Safety riding selalu didengungkan. Segala sesuatu memang tidak bisa instan. Butuh proses dan bertahap. Namun kalau kita sebagai orang tua tidak memberikan contoh kepada anak-anak kita, kerja keras dari ATPM dalam mengedukasi konsumen tentang pentingnya keamanan berkendara pastinya akan percuma….
Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh pabrikan besar roda dua dinegeri ini dalam mensosialisakan safety riding. IWB masih ingat, bagaimana AHM begitu getol merangkul masyarakat dan jajaran kepolisian untuk menyadarkan pentingnya faktor tersebut. Sebagai contoh konkret, telah dimasukkannya mata pelajaran safety riding dalam kurikulum pendidikan tingkat SMP/SMU diYogyakarta. Kemudian…dibukanya safety riding school clinic disana. Harapan Depdiknas Yogya dan AHM, pendididikan safety riding ini juga akan dimasukkan dalam kurikulum sekolah tingkat SD/TK sebagai daerah percontohan yang bakal dikembangkan kedaerah lain. Lak yo mulia to!!..
Sayang emak kita malah cuek bebek tidak menghiraukan semuanya.? Himbauan mengenakan helm dianggap angin lalu. Bisa diintip gambar terlampir….yup, sang putri menggunakan penutup kepala komplit, lha ngelirik dibelakang….waduh, ciloko tenan (nepuk jidat ). Ayo mak….beri contoh buat putra-putrinya dong please….(iwb)
tergantung kebaikan hati drivernya (yang sepertinya anaknya)… kalo speed under 40 kpj paling gegar otak… kalo diatas 40 kpj ya tinggal siapin pemakaman buat ibunya….
ikut prihatin saja deh… ketika helm cuma dijadikan alat pencegah tilangan polisi…. huft,… semalem saya abis ribut ama pacar gara2 doi ga mau pake helm… katanya deket lah,.., bisa lewat kampung lah… ga ada polisi lah…. saya kekeuh ga mau nganter kalo ga dipake helmnya… (curcol dikit ya xixixi)
mantap..
mungkin ibunya abis cuci rambut disalon… sekalian blow rambut gratis…. wkakakkaa (yang ini bercanda bro) ^^
bentul itu mas. kebanyakan masyarakat pemakai mongtor kita mindsetnya masih “pakai helm biar gak kena tilang”. Padahal yg seharusnya adalah “pakai helm biar batok kepala utuh jika mencium aspal”. Nah lho, jadi perilakunya gak jauh lah dari mindsetnya….
pingin cepet2 ganti emak baru mungkin…
*mikir positif…
sem0ga
apa susahnya ya ake helm..???
hmmm,,,, makanya mending sepede listrik yang di jual, bukan bebek atau scooter harga murah
red reiboon
penyakit yg sama………
boncengers susah bgt diajak pake helm….
padahal:
blow up 25.000 ( 1 minggu sekali )
creambat + vit Rp 35.000 ( 1 minggu sekali )
tonning 100.000 ( 1 -2 bulan sekali )
rebounding 2000.000 ( 6 bulan sekali..)
smoothing….rp 125.000 ( per 3 bulan sekali )
lah kalo kepala?….mo diganti kw 1…kw 2……revisi, cangkok?…..never back again!
revisi:
rebounding cmn 200.000……
banyak orang masih beranggapan helem dengan harga ratusan ribu lebih mahal dari nyawanya sendiri,,
Ckckckk
emak e kelahiran jawan lawas yg dimana helem dihiraukan emak bilang*dekat aj kok pake helem wes qm j nak yg bonceng* wkeke
Mungkin udah beranggapan motornya udah full safety plus bukan motor alay 😀
#bantu ngeles ahhh…
bersyukur mamiku sangat kooperatif… malah katanya kalo naek motor ga pake helm rasanya kayak ada yg kurang… 🙂
sirahe wis atos kali mas….
mungkin helmnya ketelen … xixixi
Scorpio Nungging
udiendkab.wordpress.com/2011/12/12/yamaha-scorpio-nungging/
lha itulah kelebihan orang indonesia, hidupnya sangat berani dengan maut xixixixi
gmna anaknya ga ikut2an ya,,,orang yg tua ja malah ngasih contoh kya gni,,,,
GA PERNAH SADAR KLO KEPALANYA GA SEKUAT ASPAL,ATAU SOK TAU MUSIBAH KAPAN DATANGANYA.<<<<<<lgi KEsel hehehe
emak emak alay
cafebiker.wordpress.com/2011/12/12/pembibitan-pembalap-sejak-usia-dini-bukanlah-suatu-bentuk-eksploitasi-anak/
@9. cusx – Desember 12, 2011
hmmm,,,, makanya mending sepede listrik yang di jual, bukan bebek atau scooter harga murah.
======================================================
Setahu saya UU lalulintas berlaku bagi semua pengendara kendaraan bermotor. yang jadi masalah adalah pemahaman kita berbeda-beda tentang pengertian kendaraan bermotor. Kalau saya pahamnya kendaraan bermotor ya tidak hanya yang digerakkan oleh motor bakar saja, tapi juga motor listrik, jadi sepeda listrik menurut saya termasuk di dalamnya. Meskipun namanya memakai kata sepeda, tapi penggeraknya beda dengan sepeda angin. CMIIW.
GOWESSSS
@ 10 & 11 ash
cuma mau tanya iseng….
Buka salon di mana?
🙂
wach…kebanyakan ada orang sakti sekarang….(g mau pakai helm, merasa kepalanya kebal benda keras)
Cb disurvei mas iwan, kayaknya yg banyqkan melangar skrg para wanita deh. Di blog saya kbetulan bgt kejepret 4 cewe alay naek motor no helmet n bercanda gurau
cape dehhh
—
http://www.dk8000.co.nr
ramboeistblast.wordpress.com/2011/12/12/dilema/
pasti cantik anaknya tuh y?
cari istri ke 2 mode on
akan lebih bahaya klo berkendara di jalan raya kota sperti itu tanpa helm.
hmm, mungkin mereka masih blom merasakan gimana sih manfaatnya pakai helm di jalan, saya klo naik motor gak pakai helm gak betah euy, kelilipan ketabrak serangga terbang, kecipratan ama percikan air ban blakang orang dll.
jadi saya pakai helm selain alasan safety tapi jga alasan kenyamanan berkendara
CMIIW
*mas iwb, thx tipsnya membatu banget! JOSSS!!!
@ 2. Redribbon Army
Wah…salut mzbro. Prinsip yang patut dicontoh…
@ 5. kang ariz
Yup..mindsetnya kudu dirubah tuh…
@ 6. ryo
BIsa jadi mzbro wkwkwk…
@ 10. ash
Kerja disalon ya bro. Hafal banget sih 😯
@ 25. SuRyA
Boleh tuh idenya…
@ 29. AK
Sip mzbro….semoga sedikit bisa membantu…
Tetangga gw tuh..
mungkin mamake ga punya helm, atau helmnya dipinjem..
emang pengendara hondasu itu pada egois, gak mau usaha untuk nyari helm.