Pada awalnya IWB hanya ingin melakukan komparasi speedo pabrikan dengan GPS yang diintegrasikan perangkat BB. Seperti test yang lalu…aplikasi masih dipercayakan kepada Runtastic. Selain statusnya freeware…..aplikasi sudah IWB gunakan untuk melakukan pengetesan kuda besi lain. Tapi karena sudah terlanjur basah, aksi geber sampai mentok gas sukses dijalani. Seperti apa?? berikut hasilnya….

Pola pengetesan mirip dengan sebelumnya. Jadi jika mzbro rutin mengunjung warung, pasti sudah paham. Oh iya…Vario Techno yang IWB gunakan merupakan kendaraan sehari-hari nyokap. Kilometer sudah tembus 13ribuan. Kondisi fit 100%…!!!. Lawong sik anyar baru 6 bulan mzbro. Halah…koq malah ngoceh :mrgreen: . Kembali ketema…

Aplikasi aktif…recording dan puntiran gas dibuka. Skutik IWB panteng pada kecepatan 60km/jam. Konstan….tidak bergeser dari speed yang disebutkan. Setelah dirasa cukup, berhenti…intip BB, recording stop. Disana tertera angka 57.7km/jam. Busyettt dah 😯 !! nyaris akurat. Nggak nyangka euy. Tidak mau tenggelam dengan hasil yang ditunjukkan, test kedua dimulai. GPS restart…recording running dan motor digeber kembali….

iklan iwb

Disesi dua, speed dipanteng pada angka 80 km/jam. Jalanan lengang sangat membantu proses komparasi. Jarak tempuh 1,28km cukup untuk mewakili akurasi kestabilan sinyal GPS. Tuas rem ditarik perlahan….menepi ditempat aman, intip BB…dan hasilnya??…GPS Runtastic menunjuk 72,4km/jam. Weh….pada kecepatan 80km/jam terjadi penyimpangan signifikan jika dibandingkan test pertama. Nah…karena sudah kadung penasaran, IWB bertekad mencoba kecepatan puncak simatic….

Recording ON….ancang-ancang dari start langsung puntir gas pol. Dengusan engine racikan Honda dengan enteng menarik badan besar siTechno. Tanpa menunduk…IWB merasa accelerasi mulai melemah tatkala speed melewati angka 80km/jam. Naik perlahan…80, 85, 89, 91, 93….lama bergeser, angin kencang seperti menahan laju siskutik. Dan pada jarak 1,4km/jam…..si abu-abu berhasil tembus 95km/jam (posisi joki biasa tanpa menunduk). Didalam kepala sudah penasaran untuk segera mengintip BB…dan berikut hasilnya…

GPS secara jelas dan meyakinkan menjukkan angka 84,9 atau kita bisa bulatkan menjadi 85km/jam alias terdapat selisih 10km/jam dibanding versi speedo analog simatic. Artinya bisa kita simpulkan….top speed Vario Techno yang IWB raih adalah 95km/jam speedo…..setara 85km/jam GPS. Apakah tidak mampu naik lagi??? bisa saja mzbro. Toh semua dipengaruhi kondisi plus bobot joki. Berat IWB? 79kg plus rute pengetesan merupakan jalan besar berangin kencang. Kalau estimasi kasar….sepertinya skutik ini bisa hingga 100km/jam. Tapi dibutuhkan rute lebih panjang plus posisi joki nunduk minimize terpaan angin. Any question??….(iwb)

Speed 60 km/jam speedometer setara dengan 57,7 km/jam GPS…

Speed 80 km/jam speedometer setara dengan 72,4 km/jam GPS…

Top speed 95 km/jam speedometer setara dengan 85 km/jam GPS

97 COMMENTS

  1. ternyata lebih pelan dari mio-beat, 85kph versi aplikasi BB..
    dibanding 88kph versi racelogic,hahaha
    honda emang kencang ya
    to: fbh, any questions? wkwk

  2. mungkin karena lbih gendut kale yang bikin vartech lebih lemot dari mio-beat … honda-yamaha ternyata sama-sama lemot, sama-sama boros. yang kenceng cuma motor stoner-Jlo !

  3. top speed segitu saya rasa udah sangat cukup buat skutik kang iwan
    apalagi ditujukan ke kaum perempuan (emang sih banyak juga cowok yang pake) kecepatan 85 KPJ versi GPSudah lumayan bikin jantung deg-deg serr….. :mrgreen:

    nitip anu kang
    nsx125.wordpress.com/2011/11/24/ymki-harus-berhati-hati-dengan-produsen-motor-china-di-indonesia/

  4. Dipakapi di perkotaan yang padat kok, ngapain kencang2. Di jalan TOL aja max speed 80 kph. Speed dlam mtor itu relatif. Yg penting ketahanannya.

  5. cukuplah

    n ga lebay kayak mio…dispeedo 115km aselinya 88km wakakakaka, boros lagi, dah waktunya suntik mati ganti injek

  6. bisa saja naik kalo jalanan menurun sebesar 5 derajat (udh cukup untuk mempercepat naiknya top speed)

  7. @mildut #27

    hmmmm enggak juga om
    cc-nya emang sama tapi kompresi sama teknologi yang beda
    generasi vario itu punya kompresi yang jauh lebih tinggi daripada kompresi scoopy sama beat

    sistem pendinginannya juga beda
    vario udah bake liquid coller
    dan beat sama scoopy blom pake itu
    otomatis untuk kinerja mesin akan beda
    CMIIW

  8. ngapainb beli Honda Vario Techno,mending yg sudah injeksi seperti suprax injeksi / spacy injeksi daripada ntr tahun 2013 ga ada harganya…nyesel lho….

  9. Vario tekno sendiri juga berat sih, bobot yang lebih berat dari vario mmc membuat vario mmc sedikit lebih cepat, kenyamanan juga enakan naik vario mmc. dan vario tekno yang saya coba kenapa grip gasnya berat ya.

  10. emm.
    Ane rasa buat matic kecepatan segitu cukup,,
    Lha sasaranya emang buat city riding..
    En sepertinya buat motor 100-115 cc.. Top speed standarnya emang segituan 80-100..
    Tapi daripada motor kompetitor, si vartech lebih nyaman..

  11. TOP SPEED KOQ MASIH DIBANGGA BANGGAKAN, EMANGNYA KALIAN SEMUA MAU MENGENDARAI MOTOR DALAM TOP SPEED SECARA TERUS2AN? ADA YANG LEBIH PENTING DARI SEKEDAR SPEED YAITU SOAL AGILITY, HANDLING, DAN SEBERAPA CEPAT MENGGAPAI TOP SPEED, BUAT MZ IWAN SAYA MOHON KALI LAIN NGGA USAH BAHAS SOAL TOP SPEED2 LAGI, LEBIH PENTING SOAL AGILITY, HANDLING, DAN SEBERAPA CPAT AKSELERASI UNTUK MENCAPAI KEC. LEBIH TINGGI, MAAF MZ KPANJANGAN!!!

  12. Klo bwt lawan beat atw mio kondisi standar sih vartech lebih kenceng laa,.. ane pake vartech bwt sehari hari

  13. Bikin artikelnya seperti biasa aja mas iwan yg nggk bikin bakar-bakaran s jangan seperti warung sebelah yang lebay habis….

  14. Vario emang enak sih buat harian, udh ane pake 3 thn handling nyaman & mesin halus, cuma sayang rada boros.

  15. 1 hal yg jadi pertanyaan adalah jarak tempuh aka spedo nya kok ngueri bgt ya..
    Kebetulan pkai vartech juga… 9 bulan jarak tempuh baru 6800km (pakai tiap hari lo buat kerja istri)
    Mungkin itu bisa jadi sebab knpa max cuma dapet 95kpj versi spedo
    Bensin juga ngaruh lo mas.. pke pertamaxxx kah? Soale kompresi vartech 10.7:1 ya min RON 92 lah

  16. daniel feat mas iwan

    mang enak sich didesa, pengalaman pas merit dikampung istri, sedikit dikampung…..padahal cuti cmn seminggu..bru 3 hari dah gatel pengen buka laptop, check email, dan nyari2 apa yg bisa diliat online, dan check progress pekerjaan…..hahahahaha…nyaman kalo sekali waktu,,kali lebih dri seminggu..engga deh,,,,gak enak bgt kalo gak ketemu kerjaan….hahahahaha

Comments are closed.