Suatu cita-cita pasti butuh proses. Menapak dari bawah pelan-pelan naik keatas. Tidak ada yang instan didunia ini kecuali? matang karbitan. Matang tidak alami…dan tentu saja hasilnya tidak akan semanis jika melewati proses alam. Dan itulah yang nampaknya sedang dijalani TVS. Pelan-pelan pabrikan kuda berlari terus mencoba untuk ekspansi jaringan dealer ataupun 3S. Step by step namun cukup konsisten. Seperti yang baru-baru ini dilakukan dengan menggandeng PT Motormart Multi Artha….

PT Motormart Multi Artha ditunjuk sebagai Regional Distributor (Main Dealer) TVS Motor untuk wilayah Banten. Peresmian TVS Motormart pada Rabu (8/8/2012), menempati showroom berkonsep 3S (sales/penjualan ? service/bengkel – spareparts/suku cadang) di Jl.Gatot Subroto Km 6.8, Jatake Jatiuwung, dan Tangerang. Menurut pak Chandra Adypranata (Direktur PT Motormart Multi Artha – Motormart TVS), mereka akan mengembangkan 10 outlet dengan di dukung lebih dari 40 jaringan bengkel yang sudah ada sekarang dan terus ditambah. Tentu saja geliat pabrikan yang telah berdiri sejak 1911 diIndia ini patut diapresiasi. Nampaknya TVS sadar betul bahwa motor bagus tanpa 3S mumpuni sama saja bohong. Hal itu senada dengan apa yang diungkapkan oleh R. Anandakrishan, Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia pada saat peresmian showroom Motomart….

?PT TVS Motor Company Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan dealer di seluruh Indonesia, termasuk untuk wilayah Jabodetabek. Brand TVS Motor juga telah mendapatkan hati di para peminat sepeda motor yang menginginkan kualitas, irit dan harga yang kompetitif.?

?- R. Anandakrishan/TVS Indonesia-

So buat brosis semua….jika sampeyan penasaran seperti apa sih sensasi nunggang TVS, monggo bisa datang keshowroom terdekat untuk jajal langsung sebab kabarnya pihak TVS menyediakan 1 unit test produk Apache RTR 180 cc dan 160 cc, TVS Neo XR 110 cc, TVS RockZ 125 cc dan TVS Tormax 150 cc. Yah…hitung-hitung mencicipi secara langsung dan membandingkan dengan produk merk lain. Ibaratnya membeli motor jangan seperti kucing dalam karung. Sebuah fasilitas yang saat ini belum bisa diiikuti pabrikan Jepang. Padahal bagus tuh….ya nggak brosis. Btw untuk leasing…pabrikan ini ternyata cukup komplit. Sejumlah pembiayaan seperti Adira Finance, Adira Syariah, Summit Oto Finance, Beta Finance Al Ijarah Syariah, Mashill Finance dan Sun Prima Finance siap sedia membantu brosis semua khusus domisili wilayah Jabodetabek….

iklan iwb

Last...untuk mempertajam penetrasi, TVS harus lebih greget lagi? mengembangkan jaringan 3S diluar Jabodetabek. Banyak info dan unek-unek dari para pembaca Blog bahwa mereka urung meminang motor TVS karena susahnya dan jarangnya dealer didaerah. Artinya potensial buyer sudah hilang hanya karena masalah keterbatasan bengkel. Semoga langkah pembukaan Motomart bakal diikuti dengan manuver serupa didaerah lain. Penasaran banderol produk TVS?. Berikut IWB lampirkan price list sebagai gambaran brosis semua. Semoga berguna…..(iwb)

NO

Varian Motor TVS

OTR Jakarta

1

TVS Apache RTR 180 cc

17.900.000

2

TVS Apache RTR 160 cc

16.100.000

3

TVS Neo XR 110 cc SW

10.210.000

4

TVS Neo XR 110 cc Disc

10.710.000

5

TVS Neo XR 110 cc CW

11.690.000

6

TVS RockZ 125 cc CW

13.190.000

7

TVS RockZ 125 cc DD

13.790.000

8

TVS Tormax 150 cc

15.250.000

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

35 COMMENTS

  1. nitip mas..

    alfido.wordpress.com/2012/08/12/kebijakan-naiknya-dp-kendaraan-roda-dua-efeknya-terasa-sangat-berat-bagi-buruh-otomotif/

  2. ??? IWB, u/ TVS Tormax 150cc itu sudah ada reviewnya pa blm ? Penasaran nih sama sistem pembakaran 3in1 nya.. 🙂

  3. Absent. . . . .nitip informasi mudik ya mas iwan,jalan raya salatiga-boyolali-solo siap digunakan para pemudik

    1.disalatiga para pemudik diharapkan melewati jalur lingkar utara yang lebih luas daripada melewati kota.karena sangat rawan macet
    2.disarankan saat diboyolali lebih pilih jalur kota(terutama malam hari),karena jalannya lebih halus juga luas dan tidak dilewati bus antar kota serta kendaraan berat,hanya saja harus melewati dua pasar,serta 3 traffic light(1 diterminal boyolali,dan 2 pasar boyolali),tapi relatif jauh lebih lancar dan cepat
    3.jalan raya boyolali,hindari melewati pasar kartasura,rawan macet dan banyak persimpangan serta traffic light

    semoga membantu,selamat mudik 😀

  4. @ 9. idadzzz
    Siap bro…lagi digodok
    @ 10. endo –
    Sudah pernah bro. Bisa baca disini iwanbanaran.com/2011/12/06/test-ride-tvs-tormax-150-power-ngisi-terus-tanpa-jeda/
    @ 14. paedhimas
    Betul bro…
    @ 15. ardhana
    Lam kenal juga mz
    @ 17. Andrie D MzPoetra
    Infonya juoz mbak Andry. Matunuwun….

  5. Semoga ke depannya menelurkan produk yg bikin konsumen Indonesia memilih produk ini

  6. waahhhh,,, telaaaat,,, pemberitahuan email q kenapa nihh,,, ko diem aja…

    ada yushiteru takahasi,,, tvs sekarang ga main-main…

    chozinahmad.wordpress.com/2012/08/10/di-india-kawasaki-ninja-650-r-di-jual-rp85-jutaan/

  7. asli ini produk gue akuin top banget, sayang sekali memang 3S kurang menyebar,, tapi kualitas bahan baku produk juga lebih unggul dari merek jepang sekalipun, bicara material besi lebih tebal, plastik bodi lebih tebal, mika lampu juga bening meski bertahun2 setara merek jepang, cuma ya itu,,,3s kurang walau kadang suku cadang juga ada di toko onderdil.

  8. TVS memang lebih hebat daripada Bajaj,terutama 3s nya.Dikotaku aja ada kok dealer TVS.Klau Bajaj ndak ada.

  9. di indramayu malah dealer TVS masih jual tvs apache 180 /160 yg lama mas tapi ada 1 dealer yg ngejual beberapa merk atpm motor (bajaj, minerva, piagio, viar jadi 1 red) yang udah ngejual new tvs apache dan dealernya juga kaya kurang promosi gitu mas

  10. udah hampir 2 tahun ane make tvs apache.km udah nyampe 28rb.ga ada masalah sampe sekarang.melibas jalan berbukit dan berlumpur di bumi kalimantan udah dilalui. dan selama ini lancar jaya.tp ya itu sparepart fastmovingnya kudu cari dibengkel resmi.klo kepepet baru kanibal dr merk jepun.motor murah tapi ga murahan deh ni motor

  11. TVS salah strategi waktu masuk market Indonesia:

    1. Nekad langsung bikin pabrik padahal sales volume msh sedikit, dana investasi yg terbatas mestinya fokus utk pengembangan jaringan 3S, krn impor langsung dr India pun bisa murah mengingat kedua negara udah ada perjanjian free trade.

    2. Memilih mengembangkan motor2 bebek, padahal ini adalah sunset segmen, yg terus meredup pamornya & merosot MS nya. Mestinya mrk fokus di sport dan matic, spt jg strategi bisnis mereka di India. Motor bebek saat ini cma laku di pedesaan, padahal jaringan 3S mereka baru ada di perkotaan, gak matching kan ???

  12. di thun 2011 pas kntong pas2n beli second apache th 2008. lgsung d pke mudik ke malang dari serang pp. alhamdulillah tidak terjadi masalah sparepart yg udah d gnti: aki, ban, gear set n kmpas kopling.tp kelistrikan bermasalah (stater gak nyala) karena sering cuci steam.
    kelebihannya:
    irit, dibanding mio. murah dibanding motor jepang. finishing rapi bgt beda dgn baja# dari cat yg kinclong dan finising blok mesin(sirip mesin) baja#cat pudar dan finishing yg kayak blm selesai . kenceng, gesit dan akselerasi mantaf. terus tampil beda karena msh sedikt yg make..
    kelemahan
    getar justru timbul d rpm rendah klo rpm tinggi getar berkurang jd motor ini spesialis bwt kenceng
    pegel karena pke stang jepit.
    dulu susah netral tp skrg dh gnti kmpas kopling ama per sdh gak lagi.
    klo ini perkiraan gw karena blm pernah turing pke motor lain. panas mesin sangat tinggi.
    jd yg pengen tampil beda di jalan jgn ragu beli apache. yg second jg oke…

  13. untuk wilayah cirebon knapa tutup y
    apakah bangkrut ?
    sbb saya salah satu pengguna Produk TVS
    sebenarny saya sudah menikmati ttapi knapa di kecewain
    giliran ada kerusakan jadiny saya ksulitan cari sparepart

Comments are closed.