iklan iwb
Home Honda Yusuf…si-anti Honda yang luluh karena Vario125!!

Yusuf…si-anti Honda yang luluh karena Vario125!!

Ini bukan ngarang atau kisah dongeng belaka. Melainkan kejadian nyata yang IWB rekam dan soroti bahwa kekuatan desain memang luar biasa. Yusuf…rekan kerja IWB yang pada sejarahnya begitu tidak menyukai produk sayap mengepak. Bahkan bisa IWB katakan, doi merupakan aktifis tulen yang tidak segan-segan meledek atau meracuni teman lain agar tidak membeli Honda. Kenapa hal itu dilakukan?? Ada ceritanya brosis….

5 tahun lalu, Yusuf meminang satu buah Honda SupraX125 tromol. Harapan setinggi langit digantungkan atas tunggangan anyar. Sebagai informasi sebelum memboyong bebek Honda, doi sempat mencicipi itik Kawasaki….ZX130. Tahulah bro…motor ini memang antep. Body besar, tanki didepan plus kubikasi 130cc membuatnya begitu powerfull, stabil dan nyaman. Hingga karena sesuatu hal…Yusuf memberikan kesaudara kemudian memutuskan mengganti dengan SupraX125 warna biru. Namun disitulah benih-benih kekecewaan mulai timbul….

Menurut doi, belum genap 6 bulan…kuping menangkap suara berisik seperti body kendor. “Apa iniiiii??” Ujarnya seperti yang dituturkan keIWB. Diubek-ubek, tangan meraba kesana kemari…spatbor, bokong, fairing dan akhirnya menemukan asal suara dari batok kepala. Karena risih…Yusuf segera membawa siitik kebengkel AHASS. Tidak butuh lama…dengan keterampilannya, simekanik menggunting karet dari ban bekas…membentuk pola dijadikan sebagai seal untuk membantu merapatkan sisi yang kendor. Nampaknya doi sudah biasa melayani keluhan tersebut. Masalah terselesaikan dan Yusuf pulang dengan senang. Tapi…sukacita hanya berlangsung satu bulan, sebab masalah yang sama kembali timbul….

Ketika memanaskan mesin pagi-pagi, Yusuf menangkap suara bergetar halus dari jok. Ditekan hilang…tapi nongol lagi kala tekanan dilepaskan. Nggondok bukan main. Sekali lagi doi bawa kebengkel untuk dicarikan solusi. Jurus serupa dilakukan oleh kepala mekanik untuk mencegah vibrasi berlebih yang bisa menimbulkan suara mengganggu. Kasus kedua sudah cukup membuat Yusuf uring-uringan tapi belum mampu merontokkan keteguhan hati hingga malam-malam…IWB dikejutkan oleh celotehan doi sambil mengenakan mantel hujan yang robek akibat dlosor menghindari mobil. “Rem diinjak koq motor tidak mau berhenti, benar-benar si*****…” Umpatnya nggak karu-karuan. IWB hanya bisa bengong. Tidak lama, setelah itu, Supra-nya dijual dan berganti Kawasaki Athlete….

Ketikan diatas adalah cerita 5 tahun lalu. Pasca segala kejadian…nyaris Yusuf menjadi aktifivis anti Honda murni. Diloker, briefing, dikantin dan dimanapun…ketika sedang membicarakan motor doi selalu memprovokasi agar tidak membeli produk sayap mengepak. Pengalaman buruknya diceritakan kesana kemari. Padahal dalam pandangan IWB, bukan produknya yang salah, melainkan ekspetasi doi yang terlampau tinggi pada sikuda besi. Yah…tapi bagaimanapun semua adalah hak Yusuf sebagai konsumen. sejak itu seluruh kantor IWB men-cap Yusuf sebagai biker anti Honda. 5 tahun berlalu dan tiba-tiba….3 hari yang lalu IWB dikejutkan oleh pengakuan doi!…

” Bro…saya naksir Vario 125!.” Bisiknya malu-malu. Walah, kesambet setan mana nih anak :mrgreen: . IWB seperti tidak percaya. Sesuatu yang menarik untuk digali. Dan akhirnya….beberapa kalimat sudah cukup bagi IWB untuk menyimpulkan bahwa desain menjadi alasan nomer satu. “Sebenarnya dari Vario lama gua tertarik bro. Dan setelah keluar Yang 125 warna orange makin pening nih…pengen banget..” Ujarnya penuh kejujuran. “Body terlihat kokoh dan kekar” tambahnya lagi. Uniknya, Yusuf tidak tahu tentang fitur atau kelebihan siskutik seperti ACG starter, bagasi helm-in, tanki besa….bahkan doi baru tahu kalau Vario125 menganut sistem injeksi. ” Wah…gua ntar ngomong istri dulu ah..” Serunya terlihat begitu antusias….

Yup…itulah konsumen tanah air. Kadangkala hanya gara-gara desain, kekecewaan atau fitur menjadi nomer sekian. Kekuatan desain mengalahkan komponen lain seperti power, keiritan ataupun teknologi. Yah…ibarat melihat lawan jenis, impresi pertama pasti dari fisik brosis. Kalau sudah ganteng atau cantik…niscaya hati menggebu tidak perduli. Pokoke kerennnn…lainnya belakangan!!. So…bagi pabrikan. Pesan IWB, kerahkan segala kemampuan untuk meracik desain seindah mungkin. Jangan remehkan sisi satu ini. Beri perhatian lebih pada sektor tersebut sebab merupakan magnet tak terbantahkan yang bisa mempengaruhi keteguhan biker. Produk yang atraktif dijamin mampu menutupi pernik-pernik kekurangan lain. Yusuf adalah contoh kongkret yang bisa IWB temui. The Power of Design.…..ediaannn juga ternyata!!. (Iwb)

246 COMMENTS

  1. Kualitas Bodi Honda Vario Techno 125, Ini yang saya bener2 kecewa ama AHM, Meskipun secara Kualitas Cat dan Striping termasuk Paling Bagus, tapi Bodinya bro, TiPiiisss , Alamakk? Ini sih sekali gampar pecah, kerasa banget waktu digetok, bunyi kopong terdengar jelas, ada Bapak2 yang megang dan berkata ?Wah,,, Tipis banget yah? kalo katanya om Martini bodinya ?Ngeprek?ngeprek? (Gbr 11-12)

    Iseng Coba lagi pegang Spakbor depan dan Belakang, ternyata lemes juga, gampang banget di kleyotin, ditekuk-tekuk, kayak bodi cewek balet yang lentur dan Fleksibel, Spakbor belakang lumayan, Tapi bodi yang lain yang tampak padat berisi, cukup kuat. Minimal kita tau daerah depan sangat rawan pecah jika terjadi benturan walaupun itu ringan !!

    Kenapa AHM gak mau memperbaiki kualitas bodi yang terlalu tipis ini? apa mungkin ini untuk mereduksi bobot dan Harga ?

    Betul Mas bro produk Jepang baik motor maupun mobil yang beredar di Indonesia banyak sekali yang di sunat alias minim fitur.

  2. gue sebenernya naksir juga sama produk hondot yang satu ini, namun pengalaman pahit masa lalu dengan produk hondut bikin gue jera n jengah alias kapok bin enek..
    gue gak minat sama produk hondut plastik ember murahan n after sales gak mutu mungkin sampai paling tidak 2 tahun kedepan sambil mantau kualitas produk n layanannya, kalau masih seperti dulu ya terimakasih aja, lebih baik beli merk india yang meskipun aftersalesnya jelek tapi kualitas produknya lumayan, kalau suatu saat ada masalah ya tinggal buang aja ke tempat sampah, kalau hondot sih udah mahal kualitas murahan, kalau dibuang ketempat sampah artinya uang yang dibuang juga makin banyak dong… wkwkwk
    sayang sekali yamaha yang menurut gue bagus kualitasnya sekarang malah desainnya pada jelek, bikin matic aja bodynya imut semua..
    WOYYYY YIMM BUDEK…..!!! bikin dong matic bongsor kayak vario, LO PIKIR CUBA WANITA AJA YANG BUTUH MATIC…?! YIMM PAYAH LO….!!!!

  3. sayangnya disainer di Indonesia tu masih dilihat sebelah mata, termasuk gajinya, yo ra? coba tanya disainer yg mbaca blog ini, gimana karirnya di tempat kerja, mandeg 🙂 contoh disain CS1, kalau menurut saya bagus kok, termasuk detailnya, tp apa orang bilang?? blm tahu masalah disain tapi pada suka ngejelekin doang huft… makanya orang sini termasuk terlambat untuk merespon masalah disain ini

  4. emang kalo supra kualitas bodynya gak sebaik honda sebelumnya, supra ane catnya pecah-pecah dan di beberapa bagian retak-retak.motor hanya bertahan selama 2 tahun setelah itu lego, sedangkan black impresa masih bertahan di garasi sampai sekarang..

  5. @ Mas Iwan,

    Nice artikel Bro, tolong di kaji lebih mendalam lagi, apakah orang2 seperti Yusuf teman ente banyak yang kembali ke produk sayap mengepak mengakibatkan Honda kembali mendominasi, soale pas 5 tahun yg lalu produk Yamaha mulai menggasak eksistensi Honda.

  6. Hehehehe?.entah di sengaja atau tidak. Seolah2 dua artikel Mas Tri dua hari ini ingin menegaskan bahwa teralis itu kurang baik secara fungsi dibanding rangka twin spar ato delta box.

    Seolah2 artikel ini dibuat untuk meredam animo sasis teralis yg sebentar lagi akan diluncurkan oleh Honda.
    Tapi?,ini hanya duga kira saya. Yang paling tahu adalah si penulis sendiri.

  7. walah,koq critane podo aq..dulu aku super duper anti sm honda coz aq dl kecewa sm tigerku taun 2004..kejadiane ya sm ky tmn mas iwb.. bodinya bergetar dmn mana..trus ganjelan karet jg dimana mana..lari ga bisa kenceng..smpe yg plg parah penutup aki sebelah kiri patah krn tdk presisi..waduh..kecewa brt sy..sjk saat itu sy benci honda..
    sampe saat ini pun sy bnrnya msh benci..tp ati ku koq ya luluh yo sama vario 125 ini..huff..emg si ga bs dipungkiri..inilah matik idamanku drdl..injeksi,body bongsor,spedo digital..gmn nih,akuu galauuu…

  8. @97 awamoto

    susah ya? kayak nya mereka udah di sumpah mati deh sama YIMM ga boleh beli motor merk tetangga sebelah 😛

  9. Klo ai beli motor liat fungsinya la. Gak pake acara fanatik apalagi nyembah2 merk la. Perrtama kali dibeliin motor merk K jaman SMU (karena tau2 dibeliin ya nrimo aja la).

    Setelah itu pasca kerja beli pake duit sendiri skutik H yang ramping itu la. Alasannya bini naksir buat wara-wiri ngantor karena slimmy. Eh bini kena musibah disruduk mobil. Akhire dijual karena bini trauma la.
    Lalu punya sport 4 tak merk K 250cc. Beli karena kepingin tau rasanya ngegas la.
    Skrg punya skutik H yang bagasinya muat helm. Alasannya? Ya karena fungsionalitasnya itu la bisa muat belanjaan pasar la

    Ok? Yes
    Bye bye fanatik merk
    Salam one heart / semakin didepan.

  10. biasa kali mas iwan…saya baca koment2 dari 2008 ampe skrg…ada yg yg pindah haluan dari fby radikal ke fbh,,,ada juga sebaliknya…..contok aja si nick 69….duetnya si kornet di warung ijo…abis2an kalo ngomongin blade…blender/balado….hahaha…ane suka ngakak sendiri baca nya…ealaaaaaah 2 taon kemudian naek beat….ganti nick jadi beatman….ngakak….skrg sih naek suzuki…..gtu lah asik nya bermotor ria…..semoga kobong2an ini gak memperngaruhi brotherhood dijalan raya…..beda merk tapi tetep care dan respect ama pengguna jalan laen…..ciaooo

  11. 105. timbul – Juni 12, 2012

    sayangnya disainer di Indonesia tu masih dilihat sebelah mata, termasuk gajinya, yo ra? coba tanya disainer yg mbaca blog ini, gimana karirnya di tempat kerja, mandeg 🙂

    ====================================
    super sekali mas brooow!!!……

  12. 103, 110
    curcol neh….

    ayooo AHM tingkatkan kualitas nya!!!!! jangan jualan doang yg ditingkatkan!

  13. Dear iwanbanaran.com

    Selamat Siang,

    Kami dari Humas Merdeka.com bermaksud menawarkan content yang sesuai dengan tipikal blog Anda yang bisa digunakan secara gratis. Content ini sangat mudah aplikasinya dan sangat membantu Anda dalam Reblogging.
    Jika Anda berminat, silahkan kunjungi content.merdeka.com/ dan dapatkan contentnya.

    Terima kasih atensinya, kami menunggu kabar baik dari Anda.

    Salam,

    Humas Merdeka.com
    Selvie Chummairoch

  14. mungkin saya juga termasuk anti honda, tetapi design, fungsionalitas & fitur yang ditawarkan memang menggiurkan, Yamaha belum berani menghadirkan produk sekelas walaupun secara mesin lebih suka teknologi mesin matic injeksi yamaha… wkwkwk…

  15. tuhhhhhhhhhhhhhhh kannnnnnnn…….ati-ati buat fby, ntar pada kepincut juga lho…………….. 🙂

  16. kalo menurut saya honda memang dari segi desain & parts2x bodi kurang ok. tapi kenapa tiap kali balik lagi ke honda?karena pada akhirnya, memang jeroannya alias mesin cukup handal (baca : bandel). ujung2xnya itu kan yg dinikmati,desain mah bentaran doang juga bosen,apalagi kalo dah keluar tipe baru..

  17. 113. arc the land – Juni 12, 2012

    biasa kali mas iwan?saya baca koment2 dari 2008 ampe skrg?ada yg yg pindah haluan dari fby radikal ke fbh,,,ada juga sebaliknya?..contok aja si nick 69?.duetnya si kornet di warung ijo?abis2an kalo ngomongin blade?blender/balado?.hahaha?ane suka ngakak sendiri baca nya?ealaaaaaah 2 taon kemudian naek beat?.ganti nick jadi beatman?.ngakak?.skrg sih naek suzuki?..gtu lah asik nya bermotor ria?..semoga kobong2an ini gak memperngaruhi brotherhood dijalan raya?..beda merk tapi tetep care dan respect ama pengguna jalan laen?..ciaooo
    ——————————————————————————
    dulu waktu iklan bajaj yang mempecundangi bebek hypersport dari H… ada berita pulsar nya dibantai di parkiran… kekx bakal ada dampak dari perang di blog ini bro… khusus orang yang berjiwa labil dan fanatik…

    :mrgreen:

  18. bentar lagi jaos, thole, mildut, mbelgedes juga bakalan naik Honda.
    yakin ane.
    siapa sih yg betah pake motor cupu yamaha….??

  19. @108. tia Vani – Juni 12, 2012
    Hehehehe?.entah di sengaja atau tidak. Seolah2 dua artikel Mas Tri dua hari ini ingin menegaskan bahwa teralis itu kurang baik secara fungsi dibanding rangka twin spar ato delta box.

    Seolah2 artikel ini dibuat untuk meredam animo sasis teralis yg sebentar lagi akan diluncurkan oleh Honda.
    Tapi?,ini hanya duga kira saya. Yang paling tahu adalah si penulis sendiri.

    ==================================================

    udah ketar-ketir doi bro.
    maklum sebagai blogger ternak doi harus tetep konsisten spt itu.
    klo gak rekening bisa kering…
    xixixii

    (juzt kidding lho….)

  20. kalau saya mah mikir gengsi juga sih untuk bikin pengakuan sperti itu
    😳

    ganzimaru.wordpress.com/2012/06/12/sis-mundurkan-jadwal-rilis-inazuma-250/

  21. agak2 mirip ama pengalaman pribadi…,bodi supra125x koplak…, bini sampe komplen kok bodinya berisik, hehehe.., entah apanya yang salah, tapi dulu pake vario lama g ada keluhan…, paling cuma kabel spido rajin putus…, sama roller musti rajin ganti *maklum rute harian lintas 3 kabupaten melewati pegunungan* 😀

  22. wah,mas iwb tholelol jg tuh kyknya si yusuf,sy sndiri swktu sma,sm bokap dbelikan astrea prima dan sejak saat itu sy fanatik skl sm produk honda,bhkan smpe brkluarga,anak 2,ga sklipun sy berpaling ma yg lain krn honda = bandel,irit….josss….klo mslh irit dan awet rajanya ya astrea prima….any question?

  23. 27. gaplex laros – Juni 12, 2012

    betul kata pepatah,JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA?.yo gak ra mas iwan????he..he..he.

    itu betul

  24. Merk hendi g?? pernah ada dlm sejarah ai kecuali supra125 thn 07 ???? juelek itu. Pas servis, hasilnya bensin ngocor lwt karbu…lupa ai dimananya. Body getar…luemot, g?? nyaman…dan bbm samimawon la dgn ???? lain. Tp itu pengalaman ???? baik ???? membuat ai yakin g?? ada hendi ???? bagus di sini…sampah semua.
    Tapi bgmana dgn konsumen biasa ???? punya hendi? Itu bagus krn anda punya pertimbangan lain ???? cocok dgn situasi anda…itu hal ???? baik…selama anda g?? fanatik hendi.

    Nah, soal ai. Apa ai fby? Tidak, u sgt keliru. Knp? Krn emangnya cuma yamaka aja ???? bgs? Tdk, masih ada kawak, suzy, bajaj, tvs. Jadi ai punya bbrp merk, artinya ai konsumen biasa. Atas keterangan minimal 2 org saksi (bc: merk) dan mindset menghargai org lain maka dia adalah konsumen biasa ???? cerdas.

    Bye bye sampah
    Salam one heart

  25. berarti si yusuf ini memang bukan Fans Boys… cuma seorang konsumen uang pernah dikecewakan saja

  26. jaos nulis gitu ane yakin karena gengsi aja.
    padahal ane yakin suruh beli merk yamah doi ane yakin gak bakalan mau.
    pasti milihnya Honda.
    cuma di blog2 aja karena udah terlanjur koar2 gak jelas jd gengsi

  27. 133. archnine – Juni 12, 2012
    roda belakang ketelan sama bodi bongsor mas iwan, paling proposional mungkin vartec (imho)
    ==========================================
    ganti aja ama yang tapak lebar bro… jaman sekarang dah jamannya ban besar…. bukan model cacingan lagi…

  28. 134. jaos_one heart – Juni 12, 2012
    ——————————————————————————–
    Tapi bgmana dgn konsumen biasa ???? punya hendi? Itu bagus krn anda punya pertimbangan lain ???? cocok dgn situasi anda?itu hal ???? baik?selama anda g?? fanatik hendi.

    ————————————————————————-

    wow , sekalian lagi salut buat anda, bisa menghargai pendapat orang lain,

    mungkin kalu mbah gus dur masih ada, bisa menarik nich

    memang anda bukan fby,

  29. Haha… kalo aye sih kaga anti Honda, tapi gak tau kenapa ngerasa eneg aja ama para FBH dan ngerasa eneg ama mindset yg beredar di pasaran, dan lagian emang aye kaga pernah beli motor Honda seumur2.

  30. 127. Nanda – Juni 12, 2012

    katanya mau ada CBR 175r betulkah bos?
    infonya yah?.
    ————————————————————————————
    kalo itu Minerva yang nelorin kekx mas bro… Phoenix 175cc
    model kek R125 Yamaha bukan Honda lho ya…

    130. tiger 26 – Juni 12, 2012

    wah,mas iwb tholelol jg tuh kyknya si yusuf,sy sndiri swktu sma,sm bokap dbelikan astrea prima dan sejak saat itu sy fanatik skl sm produk honda,bhkan smpe brkluarga,anak 2,ga sklipun sy berpaling ma yg lain krn honda = bandel,irit?.josss?.klo mslh irit dan awet rajanya ya astrea prima?.any question?
    ————————————————————————————-
    berarti berbanding terbalik ya…
    gw disuguhi win cepek, gl pro, a 100 dan tornado gs…

    alhasil dari semua motor tsb gw tertarik ama yang tornado gs…
    kenceng nya bro… gak nahan… wkwkwkwkwkwk…

    dan sampe sekarang gw respect ama suzuki rc family… bebek terlama yang pernah exis dimuka bumi ini…
    dan termasuk kencang pada kelas nya… dengan karakter overbore… mesin teriak dulu baru lari…

    beberapa x ngembat rx king di trek panjang… cuma ya itu… goyangan di speed tinggi nya gak kuku

    wkwkwkwkwkwkwk

    dan sampe sekarang juga masih awet sehat n sanggup bejaban ama motor batangan yang konon katanya sport…

  31. setuju kalau desain vario 125 bagus. Tp tetap ambil mio j utk istri karena desainya yg mungil, dan kebetulan istri baru bisa naik motor. Apapun motornya yg penting manfaatnya bg kita.

  32. Intinya ekspektasi yusuf tinggi, saat pake kawasaki terpenuhi tp saat pake honda dia kecewa, skrg dia tergoda tampang desain honda lg, pertanyaannya, apakah dia akan kembali kecewa?
    Kita lihat saja nanti hahahaha

Comments are closed.

Exit mobile version