Sebagai Blogger yang sering berinteraksi dengan para biker sekaligus juga konsumen, kesempatan bertemu dengan para pembesar TVS beberapa minggu lalu bisa dibilang aji mumpung untuk mengeluarkan unen-unek serta penyambung lidah mayoritas keinginan biker. Karena itulah, IWB menyampaikan agar TVS berani meracik kuda besi full fairing bertenaga mumpuni…

Membikin differensiasi itu perlu. Monggo lirik sepang terjang Minerva. Kendati pada awalnya dibilang klonengan CBR150, tapi market tetap menyambut dengan hangat. Produk ludes diserbu biker yang doyan motor keren. Ora urus suara minor menyerang….Minerva melenggang secara sukses. Inovasipun terus dilakukan, hasilnya mereka berani menggebrak pasar dengan desain dan engine baru. Mayoritas berpendapat, Minerva cukup sukses. Kenapa?? mereka royal, berani serta bisa mengintip peluang pasar…..

Ibaratnya…mari tawarkan tamu kita dengan susu kopi jika tetangga hanya menyuguhkan teh manis. Seperti pula dagangan. Disaat lainnya berkutat dengan naked bike kenapa TVS tidak coba meracik kuda besi full fairing?? lho…kan sudah ada Kawasaki serta Honda??. Yup..benar mzbro. Agar menyita perhatian, monggo keluarkan fairing bike dengan harga terjangkau. Desain ciamik, engine powerfull, fitur melimpah namun tidak melupakan pricing plus 3S. Tidak ada yang meragukan durability engine….tinggal desain plus jaringan sales, service, sparepart diperluas…

iklan iwb

TVS menduduki ranking 3 market share diIndia…sebuah pencapaian luar biasa. Kalau perlu komunikasikan hal itu kemedia supaya masyarakat ngeh dan melek. Lawong saat ini saja kalau ditanya tentang TVS jawabannya...opo iku TVS?? gubrak :mrgreen: !!!….opo ora sobek mzbro 😆 . Tetap…kita harus acungin jempol buat sikuda berlari atas lahirnya produk revolusioner…siTormax150. Sayang segudang fitur yang ditawarkan seakan tenggelam oleh hiruk pikuk pabrikan Jepang. Karena kenapa??…mereka terjun ditengah pertempuran maha panas. Tahu sendiri bro, gimana kompetisi kelas bebek. Terus bagaimana tanggapan mereka tentang motor berfairing??…

Sebuah masukan bagus dan patut ditampung. Tapi untuk mewujudkannya tidak gampang sebab jika menyangkut varian Motorsport, TVS Indonesia masih belum diberikan full otoritas alias tetap kudu berkiblat dari India. Kecuali varian bebek…dimana merekalah yang banyak terlibat khususnya konsep serta desain.?Last.…untuk mencapai besar, memang butuh proses serta perjuangan. Tinggal bagaimana konsistensi, kreatifitas, kepedulian….sudi mendengarkan suara konsumen mampu dijadikan pegangan sebuah pabrikan. Btw…mau nggak bro kalau TVS brojolin full fairing bike 250cc, power 26 HP, monoshock, full digital, RTR teknologi, ABS banderol 25jutaan??…(iwb)

61 COMMENTS

  1. …kalau TVS brojolin full fairing bike 250cc, power 26 HP, monoshock, full digital, RTR teknologi, ABS banderol 25jutaan???(iwb)
    waduuh… harga rtr 160 ABS njur rega pira? <20jt wis setuju wae…

  2. Iya bikin dong motor sport fairing, gw dah bosen sama motor naked mulu yg ada di indonesia. Apalagi pabrikan jepang cuma sedikit yg nelorin motor fairing karena terlalu sibuk ngurusin motor bebek & naked. Minerva aja yg motcin laku, pasti TVS lebih laku karena performa, keiritan & durabilitas bisa dipercaya. Bikin aja yg 200 cc, kan gak ada tuh saingannya.

  3. waktu itu sempet ada polling di website TVS yg meminta masukan mengenai motor sport baru TVS. Dari hasil polling, tiga terbesar adalah monoshock, dobel cakram, & mesin liquid cooled. Semoga aja beneran kayak gitu. Soalnya pulsar yg baru kan udah monoshock & mesin duke

Comments are closed.