Bro dan sis sekalian. Tidak disangka ketika nyambangi PRJ, IWB bertemu dengan teman lawas. Seorang yang bekerja diIndomobil grup roda empat. Basa-basi dan temu kangen membuat kita akhirnya ngobrol panjang lebar. Berbagai tema kita ulas salah satunya tentang otomotif. Dari sanalah terlontar sebuah pengakuan bahwa Suzuki roda dua susah untuk bangkit….
Dari dialah…IWB mendapatkan bisikan bahwa sejak pembukaan PRJ hingga detik ini kuda pabrikan berlambang S hanya mampu menjual sekitar 300 unit motor…gabungan dari berbagai varian. Dia mengeluh pencapaian jauh dari kata memuaskan karena sebagai pabrikan sama-sama Jepang, tetangganya (Booth berseberangan dengan pabrikan garputala) mampu menjual lebih dari 1000 unit. Tentu saja realita ini patut menjadi bahan renungan sebab sebagai karyawan Suzuki, jebule mereka juga merasa miris dan sedih (padahal baru 8 hari 300 unit lak yo lumayan ya bro )….
Untungnya sales roda empat Suzuki termasuk moncer. Itulah yang menjadi pelipur lara. Ketika IWB tanya kenapa roda dua Suzuki susah bangkit?? teman IWB cuma bisa menggeleng tanpa mampu memberikan analisa jelas. Hanya satu ungkapan dan cukup membuat IWB mengerti…” manajemen kali yah” . Hhhmmm…alasan klasik. Kalau sudah tahu kurang greget…ya kudu dirombak total. Pantesan aja pak Paulus tidak? mampu membuat gebrakan signifikan. Lha sekarang gimana mau mencuri perhatian biker kalau motorsportnya saja hanya mengandalkan Thunder 125 ??!!. Yo berat to mzbro…
Membangun image itu perlu. Contohlah Kawasaki yang secara brilian bermain disegmen sempit namun sukses merebut mindset konsumen. Motor laki garang dan kencang ?? pasti kita akan teringat dengan geng ijo. Irit dan mesin awet?? Honda!. Accelerasi mumpuni dan handling lincah?? Yamaha. Lha Suzuki??…sedikit susah untuk menjawab. Padahal jaman IWB masih muda…Suzuki identik dengan speed. Sopo ora keder dengar RGR150SS. Siapa yang berani meremehkan Crystal??. Kalau sampeyan biker tulen era 1990an pasti angkat tangan mengakui kedigdayaan Suzuki. Namun itu dulu….15 tahun yang lalu. Sekarang?? butuh perjuangan ekstra keras…..
Last…semoga kehadiran Inuzuma 250 akan membuat segalanya berubah. Pararel engine dengan torsi badak. Sayang banyak yang menyayangkan posisi pricing yang kelewat tinggi. Tapi ikhtiar Suzuki untuk menghadirkan motorsport bertenaga besar patut kita apresiasi. Yang penting pesan kita sebagai biker…sparepart kudu diperhatikan. Jangan seperti nasib Thunder 250 yang berumur beberapa tahun langsung tenggelam. Atau FXR150 yang hanya menawan ditahun pertama dan kedua. ketiganya…keluh kesah susah mendapatkan suku cadang. So bangkitlah Suzuki, kita semua mendukungmu!!!….(iwb)
Design khusus untuk motor matic nya lakukan inovasi dong…jangan hanya mengandalkan irittt doanggg
slogan “TANTANG” di buritan motor Bautista pada MotoGP 2011 tampaknya tidak menjiwai Suzuki R2 Indonesia
Sib setuju sekali dengan pernyataan yang IWB ungkapkan, di era 90an suzuki banyak di kenal dengan image speednya dan awal tahun 2000, suzuki shogun juga masih susah di lawan meskipun di waktu itu suzuki masih dengan persebsi spare part yang mahal tapi awet. 🙂 Dengan peningkatan yang ada sekarang sebenarnya suzuki diharapkan lebih responsif, mungkin dengan cara mengeluarkan produk barunya dengan konsep yang apik. Di era sekarang produk suzuki satria juga tak dapat diragukan keberadaannya namun menurut kami suzuki kudu trus percaya diri memperkuat image yang sudah ada pada konsumen tersebut 🙂 orderdesign.wordpress.com
bos suzuki : biar mulutlo pada berbusa, emang gw pikirin…..
67. arm – Juni 24, 2012
ah masa sih mas iwb? dulu RGR 150 paling kencang di sekolah ane aja keok ama rx king ane, wkwkwkwk *tergantung joki dan nasib*
————————————————————————————-
masa???
kok crystal/tornado gw sukses mengasapi RX King di trek 1km an ya??? colek dikit aja… cuma kalah di 400m pertama setelah itu mengejar n mengasapi dengan sempurna
PERCUMA…………………… wong di JEPANG sendiri Suzuki itu sebut sbg produsen paling aneh koq… banyak orang jepang sendiri komen bingung bin aneh tentang desain-marketing rodadua Szk…… lhaaa apalgi cuma di indonesia gak bakal digubris…
miris juga ya liat suzuki,padahal jaman baheula satria r dan satria s populer banget tuh,saingan sama F1ZR..sekedar saran,IMHO mending Satria R120 model Hiu di reborn dengan mesin 4 tak..ane punya koleksi motor tua,suzuki arashi 2006 mesin bandel tuh,cuma ya itu kelemahan suzuki ada di bagian body belakang,shogun series,arashi,smash lampu belakang braketnya langsung ke body belakang,jadi body belakang rawan retak dan pecah..dah gitu nyari part body’nya susah banget,sampe ngubek2 kaskus dan otista ga ketemu..malah ada yg nyaranin beli part langsung di indomobil..
semoga saja suzuki cepat bangkit
dan dapat bersaing dengan pabrikan sayap mengepak dan garputala 😀
Suzuki ternyata tidak lebih smart dari konsumen yang dalam 15 tahun semakin ahli menelaah produk.. katanya INOVASI TIADA HENTI.. faktanya INOVASI TIADA LAGI..
@Jazzy
bosen om… tar di klaim pabrikan sebelah… apalg ama FB2 dimari…
lha wong FDB aja di klaim pabrikan sayap mengepak yang duluan di bebek… terus CBS juga di klaim tuh ama sayap mengepak padahal Kymco udah duluan… terus SKS juga Suzuki duluan tapi di klaim ama FB sayap mengepak yang duluan SKS nya…
padahal moge” suzuki dari segi desain brani diadu sayang saat ini hanya Tunder dan Inazuma saja..
Biasa aja si strateginya…hasilnya yo biasa tok…
akhfauzan.wordpress.com/2012/06/22/tool-kit-ternyata-banyak-manfaatnya-ya/
makanya maen moto gp lah.. kl satria itu ud gennya anak muda pengen punya..
SPG-nya aja pake model pemberdayaan karyawan sendiri… ra menarik babar blass…
Mau pake blogger ngulas abis kupas tuntas produk suzuki jg tetep susah ngangkatnya…
Contohnya Suzuki Hayate tuh…biar kata tiap postingan iklannya muncul di salah satu blogger besar sekalipun, tetep orang mikir lebih dari 2 kali untuk beli merek2 Suzuki..
Blogger udah empot2an ngangkat imej, tapi “menejemen” nya gitu2 aja ya percuma….
jangan2 gajinya dikit yang bikin mereka nglokro… =D
wawwiwiwaw.blogspot.com/2012/06/survey-best-value-pada-mio-j-adalah.html
ingat “Ben Spies” dlu pernah bicara setelah pindah dari Suzuki, ke Yamaha.
kata dia di Tubuh Suzuki “Terlalu Banyak Politik”
Suzukinya atau yg megang suzuki di Indonesia? setau saya, yg megang itu juga ada masalah terhadap konsumen brand premium, dan yg ounya brand premium tsb…coba di list aja, mereka itu jualan apa aja? banyak! Astra juga buanyak jualannya, tapi kok isa sukses?
Apa perlu Suzuki dua roda pisah dari Indomobil?
Apa perlu orang Indonesia mengambil alih sebagian kepemilikan ma kepemimpinan Suzuki motorcycle internasional?
Yang Jelas desain R2 suzuki masih kental sama Jepang karena desainer nya semua nya asal jepang.. . Lihat semua motor ber cc kecil yang di buat disana..ancur dan aneh banget di mata orang Asean. Dan lagi karena merasa sangat hebat, mereka gak mau di intervensi oleh desainer lokal.. Maklum bro Ego masih berbicara wkwkwkwkw
suzuki memang oon, bego ga belajar dari korea, dulu mobil korea modelnya jelek dan banyak yang ajaib, sekarang mereka pakai disainer eropa model jadi bagus-bagus, harusnya buat r2 250cc an ambil disainer eropa, buat bebek dan matic pakai disain sini saja, lha anak sma sini saja bisa bedaan tampang motor jelek sama bagus
Kalo menurut aku:
1. Atasi opini spare-part mahal (Buat aja iklan, DIJAMIN LEBIH MURAH untuk spare-part yang sama)
2. Desain sesuai kebutuhan konsumen : Keamanan, bagasi helm-in, ngangkut anak/barang
3. Yakinkan konsumen dengan model yang bagus, material teruji (jangan kayak Sm*sh, rata-rata hancur belakangnya)
4. Promosi yang tepat (bukan harus jor-joran)
5. Pelayanan purna jual yang jelas/ramah.
………….. Biasanya kalo udah miss manajemen, tuli gak mau disalahkan.
Tapi kayaknya Suzuki memang sudah tidak tertolong :
Alasan paling jelas kenapa penjualan Suzuki begitu seret adalah reputasi buruk mereka. Pada survey JD Power 2012 mengenai keandalan kendaraan AS, Suzuki mencetak skor rendah dibanding merek-merek lain. Kategori surveynya meliputi kekuatan mesin, kualitas bodi dan material, fitur-fitur serta aksesori mobil.
http://www.medianesia.com/news/detil/5-Perusahaan-yang-Akan-Bangkrut-2012-RIM-BlackBerry-Termasuk
Permisi, ijin share ya.. 🙂
O iya kalo menurut pendapat saya, SUZUKI mengalami penurunan drastis dalam tempo 4 tahun terakhir.. Dan hasilnya terasa sekarang..
Saya setuju sama pendapat mas bro.. Dulu Suzuki sangat terkenal dengan kegaharannya.. Setiap ada produk baru selalu jadi pembicaraan.. Tahun-tahun 2000, siapa yang tidak kenal dengan SHOGUN (waktu itu masih 110)? Kemudian siapa yang tidak kagum dengan SATRIA (waktu itu masih 2 tak)? Waktu itu SATRIA bahkan bisa bersaing dengan F1ZR, bersaing dengan nama YAMAHA yang kita tahu waktu itu punya banyak sepeda motor 2 tak.. Bahkan dulu juga sempat juga muncul SUZUKI RC COOL, yang mungkin bisa disejajarkan dengan YAMAHA TIARA, sesama motor semi-sporty 2 tak..
Saya masih ingat, pernah melihat katalog SUZUKI pada tahun 2003.. Produknya ada banyak sekali.. Bahkan sebelum ada SATRIA FU 150, sebenarnya SUZUKI sudah punya RAIDER, semi-sporty 4 tak.. Bahkan waktu itu SUZUKI juga punya INTRUDER, motorbike model Harley.. Nggak tanggung-tanggung, saya juga malah pernah lihat di jalan ada SUZUKI GSX-R 750!
Sekarang, kemana semua produk-produk Suzuki tersebut..? Udah jadi mitos..? Sekarang yang paling dikenal dari SUZUKI cuma SATRIA semata.. Saya mungkin bukan Fans Berat Suzuki, tapi saya juga pernah ngerasain punya motor SUZUKI di jaman itu.. Dan ngeliat gimana sekarang keadaan SUZUKI, saya kecewa berat.. Jujur saya nggak ngerti apa-apa tentang manajemen otomotif.. Tapi saya lebih nggak ngerti lagi, apa maksudnya SUZUKI “menghilangkan” produk-produk unggulannya..? Setidaknya walaupun tidak dihilangkan, tapi di-downgrade..Ambil contoh SUZUKI THUNDER.. Orang taunya SUZUKI THUNDER itu cuma 125, padahal sebenarnya THUNDER 125 itu adalah hasil downgrade dari THUNDER yang asli, THUNDER 250 (jaman segitu, itu udah ngalahin TIGER yang cuma 200cc).. Lalu SHOGUN, ya SHOGUN memang sempat di-upgrade jadi 125, dan sekarang pun masih ada SHOGUN 125 AXELLO.. Tapi secara fisik penampilannya nggak mampu untuk mengangkat pamor SUZUKI, pamor AXELLO jelas kalah dari SHOGUN 125 yang sebelumnya.. Kemudian satu lagi yang juga saya sayangkan, SUZUKI FXR 150, kenapa sekarang udah nggak ada..? Padahal kalau masih ada, itu bisa dijadikan jalan untuk bersaing dengan motor sport sekelasnya, contohnya CBR150..? Sekarang yang kita lihat ya cuma hasil downgrade-nya, yang di-mix dengan nama SATRIA, yakni SATRIA FU 150..
Jujur saya kesal sekali dengan SUZUKI.. Selain karena hal-hal di atas, saya juga ngerasa ngedapetin sparepart SUZUKI tuh susahnya minta ampun.. Banyak di bengkel-bengkel resmi waktu itu nggak ada sparepart motor saya (saya pake SUZUKI SMASH R 110 keluaran pertama).. Tebak pegawainya bilang apa? “Kalo sparepartnya SATRIA ada Mas”. Dalam hati saya ngumpat, “Hei, apa maksudnya? Sepeda saya bukan SATRIA ya. Apaan, saya disuruh beli SATRIA gitu? Lagian emang SUZUKI itu cuma SATRIA aja ya???”
Ironis..
Yah begitulah pengalaman saya dengan SUZUKI.. En saya juga cukup senada dengan apa yang dikatakan mas bro Mak MEh (halo mas, salam kenal :D)..
slogan manajemen tetangga sebelah : “KREDIT TANPA TOLAK”.mudah persayaratanya = ampuh … mendongkrak penjualanya.
Kualitas mtornya buruk,sparpart mahal,boros jadi wong-wong males beli n akhirnya nama suzuki lambat laun mulai pudar
cma bisanunggu intruder 250, klw bs harga indonesia, under 50jta, yah sekitar harga inazuma lah
mungkin penjualan motor suzuki di Indonesia aja kali yang sedikit kurang dibandingkan Honda atau Yamaha, diluar negeri seperti di Eropa atau Amerika motor suzuki adalah motor favorit, contohnya GSX series yang 600cc atau 1000cc adalah motor yang digemari di Eropa, dan saya lihat di website motorcycle usa bahwa Suzuki hayabusa adalah motor paling banyak digunakan oleh klub motor di USA dengan penjualan tertinggi kedua dibawah Ducati yang menempati urutan pertama
sangat disayangkan, saya jg pemilik shogi 12 th 2005, kemarin cari salah satu part (stut rantai keteng klo gak salah) , muter2 dealer barangnya kosong semua, akhirnya sampai di dealer yg lumayan besar di kota ane, trus mereka bilang harus pesan dulu sekitar 2 minggu, harganya 120Rb “mahal banget” tapi gak pa2 yg penting dapet dan Ori, setelah 2 minggu saya dapat sms gini dari suzuki, “SELAMAT PAGI SAYA DARI DEALER SUZUKI *********** MENGINFORMASIKAN KALAU PESANAN SPARE PARTNYA YANG ADA IMPORT HARGANYA RP 343.600, YG HARGANYA 120RB KOSONG, GIMANA”
wuiihh…. apa gak edyan itu …… sudh mahal sulit lagi,
akhirnya terpaksa cari part KW…. Rp 30.000 lumayan buat nyambung umur sambil cari2 di loakan barang kali aja ada …
yah.. itulah sedikit dari sekian banyak keluh kesah yng mgkn banyk dirasakan dari pengguna merk Suzuki… dan salam kenal semuanya
suzuki sekarang sudah ga niat main di motor, mereka fokus bikin mobil, mereka lebih tertarik dengan negara india daripada indonesia, di india penjualan mobil suzuki nomer 1 mengalahkan merek jepang lainnya. contohnya ertiga yang buatan suzuki india. jadi harap maklum motornya di prioritaskan urutan sekian, toh toyota juga ga serius ngurusin motornya. atau kawasaki ga tertarik bikin mobil.
Sebetulnya suzuki cukup pakai model GSX-R 600 atau GSR-750 buat sport 150-250 cc nya, insha Allah laris manis
seperti udah dibuktikan Kawasaki dengan Ninja 250 fi nya 🙂
zulfauzi.blogspot.com/2013/07/panduan-lengkap-bisnis-cara-bikin.html
mending Merk suzuki motor dihilangkan saja, jadi saya enak punya motor langkah 😀
Petingginya Suzuki pada budheg tuh !
Makanya Suzuki divisi motorny sekarang sekarat !
BETUL MAZIGA BUDEK BOSS SUZUKU ,,,aku penggemar thunder 250 mumet cari part ,,,
Aw, this was an exceptionally nice post. Finding the time and actual
effort to generate a very good article? but what can I say? I put
things off a whole lot and don’t seem to get nearly anything done.
PENANTI MATIC 150cc. Masukan buat Suzuki Indonesia, ini hanya dr feeling jiwa pemasar ane aja…agar suzuki bisa bangkit, ada celah bagus untuk bisa masukin suzuki sixteen 150cc ke Indonesia, dg harga bersahabat. Ane siap jadi tim pemasar bwt suzuki khusus sixteen 150cc…
Suzuki lover….bangkittt !!
Alhamdulillah saya udah pernah nyoba semua merk, dan menurut saya Suzuki termasuk motor yg layak utuk dibeli-dikendarai-dinikmati setelah Kawasaki.
Dari jamannya satria 2tak sampe skrng kualitas Suzuki makin bagus, tahan lama (bengkel resmi yg jarang ada membuktikan klw Suzuki jarang rusak), sparepart selalu ada di bengkel resmi, buat iseng kebut2an juga gak kalah.
kenapa ya di Indonesia itu agak aneh, produk yg bagus malahan kurang disukai (baik motor atw mobil).
harganya mahal sih… coba kalo harganya murahan dikit pasti laku…. mungkin
Suzuki Spin 125cc. Nga bisa rekomendasi.
Dalam hal ini mesin sih bisa tetap hidup dalam putaran rendah (langsam). Tetapi jika gas ditarik, mesin mati. Nah kok bsa ya???
Suzukii Spin 125cc. Nga bisa rekomendasi.
Dalam hal ini mesin sih bisa tetap hidup dalam putaran rendah (langsam). Tetapi jika gas ditarik, mesin mati. Nah kok bsa ya???
suzuki = minerva
*udah kolaps
Trail suzuki kemana ya? Padahal banyak harapan ke suzuki cuma suzuki menjawabnya dengan yg kita harapkan. Minta sport kencang atau trail tangguh dikasih matic irit 😀
Bikin supermotard basis fu injeksi josss hehehhe
klau naik mtor suzuki kita kurang pede soalx bodyx kurang siip agak norak, mulai dr lampu depan, tanki g sporti bentukx pokokx ada kesan motogpx la beda ma ttangga “Y” desainer bodyx super kreatif
Suzuki terlalu fokus di roda empat,. Seperti gak ada gairah, lagi. Di roda dua. Iiat aj jajaran line up motor yg di jual,mengkhawatirkan
Apa perlu saya yg manajemen :3
Ketersedian sukucadang di setiap bengkel resmi ada dan tidak inden saya yakin suzuki akan berjaya lagi, tentunya butuh waktu untuk memulihkan kesan tidak baik, minimal kita bisa pesan lewat aplikasi online pengiriman barang bisa lewat paket atau transportasi online biar konsumen tidak cemas. Terima kasih.