Bro dan sis sekalian….free practice Jerez sudah dimulai Jumat siang tadi. Cuaca hujan mewarnai jalannya latihan. Sekali lagi Ducati menunjukkan tajinya menaklukkan trek dikondisi basah dengan sukses menempatkan Rossi pada posisi dua. Silegendaris hanya kalah dari Pedrosa 6 menit sebelum latihan usai….
Puzzle yang kudu dipecahkan oleh tim Bologna. Kenapa?? hujan tidak membutuhkan power melainkan lebih kepada handling serta pengendalian. Sedang engine Desmo yang terkenal kencang…diyakini tidak banyak membantu pada lintasan licin. Namun respon yang ditunjukkan GP12 berbeda. Motor ini terbukti ampuh menerjang derasnya hujan. Rossi saja bingung dengan kondisi ini…
“We don’t understand why we have a problem on the dry, and also for the same reason we don’t understand why we are so fast on the wet”..
-Rossi/Jerez 2012-
Nah lho…..sing numpak wae mumet. Kepriben son?? . Misteri ini kudu secepatnya dipecahkan oleh para insinyur Ducati kalau ingin mengeksploitasi kemampuan The Doctor. Sementara itu…Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dibelakang Rossi diikuti oleh Stoner pada posisi empat. Sedang siKentucky kid menguntit dibelakangnya pada posisi 5. Final latihan bebas akan dilanjutkan besuk pagi. Last...berikut urutan posisi best lap Jerez Friday practice 2012. Apakah Rossi mampu mempertahankan posisinya?? kita lihat nanti Sabtu ini brosis....(iwb)
Pos Rider Team/Bike Time Gap 1. Dani Pedrosa Honda 1m50.780s 2. Valentino Rossi Ducati 1m51.440s + 0.660s 3. Jorge Lorenzo Yamaha 1m51.873s + 1.093s 4. Casey Stoner Honda 1m52.106s + 1.326s 5. Nicky Hayden Ducati 1m52.254s + 1.474s 6. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m53.070s + 2.290s 7. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m53.166s + 2.386s 8. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m53.352s + 2.572s 9. Ben Spies Yamaha 1m53.409s + 2.629s 10. Stefan Bradl LCR Honda 1m53.409s + 2.629s 11. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m54.155s + 3.375s 12. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 1m54.370s + 3.590s 13. Karel Abraham Cardion Ducati 1m54.378s + 3.598s 14. Hector Barbera Pramac Ducati 1m54.581s + 3.801s 15. Colin Edwards Forward Suter-BMW 1m54.707s + 3.927s 16. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasak1m54.748s + 3.968s 17. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki 1m54.915s + 4.135s 18. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 1m55.752s + 4.972s 19. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 1m56.067s + 5.287s 20. James Ellison Paul Bird Aprilia 1m57.475s + 6.695s 21. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m57.789s + 7.009s
daped…….juara dunia…
sungguh aneh,smoga dg ini bs bkin doi PD
Nononnya dimana ya kang?
Starsport ato espn?
—
http://www.dk8000.co.nr
mas iwb saya pengunjung lama di blog nya mas IWB…
tujuan saya sering berkunjung meskipun jarang comment, adalah untuk mencari info2 seputar otomotif, cuma akhir2 ini saya sering baca comment si matius = pembodohan otomotif.
saran saya matius mendingan bikin blog sendiri aja jangan bikin cerita sampah disini, ini blognya mas iWB bukan main2 seperti yg anda kira, ini sama aja pembodohan otomotif, ceritain sepuasnya tentang CS1 yg hebat itu, jangan bikin cerita hoax disini.
Matius it frokator sontoloyo pantsnya di srodok babi aja di itu!!!
bikin ketar ketir ki
@matius: wooow… luar biasa ceritanya bisa difilmkan tuh kali2 bisa laris n nyaingin larisnya film the raid.
mantap ceritanya om mateus…kapan kapan balapannya jangan ama mateo…tapi ama stoner aja sekalian. mana tau rcv 213 bisa di asepin..tuh sama cs 1.. kan kalau stoner kalah ama om mteus..ntar honda nggak perlu repot repot..riset rcv 213 nya. cukup tancepin aja mesin cs1. biar honda jepang import cs1 buat moto gp aja. btw..mantap ceritanya om…( buat orang dungu lho…)..he he he
Honda masih juara ya mas Iwan… kyaknya Honda lebih maju skrg ,,
terbukti kan ,, skil pedrosa tentu tak jauh beda dg rossi, wlw lebih hebat rossi mungkin krn spek motornya lebih cepet & stabil honda yg sekarang ,,
masih belum juara bro
absen malam….
*tidur lagi….
*sambil ngimpi naek motot cs1 nya si matius….
Giliran Rossi Bagus dikit baru koar-koar
Sekarang monggo dilihat dia di posisi berapa Om, koq gak diupdate ??? 🙂
Buehehe
Honda Selalu didepan…
yang laen gpp di belakang…hehehe
Go Pedrosa