bahwa masanya tidak lama lagi…umur tidak muda lagi. Karena itu….doi ingin mengukur dulu kemampuan terbaiknya. Jika masih tajam…tidak menutup kemungkinan target ditingkatkan. Bravo Valentino dan thanks to Yamaha Indonesia atas kesempatan yang diberikan kepada IWB. Sebuah unforgetable moment interview exclusive with Valentino Rossi….VR46 atau The Doctor. Ciaoooo….(iwb)
saya nge-fans banget sama rossi..dia tidak sombong dan bicara yang muluk2,,layak sbg legenda motogp..tetapi bkan berarti saya mendukung yamaha,karena saya lebih menjagokan pembalap2 honda..dan yakin tahun 2013 ini milik honda lagi
udah gak sabar pantengin balap motor GP 2013….semakin seru nih…pertarungan antara pabrikan Yamaha sama Honda.
Honman pada
Januari 28, 2013
pada 6:01 PM
GAK PUNYA URAT
MALU.
TUNGGANGAN
JELEK , KAYAK
SIPUT
————–
MAAF PEJALAN KAKI DI LARANG KOMENTAR ! 😀
menjadi icon
wahhh..si peyek ini buruk sangka melulu bawaannya
dan suka sekali mancing2
masalah doch da kelar blm ama 3koplak ❓ 😀
Rossi memilih Yamaha meski Honda menjanjikan motor spek pabrikan, tahun lalu Lorenzo menolak pinangan Honda
mereka itu bukan pembalap sembarangan
kesimpulannya sudah bisa ditebak Yamaha lebih baik dari Honda
jujur aja klo, klo pembalap moto gp tetep ROSSI pilihanku. tapi klo motornya belom pernah punya sampai sekarang. mungkin klo yamaha punya 250cc dohc 2 silinder.
lagi2 artikel bikin bengek hansip….
sebagai fbh..ttp dkung dp mm
kalo ada yang bilang fbh benci rossi n jl…gak bd jauh dngn sifatnya fby yg benci mm n dp 😀
Dipastikan… fb kutang uang nggak mampu pasang
tipi kabel… Nontonya pasti gretongan.. subsidi dari yimm.. aka trans7…
😆
@stnk
3koplaknya aja pekok…
Di komen dah ane kasih cmiiw…
Tapi ya gitu tabiat grombolan ente…
Othak gak di pake….
Cuman emosi ama bacoot aja yg gede…
preet hahahaha
Kapan ?k?? ktemu rossi yaa?????
“????????????”
Pgen bgt
memang VR gk sombong ya. masih ingat katanya saat masuk ducati ” kami akan rubah ducati jadi monster d MotoGP dalam waktu singkat.” ini sombong pa over confident ya?
111. peyek – Januari 29, 2013
@stnk
3koplaknya aja pekok?
Di komen dah ane kasih cmiiw?
Tapi ya gitu tabiat grombolan ente?
Othak gak di pake?.
Cuman emosi ama bacoot aja yg gede?
…………………………………………
wakakak..gw ampe ngakak guling2 baca peyek vs 3koplak di trit itu
si peyek merasa di fitnah
3koplak kopas langsung komen si peyek sendiri dan si peyek pun diam membisu 😀
dhukha99.wordpress.com/2013/01/29/rossi-optimistis-bisa-cetak-kemenangan-ke-80-di-motogp/
114. Hrs – Januari 29, 2013
………………………………………
bkn sombong..tapi kepedean 😀
@stnk
preeeett…. hahaha…
gantengan om iwan ternyata he…he
Rossie mentarget sementara tidak muluk2…dulu yach…
aku juga 3tahun lalu sudah jumpa langsung ama VR46 mas,wlpn jaraknya hanya 5meter dari batas gerbang Yamaha Alfa Scorfii jl Adam MALIK ,Medan..tepatnya tgl 26 Pebruari 2010,, itu memang bagaikan “mimpi jd nyata”…!!!
keren bisa ketemu langsung ma rossi..
mampir juga ke blog saya mas racemotogp.wordpress.com
ROSSI ADALAH SEORANG PEMBALA DGN PRIBADI YG BAIK.BICAR SANTUN.BERBEDA DGN PARA FANBOY DISINI YG TDK PNY PRESTASI APA2 TP SOMBONGNYA MINTA AMPUN.
Jangkunge beda tpis sma q___
X_x
mantab, suami istri kompak sama2 suka motogp
Pengalaman seumur hidup…ama istri lg…wow….jd ngiler nih…
Mantappp unforgetable moment yaa.. kesempatan ngobrol bareng valentino rossi